Dengan terbata-bata, Ganes menjelaskan segalanya. "Sa-saya hanya menerima permintaan antar customer, Pak. Jadi saya antar Mbak Gracia ke jalan Panglima Sudirman. Setelah itu, karena mendengar pembicaraannya dengan teman lewat panggilan, saya jadi penasaran."Mendengar itu, Rajendra mulai berpikir panjang. Diingat-ingatnya kejadian saat Gracia mempermainkan simpatinya. Tangannya bersedekap. Ditahannya amarah sebab mulai penasaran. "Lalu?"Ganes mengangguk, mencoba menjelaskan tanpa mau bicara. Sayang, Rajendra masih menunggunya melanjutkan cerita."Saya melihatnya, Pak. Bapak datang ke sana. Juga saat Bapak mencari keuntungan dengan menyentuh tubuh Mbak Gracia."Sengaja, Ganes sedikit memelintir apa yang dilihat. Bukan tanpa sebab, ia tak tahu entah sampai kapan harus mengulur waktu demi sang kawan. Itu sebabnya, ia hendak memutarbalikkan fakta. Terang saja, Rajendra membeliak tak percaya. Ia telah berdiri dengan tegak, lantas mendekati Ganes dengan penuh kemurkaan."Jangan ngarang!"
Последнее обновление : 2024-01-12 Читайте больше