"Nona Freya, maafkan aku jika aku telah membuatmu marah. Akhir-akhir ini memang pengiriman kainku sedang melonjak naik, dan target kirimnya juga cukup banyak. Jadi aku mohon maafkan aku jika beberapa waktu ke depan aku juga akan sibuk dan akan jarang pulang," ungkap Damian, sembari memegangi kedua bahu mungil Freya. Berharap wanita yang telah menjadi istrinya percaya, dan memahami situasinya saat ini. Jauh dari dalam lubuk hati Damian, ia memang merasa bersalah, karena telah berbohong. Akan tetapi, Damian belum punya keberanian untuk mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya. Selain kondisi sang ayah yang mempunyai riwayat penyakit jantung. Membuatnya berada di dalam situasi yang rumit, di tambah lagi Ia belum siap membayangkan jika Freya tahu dia adalah bosnya sendiri, membuat lelaki itu ragu, apa lagi sekarang perusahaannya sedang naik daun dengan beberapa rancangan Freya yang memberikan keuntungan yang cukup banyak bagi. Keduanya saling menatap satu sama lain, Freya menatap dal
Read more