Kini, tibalah mereka di rumah. Nara yang masih syok ketika mengingat boneka tadi membuatnya lebih banyak berdiam diri. Ardhan yang tidak tahu mengenai hal itu tetapi membuat Nara ketakutan, itu menimbulkan rasa tidak nyaman dalam hatinya."Ra, kita sudah sampai," ucap Ardhan.Nara melihat ke sekeliling. "Oh iya, Mas," sahut Nara.Ia membuka pintu mobil itu dan segera keluar dari sana. Ardhan pun ikut keluar. Tetapi, sebelum memasuki rumah, ia tidak lupa membawa barang belanjaannya tersebut.Nara menoleh, ia baru ingat dengan semua barang yang masih belum ia bawa. Saking takutnya dengan boneka yang sempat ia lihat, itu membuatnya melupakan sesuatu yang begitu ia inginkan."Mas, biar saya yang bantu bawa sedikit," ucap Nara.Tak lama dari itu, bodyguard yang ada di sana pun ikut menghampiri Ardhan. Melihat barang banyak dan berat, membuatnya tidak bisa diam begitu saja."Tuan, biar saya bantu bawakan semuanya!" ujarnya.Ardhan pun menyerahkan semua barang itu kepada bodyguard tersebut.
Baca selengkapnya