Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 191 - Chapter 200

911 Chapters

Bab 191 Apa Kelebihan Chelsea?

Sebelum Diana sempat merespons, Gino sudah masuk ke vila. Gino langsung melihat Diana dan memanggil, "Diana!" Gino hendak menghampiri Diana, tetapi dia segera berhenti begitu dipelototi Anissa.Anissa membentak, "Dasar nggak sopan! Panggil 'Kak Diana'!" Di antara semua cucunya, Anissa paling tidak menyukai Gino yang hanya tahu bersenang-senang ini.Kala ini, suasana hati Anissa juga sangat buruk. Jadi, Anissa makin kesal dengan Gino. Dia memukul kaki Gino dan menegur, "Kamu nggak pulang waktu festival pertengahan musim gugur, untuk apa kamu baru pulang sekarang?""Kalau tahu Kak Diana juga datang, aku pasti pulang," sahut Gino. Dia memandang Diana, tetapi Diana malah memalingkan wajahnya dan menghindari tatapan Gino.Kemudian, Diana berucap kepada Anissa, "Nenek, aku nggak enak badan. Jadi, aku mau istirahat dulu."Anissa berujar, "Oke."Gino memanggil, "Diana ...." Dia ingin mengikuti Diana, tetapi Anissa langsung menahan Gino dengan tongkatnya.Anissa mengingatkan, "Ingat, kamu nggak
Read more

Bab 192 Tidak Punya Pilihan Lain

Diana sama sekali tidak tahu bahwa Gino dipanggil oleh Sandy. Begitu memasuki ruang kerja, Sandy memandang Gino seraya menegur, "Kamu langsung mengganggu Nona Diana setelah pulang. Apa kamu merasa hidupmu terlalu santai?"Gino menyahut, "Kak, Diana sudah putus dengan Ferdy. Selama ini, kalau bukan karena kamu menghalangiku, aku sudah pergi ke luar negeri sejak awal ....""Jangan sembarangan!" bentak Sandy. Dia benar-benar kesal. Jelas-jelas mereka adalah saudara kandung, kenapa Gino begitu bodoh?Sandy menjelaskan, "Kalau semua orang tahu kamu mengejar seorang wanita yang hampir menjadi kakak iparmu, Keluarga Milano pasti akan ditertawakan!"Sandy mencengkeram kerah baju Gino seraya mengingatkan, "Sebaiknya kamu jangan mendekati Nona Diana. Kalau terjadi sesuatu, nggak ada seorang pun yang bisa menyelamatkanmu!"Selesai bicara, Sandy mendorong Gino. Sementara itu, Gino terhuyung dan punggungnya menabrak ujung meja. Gino meringis kesakitan.Sandy melirik Gino dengan dingin sembari beruc
Read more

Bab 193 Terpuruk

Jack berucap, "Nanti kamu bisa bertemu dengannya saat peluncuran parfum baru." Kemudian, Jack mengusir Sonia tanpa bicara panjang lebar lagi.Setelah Sonia keluar dari kantor, dia merasa ada yang tidak beres. Sonia sama sekali tidak pernah bertemu dengan peracik parfum itu, tidak mungkin peracik parfum itu mempersulit Sonia tanpa alasan yang jelas. Namun, Jack ....Sejak Sonia pulang, sepertinya Jack selalu mencari masalah dengan Sonia. Sebelumnya, Jack bertemu dengan Ferdy tanpa sepengetahuan Sonia. Sekarang, kejadian seperti ini terulang lagi saat peluncuran parfum baru. Bukannya sudah jelas Jack sengaja mempersulit Sonia?Sonia berbalik dan melihat ruangan kantor Jack sekilas. Dia curiga, jangan-jangan Jack masih tidak rela untuk pensiun?....Setelah keberhasilan "Dark Orchid", produk baru yang diluncurkan Orchida Perfume kali ini sangat menarik perhatian. Menurut pernyataan dari website resmi, produk parfum baru yang akan diluncurkan adalah edisi terbatas. Sebelum penjualan dimula
Read more

Bab 194 Chelsea Menang Telak

Berita heboh yang muncul sebelum acara peluncuran parfum Orchida Perfume adalah Diana akan menjadi ambasador Amelia Jewelry. Malam itu, Chelsea sedang duduk di sofa sambil menonton drama saat berita ini muncul di ponselnya.Sementara itu, Ferdy yang duduk di sisi lain sofa hanya fokus membaca dokumen di tangannya. Jadi, Ferdy tidak menyadari Chelsea sudah menghentikan drama yang ditontonnya.Chelsea mengeklik berita itu dan melihat Diana yang membagikan pengumuman Amelia Jewelry dan menambahkan komentar.[ Aku sudah kembali. ]Diana kembali ke dunia hiburan dengan menjadi ambasador merek perhiasan mewah. Tentu saja, berita ini menimbulkan kehebohan. Topik yang seketika menjadi gempar membuktikan bahwa pengaruh Diana sangat besar. Chelsea melihat komentar dan foto yang diunggah penggemar Diana yang antusias.[ Dunia hiburan pasti heboh! Diana yang cantik, baik, dan berbakat sudah kembali! ][ Siapa lagi yang bisa langsung menjadi ambasador merek perhiasan mewah begitu kembali? ]Setelah
Read more

Bab 195 Seharusnya Ini Prestasinya!

Sesuai dugaan, Mandy langsung menolak Irfan tanpa ragu sedikit pun begitu mendengar tawaran menjadi ambasador Soraya Jewelry. Mandy berujar, "Dengan statusku sekarang, aku nggak perlu takut menolak siapa pun lagi. Kalau Ferdy mau membantu kekasihnya, suruh dia cari cara lain."Selesai bicara, Mandy mengakhiri panggilan telepon dan melempar ponsel kepada manajernya. Mandy berpesan, "Lain kali, kamu nggak perlu bertanya kepadaku untuk tawaran ambasador yang nggak penting begini, langsung tolak saja."Manajer menyahut dengan ragu-ragu, "Tapi ... beberapa hari ini kamu sibuk syuting, jadi aku nggak sempat memberitahumu. Diana menjadi ambasador Amelia Jewelry dan dia sudah kembali ke dunia hiburan. Aku tebak Pak Ferdy mencarimu pasti untuk membantu Chelsea menekan popularitas Diana, makanya aku nggak berani membuat keputusan."Mandy sudah berkecimpung di dunia hiburan selama bertahun-tahun dan dia hanya menganggap Diana sebagai saingannya. Sekarang, Diana kembali ke dunia hiburan dengan pro
Read more

Bab 196 Bertemu Saingan Lama

"Sonia," panggil Diana. Dia menghampiri Sonia dan membuyarkan lamunan Sonia.Sonia memandang Diana dan segera menutupi ketidakpuasan dalam ekspresinya, lalu tersenyum sembari bertanya, "Kenapa kamu datang begitu cepat?"Diana menjelaskan, "Aku ingin melihatmu dulu. Nanti, kalau kamu sudah sibuk saat acaranya dimulai, kamu nggak akan sempat mengobrol denganku lagi."Sonia tersenyum dan tidak berniat untuk mengklarifikasi bahwa acara peluncuran produk hari ini sama sekali tidak ada hubungan dengannya. Sonia mengalihkan pembicaraan, "Beberapa hari ini, aku sibuk sekali sampai-sampai lupa mengucapkan selamat kepadamu. Kerja samamu dengan Amelia Jewelry sangat sukses.""Um, lumayan," sahut Diana. Setelah pengumuman malam itu, popularitas Amelia Jewelry terus meningkat. Keesokan harinya, Peter yang sangat senang bahkan merayakan keberhasilan ini dengan sebotol champagne saat rapat.Sementara itu, Diana malah tidak merasa gembira. Dia bahkan sedikit kecewa. Awalnya, Diana mengira Ferdy akan m
Read more

Bab 197 Wanita Jelek Ini Membantu Orang Lain

"Halo, semuanya," sapa Chelsea setelah mengambil mikrofon. Dia tersenyum dengan percaya diri kepada semua tamu di bawah panggung.Semua orang baru tersadar dan mulai berkomentar."Bukannya Chelsea punya bisnis perhiasan? Ternyata dia juga bisa meracik parfum.""Hari ini, Orchida Perfume mengadakan acara peluncuran parfum yang begitu meriah, seharusnya mereka nggak bercanda, 'kan?""Aku mengira orang yang bisa meracik parfum yang begitu seksi pasti wanita cantik ...."Banyak orang merasa terkejut, tetapi ada sebagian orang yang merasa kecewa. Semua ini sesuai dengan perkiraan Chelsea. Dia tersenyum dan menyuruh staf untuk membagi sampel parfum kepada para tamu, lalu menceritakan keseluruhan ide dan proses dari peracikan parfum ini. Orang-orang yang bergelut di dunia parfum tahu bahwa beberapa istilah dan logika tidak bisa disebutkan dengan mudah jika hanya mengandalkan hafalan.Ditambah lagi, aroma parfum baru ini benar-benar membuat semua orang terpukau. Lama-kelamaan, kecurigaan orang
Read more

Bab 198 Kamu Seharusnya Berterima Kasih padanya

Chelsea menatap mata Sonia sambil tersenyum, lalu berkata, "Ini demi kebaikanmu. Seperti yang kamu bilang, kita ini kakak adik. Kalau aku kerja sama denganmu, bagaimana pandangan orang-orang di Orchida Perfume terhadapmu? Mereka akan bilang aku melakukan nepotisme atau bilang kamu menjadi sukses berkat aku?"Sonia tertegun dan tidak bisa berkata-kata. Menurut perkataan Chelsea, itu artinya Sonia harus memuji integritasnya.Jack menahan tawa, lalu berdeham dan berkata layaknya seorang pemimpin, "Chelsea benar, memang ada larangan nepotisme di Orchida Perfume. Chelsea berpikir dengan cermat dan menjaga nama baikmu. Kamu seharusnya berterima kasih padanya." Saat ini. Sonia tidak punya pilihan selain berkata dengan jengkel, "Terima kasih.""Sama-sama," sahut Chelsea sambil tersenyum girang.Sonia meneguk segelas sampanye dengan jengkel, lalu berbalik dan pergi. Sementara itu, Chelsea dan Jack bertatapan sambil tersenyum. Konferensi pers peluncuran parfum hari ini sangat sukses sehingga me
Read more

Bab 199 Tidak Perlu Khawatir Aku akan Ingkar Janji

Evan menjawab, "Waktu Diana pulang, dia jadi topik perbincangan hangat selama beberapa hari, 'kan? Sekarang Chelsea juga membuat berita besar …."Evan mengutarakan dugaannya sambil mengusap dagu, "Kepulangan mantan pacar suaminya begitu populer dan viral, wanita mana yang bisa terima? Dengan pengalamanku, aku jauh lebih memahami wanita daripada kalian. Wanita itu jago cemburu! Tapi, baru kali ini aku melihat persaingan antara dua wanita yang begitu dahsyat!"Evan menoleh pada Ferdy dengan kagum, lalu berkata, "Hanya Kak Ferdy yang bisa begitu! Kalau jadi wanita, aku mungkin akan lebih ekstrem daripada mereka!"Ferdy mengernyit dan tidak menjawab. Meskipun Evan suka bercanda dan membesar-besarkan masalah, ucapannya cukup masak akal. Ferdy baru teringat, Chelsea tiba-tiba menjadi murung saat memainkan ponsel malam itu. Chelsea mengatakan dirinya sedang membahas berita dengan Olivia. Itu pasti tentang kepulangan Diana. Jadi, Chelsea cemburu malam itu, tetapi tidak berani mengaku, lalu me
Read more

Bab 200 Bagaimana Mungkin Dia Melakukan Hal seperti itu?

Tatapan Ferdy menjadi lembut saat dia mendekatkan kepalanya pada Chelsea. Dia berucap, "Sebenarnya, kamu nggak perlu repot-repot. Hubunganku dengan Diana sudah lama berakhir. Kamu nggak perlu bersaing dengannya, juga nggak perlu membuktikan kamu lebih unggul."Mendengarnya, Chelsea tiba-tiba paham. Dia langsung bertanya, "Kamu pikir aku mengadakan konferensi pers untuk bersaing dengan Diana? Ferdy, kamu terlalu banyak pikir. Aku mau membuat Sonia jengkel karena dia memfitnahku sebelumnya. Aku …."Seketika, suasana hati Ferdy menjadi suram dan wajahnya menjadi dingin. Chelsea terdiam dan menggigit bibirnya. Mengapa dia berbicara secara spontan? Di bawah tekanan dari Ferdy, dia berkata lagi dengan suara pelan, "Aku juga ingin bersaing dengan Diana. Dia adalah duta merek Amelia Jewelry. Kalau hanya dia yang viral …."Ferdy memotong perkataannya, "Cukup!"Dalam waktu yang singkat, Ferdy mendapatkan pukulan mental sebanyak dua kali. Dia melemparkan Chelsea ke sofa, lalu berdiri dengan ekspr
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
92
DMCA.com Protection Status