Semua Bab Istri Pengganti sang CEO: Bab 851 - Bab 860

911 Bab

Bab 851 Kehidupannya Telah Hancur!

Ibu dari anak laki-laki itu pun terbengong setelah mendengarnya. “Kenapa nggak perlu sekolah?”“Mana aku ….” Setelah si pria melepaskan sepatunya, dia menyadari “keramaian” di dalam ruang tamu. Dia pun terbengong beberapa saat. “Pak Ferdy, kamu … kenapa kamu bisa ada di sini?”“Sepertinya kamu mesti tanya istri kesayanganmu.” Chelsea berkata dengan perlahan, “Coba tanya apa yang telah dia lakukan semalam?”Si pria menyadari sepertinya masalah sangat serius. Dia segera berjalan ke sisi istrinya. “Apa yang kamu lakukan?”“Aku ….” Belum sempat mendengar penjelasan dari sang istri, ponsel yang diletakkan di dalam saku celana si pria berdering. Dia berjalan ke sisi balkon untuk mengangkatnya. Tak lama kemudian, terdengar suara paniknya. “Kenapa kamu tiba-tiba menghentikanku? Jelas-jelas aku ….”Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon. Si pria semakin terkejut lagi. Disusul, pria itu menurunkan ponselnya, lalu berjalan ke sisi istrinya dengan kesal. Tanpa aba-aba, dia langsung menam
Baca selengkapnya

Bab 852 Bertanggung Jawab untuk Melindunginya

Kedap suara di rumah subsidi ini tidaklah bagus. Dalam seketika, suara tangis histeris si wanita menarik perhatian tetangga-tetangganya.Irfan pergi membubarkan para “penonton”. “Jangan sampai ada yang menyebar masalah hari ini. Kalau nggak, aku akan minta tanggung jawab dari kalian.”Para tetangga tidak tahu apa yang telah terjadi. Hanya saja, begitu mendengar peringatan Irfan, mereka semua juga takut akan menimbulkan masalah. Mereka bergegas pulang ke rumah masing-masing.Setelah semuanya membubarkan diri, Chelsea dan Ferdy meninggalkan tempat bersama. Mereka tidak lagi menghiraukan wanita yang sedang menangis itu.Sementara, pengacara dan Irfan masih tinggal di rumah subsidi itu. Mereka bertugas dalam mengurus prosedur selanjutnya. Si wanita berani menyebar gosip tidak benar di internet. Sudah sepantasnya dia menerima ganjarannya.Begitu keluar rumah, Ferdy pun bertanya, “Bagaimana kondisi Timothy saat ini?”“Dia masih belum tahu masalah di internet. Aku hanya cari alasan biar dia
Baca selengkapnya

Bab 853 Balasan untuk Orang Jahat!

“Kami ….” Baru saja Chelsea ingin menjelaskan, Kendrian pun tersenyum. “Selamat buat kalian!”Usai berbicara, Kendrian melangkah ke dalam rumah.Chelsea masih terbengong di tempat. Beberapa saat kemudian, dia baru menatap bayangan punggung Kendrian sembari merenungkan sesuatu. Entah kenapa dia merasa seperti sedang ilusi saja.Sepertinya Chelsea dapat mendengar nada kecewa dari suara Kendrian tadi. Chelsea menghela napas ringan, lalu berkata pada Olivia, “Timothy masih nggak tahu masalah ini.”Langkah kaki Olivia yang sedang melangkah ke atas tangga berhenti. Dia menoleh untuk melihat Chelsea. “Kamu nggak beri tahu dia?”“Emm, masalah ini bisa terjadi juga karena ulah orang dewasa. Biarkan orang dewasa saja yang menyelesaikan masalah ini. Dia masih kecil, nggak ada bagusnya dia mengetahui masalah ini.”Apa pun ceritanya, Chelsea ingin mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melindungi keluguan Timothy. Dunia orang dewasa sangat kotor. Chelsea tidak ingin Timothy merasakannya sekarang.C
Baca selengkapnya

Bab 854 Ingin Meninggal Akibat Sengsara!

Sonia bahkan malas untuk duduk lagi, langsung meletakkan selembar cek ke atas meja. “Ambil uang ini, lalu pergi dari hadapannya!”Si wanita mendengus dingin. Dia melihat nominal di atas cek, lalu bertanya, “Aku cuma diberi 2 miliar? Apa Pak Sandy hanya seharga segini di hatimu?”“Nggak ada ruang untuk negosiasi dalam masalah ini! Bagiku, kalian para wanita rendahan itu memang nggak bernilai sama sekali.” Sonia menggebrak meja dengan salah satu tangannya, lalu mencondongkan tubuhnya untuk melihat wanita itu. “Jangan kira karena Sandy masih bersedia membiarkanmu untuk tidur di atas ranjangnya, kamu pun merasa kamu sangat bernilai. Dengan statusnya, dia juga nggak kekurangan wanita sama sekali.”Si wanita bersandar di tempat duduknya, lalu kembali bertanya, “Jadi, kenapa kamu malah ajak aku ketemuan, bahkan memberiku uang?”“Oke, kamu nggak ingin dengar nasihatku, ‘kan? Aku juga nggak perlu jelaskan panjang lebar kepadamu. Lagi pula, cepat atau lambat dia juga bakal bosan sama kamu. Lebi
Baca selengkapnya

Bab 855 Asalkan Punya Uang!

Di dalam kamar, Sonia sedang membasuh tubuhnya dengan air hangat. Akhirnya dia merasa lebih nyaman. Baru saja dia berbaring di atas ranjang, pintu kamar terbuka. Dia pun terkejut spontan duduk di atas ranjang.Sandy tidak bermaksud untuk memasuki kamar. Dia hanya berdiri di depan pintu, menatap Sonia dari kejauhan. “Aku menerima undangan dari Zenith. Aku akan ke sana bulan depan. Apa kamu ingin menghadirinya?”Sonia merasa kaget. “Kenapa?”“Apanya kenapa?” Sandy kelihatan tidak sabar. “Disuruh bawa pasangan. Aku bisa bawa siapa lagi kalau bukan bawa kamu?”Kening Sonia berkerut. Bukannya Sandy memiliki banyak calon?“Lupakan saja kalau kamu nggak ingin pergi. Aku ….”“Apa benar kamu ingin bawa aku ke sana?” tanya Sonia.Sandy bersandar di dahan pintu. “Dulu, mungkin aku bisa asal bawa wanita lain. Tapi sekarang kita sudah menikah. Aku hanya bisa membawamu untuk menghadiri acara penting.”Setelah mendengar ucapan itu, Sonia pun menyingkirkan kecurigaannya. “Oke, aku akan pergi bersamamu
Baca selengkapnya

Bab 856 Seandainya Dia Berani Berbuat Seperti Itu!

Malam harinya, Ferdy menyibukkan diri di dalam dapur. Sementara, Chelsea membantunya di samping.Suasana hati Chelsea tergolong bagus hari ini. Dia bahkan menyenandungkan lagu ketika lagi mencuci sayuran.Ferdy menghentikan pekerjaan di tangannya, lalu menoleh untuk melihat Chelsea. “Apa kamu sudah mengetahuinya?”“Emm.” Chelsea mengangkat sayuran di tangannya, lalu membalas dengan tersenyum, “Kamu seharusnya merasa terhormat karena ada orang berhati mulia sedang membantumu mencuci sayuran.”“Apa kamu nggak menyalahkanku? Karena aku nggak diskusi dulu sama kamu?”“Emm, awalnya sedikit, sih.” Chelsea berpikir sejenak. “Bagaimanapun, saat aku melakukan penyelamatan di Negara Tewana, aku juga nggak kepikiran untuk menjadi terkenal. Aku bisa ke sana juga karena kamu lagi ada di sana.”“Setelah dipikir-pikir, aku juga nggak semulia yang dikatakan warganet. Sejak kapan aku punya hati selapang itu?” Chelsea berjalan ke sisi meja. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. “Theo membuat citraku men
Baca selengkapnya

Bab 857 Kapal Penuh Jebakan!

Waktu berlalu dengan cepat. Sekarang saatnya Chelsea mengemas kopernya untuk perjalanan jauh. Ferdy datang menjemput Chelsea dengan tepat waktu.Sebelum memasuki mobil, Chelsea memalingkan kepalanya melirik ke sisi rumah sekilas. “Tadi Timothy mencariku.”Sambil berbicara, Chelsea kembali melihat Ferdy, lalu menyipitkan matanya. “Apa kamu pernah berhubungan dengan Timothy di belakangku? Kenapa aku merasa sikapnya terhadapmu agak berbeda sekarang?”“Apanya yang berbeda?” tanya Ferdy.“Tadi dia suruh aku main sama kamu dengan tenang, nggak usah khawatirin dia.”Semakin dipikir-pikir, Chelsea merasa semakin aneh saja. Sebelumnya Timothy selalu memanggil Ferdy dengan sebutan “pria jahat”. Kenapa sekarang dia malah bersedia membiarkan ibunya untuk bermain dengan “pria jahat”?Ujung bibir Ferdy melengkung ke atas. Dia mengulurkan tangannya untuk mengambil koper Chelsea. “Setelah pulang nanti, kamu cari waktu untuk ngobrol sama dia. Nanti kamu juga bakal tahu bagaimana pemikirannya?”Usai men
Baca selengkapnya

Bab 858 Bukannya Hanya Penjual Obat?

Ferdy berjalan ke samping. Ketika menyadari sikap kaget Chelsea, dia mengikuti arah pandang Chelsea. “Siapa orang itu?”“Kamu nggak kenal sama Herbert Winata?” Chelsea merasa kaget. Dia pun menjelaskan, “Sekarang dia adalah salah satu pemilik perusahaan farmasi terbesar di dunia. Eits, salah, boleh dikatakan bahwa dia itu bos besarnya.”Perusahaan farmasi itu awalnya didirikan oleh Herbert bersama beberapa mitra orang asing. Seiring perkembangan perusahaan yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, Herbert menggunakan berbagai trik untuk mengambil alih saham dari mitra lainnya.Kabarnya, sekarang dia telah menguasai 60% porsi saham, menduduki kekuasaan besar dalam rapat pemegang saham. Seorang pengusaha keturunan Negara Helvetia mampu mengendalikan sebuah perusahaan farmasi internasional adalah sosok yang sangat legendaris di dunia kedokteran! Chelsea sudah lama mendengar namanya, tetapi dia belum pernah bertemu langsung dengan Herbert.Siapa sangka, pertemuan mereka berdua
Baca selengkapnya

Bab 859 Entah Siapa yang Menjadi Incaran?

Ketika menyadari Chelsea telah terbebas dari tamu dan sedang berjalan ke sisi toilet, Sandy segera mendekatinya.Tentu saja Sonia menyadarinya. Dia spontan menarik tangan Sandy. “Kamu mau ke mana?”“Aku bawa kamu ke sini, hanya untuk jadi pajangan saja. Jadi, lebih baik kamu jangan bertanya hal yang nggak seharusnya kamu tanyakan.” Selesai berbicara, Sandy melepaskan tangan Sonia, lalu mengikuti langkah Chelsea.Sonia melihat bayangan punggung Sandy yang semakin menjauh dengan menggertakkan giginya. Pria itu memang berengsek. Padahal Sandy sudah memiliki istri, dia malah mengincar wanita lain lagi! Ada begitu banyak wanita di muka bumi ini, kenapa Sandy mesti menyukai Chelsea!Sonia memutar otak dalam waktu lama. Dia meletakkan gelas alkoholnya, lalu diam-diam mengikuti langkah Sandy.Saat berada di koridor toilet, langkah Sandy pun dihalangi oleh Ferdy.“Kak Sandy, kamu buru-buru mau ke mana?” tanya Ferdy dengan suara dingin. Ekspresinya kelihatan sangat dingin.Sandy tertegun di temp
Baca selengkapnya

Bab 860 Menguasai Milik Orang Lain

Malcolm yang hari ini mengenakan jas berwarna hijau tua. Selain aura dingin yang biasa dipancarkannya, dia kelihatan elegan malam ini. Dia mengangkat tasbih di tangan, lalu memperkenalkan, “Perkenalkan, Pak Herbert dari Perusahaan Farmasi Hermera.”“Dia Chelsea, pengurus Zenith. Semua urusan Zenith yang berhubungan dengan industri pengobatan berada di bawah kendalinya.”Chelsea sedang menebak-nebak apa maksud Malcolm berbuat seperti ini. Dia tersenyum pada Herbert, lalu menjulurkan tangannya. “Pak Herbert, sudah lama aku mendengar namamu. Selama ini, aku terus mencari kesempatan untuk berkenalan denganku. Akhirnya aku memiliki kesempatan itu juga.”“Bu Chelsea sungkan sekali. Malah aku yang sering mendengar namamu. Saat bertemu denganmu hari ini, aku benar-benar merasa terkejut.”Sambil berbicara, Herbert menggandeng tangan Chelsea, lalu menunduk untuk memberi ciuman di punggung tangannya.Tatapan Ferdy menjadi dingin. Kelihatan sekali dia sangat tidak senang.Chelsea sendiri juga tida
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8485868788
...
92
DMCA.com Protection Status