Kediaman Hermawan. Melisa terkejut, saat melihat siaran televisi, saat memberitakan Freya sebagai pemenang desainer terbaik di seluruh kota, Bahkan sampai mendapatkan tawaran promosi dari negara yang terkenal romantis itu. "Aakh, sial. Kenapa lagi-lagi jalang itu yang suka mengambil perhatian semua orang. Tidak di kantor, tidak di rumah selalu saja membuat orang menyanjungnya, aku tidak suka itu," Umpat Melisa melemparkan beberapa camilan sarapan paginya. Mendengar suara bising di lagi hari, membuat nyonya Margaretha terheran dan segera mematikan hal apa yang sedang terjadi. Hingga membuatnya menyusul masuk dan..."Ya ampun Melisa, apa yang kamu lakukan nak? pagi-pagi begini sudah bikin keributan?" tanya wanita paruh baya itu sembari berkacak pinggang dan menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. Melisa terdiam, lalu menoleh ke arah suara ibunya yang berada tepat di belakang dengan mode wajah cemberut. "Bu, coba lihat. Aku lagi sebel masa jalang itu selalu menang, pasti nanti bos memp
Read more