Beranda / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 204 Pasti Disuruh oleh Chelsea!

Share

Bab 204 Pasti Disuruh oleh Chelsea!

Penulis: Lily
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Awalnya, Mandy curiga Chelsea yang meminta Ferdy untuk mencari dirinya. Namun, setelah berbicara, Chelsea sama sekali tidak membahas apa pun tentang hal itu. Ekspresi bingung Chelsea sudah membuktikan bahwa dia benar-benar tidak tahu tentang hal tersebut.

Mandy tersenyum seraya berkata, "Pak Ferdy sangat baik padamu."

"Kapan dia mencarimu?" tanya Chelsea.

"Sehari setelah Diana mengumumkan dirinya kembali ke dunia hiburan. Tapi, aku sudah menolaknya. Kamu nggak akan menyalahkanku, 'kan?" timpal Mandy.

"Nggak kok," jawab Chelsea sambil melambaikan tangannya. Dia sudah mengetahui status Mandy dari Olivia. Sekarang, Soraya Jewelry belum bisa membayar artis papan atas ini sebagai ambasador.

"Kalau Soraya Jewelry sudah lebih maju dan layak bekerja sama denganmu, aku akan mengundangmu lagi untuk jadi ambasador. Nanti ...." Chelsea bertanya dengan hati-hati, "Kamu harusnya nggak akan tolak lagi, 'kan?"

Mandy tersenyum ceria sambil mengangkat gelas wiski, lalu membalas, "Kalau gitu, aku doakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 205 Peter Selalu Meremehkan Shania

    "Mamaku pernah jadi juara 1 lomba mendesain perhiasan, tapi dia malah jadi ibu rumah tangga. Setelah menikah, kamu cukup berleha-leha saja dan nggak usah bekerja di luar. Kasihan kalau kamu kelelahan," ucap Peter saat itu. Setiap kata masih terngiang di telinganya.Saat itu, Shania mengira Peter membujuk dan tidak mengizinkannya bekerja di luar karena sayang padanya. Namun, ternyata pria itu selalu meremehkan dirinya. Shania tidak jadi membuka pintu, lalu mundur beberapa langkah. Dia terlihat linglung dan hampir tersandung. Setelah itu, dia buru-buru pergi.....Ketika Chelsea kembali ke ruang VIP, Mandy sudah tidak ada di sana. Begitu melihat tisu itu, Chelsea baru tahu ternyata Mandy dijemput oleh temannya. Sementara itu, Olivia kehilangan semangatnya saat idolanya sudah pergi. Dia duduk di atas sofa sambil melihat ke langit-langit dan mengeluh, "Aku belum puas bicara dengan idolaku!"Andre bertanya dengan penasaran, "Siapa?""Seorang teman baru. Kalau ada kesempatan, aku akan kenalk

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 206 Apa Keberadaanku Tidak Penting?

    "Hari ini, Mandy memberitahuku kalau kamu mencarinya untuk jadi ambasador Soraya Jewelry," ungkap Chelsea.Mendengar ini, Ferdy menutup bukunya. Dia menengadah menatap Chelsea dengan tatapan serius, lalu membalas, "Dia nggak menyetujuinya.""Ya. Aku juga nggak mau memaksanya. Saat ini, statusnya di dunia hiburan sangat baik. Kalau jadi ambasador Soraya Jewelry sekarang, dia pasti merasa dirugikan." Chelsea tersenyum sembari menambahkan, "Tapi, aku tetap mau berterima kasih padamu karena bersedia membantuku. Selain itu, ada 1 hal lagi. Menurutku, aku harus menjelaskan hal ini."Chelsea berkata dengan serius, "Sebenarnya, aku nggak begitu peduli dengan Diana, jadi kamu nggak perlu mengkhawatirkan tentang ini."Ferdy mengernyit. Sorot matanya bertambah serius, seolah-olah tidak mengerti ucapan wanita ini. Chelsea duduk di sebelah Ferdy, lalu menjelaskan dengan sabar, "Aku tahu Diana adalah mantan pacarmu, tapi aku benar-benar nggak peduli tentang hal itu.""Aku sangat paham dengan hubunga

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 207 Mundur Selangkah untuk Melompat Lebih Jauh

    "Katanya, dia nggak keberatan dengan kehadiran Diana ...," ujar Ferdy yang sedang mengerutkan dahi. Pikirannya kacau untuk sesaat. Dia tidak tahu bagaimana mengulangi ucapan Chelsea.Evan mengusap dagunya sambil berpikir sejenak, lalu berkata, "Mungkin Kak Chelsea lagi mengujimu? Mana tahu Kak Chelsea sengaja mundur selangkah untuk melompat lebih jauh?"Harris tampak tertekan dan menimpali, "Sudah, jangan ngomong yang aneh-aneh. Kamu benar-benar mau minum 20 botol asam sulfat?"Evan tersenyum kikuk dan berujar, "Bukannya aku lagi membantu menganalisis situasi? Mana mungkin ada wanita yang nggak peduli dengan mantan dari pacarnya? Biasanya, pertengkaran pasti bakal terjadi kecuali kalau dia nggak mencintai pacarnya ...."Saat melontarkan ucapan ini, Evan merasa ragu sejenak dan memandang Ferdy. Dia kesulitan untuk memercayai fakta bahwa ada wanita yang tidak menyukai Ferdy. Terlebih lagi, wanita itu sangat jelek. Sementara itu, Harris menendang dan memelototi Evan agar dia tidak melanj

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 208 Kamu Masih Peduli padaku, 'kan?

    Chelsea awalnya ingin istirahat lebih awal malam ini. Dengan begitu, dia baru bisa melakukan pengobatan kedua untuk Theo besok. Setelah mandi dan berbaring di ranjang, dia menerima pesan dari Evan.Ketika mengeklik foto tersebut, sebagian besar rasa kantuk Chelsea langsung menghilang. Dia bisa melihat dengan jelas ... wanita itu meletakkan tangannya di paha Ferdy! Namun, Ferdy tidak menolaknya. Meskipun ini pernikahan tanpa rasa cinta, Ferdy juga tidak boleh berselingkuh, 'kan?Chelsea memang setuju jika Ferdy balikan dengan Diana. Namun, dia tidak bisa menerima Ferdy berselingkuh dengan wanita lain! [ Aku akan ke sana sekarang. ]Seusai mengirim pesan, Chelsea mengganti pakaiannya dan turun ke lantai bawah.Melalui lokasi yang diberikan oleh Evan, Chelsea tiba di kelab dalam waktu kurang dari satu jam. Ketika masuk, dia mendapati Evan yang sedang menunggu di lobi. "Kak Chelsea, akhirnya kamu datang. Kak Ferdy menghilang waktu aku nggak memperhatikannya. Aku tanya pada resepsionis dan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 209 Bagaimana Orang-Orang Ini Bekerja?

    Bulan bersinar di luar jendela. Cahaya bulan perlahan menyelinap ke dalam ruangan dan menerangi lantai yang berantakan, juga membuat kedua sosok yang bersatu di dalam ruangan terlihat sangat menawan. Hingga tengah malam, kondisi di sekitar baru menjadi sunyi. Sementara itu, Ferdy tidur sambil memeluk Chelsea sepanjang malam.Pagi harinya, ponsel di lantai bergetar. Chelsea mendengar suara itu dan baru teringat dengan pengobatan yang dijadwalkan hari ini. Dia tersentak dan segera membuka matanya. Untungnya, Ferdy tertidur pulas sehingga Chelsea bisa melepaskan diri dari pelukannya.Chelsea turun dari ranjang, lalu mengambil pakaian dan ponselnya dengan pelan. Setelah meninggalkan ruangan dan merasa lega, Chelsea baru sadar bahwa punggungnya terasa sakit. Dia memegang pinggangnya dan berjalan keluar sambil berulang kali memaki Ferdy dalam hatinya.Setelah meninggalkan kelab dan masuk ke mobil, Chelsea berpikir untuk membeli obat nanti. Karena kejadian semalam terlalu mendadak, Chelsea ti

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 210 Aku Melihat Kakak!

    Para anggota tim saling memandang, tidak ada yang berani mengakui kesalahan tersebut. Sementara itu, Ardi membuang rokoknya, lalu berdiri dan berujar, "Aku adalah ketua tim. Aku sudah keliru dalam mengawasi tim, ini salahku."Chelsea menoleh setelah mendengar ini. Ketika mendapatkan daftar anggota tim, dia secara khusus melihat informasi ketua tim. Pria di depannya mirip dengan yang ada di foto kartu identitas, tetapi terlihat jauh lebih garang daripada fotonya. Dulu, Ardi mengikuti Daisy melakukan bantuan lintas negara. Aura pria yang berpengalaman dalam pertempuran memang lebih bengis dari orang biasa. Namun, Chelsea telah bertemu banyak pria seperti itu sehingga dirinya tidak gentar. Dia memandang Ardi dan menegur, "Sepertinya, Kak Daisy belum mengajarimu dengan baik, bisa-bisanya kesalahan bodoh ini terjadi.""Kamu boleh menegurku, tapi nggak boleh menghina Kak Daisy!" Ardi tiba-tiba kehilangan kesabaran dan menghampiri Chelsea dalam tiga langkah, lalu lanjut berkata, "Kamu kira a

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 211 Kepo

    "Theo, apa yang kamu katakan? Mana mungkin kamu melihat Kakak itu di sini?" Sharren mengulurkan tangan dan mengelus kepala Theo dengan lembut, lalu lanjut berujar, "Kamu mengalami mimpi buruk, ya?"Theo menggelengkan kepalanya dan bergumam, "Bukan mimpi ... itu bukan mimpi ....""Itu pasti mimpi," ujar Sharren dengan tegas. Theo sudah sering mengalami situasi seperti ini. Dahulu ketika bangun, Theo pernah bilang bahwa dirinya melihat monster bersembunyi di bawah ranjang sampai-sampai dia tidur di lantai selama sebulan. Setelah dibujuk oleh Sharren, Theo baru percaya bahwa monster itu sudah pulang.Sharren sudah pernah mendengar berbagai macam cerita yang tidak masuk akal dari Theo, apalagi sekarang Theo bilang dirinya melihat Chelsea. Sharren memeluk Theo dan menghibur, "Theo, jangan takut. Kamu nggak akan mengalami mimpi aneh seperti ini lagi kalau sudah sembuh.""Itu bukan mimpi!" bantah Theo yang melepaskan diri dari tangan Sharren. Dia memelototi Sharren dengan kesal dan tidak melo

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 212 Wanita Ini Memanfaatkannya sebagai Dalih

    Setelah duduk sendirian di kamar sampai matahari terbenam, Ferdy baru perlahan terlepas dari pikiran yang kacau. Pengujian seperti itu hanya dilakukan oleh pasangan. Sekarang, Evan membantunya menguji Chelsea. Biarpun bukan niatnya, itu tetap merupakan pesan yang dirinya sampaikan. Chelsea sangat pintar. Cepat atau lambat, dia bakal bisa menebak tentang kejadian semalam.Kalau begitu, bagaimana pandangan Chelsea terhadap dirinya? Dialah yang lebih dahulu melampaui batas dari hubungan ini. Ferdy merasa sakit kepala saat memikirkannya. Jadi, dia bangun dan mandi untuk pulang ke Harbourside Villa. Dia berniat menyerahkan segalanya pada takdir setelah bertemu dengan Chelsea.....Malam telah tiba. Chelsea menerima telepon dari Daisy dan hendak mencurahkan kepahitan hatinya. Namun, Daisy malah memberitahunya bahwa Ardi sedang bermabuk-mabukan di bar.Chelsea merasa pusing dan berkata, "Bisa-bisanya dia bermabuk-mabukan di luar? Aku hampir saja mati karena dia!" Untungnya, kejadian di luar

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status