All Chapters of Suami Cacatku Ternyata Sultan: Chapter 51 - Chapter 60

103 Chapters

SCTS2 - Bab 5

"Adel bisa jadi ibu susu buat Key. Adel kan masih menyusui, lagi pula ASInya Adel pun banyak. Soalnya tiap pagi, dia masih suka naruh pumping ASI di freezer buat campuran makananya Revan," usul Pak Latif memecah kegundahan di hati Gerry."Kalau sama Adel, takut bermasalah sama Oom Arkan. Keknya Oom Arkan rada protektif juga sama Adel, deh," ucap Amira memberitahu."Kalau Gerry yang minta ijin mungkin bisa. Sebenarnya, tanpa Gerry minta pun, pasti Adel bakal mau, hanya aja emang gak enak di Arkan. Tapi, Bapak rasa Arkan bisa ngerti posisi Adel, bukannya Arkan pernah kehilangan anak sama istrinya juga dulu?" tanya Pak Latif memastikan."Iya. Oom Arkan pernah kehilangan istri sama anaknya, tapi belum sempet lahiran. Setelah itu, Oom Arkan kek ngejaga jarak sama semua cewe, kayanya baru Adel doang deh yang bisa bener-bener ngebikin dia begini lagi," jawab Amira."Ya udah, nanti coba aku WeA ke Adel buat minta dia jadi ibu susunya Key, sekalian minta ijin sama Oom Arkan. Aku juga gak mau d
last updateLast Updated : 2023-11-20
Read more

SCTS2 - Bab 6

"Anak saya kenapa, Sus?" tanya Gerry dengan sedikit panik."Anak anda sepertinya alergi susu sapi. Semua susu yang di coba ke dirinya tak ada yang mau diminum. Hanya ASI yang tadi diberikan. Ini berarti, Anda harus selalu sedia stok ASI setiap hari," ucap sang suster menjelaskan."Baik, Sus. Terimakasih infonya," jawab Gerry sambil menghela napas lega.Gerry bersyukur setidaknya ia tidak terlalu pusing mencari ibu susu untuk anaknya karena ada Adel yang membantunya.Namun, itu tak berlaku untuk Arkan, Arkan pun sedikit kesal dan cemburu karena itu berarti Adel dan Gerry akan tambah dekat.Gerry pun mengetahui kegundahan hati dari Arkan."Oom Arkan, maafin Gerry ya. Andai Gerry puya ibu susu yang lain, Gerry gak akan minta tolong ke Adel," ucap Gerry merasa tak enak hati dengan Arkan."Santai aja, Ger. Justru Adel seneng bisa ngebantu kamu dan Vani. Vani tuh berarti banget buat Adel, makanya dia mau lakuin apa aja buat Kakak satu-satunya itu," ucap Arkan.Arkan pun berusaha setenang mu
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

SCTS2 - Bab 7

"Diem sudah tuh, Key, Papamu sekarang hehe, cup, cup," ucap Adel kembali sambil menyiumi Key.Tak lama, terdengar suara hp berdering dan itu ternyata punya Adel.Adel pun melihat kelayar hpnya dan ternyata itu sang bapak yang menelpon."Hallo Assalamu'alaikum.""Iya, Pak, ini lagi dijalan mau pulang kerumah sana.""Kalau gak susah box-nya Revan taruh di kamar kakak aja, tapi kalau susah ya udah berarti kamar Adel aja.""Lampu ayam udah beli belum?""Oke kalau gitu udah semua berarti, Pak, tinggal nunggu si bayik nyampe rumah aja.""Iya Pak, assalamu'alaikum."Setelah itu, Adel pun menutup sambungan telponnya."Lampu ayam buat apaan, Del?" tanya Arkan tak paham."Biar kek Revan dulu, Mas. Revan kan sempet biru karena bluerubinnya tinggi, nah kalau Key kan karena prematur dan setau aku, dia harus selalu hangat sama di dalam inkubator. Daripada beli, mahal, sayang uangnya, mending pake yang ada aja. Aku dikasih tau sama ibu-ibu online ku katanya cukup pake box atau tempat tidur bayi atau
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

SCTS2 - Bab 8

"Keysaa ...,"Seketika wajah Adelia sedikit panik, ia pun segera bangkit dari duduknya dan menyerahkan Revan kepada Arkan kembali."Kenapa, Del?" tanya Bu Rina penasaran.Namun, Adel tak menjawab, ia hanya segera berlalu menuju kamarnya. Perasaannya seketika tidak enak, karena melihat Gerry yang tergesa.Adel pun melihat Key yang masih anteng di box bayinya, posisinya berubah, sepertinya telah di gendong oleh Gerry.Adel pun segera menggendong anak itu dan merasakan hembusan napasnya."Alhamdulillah, masih hidup," lirih Adel sambil mencium pipi Key."Ya Allah, Adelia! Kamu bikin panik orang aja, kamu kira Gerry bakalan tega ngebunuh darah dagingnya sendiri?" ketus Bu Rina kesal."Ya maaf, Bu. Adel cuma khawatir aja dan takut juga," keluh Adel dan mendapat anggukan dari Bu Rina.Adel pun lalu menaruh kembali Key di dalam box bayinya dan segera keluar dari kamarnya."Key gak papa, Del?" tanya Arkan sedikit panik."Gak papa, Mas, tadi reflesks aja panik aku," jawab Adel sambil nyengir ku
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

SCTS2 - Bab 9

Gerry mencoba menerka-nerka apa yang terjadi dengan sang Papa, namun tak bisa ia temui. Raut wajah Pak Leon masih datar seperti biasanya. Sekalipun ia menggenggam banyak luka, wajahnya akan tetap datar. Itu juga lah yang diwariskannya kepada Gerry. Sikap dingin dan cuek Gerry persis seperti Pak Leon, tapi jika sudah bucin akan persis seperti Mamahnya, yang rela akan melakukan apa saja demi orang yang di cintainya."Papa ada masalah apa?" tanya Gerry mencoba mencari tau keadaan papanya."Gak ada apa-apa kok, Ger, hanya ingin menemuimu dan juga istrimu saja, udah lama kan kita gak pernah ketemu juga," jawab Pak Leon ambigu."Anak Gerrald perempuan, Pah, namanya Keysa Olivia Dendarta, sekarang dia ada dirumah Bapak. Kalau Papa mau liat Key, Papa bisa kesana langsung. Kalau mereka gak ijinin bilang aja suruh Gerrald gitu," ucap Gerry kemudian."Iya," jawab Pak Leon singkat.Pak Leon pun bangun dari duduknya dan segera menghampiri jendela kaca. Dilihatnya Vani yang saat itu tengah berjuang
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

SCTS2 - Bab 10

”Becanda lu gak lucu, anyin9! Belum aja gua getok lu!" seru Dimas nampak kesal.Dimas pun bangkit dari kursinya dan meninggalkan zoom itu."Mau di pecat jadi anak?" sarkas Papi Yuda dari layar laptopnya."Kasih tau alasan gua kenapa lu bisa bilang begitu," ucap Arkan kemudian.Tak lama berselang, Gerry pun mengaduh kesakitan karena kepalanya di pukul oleh Dimas.Ternyata Dimas pergi dari ruangannya dan berlalu menuju ruangan Gerry."Apa-apan lu bilang kek gitu, hah? Kena setan mana lu? Otak lu dimana? Sumpah gak habis pikir gua!" emosi Dimas pun meletup-letup.Terlihat jelas di layar laptop ke tujuh orang itu, tampak Dimas dan Gerry sedang berdebat."Dimas, Gerry, hentikan!" perintah Papi Yuda tegas.Mendengar bentakan dari sang Papi, kedua orang itu pun segera menghentikan aktivitas debatnya.Gerry pun langsung duduk kembali di kursi kebesarannya, begitu pun dengan Dimas yang langsung duduk di pegangan kursi milik Gerry. Ia tak berniat untuk kembali ke ruangannya lagi, dan memilih zo
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

SCTS2 - Bab 11

"Ger, soal Wisnu yang kena HIV itu serius?" tanya Dimas kembali memastikan setelah rapat zoom selesai."Iya. Papa gak mungkin boong soal itu kan?" tanya Gerry balik dan mendapat anggukan dari Dimas."Liat raut wajah Adel sama Arkan gak, Ger. Gua rasa, setelah ini mereka bakalan putus," keluh Dimas kepada Gerry."Emang mereka pacaran? Setau gua, Adel gak merespon sama sekali perasaan Oom Arkan, deh," ucap Gerry mengingat-ingat."Mereka emang gak pacaran, tapi Arkan tuh suka sama Adel. Makanya, setelah Adel dan Wisnu bercerai, Arkan bener-bener ngejar Adel banget. Gua yakin, dibalik sikapnya Adel pun, Adel sebenarnya mulai suka sama Arkan, tapi Adel belum siap sakit hati lagi," jelas Dimas dan mendapat anggukan dari Gerry."Gua gak terlalu mikirin hubungan mereka, hanya saja, yang gua takutin kalau Oom Arkan mecat Adel saat ini, kasian kan dia," keluh Gerry.Dimas tak menimpali ucapan Gerry sama sekali. Pikirannya pun sama, bukan masalah hubungan antara Arkan dan Adelnya, melainkan hubu
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

SCTS2 - Bab 12

"Arkan!" bentak Papi Yuda.Hiks! Hiks! Huaaaa ...Tangis Revan kecil seketika membahana, mendapat perlakuan seperti itu dari Arkan.Saat Revan memeluk kaki Arkan, Arkan pun segera mengayunkan kakinya seakan menendang Revan untuk menjauh darinya. Sontak perlakuan Arkan itu membuat tubuh Revan mundur dan jatuh terduduk.Adel yang melihat kelakuan Arkan pun segera menggendong Revan dan berusaha menenangkannya. Adel berusaha sekuat tenaga untuk menahan emosinya hari ini karena sikap Arkan yang kembali arogan seperti dulu. Namun, saat ia menyakiti Revan, ia tak akan pernah tinggal diam.Arkan pun segera berlalu tanpa peduli dengan tangis Revan yang kian pecah."Arkan!" teriak Adel memanggil Arkan dengan kesal.Wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus. Mendengar namanya dipanggil, Arkan pun lalu menghentikan langkahnya dan berbalik.Melihat kondisi yang tidak kondusif, Papi Yuda pun berinsiatif untuk mengambil Revan dari gendongan Adel.Beruntung, Revan mau digendong olehnya dan setelah
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

SCTS2 Bab 13

Adel : [ Iya, Mas]Adel : [Mas, maaf sebelumnya, mungkin aku kurang sopan. Untuk ngurus Key ini, aku minta bayaran ya, Mas 🙏. Maaf ya, Mas, bukannya gak ikhlas nolongin keponakan sendiri, tapi masalahnya, Adel juga udah gak kerja sekarang, jadi cuma fokus jagain Key doang. Adel juga butuh uang buat biaya hidup Adel dan Revan, gak usah setara gaji kantor atau babysitter kek umumnya, Mas. 1 atau 1.5 juta juga gak masalah, yang penting aku ada pendapatan buat beli susunya Revan. Maaf banget ya, Mas]Begitulah pesan Adel di hp milik Gerry."Astagfirullah, apa yang udah aku lakuin? Karena ucapanku tadi, Adel terpaksa harus berhenti kerja. Gimana juga sama Oom Arkan? Padahal aku liat dia juga sayang banget sama Revan dan Adel. Ya Allah, aku bener-bener bingung," lirih Gerry sambil mengusap wajahnya dengan kasar.Gerry benar-benar bingung saat ini, pikirannya benar-benar kalut dan tak ada lagi tempat untuknya berbagi cerita. Satu-satunya tempat untuknya bercerita adalah Vani yang saat ini s
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

SCTS2 Bab 14

Adel pun segera menghampiri gerobak mie ayam dan es dawet yang berada di depan kantornya. Sambil menunggu pesenannya jadi, ia pun bergegas mengambil motornya di parkiran.Setelah pesanannya jadi, ia pun segera memacu motornya membelah jalanan ibukota menuju kediaman keluarga Dendarta.Ya, orang yang tadi Adel telpon adalah Wisnu, mantan suaminya. Hubungannya sedikit lebih baik saat ini, terutama sejak Wisnu dinyatakan positif HIV. Wisnu pun menjadi lebih perhatian terhadap Adel dan juga Revan, sang anak. Tentu saja, perhatiannya itu dilakukan diam-diam karena takut ketahuan oleh Arkan.Hanya butuh waktu 30 menit, akhirnya Adel pun tiba dikediaman Pak Leon. Setelah mengucapkan salam dan pintunya dibuka, Adel pun segera bergegeas menuju saung di belakang rumah itu.Wisnu sudah menunggunya disana sambil melihat kedalam kolam ikan yang berada tak jauh dari saung."Mas," panggil Adel.Orang yang dipanggil pun menengok kearah Adel dan tersenyum. Penampilan Wisnu sekarang berbanding terbalik
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more
PREV
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status