Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 201 - Chapter 210

911 Chapters

Bab 201 Aku Pendendam

Sonia menjawab, "Apa yang bisa kulakukan? Kalau mau menghapus gosip, aku hanya bisa pura-pura dekat dengan Chelsea. Memangnya mau beri tahu semua orang ada konflik internal di Keluarga Mulyana?"Sonia selalu meremehkan Chelsea. Selama ini, dia mengira keluarganya terlalu bodoh sehingga menderita kerugian karena Chelsea. Sekarang, dia sendiri mengalaminya. Oleh karena itu, dia harus menilai ulang Chelsea. Sebelum mengetahui seluk-beluknya, dia tidak boleh berkonflik dengan Chelsea secara langsung.Pencapaiannya saat ini diperoleh dengan segenap jerih payah, tidak boleh dihancurkan oleh wanita jelek itu. Dia harus menahan emosi. Ada banyak kesempatan untuk menuntut balasan di kemudian hari!Radi tidak tahu Sonia hanya memikirkan dirinya sendiri. Dari apa yang dia dengar, Sonia masih mengutamakan kepentingan bersama dan reputasi Keluarga Mulyana. Dia merasa terhibur, lalu berkata, "Sonia, sabarlah."Johanna juga berkata dengan suara lembut, "Maaf, Sonia. Mama nggak seharusnya mengataimu s
Read more

Bab 202 Musuhnya Musuh Adalah Teman

Chelsea senang sekali melihat ekspresi "aku ingin membunuhnya, tetapi tidak bisa" di wajah Sonia. Dia tersenyum dan melanjutkan, "Tapi, karena kamu begitu menginginkan parfumku, aku bisa kasih 1 botol."Mendengar ucapan yang seolah-olah memberi sedekah pada pengemis, Sonia naik pitam! Chelsea meletakkan sebotol parfum di atas meja, lalu menepuknya sembari berkata, "Silakan pakai."Saat berikutnya, Chelsea berjalan ke luar kantor dengan santai. Begitu pintu tertutup, terdengar suara pecahan kaca di dalam kantor. Chelsea merasa lebih girang lagi. Sonia bahkan tidak dapat menahan emosi sekecil ini, bagaimana bisa melawannya?….Chelsea ceria selama beberapa hari berturut-turut. Sementara itu, Ferdy terus menghindarinya sejak malam itu. Chelsea menduga Ferdy mungkin mengambek karena tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya malam itu. Sungguh kekanak-kanakan!Hari Minggu, Chelsea turun untuk sarapan dan melihat Ferdy sedang mengganti sepatu di depan pintu. Sebelum dia sempat memanggilny
Read more

Bab 203 Idolanya Sangat Cantik!

Namun, sebelum sempat mempersiapkan mental ditolak, Chelsea malah mendapatkan notifikasi permintaan pertemanan diterima. Tak lama kemudian, Mandy mengirim pesan. [ Aku kira Nona Chelsea sudah buang kartu namaku. ]Chelsea tertegun saat membaca ini. Apa maksudnya Mandy sedang menunggu Chelsea untuk menghubunginya? Chelsea merasa tersanjung. Dia menggenggam ponselnya dengan kedua tangan. Begitu memikirkan orang yang sedang bertukar pesan dengannya adalah artis papan atas, dia langsung bersikap baik. Setelah mengobrol dengan Mandy, Chelsea baru menyadari bahwa Mandy tidak secuek yang terlihat. Sebaliknya, Mandy sangat mudah bergaul dan cukup humoris. Pada akhirnya, Mandy berinisiatif mengajak Chelsea keluar bersenang-senang. [ Beberapa waktu yang lalu, Joy Club baru dibuka, tapi aku belum pernah ke sana sampai sekarang. ]Bukankah ini sebuah kebetulan? Chelsea segera membalas. [ Aku kenal dengan bosnya. Nanti kita bersenang-senang di sana, ya! ]Mereka berdua membuat janji bertemu di
Read more

Bab 204 Pasti Disuruh oleh Chelsea!

Awalnya, Mandy curiga Chelsea yang meminta Ferdy untuk mencari dirinya. Namun, setelah berbicara, Chelsea sama sekali tidak membahas apa pun tentang hal itu. Ekspresi bingung Chelsea sudah membuktikan bahwa dia benar-benar tidak tahu tentang hal tersebut.Mandy tersenyum seraya berkata, "Pak Ferdy sangat baik padamu.""Kapan dia mencarimu?" tanya Chelsea."Sehari setelah Diana mengumumkan dirinya kembali ke dunia hiburan. Tapi, aku sudah menolaknya. Kamu nggak akan menyalahkanku, 'kan?" timpal Mandy."Nggak kok," jawab Chelsea sambil melambaikan tangannya. Dia sudah mengetahui status Mandy dari Olivia. Sekarang, Soraya Jewelry belum bisa membayar artis papan atas ini sebagai ambasador."Kalau Soraya Jewelry sudah lebih maju dan layak bekerja sama denganmu, aku akan mengundangmu lagi untuk jadi ambasador. Nanti ...." Chelsea bertanya dengan hati-hati, "Kamu harusnya nggak akan tolak lagi, 'kan?"Mandy tersenyum ceria sambil mengangkat gelas wiski, lalu membalas, "Kalau gitu, aku doakan
Read more

Bab 205 Peter Selalu Meremehkan Shania

"Mamaku pernah jadi juara 1 lomba mendesain perhiasan, tapi dia malah jadi ibu rumah tangga. Setelah menikah, kamu cukup berleha-leha saja dan nggak usah bekerja di luar. Kasihan kalau kamu kelelahan," ucap Peter saat itu. Setiap kata masih terngiang di telinganya.Saat itu, Shania mengira Peter membujuk dan tidak mengizinkannya bekerja di luar karena sayang padanya. Namun, ternyata pria itu selalu meremehkan dirinya. Shania tidak jadi membuka pintu, lalu mundur beberapa langkah. Dia terlihat linglung dan hampir tersandung. Setelah itu, dia buru-buru pergi.....Ketika Chelsea kembali ke ruang VIP, Mandy sudah tidak ada di sana. Begitu melihat tisu itu, Chelsea baru tahu ternyata Mandy dijemput oleh temannya. Sementara itu, Olivia kehilangan semangatnya saat idolanya sudah pergi. Dia duduk di atas sofa sambil melihat ke langit-langit dan mengeluh, "Aku belum puas bicara dengan idolaku!"Andre bertanya dengan penasaran, "Siapa?""Seorang teman baru. Kalau ada kesempatan, aku akan kenalk
Read more

Bab 206 Apa Keberadaanku Tidak Penting?

"Hari ini, Mandy memberitahuku kalau kamu mencarinya untuk jadi ambasador Soraya Jewelry," ungkap Chelsea.Mendengar ini, Ferdy menutup bukunya. Dia menengadah menatap Chelsea dengan tatapan serius, lalu membalas, "Dia nggak menyetujuinya.""Ya. Aku juga nggak mau memaksanya. Saat ini, statusnya di dunia hiburan sangat baik. Kalau jadi ambasador Soraya Jewelry sekarang, dia pasti merasa dirugikan." Chelsea tersenyum sembari menambahkan, "Tapi, aku tetap mau berterima kasih padamu karena bersedia membantuku. Selain itu, ada 1 hal lagi. Menurutku, aku harus menjelaskan hal ini."Chelsea berkata dengan serius, "Sebenarnya, aku nggak begitu peduli dengan Diana, jadi kamu nggak perlu mengkhawatirkan tentang ini."Ferdy mengernyit. Sorot matanya bertambah serius, seolah-olah tidak mengerti ucapan wanita ini. Chelsea duduk di sebelah Ferdy, lalu menjelaskan dengan sabar, "Aku tahu Diana adalah mantan pacarmu, tapi aku benar-benar nggak peduli tentang hal itu.""Aku sangat paham dengan hubunga
Read more

Bab 207 Mundur Selangkah untuk Melompat Lebih Jauh

"Katanya, dia nggak keberatan dengan kehadiran Diana ...," ujar Ferdy yang sedang mengerutkan dahi. Pikirannya kacau untuk sesaat. Dia tidak tahu bagaimana mengulangi ucapan Chelsea.Evan mengusap dagunya sambil berpikir sejenak, lalu berkata, "Mungkin Kak Chelsea lagi mengujimu? Mana tahu Kak Chelsea sengaja mundur selangkah untuk melompat lebih jauh?"Harris tampak tertekan dan menimpali, "Sudah, jangan ngomong yang aneh-aneh. Kamu benar-benar mau minum 20 botol asam sulfat?"Evan tersenyum kikuk dan berujar, "Bukannya aku lagi membantu menganalisis situasi? Mana mungkin ada wanita yang nggak peduli dengan mantan dari pacarnya? Biasanya, pertengkaran pasti bakal terjadi kecuali kalau dia nggak mencintai pacarnya ...."Saat melontarkan ucapan ini, Evan merasa ragu sejenak dan memandang Ferdy. Dia kesulitan untuk memercayai fakta bahwa ada wanita yang tidak menyukai Ferdy. Terlebih lagi, wanita itu sangat jelek. Sementara itu, Harris menendang dan memelototi Evan agar dia tidak melanj
Read more

Bab 208 Kamu Masih Peduli padaku, 'kan?

Chelsea awalnya ingin istirahat lebih awal malam ini. Dengan begitu, dia baru bisa melakukan pengobatan kedua untuk Theo besok. Setelah mandi dan berbaring di ranjang, dia menerima pesan dari Evan.Ketika mengeklik foto tersebut, sebagian besar rasa kantuk Chelsea langsung menghilang. Dia bisa melihat dengan jelas ... wanita itu meletakkan tangannya di paha Ferdy! Namun, Ferdy tidak menolaknya. Meskipun ini pernikahan tanpa rasa cinta, Ferdy juga tidak boleh berselingkuh, 'kan?Chelsea memang setuju jika Ferdy balikan dengan Diana. Namun, dia tidak bisa menerima Ferdy berselingkuh dengan wanita lain! [ Aku akan ke sana sekarang. ]Seusai mengirim pesan, Chelsea mengganti pakaiannya dan turun ke lantai bawah.Melalui lokasi yang diberikan oleh Evan, Chelsea tiba di kelab dalam waktu kurang dari satu jam. Ketika masuk, dia mendapati Evan yang sedang menunggu di lobi. "Kak Chelsea, akhirnya kamu datang. Kak Ferdy menghilang waktu aku nggak memperhatikannya. Aku tanya pada resepsionis dan
Read more

Bab 209 Bagaimana Orang-Orang Ini Bekerja?

Bulan bersinar di luar jendela. Cahaya bulan perlahan menyelinap ke dalam ruangan dan menerangi lantai yang berantakan, juga membuat kedua sosok yang bersatu di dalam ruangan terlihat sangat menawan. Hingga tengah malam, kondisi di sekitar baru menjadi sunyi. Sementara itu, Ferdy tidur sambil memeluk Chelsea sepanjang malam.Pagi harinya, ponsel di lantai bergetar. Chelsea mendengar suara itu dan baru teringat dengan pengobatan yang dijadwalkan hari ini. Dia tersentak dan segera membuka matanya. Untungnya, Ferdy tertidur pulas sehingga Chelsea bisa melepaskan diri dari pelukannya.Chelsea turun dari ranjang, lalu mengambil pakaian dan ponselnya dengan pelan. Setelah meninggalkan ruangan dan merasa lega, Chelsea baru sadar bahwa punggungnya terasa sakit. Dia memegang pinggangnya dan berjalan keluar sambil berulang kali memaki Ferdy dalam hatinya.Setelah meninggalkan kelab dan masuk ke mobil, Chelsea berpikir untuk membeli obat nanti. Karena kejadian semalam terlalu mendadak, Chelsea ti
Read more

Bab 210 Aku Melihat Kakak!

Para anggota tim saling memandang, tidak ada yang berani mengakui kesalahan tersebut. Sementara itu, Ardi membuang rokoknya, lalu berdiri dan berujar, "Aku adalah ketua tim. Aku sudah keliru dalam mengawasi tim, ini salahku."Chelsea menoleh setelah mendengar ini. Ketika mendapatkan daftar anggota tim, dia secara khusus melihat informasi ketua tim. Pria di depannya mirip dengan yang ada di foto kartu identitas, tetapi terlihat jauh lebih garang daripada fotonya. Dulu, Ardi mengikuti Daisy melakukan bantuan lintas negara. Aura pria yang berpengalaman dalam pertempuran memang lebih bengis dari orang biasa. Namun, Chelsea telah bertemu banyak pria seperti itu sehingga dirinya tidak gentar. Dia memandang Ardi dan menegur, "Sepertinya, Kak Daisy belum mengajarimu dengan baik, bisa-bisanya kesalahan bodoh ini terjadi.""Kamu boleh menegurku, tapi nggak boleh menghina Kak Daisy!" Ardi tiba-tiba kehilangan kesabaran dan menghampiri Chelsea dalam tiga langkah, lalu lanjut berkata, "Kamu kira a
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
92
DMCA.com Protection Status