Sejak Chelsea siuman, kondisinya sudah semakin membaik. Setelah bisa menuruni ranjang, Chelsea sering membantu suster untuk mengobati korban luka di rumah sakit.Meski Chelsea merasa sibuk, tetap terlihat senyuman di wajahnya. Ferdy juga tidak menghalanginya, melainkan menemani di sisinya sembari membantunya.Hanya saja, Chelsea juga tidak pernah mengungkit mimpi buruk itu lagi. Masalah itu seolah-olah kembali menghilang dari benaknya saja. Tentu saja Ferdy juga tidak menanyakan masalah itu.Lantaran mengobati banyak orang di rumah sakit, orang yang dikenal Chelsea juga semakin banyak lagi. Saat berjalan melewati koridor, sering ada orang yang menyapanya. Bahkan, suster dan dokter hampir lupa bahwa Chelsea adalah seorang pasien.Pada malam hari, saat Chelsea kembali ke kamar pasien, Ferdy sedang berdiri di depan jendela sembari menelepon.Chelsea memperlambat langkah kakinya, tetapi tetap saja ketahuan oleh Ferdy. Ferdy menoleh untuk menatapnya. Setelah berpesan terhadap orang di ujung
Read more