"Halo, kamu Timothy, 'kan?" sapa Lindsey. Ketika berada di luar negeri, dia sering pergi ke panti asuhan. Jadi, dia mengira dirinya mudah dekat dengan anak-anak. Kala ini, dia berjongkok di depan Timothy seraya tersenyum dan berujar, "Aku dengar kamu sangat pintar."Timothy tidak menanggapi ucapan Lindsey. Dia masih berwaspada.Lindsey sama sekali tidak tersinggung. Lagi pula, bocah ini adalah anaknya Ferdy. Wajar jika sikapnya sedikit dingin. Dia mengulurkan tangannya ke arah Timothy sembari memperkenalkan diri, "Namaku Lindsey. Kamu bisa panggil aku Kak Linda."Timothy hanya melirik tangan Lindsey. Dia tidak berniat untuk mengeluarkan tangannya dari kantong.Lindsey tersenyum canggung, lalu menengadah menatap Chelsea dan berkata, "Kak, anakmu sangat dingin, ya."Chelsea berdeham, lalu berucap, "Timothy, cepat sapa." Bagaimanapun juga, dia tidak akan membiarkan anaknya bersikap tidak sopan.Begitu mendengarkan perintah ibunya, Timothy pun menyapa dengan enggan, "Halo, Kak Linda.""Hal
Read more