Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 621 - Chapter 630

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 621 - Chapter 630

911 Chapters

Bab 621 Menghadapi Penjahat Tidak Perlu Kasih Ampun

Di depan layar laptop, Timothy mengernyit dalam-dalam. Dia memang tidak terlalu memahami konten dari cloud storage Gino, tetapi intuisinya memberitahunya bahwa semua ini tidak cocok untuk anak-anak. Ketika membuka salah satunya, Timothy langsung mendapati sebaris tulisan merah.[ Dilarang bagi anak di bawah umur untuk menonton ]Melvin kebetulan masuk dengan membawa buah-buahan. Begitu melihat antarmuka film porno yang padat di layar laptop Timothy, dia langsung terkejut. Dia bergegas mengulurkan tangan untuk menutup laptop tersebut. Melvin sungguh terkejut hingga tidak bisa berkata-kata. Dia segera memarahi, "Ka ... kamu ini masih kecil. Lagi nonton apa?"Sebelum Timothy bisa menjelaskan, Melvin telah berseru ke arah pintu, "Kak Chelsea, gawat! Timothy dalam masalah besar!"Timothy kehabisan kata-kata. Mendengar ucapan Melvin, Chelsea buru-buru masuk sembari bertanya, "Ada apa?"Melvin berekspresi seakan-akan tengah menghadapi musuh. Dia menjelaskan dengan serius, "Timothy lagi nonton
Read more

Bab 622 Chelsea Sangat Hebat

Di sisi lain, Evan mengemudi sendirian ke Harbourside Villa sehabis mengantar Lindsey pulang. Begitu masuk pintu, dia buru-buru mencari Ferdy dan berkata padanya, "Ferdy, apa yang harus kita lakukan soal masalah Linda? Kita nggak boleh mengampuni Gino!"Ferdy mendongak dan bertanya, "Gimana kondisinya?"Ferdy cukup tenang karena ada Evan yang menemani Lindsey. Jadi, dia menghabiskan tenaga dan waktunya selama dua hari terakhir untuk mengumpulkan bukti. Beberapa korban berhasil ditemukan, tetapi mereka telah dipaksa untuk berdamai dengan Gino dan menghilangkan barang bukti.Hal ini membuat Ferdy kelimpungan. Jika tidak ada bukti konklusif yang bisa memberatkan Gino, melapor pada polisi juga percuma.Evan duduk di sofa dan berujar lagi, "Hari ini Damian membawa orang-orangnya menemui Linda dan menyampaikan berbagai omong kosong. Gara-gara itu, suasana hati Linda jadi kurang bagus. Damian dan yang lainnya benar-benar angkuh. Kalau kita diam saja, mereka pasti akan mentertawakan kita dari
Read more

Bab 623 Keluarga Milano Bersalah pada Keluarga Amelia

Ferdy terkekeh-kekeh sinis dan membalas, "Kamu ingin membelanya, ya? Aku tahu kamu bersikap seperti ini hanya untuk kesenangan sendiri. Kamu ingin mengacaukan seluruh Keluarga Milano."Gino hampir menodai adik sepupu sendiri. Jika masalah ini tersebar, reputasi Keluarga Milano akan tercoreng. Darwin jelas-jelas ingin menonton keseruan ini. Pria tua ini ingin sekali melihat Keluarga Milano kacau balau."Kamu ...." Darwin menggebrak meja, lalu menegur, "Omong kosong apa yang kamu katakan! Ferdy, kamu ini makin kurang ajar saja! Entah gimana Keluarga Milano mendidikmu! Mana ada junior yang memfitnah seniornya seperti ini!""Darwin," panggil Antoni dengan nada agak kesal. Bagaimanapun, Ferdy adalah cucu kebanggaannya. Darwin malah membentak Ferdy seenaknya di hadapannya sekarang."Aku tahu betul karakter Ferdy. Dia pasti sudah mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih untuk merahasiakan hal ini. Lagian, nggak ada yang sangka kejadian seperti ini bakal terjadi. Kenapa kamu malah menyalah
Read more

Bab 624 Kamu Ingin Mencelakaiku

Di ruang kerja, Antoni menyuruh Ferdy menceritakan semuanya tentang Lindsey. Ferdy malas menjelaskan panjang lebar. Dia hanya menceritakan bagaimana dirinya menemukan Lindsey dan keadaannya di luar negeri tanpa memberi tahu tentang kehamilan Lindsey.Perasaan Antoni sungguh campur aduk. Ketika Christy meninggal karena distosia, semua orang fokus pada pemakaman sehingga tidak memperhatikan bayi yang tidak bernapas itu. Tanpa diduga, bayi itu bukan hanya tidak mati, tetapi dikirim ke luar negeri oleh Darwin.Kini, satu-satunya cucu perempuan Keluarga Milano telah kembali. Antoni merasa bersalah sehingga tidak bisa melontarkan sepatah kata pun untuk sesaat.Tanpa disadari, mata Antoni menjadi berkaca-kaca. Dia menatap Ferdy, lalu bertanya dengan sedih, "Apa dia baik-baik saja sekarang.""Ya, dia baik-baik saja," sahut Ferdy dengan singkat.Antoni tersenyum getir dan membalas dengan penuh syukur, "Baguslah kalau begitu."Sesaat kemudian, Antoni bertanya lagi, "Kapan aku bisa menemuinya?"F
Read more

Bab 625 Dia Tidak Mungkin Mengusulkannya

Malam itu juga, Diana tiba di Kota Mahara. Keesokan pagi, dia langsung menuju ke Harbourside Villa.Begitu masuk, Diana langsung mencari Ferdy dan bertanya dengan panik, "Erdy, aku dengar Linda adalah adikmu. Dia ...."Diana seketika terdiam saat melihat tatapan dingin Ferdy. Pria itu berucap, "Kamu juga di hotel hari itu?"Ketika mendengar nada bicara Ferdy yang menyalahkan, Diana memberanikan diri untuk menyahut, "Aku ... aku nggak tahu Gino melakukan hal seperti itu di kamar. Malam itu, aku mau keluar. Begitu menarik pintu, aku mendengar suara pintu ditendang, jadi nggak berani keluar. Aku hanya melihat Chelsea dari celah pintu, lalu mendengar teriakan Gino ...."Diana menjelaskan sambil mengamati ekspresi Ferdy. Sayangnya, tidak ada reaksi apa pun di wajah Ferdy. Meskipun Diana telah berlatih sepanjang perjalanan dan yakin bahwa alasannya ini sudah sempurna, dia tetap merasa tidak percaya diri saat berhadapan dengan Ferdy."Erdy, mana mungkin aku berpangku tangan kalau tahu ada ora
Read more

Bab 626 Dia Ingin Membunuhku

Manajer itu bergegas mendatangi tempat tinggal Diana. Dia menekan bel berkali-kali, tetapi tidak ada jawaban. Ketika hendak mendobrak, pintu akhirnya terbuka.Begitu melihat Diana, manajer itu termangu dan seketika tidak bisa berkata-kata. Wanita ini masih mengenakan pakaian yang sama dengan hari itu. Rambutnya berantakan dan tatapannya tampak hampa.Ketika melihat Diana berbalik, manajer itu buru-buru mengikuti sembari bertanya, "Diana, ada apa denganmu?""Erdy ingin membatalkan pernikahan denganku," jawab Diana.Begitu mendengarnya, manajer itu terkejut. Dia meraih tangan Diana dan bertanya lagi, "Apa yang terjadi?"Diana tidak ingin menjelaskan. Dia hanya menggeleng sambil meneruskan, "Aku nggak akan setuju.""Pertengkaran kalian begitu parah, ya? Berita di internet itu ...." Manajer sebenarnya mencari Diana demi membahas solusi untuk meredakan opini publik. Dia ingin meminta Ferdy menenangkan para produser dan investor.Namun, dilihat dari situasi sekarang, sepertinya tidak mungkin
Read more

Bab 627 Lebih Baik Tidak Punya Adik

Ferdy menyerahkan sekitar 10 video kepada pihak polisi. Semua video itu menunjukkan seluruh proses saat Gino menodai wanita. Sungguh adegan yang menjijikkan.Polisi menghubungi satu per satu korban yang ada di video, meminta mereka untuk bekerja sama dalam penyelidikan.Ketika para korban menonton video itu, mereka menangis saking gusarnya, bahkan meminta agar bajingan seperti Gino tidak boleh dilepaskan.Kini, semua bukti terpampang jelas. Damian telah membawa pengacara ke kantor polisi, tetapi pengacara itu hanya bisa menggeleng dengan pasrah. Itu artinya, dewa sekalipun tidak mungkin bisa menyelamatkan Gino. Gino sudah pasti dipenjara.Damian menceritakan semuanya kepada Vera. Vera sontak meratap, "Huhuhu, putraku yang malang. Kenapa dia bisa seperti ini ...."Saat ini, terdengar suara Sandy di depan pintu. "Dia pantas mendapatkannya."Gino hanya tahu bersenang-senang dan membuat masalah. Sandy sudah berkali-kali memberinya peringatan untuk tidak bertindak keterlaluan. Sayangnya, Gi
Read more

Bab 628 Harus Buka Mata Lebar-Lebar

Setelah sibuk selama setengah jam, Evan menyajikan hot pot yang mewah. Lindsey pun terkejut sehingga bertanya, "Memangnya kita bertiga bisa menghabiskan sebanyak ini?""Makan saja." Evan menepuk perutnya sambil menyahut, "Aku terlalu cemas belakangan ini sampai-sampai nggak nafsu makan. Hari ini, aku harus makan banyak!"Selesai berbicara, Evan langsung duduk di samping Lindsey. Ferdy sontak maju untuk menyempil di antara mereka dan duduk dengan ekspresi datar.Evan tidak berpikir terlalu banyak. Dia bergeser ke samping, lalu mengambil jus untuk merayakan kemenangan ini. Evan berseru, "Perbuatan jahat pasti akan mendapat karma jahat!"Evan paling ahli dalam meramaikan suasana. Dengan kehadirannya, hot pot ini terasa lebih lezat dari biasanya.Lindsey yang merasa lega terus menatap Evan dengan tersenyum. Melihat ini, Ferdy merasa dirinya harus melakukan sesuatu agar tidak diabaikan. Dia berdeham untuk menarik perhatian Lindsey, lalu berucap, "Kamu seharusnya berterima kasih pada Chelsea
Read more

Bab 629 Tidak Boleh Mengusikmu

Dua hari kemudian, Lindsey yang sudah lebih tenang pun memutuskan untuk pergi bekerja. Dia membawa beberapa gelas kopi untuk dibagikan.Begitu melihat rekan kerjanya, Lindsey menyapa dan hendak memberikan kopi. Namun, dia tiba-tiba mendapati ada yang tidak beres. Semua orang seperti menghindarinya, bahkan menolak kopinya.Pada akhirnya, Lindsey hanya berhasil membagikan 3 gelas kopi. Ketika melihat mejanya yang penuh dengan kopi, Lindsey seketika merenung. Apa saja yang telah terjadi selama dirinya tidak datang ke perusahaan?Saat ini, muncul sebuah tangan yang diulurkan ke depan untuk mengambil segelas kopi. Lindsey pun menengadah, lalu melihat Sulika bersandar di mejanya dengan santai. Wanita ini tersenyum sembari berkata, "Terima kasih. Kebetulan, aku butuh kopi untuk menambah energi."Mata Lindsey dipenuhi antusiasme. Dia bertanya, "Sulika, aku mau tanya sesuatu. Kenapa ....""Pak Yanto dipecat. Kata orang-orang, semua ini karena kamu. Selain itu, Gino juga terkena masalah setelah
Read more

Bab 630 Aku Menerima dengan Senang Hati

Karena Ferdy tiba-tiba berubah pikiran, Lindsey terpaksa membeli hadiah sendiri. Akhir pekan, dia pun mengunjungi kediaman Keluarga Soraya.Hanya dengan melihat sekilas, Melvin sudah mengenali Lindsey. Wanita ini adalah sales yang datang waktu itu. Dia bertanya, "Kenapa kamu datang lagi? Apa bisa menyuruh sales lain yang datang?"Sebelum Lindsey bereaksi, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di belakangnya. Ketika melihat itu adalah mobil Kendrian, Melvin langsung membuka pagar. Lindsey memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelinap masuk.Melvin yang geram pun menggerutu, "Kamu benar-benar nggak tahu malu. Pintu ini dibuka bukan untukmu. Keluar sana!"Lindsey tidak meladeninya. Dia sontak berlari ke dalam vila dan tidak sengaja menabrak Chelsea. Dia tersenyum sambil menyapa, "Kak Chelsea!"Chelsea mengernyit dan bertanya, "Kenapa kamu ke rumahku?""Aku ingin berterima kasih padamu." Lindsey mengangkat hadiahnya, lalu tersenyum dan menyahut, "Kamu lagi-lagi menolongku.""Itu hanya kebetulan .
Read more
PREV
1
...
6162636465
...
92
DMCA.com Protection Status