Saat kembali dari laut, hari sudah malam. Cintia benar-benar lelah sampai malas menggerakkan kakinya. Akhirnya, keesokan paginya, dia ditarik dari tempat tidur oleh Samuel, lalu pergi menaiki helikopter.Helikopter itu membawa mereka mengitari seluruh pulau, benar-benar menyenangkan.Kemudian, Samuel mengeluarkan peralatan parasutnya.Bisakah Cintia menolak, bisakah Cintia menolak?"Ayo, kita lompat bersama-sama, aku akan memegangmu," kata Samuel.Memang masalahnya bersama atau tidak?Masalahnya Cintia takut ketinggian.Cintia diikat oleh Samuel, lalu mereka berjalan bersama ke pintu helikopter."Samuel ….""Hmm.""Kalau aku mati dan menjadi hantu, aku tidak akan melepaskanmu." Cintia memejamkan matanya, dia hanya bisa menerima takdirnya."Kebetulan sekali, aku juga berpikir begitu."Seiring dengan suara Samuel yang memikat, mereka berdua melompat ke bawah secara bersama-sama.Cintia hanya merasakan ada angin yang bertiup di telinganya. Untung saja tubuhnya yang kurang seimbang tidak
อ่านเพิ่มเติม