All Chapters of Suami Cacatku Ternyata Sultan: Chapter 61 - Chapter 70

103 Chapters

SCTS2 Bab 15

"Amira G yang paling potensial. Tapi sayang, di tangan aku, Perusahaan Dendarta di blacklist dari daftar klien kerjasama, entah kalau di tangan Mas Gerry siapa tau bisa, apalagi Mas kan pemilik disana juga," ucap Wisnu memberi masukan."Kenapa bisa di blacklist? Kamu pasti bikin masalah sama mereka kan?" tanya Gerry tak paham."Emm, sebenernya udah lama si itu masalah. Awalnya, aku ngirim penawaran via email, dan mereka udah setujui, kita tinggal tatap muka dan tandatangan kontrak, hanya aja, waktu itu aku juga baru jatuhin talak ke Adel, terus Sandra -- pacar Aku bikin perkara ke Adel. Gak taunya, Adel kesana sama bosnya si Arkan itu, dan Arkan gak suka sama sikapnya Sandra, akhirnya langsung dibatalin secara sepihak," ucap Wisnu mengingat-ingat."Hm, emang rada susah sekarang Amira G ditembusnya. Oom Arkan mimpin perusahaan rada keras, beda sama pas waktu aku pegang, sekalipun aku pemilik atau CEO disana tetep aja susah. Oom Arkan gak ngenal kata saudara kalau soal bisnis," keluh Ge
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

SCTS2 Bab 16

"Selamat Pagi, Bu, siapa ini nama dedeknya?" tanya sang dokter ramah.Dokter anak itu adalah seorang wanita muda, jika ditaksir mungkin umurnya sekitar 35tahun, namun pesonanya sungguhlah keibuan."Keysa Olivia, Bu Dokter," jawab Adel sambil menyerahkan bayi itu kepada sang dokter."Ini, Dok, bayi yang kemaren di NICU itu," ujar sang perawat sambil menyerahkan berkas milik Key."Oh iya tau, bayi prematur yang lahir di minggu 30 yak? Ya Allah, udah gemoy aja sekarang masya Allah, berapa tadi sus beratnya dia?" tanya Dokter itu kepada sang perawat."3.5kg, Dok, TB 40cm," jawab suster tersebut singkat."Masya Allah cepet banget ini naiknya. ASI atau sufor, Bu jadinya? Eh, ibunya bukannya masih di ICU ya?" tanya Dokter itu kembali."ASI, Dok. Iya, Dok, Bundanya masih dirawat di ICU, saya tantenya. Selama ini, dia minum ASI saya, kebetulan, saya juga masih menyusui, anak saya baru umur satu tahun, tapi mulai jarang nen-nya, jadi sekarang pokus menyusui dia aja," jelas Adel jujur."Masya Al
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

SCTS2 Bab 17

"Never," ucap Gerry ketus.Meskipun pelan, namun ucapan itu masih bisa terdengar jelas oleh Adel maupun Wisnu."Entah kenapa Mas Gerry tiba-tiba berubah gitu," keluh Wisnu akhirnya kepada Adel."Karena Key udah merebut Vani dari sisinya. Mas Gerry tuh sayang banget sama Kakak, apapun bakal ia lakuin buat Kakak, dan karena ngelahirin Key, kakak jadi koma, makanya Mas Gerry kesel dan benci banget sama Key, meskipun Key adalah anak kandungnya sendiri," ucap Adel memberi tahu.Wisnu pun cukup terkejut dengan penuturan Adel tersebut. Ia tak menyangka, tabiat jeleknya pun ternyata sama dengan sang kakak dimana ia tak mau mengakui bahwa itu adalah anaknya.Wisnu pun menghembuskan napas kasar karena ucapan Adel itu. Ada perasaan marah dan kecewa yang berkecamuk didalam hati Wisnu saat itu.Tak berapa lama menunggu, akhirnya nama Wisnu pun di panggil untuk mengambil obat. Dan setelah itu, keduanya pun segera berlalu menuju mobil mereka."Mas, ke Nugea's studio dulu ya. Aku udah reserv hari ini
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

SCTS2 Bab 18

"Apaan sih, Lu, dateng-dateng main hajar aja! Gak punya adab lu," ketus Wisnu merasa kesal.Wisnu pun mengelap sedikit darah di sudut bibirnya itu. Tak dapat dielakan, pukulan itu terasa menyakitkan bagi Wisnu terutama di ulu hatinya."Ngapain lu deket-deket sama Adel lagi, hah?" tanya Arkan dengan geram.Ya, lelaki itu adalah Arkan. Arkan diberi tahu oleh Gerry bahwa tadi Adel kerumah sakit bersama Wisnu, dan entah mengapa keduanya pun terlihat begitu mesra.Entah apa maksud Gerry memberitahu hal itu kepada Arkan semua masih kelabu."Lah, lu siapa ngelarang-larang gua deket sama Adel? Gua deket sama Adel wajar, gua punya anak, gua punya Revan yang jadi pemersatu gua. Lah kalau lu? Lu cuma mantan bosnya aja, kok," ucap Wisnu tampak kesal.Ucapan Wisnu ada benarnya, Arkan bukan lah siapa-siapa bagi Adel. Bahkan, kemaren pun Arkan sempat membuang Adel begitu saja.Arkan pun melarang Adel mendekati dirinya bahkan memblokir nomor hpnya, namun entah kenapa, saat mengetahui Adel dekat denga
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

SCTS2 Bab 19

Mendengar ucapan Gerry, Arkan dan Wisnu pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah leher Adel. Wisnu berusaha menahan salivanya karena itu adalah bekas tanda yang ia buat tadi siang."Oh ini? Ini karena iritasi make up, kalau gak percaya nih liat aja, muka gua lagi pada merah sama ngelupas. Pas Revan udah jarang ASI gua make krim lagi, terus karena Key gua berhentiin lagi, jadi efeknya kek gini pada merah dan ngelupas. Emang lu pikir apaan? Bekas cupang?" tanya Adel to the point.Gerry pun terdiam sesaat mendengar jawaban dari Adel. Bisa-bisanya ia berpikiran aneh-aneh tentang adik iparnya itu.Sedangkan Arkan dan Wisnu nampak tersenyum lega mendengar jawaban dari Adel. Keduanya pun lalu duduk di lantai dengan posisi membelakangi Adel, seakan pandangan mereka jauh kedepan.Hening pun tercipta dari keempat orang tersebut, tak ada yang berbicara lagi, hanya helaan napas dari keempat orang tersebut. Hingga kedatangan Bu Rina lah yang membuyarkan itu semua."Diminum dulu, nih," ucap Bu
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

SCTS2 Bab 20

"Dahlah ya, mending kalian berdua pulang aja. Sumpah, aku pusing, aku capek, mau istirahat," ujar Adel kepada Arkan dan juga Wisnu.Dengan berat hati, akhirnya kedua orang itu pun segera berlalu meninggalkan Adel dan langsung masuk kedalam mobilnya.Tak lama, mobil pun bergerak dan menghilang dari gelapnya malam.Adel pun segera masuk kedalam dan mengunci pintu rumahnya.Sedangkan Gerry, setelah masuk kedalam rumahnya, ia pun segera bergegas kekamar Vani untuk mengambil baju gantinya lalu segera ke kamar mandi."Mas Gerry kemana, Bu?" tanya Adel saat tak melihat Gerry di ruang tamu mau pun di kamarnya."Lagi mandi, Del. Lagi kenapa itu, Masmu tumben kesini?" tanya Bu Rina heran."Gak tau, Bu, kesambet jin apa," jawab Adel sambil menggidikkan bahunya tanda tak mengerti."Siapin makanan dulu sana, takut laper dia, kayanya baru pulang kerja," ucap Bu Rina kepada Adel.Meskipun nampak ogah-ogahan, akhirnya Adel pun menuruti keinginan Bu Rina. Adel pun segera menuju dapur, dan bermaksud me
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

SCTS2 Bab 21

"Mas, Mas, Mas bangun," ucap Adel sambil menepuk-nepuk pipi Gerry."Astagfirullah Lazim," ucap Gerry lalu ia tersentak bangun.Gerry nampak memegangi kepalanya yang sedikit pusing karena langsung terbangun tadi. Napasnya tersengal-sengal seperti habis lari maraton, dan dahinya mengeluarkan keringat dingin.Adel pun segera bangkit dan pergi ke dapur."Astagfirullah, astagfirullah, astaghfirullah," ucap Gerry beristigfar berkali-kali sambil mengusap wajahnya yang banjir keringat itu.Tak lama, Adel pun datang lagi membawa segelas air minum."Minum dulu, Mas," ucap Adel seraya menyerahkan gelas itu kepada Gerry.Gerry pun mengambil gelas itu dan langsung meminumnya sampai habis. Tenggorokannya yang kering perlahan mulai sejuk kembali karena air yang mengalirinya."Kamu ngapain disini, Del?" tanya Gerry penasaran karena Adel ada dikamarnya."Ini jamnya Key nen, Mas. Tadi aku langsung masuk karena pintunya gak ditutup, terus pas aku liat, Mas Gerry juga lagi manggil-manggil Kakak sambil ti
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

SCTS2 Bab 22

"ih apa sih, Mas," ucap Adel sambil menyingkirkan sendok yang Gerry pegang."Udah, buruan buka mulutnya," ucap Gerry kembali sambil kembali mendekatkan sendok itu ke mulut Adel.Adel pun akhirnya mau tak mau membuka mulutnya dan menerima suapan itu."Nah kan, tinggal buka mulutnya aja susah banget," gerutu Gerry.Kemudian ia menyendokkan kembali mie itu ke mulutnya dan mulut Adel, bergantian terus seperti itu sampai sisa setengahnya."Duh, gara-gara Mas Gerry nih, aku jadi laper juga," gerutu Adel lalu ia pun hendak bangkit untuk memasak mie kembali."Mau ngapain?" tanya Gerry menahan tangan Adel untuk tak kemana-mana."Masak mie, laper juga aku jadinya," ucap Adel."Ya udah diem sini, biar aku yang masakin," ucap Gerry seraya ia bangkit dan menyuruh Adel untuk kembali duduk."Tapi, Mas ...," tolak Adel rada sungkan."Gak ada tapi-tapian, udah diem disitu," titah Gerry.Tak ingin berdebat terlalu lama dengan kakak iparnya, Adel pun menurut saja."Mau mie apa?" tanya Gerry saat melihat
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

SCTS2 Bab 23

"Ger, Bangun Ger," ucap Pak Latif membangunkan Gerry yang tertidur di sofa ruang tamu.Gerry pun mengerjapkan matanya lalu tersadar dari tidurku."Jam berapa Pak?" tanya Gerry sambil mengucek matanya."Jam 6, kamu ngapain tidur disini? Kamu gak kerja emang?" tanya Pak Latif bertubi-tubi.""Dikamar ada Adel, Pak. Gak mungkin kan aku satu kamar sama dia," jawab Gerry saat kesadarannya sudah pulih meskipun belum sepenuhnya."Adel dikamar kamu?" tanya Pak Latif sedikit curiga.Gerry pun mengangguk lalu menceritakan kejadian semalam yang ia alami, karena itu juga ia memutuskan untuk tidur di luar saja karena tak mungkin ia tidur sekamar dengan Adel, bisa timbul fitnah yang tak enak."Oh gitu," ucap Pak Latif setelah mendengar penjelasan Gerry.Tentu saja Gerry hanya menceritakan bagian pentingnya saja, soal urusan ia dengan Adel tak ia ceritakan."Ini Adel juga tumben belom bangun, biasanya udah bangun," ucap Pak Latif sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal."Siapa bilang belum bangun,
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

SCTS2 Bab 24

"Dih, udah kek jelangkung lu, datang tak diundang pulang tak diantar," ledek Gerry saat melihat Adel yang tiba-tiba saja ada nongol masuk ke pembicaraannya dengan Bu Rina."Biarin week, sirik aja nih. Mas nyuruh aku balik lagi kerja emang berani bayar berapa?" tanya Adel kembali lalu segera mendekat kesamping ibunya."Emang berapa lu di bayar Arkan kemarin?" tanya Gerry penasaran."Emm, kalau sama Mas Arkan mah kemaren sebulan lima juta gapoknya, tunjangan jabatan dua juta sama transport satu juta jadi sebulan dapetnya sekitar delapan jutaan. Belom termasuk jajan Revan ya, Mas hahah,"jawab Adel sambil terkekeh."Lumayan juga yak, tapi masalahnya perusahaan papa lagi di ujung, lagi cekak banget soal pendapatan. Ini aja modal kemaren ngambil keuntungan dari Amira K. Paling gua cuma bisa bayar lu UMR empat juta sembilan ratus," ucap Gerry sambil menimang-nimang."Amira K? Kenapa gak coba ngajuin kerjasama sama Amira G aja? Amira G dulu mau gelontorin dana yang rada gede juga loh padahal
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
DMCA.com Protection Status