Setelah melakukan perbincangan panjang semalam suntuk. Akhirnya, Ardhan pun memilih untuk tidur di rumah Kakek Heraldo. Ia tidak menghubungi Nara atas kepergiannya untuk sesaat. Sebab, ia merasa bahwa dirinya memang perlu menghindar untuk sementara waktu.Namun, masalah yang baru tidak membuatnya melupakan masalah lama. Ia tetap akan mengupas tuntas masalah tersebut.Sampai pada pagi harinya ...."Kek, aku mau pergi sekarang!" ujar Ardhan kepada Kakek Heraldo."Sarapannya belum habis!" sahut Kakek Heraldo. Kala itu mereka sedang berada di ruang makan. Mereka tengah menikmati sarapan bersama, karena jarang-jarang mereka begini."Aku sudah selesai, Kek. Sekarang masih ada banyak urusan yang perlu diurus."Kakek Heraldo paham betul dengan kesibukan cucunya itu. Ia tidak ingin menganggu, tetapi ...."Kalau sudah pasti dia mengandung anakmu, nanti kabari Kakek, ya!" pesan Kakek Heraldo dengan wajah tersenyum.Ardhan pun menanggapinya dengan santai. "Iya, Kek. Nanti, ya. Sekarang aku harus
Read more