Sonia bahkan malas untuk duduk lagi, langsung meletakkan selembar cek ke atas meja. “Ambil uang ini, lalu pergi dari hadapannya!”Si wanita mendengus dingin. Dia melihat nominal di atas cek, lalu bertanya, “Aku cuma diberi 2 miliar? Apa Pak Sandy hanya seharga segini di hatimu?”“Nggak ada ruang untuk negosiasi dalam masalah ini! Bagiku, kalian para wanita rendahan itu memang nggak bernilai sama sekali.” Sonia menggebrak meja dengan salah satu tangannya, lalu mencondongkan tubuhnya untuk melihat wanita itu. “Jangan kira karena Sandy masih bersedia membiarkanmu untuk tidur di atas ranjangnya, kamu pun merasa kamu sangat bernilai. Dengan statusnya, dia juga nggak kekurangan wanita sama sekali.”Si wanita bersandar di tempat duduknya, lalu kembali bertanya, “Jadi, kenapa kamu malah ajak aku ketemuan, bahkan memberiku uang?”“Oke, kamu nggak ingin dengar nasihatku, ‘kan? Aku juga nggak perlu jelaskan panjang lebar kepadamu. Lagi pula, cepat atau lambat dia juga bakal bosan sama kamu. Lebi
Baca selengkapnya