Share

SCTS2 - Bab 5

Author: Ririichan13
last update Last Updated: 2023-11-20 23:07:37

"Adel bisa jadi ibu susu buat Key. Adel kan masih menyusui, lagi pula ASInya Adel pun banyak. Soalnya tiap pagi, dia masih suka naruh pumping ASI di freezer buat campuran makananya Revan," usul Pak Latif memecah kegundahan di hati Gerry.

"Kalau sama Adel, takut bermasalah sama Oom Arkan. Keknya Oom Arkan rada protektif juga sama Adel, deh," ucap Amira memberitahu.

"Kalau Gerry yang minta ijin mungkin bisa. Sebenarnya, tanpa Gerry minta pun, pasti Adel bakal mau, hanya aja emang gak enak di Arkan. Tapi, Bapak rasa Arkan bisa ngerti posisi Adel, bukannya Arkan pernah kehilangan anak sama istrinya juga dulu?" tanya Pak Latif memastikan.

"Iya. Oom Arkan pernah kehilangan istri sama anaknya, tapi belum sempet lahiran. Setelah itu, Oom Arkan kek ngejaga jarak sama semua cewe, kayanya baru Adel doang deh yang bisa bener-bener ngebikin dia begini lagi," jawab Amira.

"Ya udah, nanti coba aku WeA ke Adel buat minta dia jadi ibu susunya Key, sekalian minta ijin sama Oom Arkan. Aku juga gak mau d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
kenapa tuh anak gerry
goodnovel comment avatar
Marlina Marlina
semoga anaknya semangkin membaik ya
goodnovel comment avatar
Rima Monz
duh penasaran bgt sama kelanjutannya ... yok kak smngat slesaikan tulisnya udh pnasaran bgt pngeb baca klanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 6

    "Anak saya kenapa, Sus?" tanya Gerry dengan sedikit panik."Anak anda sepertinya alergi susu sapi. Semua susu yang di coba ke dirinya tak ada yang mau diminum. Hanya ASI yang tadi diberikan. Ini berarti, Anda harus selalu sedia stok ASI setiap hari," ucap sang suster menjelaskan."Baik, Sus. Terimakasih infonya," jawab Gerry sambil menghela napas lega.Gerry bersyukur setidaknya ia tidak terlalu pusing mencari ibu susu untuk anaknya karena ada Adel yang membantunya.Namun, itu tak berlaku untuk Arkan, Arkan pun sedikit kesal dan cemburu karena itu berarti Adel dan Gerry akan tambah dekat.Gerry pun mengetahui kegundahan hati dari Arkan."Oom Arkan, maafin Gerry ya. Andai Gerry puya ibu susu yang lain, Gerry gak akan minta tolong ke Adel," ucap Gerry merasa tak enak hati dengan Arkan."Santai aja, Ger. Justru Adel seneng bisa ngebantu kamu dan Vani. Vani tuh berarti banget buat Adel, makanya dia mau lakuin apa aja buat Kakak satu-satunya itu," ucap Arkan.Arkan pun berusaha setenang mu

    Last Updated : 2023-11-22
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 7

    "Diem sudah tuh, Key, Papamu sekarang hehe, cup, cup," ucap Adel kembali sambil menyiumi Key.Tak lama, terdengar suara hp berdering dan itu ternyata punya Adel.Adel pun melihat kelayar hpnya dan ternyata itu sang bapak yang menelpon."Hallo Assalamu'alaikum.""Iya, Pak, ini lagi dijalan mau pulang kerumah sana.""Kalau gak susah box-nya Revan taruh di kamar kakak aja, tapi kalau susah ya udah berarti kamar Adel aja.""Lampu ayam udah beli belum?""Oke kalau gitu udah semua berarti, Pak, tinggal nunggu si bayik nyampe rumah aja.""Iya Pak, assalamu'alaikum."Setelah itu, Adel pun menutup sambungan telponnya."Lampu ayam buat apaan, Del?" tanya Arkan tak paham."Biar kek Revan dulu, Mas. Revan kan sempet biru karena bluerubinnya tinggi, nah kalau Key kan karena prematur dan setau aku, dia harus selalu hangat sama di dalam inkubator. Daripada beli, mahal, sayang uangnya, mending pake yang ada aja. Aku dikasih tau sama ibu-ibu online ku katanya cukup pake box atau tempat tidur bayi atau

    Last Updated : 2023-11-24
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 8

    "Keysaa ...,"Seketika wajah Adelia sedikit panik, ia pun segera bangkit dari duduknya dan menyerahkan Revan kepada Arkan kembali."Kenapa, Del?" tanya Bu Rina penasaran.Namun, Adel tak menjawab, ia hanya segera berlalu menuju kamarnya. Perasaannya seketika tidak enak, karena melihat Gerry yang tergesa.Adel pun melihat Key yang masih anteng di box bayinya, posisinya berubah, sepertinya telah di gendong oleh Gerry.Adel pun segera menggendong anak itu dan merasakan hembusan napasnya."Alhamdulillah, masih hidup," lirih Adel sambil mencium pipi Key."Ya Allah, Adelia! Kamu bikin panik orang aja, kamu kira Gerry bakalan tega ngebunuh darah dagingnya sendiri?" ketus Bu Rina kesal."Ya maaf, Bu. Adel cuma khawatir aja dan takut juga," keluh Adel dan mendapat anggukan dari Bu Rina.Adel pun lalu menaruh kembali Key di dalam box bayinya dan segera keluar dari kamarnya."Key gak papa, Del?" tanya Arkan sedikit panik."Gak papa, Mas, tadi reflesks aja panik aku," jawab Adel sambil nyengir ku

    Last Updated : 2023-11-25
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 9

    Gerry mencoba menerka-nerka apa yang terjadi dengan sang Papa, namun tak bisa ia temui. Raut wajah Pak Leon masih datar seperti biasanya. Sekalipun ia menggenggam banyak luka, wajahnya akan tetap datar. Itu juga lah yang diwariskannya kepada Gerry. Sikap dingin dan cuek Gerry persis seperti Pak Leon, tapi jika sudah bucin akan persis seperti Mamahnya, yang rela akan melakukan apa saja demi orang yang di cintainya."Papa ada masalah apa?" tanya Gerry mencoba mencari tau keadaan papanya."Gak ada apa-apa kok, Ger, hanya ingin menemuimu dan juga istrimu saja, udah lama kan kita gak pernah ketemu juga," jawab Pak Leon ambigu."Anak Gerrald perempuan, Pah, namanya Keysa Olivia Dendarta, sekarang dia ada dirumah Bapak. Kalau Papa mau liat Key, Papa bisa kesana langsung. Kalau mereka gak ijinin bilang aja suruh Gerrald gitu," ucap Gerry kemudian."Iya," jawab Pak Leon singkat.Pak Leon pun bangun dari duduknya dan segera menghampiri jendela kaca. Dilihatnya Vani yang saat itu tengah berjuang

    Last Updated : 2023-11-27
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 10

    ”Becanda lu gak lucu, anyin9! Belum aja gua getok lu!" seru Dimas nampak kesal.Dimas pun bangkit dari kursinya dan meninggalkan zoom itu."Mau di pecat jadi anak?" sarkas Papi Yuda dari layar laptopnya."Kasih tau alasan gua kenapa lu bisa bilang begitu," ucap Arkan kemudian.Tak lama berselang, Gerry pun mengaduh kesakitan karena kepalanya di pukul oleh Dimas.Ternyata Dimas pergi dari ruangannya dan berlalu menuju ruangan Gerry."Apa-apan lu bilang kek gitu, hah? Kena setan mana lu? Otak lu dimana? Sumpah gak habis pikir gua!" emosi Dimas pun meletup-letup.Terlihat jelas di layar laptop ke tujuh orang itu, tampak Dimas dan Gerry sedang berdebat."Dimas, Gerry, hentikan!" perintah Papi Yuda tegas.Mendengar bentakan dari sang Papi, kedua orang itu pun segera menghentikan aktivitas debatnya.Gerry pun langsung duduk kembali di kursi kebesarannya, begitu pun dengan Dimas yang langsung duduk di pegangan kursi milik Gerry. Ia tak berniat untuk kembali ke ruangannya lagi, dan memilih zo

    Last Updated : 2023-11-28
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 11

    "Ger, soal Wisnu yang kena HIV itu serius?" tanya Dimas kembali memastikan setelah rapat zoom selesai."Iya. Papa gak mungkin boong soal itu kan?" tanya Gerry balik dan mendapat anggukan dari Dimas."Liat raut wajah Adel sama Arkan gak, Ger. Gua rasa, setelah ini mereka bakalan putus," keluh Dimas kepada Gerry."Emang mereka pacaran? Setau gua, Adel gak merespon sama sekali perasaan Oom Arkan, deh," ucap Gerry mengingat-ingat."Mereka emang gak pacaran, tapi Arkan tuh suka sama Adel. Makanya, setelah Adel dan Wisnu bercerai, Arkan bener-bener ngejar Adel banget. Gua yakin, dibalik sikapnya Adel pun, Adel sebenarnya mulai suka sama Arkan, tapi Adel belum siap sakit hati lagi," jelas Dimas dan mendapat anggukan dari Gerry."Gua gak terlalu mikirin hubungan mereka, hanya saja, yang gua takutin kalau Oom Arkan mecat Adel saat ini, kasian kan dia," keluh Gerry.Dimas tak menimpali ucapan Gerry sama sekali. Pikirannya pun sama, bukan masalah hubungan antara Arkan dan Adelnya, melainkan hubu

    Last Updated : 2023-11-29
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 - Bab 12

    "Arkan!" bentak Papi Yuda.Hiks! Hiks! Huaaaa ...Tangis Revan kecil seketika membahana, mendapat perlakuan seperti itu dari Arkan.Saat Revan memeluk kaki Arkan, Arkan pun segera mengayunkan kakinya seakan menendang Revan untuk menjauh darinya. Sontak perlakuan Arkan itu membuat tubuh Revan mundur dan jatuh terduduk.Adel yang melihat kelakuan Arkan pun segera menggendong Revan dan berusaha menenangkannya. Adel berusaha sekuat tenaga untuk menahan emosinya hari ini karena sikap Arkan yang kembali arogan seperti dulu. Namun, saat ia menyakiti Revan, ia tak akan pernah tinggal diam.Arkan pun segera berlalu tanpa peduli dengan tangis Revan yang kian pecah."Arkan!" teriak Adel memanggil Arkan dengan kesal.Wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus. Mendengar namanya dipanggil, Arkan pun lalu menghentikan langkahnya dan berbalik.Melihat kondisi yang tidak kondusif, Papi Yuda pun berinsiatif untuk mengambil Revan dari gendongan Adel.Beruntung, Revan mau digendong olehnya dan setelah

    Last Updated : 2023-11-30
  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 13

    Adel : [ Iya, Mas]Adel : [Mas, maaf sebelumnya, mungkin aku kurang sopan. Untuk ngurus Key ini, aku minta bayaran ya, Mas 🙏. Maaf ya, Mas, bukannya gak ikhlas nolongin keponakan sendiri, tapi masalahnya, Adel juga udah gak kerja sekarang, jadi cuma fokus jagain Key doang. Adel juga butuh uang buat biaya hidup Adel dan Revan, gak usah setara gaji kantor atau babysitter kek umumnya, Mas. 1 atau 1.5 juta juga gak masalah, yang penting aku ada pendapatan buat beli susunya Revan. Maaf banget ya, Mas]Begitulah pesan Adel di hp milik Gerry."Astagfirullah, apa yang udah aku lakuin? Karena ucapanku tadi, Adel terpaksa harus berhenti kerja. Gimana juga sama Oom Arkan? Padahal aku liat dia juga sayang banget sama Revan dan Adel. Ya Allah, aku bener-bener bingung," lirih Gerry sambil mengusap wajahnya dengan kasar.Gerry benar-benar bingung saat ini, pikirannya benar-benar kalut dan tak ada lagi tempat untuknya berbagi cerita. Satu-satunya tempat untuknya bercerita adalah Vani yang saat ini s

    Last Updated : 2023-12-03

Latest chapter

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 57 - ENDING

    Teriakan Vani dan juga Rere membuat beberapa orang nampak terkejut tak terkecuali Gerry dan Wisnu yang berada di ruang tamu.Keduanya pun segera mencari sang mamah dengan wajah panik ke dalam rumahnya."Kamu kenapa sih, Dek? Teriak-teriak aja!" tegur Gerry kepada sang istri."Mama mana?" tanya Vani."Kamar," ucap Wisnu singkat.Vani dan Rere pun segera berlari kembali menuju kamar mamahnya.Gerry dan Wisnu yang nampak heran pun segera menyusul kedua wanita itu ke kamar mamahnya."Mamah," panggil Vani lalu segera berlari menuju Bu Wiwik yang tengah tertidur."Dek ngapain sih? Orang Mamah tidur juga!" seru Gerry sedikit kesal kepada sang istri."Sstt," ucap Rere menyuruhnya diam.Tanpa memperdulikan Gerry, Vani pun lalu mengecek denyut nadi dan juga napas Bu Wiwik kemudian ia menggeleng."Mbak jangan becanda!" Kali ini Rere yang berseru dan Vani tetap menggeleng.Gerry pun segera menghampiri sang istri dan melakukan hal yang sama namun nihil, Bu Wiwik pun sama telah berpulang.Wisnu yan

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 56

    "Ma -- maksud Mamah gimana?" tanya Gerry sedikit tak paham."Gak jauh dari makam Mamah mu ada lahan kosong, itu buat makam Mamah nantinya. Mamah udah pesan sama penjaga makam sana waktu itu, tapi keknya mungkin dah disiapin juga sih, soalnya Mamah waktu itu bilang. 'Pas nanti anak saya minta makam ini di bongkar, nanti tolong gali di tempat ini juga. Ini punya saya, dan disana itu nanti timpa suami saya,'" ucap Bu Wiwik kemudian."Mamah kok bilang gitu sih, Mah? Mah, tolong lah jangan bikin Wisnu takut," gerutu Wisnu dan mendapat anggukan dari Gerry dan juga kedua istri mereka.Namun Bu Wiwik hanya menanggapi gerutuan itu dengan senyuman. Sebuah senyuman yang berbeda dari biasanya.Kini, jam pun telah menunjukkan pukul 08.30 WIB yang berarti sudah waktunya untuk jenazah Pak Leon di mandikan.Pekarangan yang tadinya berisi bunga-bunga pun di babat separuhnya dan diubah sebagai tempat pemandian terakhir sang Papah."Dek, kamu mau disini atau gimana?" tanya Gerry kepada sang istri saat m

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 55

    "Dek, kamu mah ih, marah sama Adel malah aku yang kamu jambak," gerutu Gerry sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit."Maaf," ucap Vani ketus.["Kakak ada apaan?! Kalau gak gua matiin nih telponnya!"]"Papah Leon meninggal," ucap Vani singkat.[Oh, APA? Papa meninggal? Becanda lu gak lucu Vania!"]"Apa gua bakal becanda kalau urusan kek gini?" tanya Vani balik dengan dingin.["Ng -- ya udah, nanti gua suru Mas Arkan kesana"]"Ya," ucap Vani singkat lalu segera menutup telponnya."Sabar, Dek," ucap Gerry sambil membelai lembut tangan sang istri dan mendapat anggukan dari Vani."Key, bobok dulu yuk, udah malem, mau Ayah gendong?" tanya Gerry kepada sang anak dan mendapat anggukan darinya."Cu cu," ucap Key dan mendapat anggukan dari Gerry."Dek, tolong bantuin aku ya. Aku harap kamu tetep kek gini, tetep tenang sampe aku kelar nidurin Key," ucap Gerry kepada sang istri."Iya, Mas. Aku titip Key ya, tata hati kamu dulu agar baik-baik aja, aku yakin kamu syok juga pasti," ucap Vani s

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 54

    Hanya selang satu jam setelah Pak Leon masuk kedalam kamarnya, tiba-tiba Bu Wiwik pun berteriak histeris. Beruntung, Gerry dan Wisnu masih ada di ruang tamu sambil menonton tayangan bola."Wisnu, Gerry ...," pekik Bu Wiwik dengan histeris memanggil kedua anaknya itu.Mendengar sayup-sayup ada yang memanggil mereka, Wisnu dan Gerry pun lalu menghentikan aktivitasnya dan saling berpandangan satu sama lain."Mas, kok perasaan aku gak enak ya?" tanya Wisnu dan mendapat anggukan dari Gerry."Sama, Nu, perasaan Mas juga gak enak banget ini, samperin ayo, keknya ada sesuatu di kamar Papah sama Mamah," ajak Gerry dan mendapat anggukan dari Wisnu.Keduanya pun segera bangkit dari duduknya dan melangkah tergesa menuju kamar Bu Wiwik.Tok! Tok! Tok!Gerry mengetuk pintu kamar yang tertutup itu namun tak ada sahutan, hanya sayup-sayup terdengar Bu Wiwik yang menangis."Mas, bangun, Mas," ucap Bu Wiwik saat itu yang sayup-sayup terdengar."Mas ayo buka," ucap Wisnu dan mendapat anggukan dari Gerry

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 53

    "Mamah sama Papah kok ngomong begitu sih? Kek mau pergi ninggalin kita aja," ucap Vani yang berada tak jauh dari mereka.Saat itu, mereka semua tengah bersantai bersama di ruang tamu. Vani dan Rere nampak sedang bermain dengan Key dan juga Revan, sedangkan Gerry dan juga Wisnu ada di sofa tak jauh dari mereka."Iya nih. Bikin Rere parno aja, Rere kan pingin ngerasain punya mertua kek di cerita-cerita gitu," timpal Rere kemudian."Kamu telat, Re gabungnya kalau sekarang mah kamu gak akan nemuin itu mertua jahat, coba dulu, pas masih awal kek aku, beuhh gak tahan, yakin dah seribu persen rasanya mending kaga usah punya mertua deh haha," ucap Vani sambil terkekeh dan menggidikkan bahunya.Mendengar ucapan Vani sontak Pak Leon dan Bu Wiwik pun mengalihkan pandangannya kearah mereka dengan wajah yang sedikit masam."Eh, aku salah ngomong kah?" tanya Vani pura-pura bingung saat melihat mereka berempat nampak memandanginya."Nggak! Tapi jangan terlalu jujur juga, Vania haha," ucap Bu Wiwik s

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 52

    "Key di umah aja, Yah," ucap Key dan mendapat anggukan dari Gerry.Gerry pun segera mendorong kursi roda Vani menuju mobilnya dan tak lama mobil pun meluncur menuju rumah sakit tempat Vani kemarin di rawat."Dek, aku mau renov rumah yang ini boleh gak?" tanya Gerry kepada sang istri didalam mobilnya sambil memecah keheningan yang ada diantara mereka."Renov apanya, Mas?" tanya Vani sedikit penasaran."Ku bagi jadi dua, Dek," ucap Gerry.Gerry pun lalu menjelaskan perbincangannya semalam bersama kedua orangtuanya dan Gerry pun sudah memikirkan semuanya dengan baik.Namun, karena hal ini sedikit sensitif untuk dibahas semalam, karena itu Gerry pun meminta Vani untuk melayaninya dahulu agar bisa rileks namun nyatanya, Gerry pun baru bisa berterus-terang saat ini."Emm, iya juga sih, Mas, emang gak bebas kalau bareng-bareng mah, apalagi Wisnu kan mau nikah juga. Inget gak dulu pas kita juga pindah ke kontrakan? Keknya lebih nyaman aja kan meskipun emang kecil?" tanya Vani dan mendapat ang

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 51

    Keempatnya pun lalu tertawa kembali."Udah, udah, yuk masuk, kasian yang punya istri sama anak di tinggalin. Kemaren aja nunggunya hampir mau dua tahun dan tiap malem ditangisin, giliran ada malah ditinggalin," kekeh Bu Wiwik meledek dan mendapat senyuman dari Gerry.Gerry pun nampak menggaruk sedikit tengkuknya yang tak gatal lalu segera beranjak bangun. Begitupun dengan Wisnu dan kedua orangtuanya.Mereka pun berjalan beriringan menuju rumah mereka dan mulai berpencar saat memasuki rumah.Gerry pun segera menuju kamarnya dilantai bawah, sedangkan Wisnu langsung berlari menuju kamarnya di lantai atas.Saat Gerry membuka pintu kamarnya, nampak Vani yang masih duduk di tepi ranjang sambil memainkan hpnya."Dek belum tidur?" tanya Gerry kepada sang istri.Vani yang saat itu tertunduk pun langsung menengadahkan kepalanya menengok ke arah sumber suara lalu menggeleng.Gerry pun langsung masuk menuju kamar mandinya untuk cuci tangan dan melepas bajunya yang terkena asap rokok itu.Tak lama

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 50

    Wisnu yang baru pulang mengantar Rere itu tak sengaja melihat Sang Papa dan Masnya saling berpelukan satu sama lain disana.Ia pun merasa tak enak hati karena sudah mengganggu kedamaian antar dua lelaki itu. Kepalang malu, Wisnu pun segera menghampiri mereka berdua."Assalamu'alaikum," salam Wisnu lalu segera menyalami mereka berdua."Wa'alaikumsalam," jawab keduanya serempak."Baru pulang, Nu?" tanya Gerry ramah sambil tersenyum simpul.Wisnu pun melihat setitik embun yang berada di bawah mata Gerry saat itu.'Apa barusan Mas nangis ya? Tapi kenapa? Duh, bego banget sih gua, pake segala pulang cepet, jadi ganggu mereka berdua kan,' gerutu Wisnu didalam hatinya."Iya nih, Mas. Kok tumben kalian belum tidur Mas, Pah? Maaf ya, kalau kehadiran aku ganggu kegiatan kalian, aku bener-bener gak sengaja," ucap Wisnu dengan perasaan yang sedikit menyesal dan kikuk."Gak papa, kok, Nu, santai aja, lagi kita juga cuma ngobrol biasa," ucap Pak Leon sambil mengusap kasar matanya yang juga sedikit

  • Suami Cacatku Ternyata Sultan   SCTS2 Bab 49

    "Papa sama Mamah tuh ngomong apa sih? Kok bisa-bisanya ngomong kaya gitu? kek mau meninggal aja," tanya Vani sedikit ketus."Dek," ucap Gerry sambil menyenggol lengan sang istri yang terlalu blak-blakan."Ya gak gimana-gimana. Lagi pula, Papah sama Mamah kan udah tua dan umur gak ada yang tau. Kita berharap agar bisa panjang umur, tapi kan kita gak tau nantinya gimana. Karena itu, sebelum kita nyesel karena gak bisa main bareng sama cucu, jadi mending kita main aja gitu. Bosen juga kan dirumah cuma berdua-dua doang, kalau ada Revan dan Key kan ada temen becandanya. Terserah deh, kamu sama Gerry mau kemana, mungkin mau bulan madu lagi gitu nikmatin waktu yang kemaren sempet hilang," ucap Pak Leon mengalihkan pembicaraannya.Semua orang yang ada disana pun nampak diam membeku. Tak ada yang bersuara lagi, semua kalut dengan pikirannya masing-masing."Hm, aku bilang Adel dulu ya, Pah, semoga aja Adel ijinin aku bawa Revan untuk tinggal disini," ucap Wisnu pada akhirnya dan mendapat angguk

DMCA.com Protection Status