Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 181 - Chapter 190

660 Chapters

Bab 181 Pria Misterius

Ketika Miya dibawa pergi oleh Jimmy, Starvy juga merasa sangat terkejut.Starvy tahu jelas hubungan antara Miya dan Jimmy sedang tidak baik. Bahkan setelah mengumumkan hubungan mereka ke publik, mereka sama sekali belum pernah berkencan.Sekarang, di tengah situasi memalukan Miya ini, Jimmy malah membawa Miya pergi di depan semua orang tanpa memedulikan apa pun. Benar-benar pacar sejati!Wanita mana pun pasti mengharapkan dan iri pada pacar seperti itu.Dalam hati, Starvy mulai merasa sedikit cemburu.Apalagi, batang hidung Reinbelum muncul juga sampai sekarang.Untungnya, dalam kompetisi ini, Starvy hanya kalah, tetapi dia tidak sampai kehilangan reputasinya.Miya sudah pergi, jadi Starvy bisa menarik simpati para reporter.Namun, saat Starvy ingin berbicara, reporter itu langsung pergi meninggalkannya.Starvy melihat ke arah mana para reporter itu pergi. Ternyata pada saat itu, Cintia muncul dan seketika langsung menjadi pusat perhatian.Starvy hanya bisa menggertakkan giginya.Starv
Read more

Bab 182 Pergi ke Hawaii

Hal ini terjadi secara tiba-tiba. Cintia mengulurkan tangannya, lalu menaruhnya di telapak tangan Samuel.Bibir Samuel sedikit terangkat.Samuel menggandeng tangan Cintia, kemudian pergi dari kerumunan.Semua orang hanya bisa menyaksikan kepergian mereka.Cintia masih memakai gaun malam berlian berwarna biru. Saat sosoknya yang memukau bersanding dengan sosok tinggi pria itu, memunculkan kembali sisa-sisa perasaannya yang telah lama hilang. Ini bahkan benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Saking indahnya, sampai membuat jantungnya berdebar-debar.Para reporter itu terus memotret mereka.Ketika helikopter itu sudah pergi pun, mereka masih belum merasa puas!…Di dalam helikopter.Cintia melihat keluar kabin, mereka makin jauh dari permukaan tanah.Cintia hanya ingin bilang, Samuel tidak perlu terlalu menonjolkan diri ketika dia datang untuk menjemputnya, bukan?Apakah Samuel tidak bisa datang mengemudikan mobil seperti yang dilakukan Jimmy tadi?Dengan cara Samuel yang seperti ini ma
Read more

Bab 183 Seberapa Besarkah Rasa Cinta Jimmy kepada Miya?

Lily meninggalkan lokasi syuting dengan mobil minivan.Hari ini, Lily syuting adegan malam yang banyak menguras hati. Dia masih tenggelam dalam adegan itu dan masih sedikit syok.Dia bersandar di sandaran kursi sambil memejamkan matanya.Manajer yang hari ini datang menjemputnya, berbicara dengan asisten di sebelahnya."Linda, apakah malam ini kamu sudah menonton 'The Solo Show'?" tanya asisten itu."Sudah. Tadi sebelum datang ke sini, aku sudah tonton.""Tadi aku juga sudah tonton. Hari ini, kompetisi antara Cintia dan Starvy ini terlalu dramatis, bahkan lebih dramatis daripada drama yang pernah kutonton. Sekarang ada banyak siaran yang diberitakan, bahkan lebih menarik daripada drama istana kerajaan," kata asisten itu dengan jujur.Mata Lily bergerak sedikit.Dia hampir lupa hari ini adalah final dari kompetisi Cintia.Karena terlalu sibuk syuting, Lily jadi lupa menonton kompetisi Cintia.Lily membuka matanya, lalu bertanya, "Apakah Cintia menang?""Dia menang, kok. Menang dengan s
Read more

Bab 184 Mau Tidur Dengannya?

Ketika Lily menelepon Cintia, ternyata ponselnya tidak aktif!Padahal, Cintia tidak pernah menutup ponselnya!Lalu, Lily segera menelepon kakaknya.Ternyata ponsel kakaknya juga dimatikan?Apakah mereka berdua diculik?Sepertinya tidak mungkin.Lily merasa sedikit panik.Dia berpikir sejenak, lalu menelepon Doni. Setelah panggilannya terhubung, dia berkata, "Apakah kamu tahu ke mana kakakku pergi? Teleponnya tidak bisa dihubungi."Doni menjawab, "Emm … aku tidak tahu. Mungkin dia dan Cintia pergi merayakan kemenangan. Malam ini, Cintia terlihat sangat cantik. Pria mana pun yang melihat kecantikannya pasti tidak akan bisa menahan diri. Kalau aku jadi kakakmu, aku tidak akan bisa menunggu untuk ….""Memangnya kamu dan kakakku sama?" Lily seperti seorang maniak yang sedang melindungi kakaknya."Sebenarnya, semua pria hampir sama …." Namun, ada beberapa pria yang lebih membosankan."Kalau kamu tidak tahu, ya sudah!"Lily hendak mematikan teleponnya."Lily?" panggil Doni."Apa?""Apakah kam
Read more

Bab 185 Semua Pria Memang Binatang!

Waktu Cintia bangun entah sudah jam berapa.Seluruh tubuhnya lemas dan dia masih merasa kantuk.Lampu di dalam ruangan itu juga sangat redup dan lingkungan di sekitar juga terasa asing.Dia bahkan tidak ingat bagaimana dia datang ke sini dan bagaimana dia naik ke tempat tidur ….Tempat tidur?Cintia buru-buru mengangkat selimutnya untuk melihat pakaian yang dikenakannya.Melihat pakaiannya masih tampak wajar, Cintia pun menghela napas lega. Namun, tepat pada saat dia baru merasa rileks, dia menjadi syok lagi.Pakaian yang dia kenakan tadi bukan yang ini?Siapa yang mengganti pakaiannya?Samuel?Cintia membuka piamanya untuk melihat apakah masih ada bra di dalam. Tak disangka, branya sudah tidak ada!Wajah Cintia langsung memerah.Kenapa dia bisa tidur senyenyak ini?Bukannya dia selalu terbangun dalam keadaan kaget?Kenapa sikap waspadanya itu jadi lebih sedikit saat berada di sisi Samuel?Jelas-jelas Samuel adalah orang yang berbahaya."Apakah Nona Cintia sedang membayangkan sebuah ad
Read more

Bab 186 Tenang Saja, Aku akan Menjaga Diri

Dari jendela tampak sebuah laut.Ombak laut itu tampak terus menerpa.Kalau tidak salah, hotel yang mereka tempati memang berada di tengah laut.Setelah mereka berdua duduk, hidangan mewah pun disajikan satu demi satu.Anggur merah dituang ke dalam gelas yang tinggi, kemudian diletakkan di depan mereka.Berbagai hidangan yang diletakkan di atas meja membuat Cintia merasa lapar."Makanlah," kata Samuel dengan lembut.Cintia juga tidak sungkan lagi, dia mengambil pisau dan garpu, lalu mulai makan.Mereka berdua terlihat kelaparan.Sudah setengah jam mereka makan. Setelah merasa kenyang, Cintia pun bertanya, "Berapa hari kita akan bermain di sini?"Samuel balik bertanya, "Nona Cintia ingin bermain berapa hari?""Apakah ada gunanya kalau aku yang bicara?" kata Cintia dengan nada ketus.Samuel tidak bisa menahan diri untuk tertawa."Nona Cintia makin pintar saja," komentar Samuel.Cintia tidak bisa berkata-kata."Kira-kira seminggu."Kira-kira?Cintia mengernyit."Kalau tidak rela pergi bag
Read more

Bab 187 Setidaknya Berikan Aku Satu Kali Kesempatan

Selesai menelepon.Lily diam-diam meletakkan ponselnya.Sebenarnya dia tidak pernah mengatakan apa-apa kepada Cintia. Lily juga merasa kalau kakaknya bukan tipe orang yang suka bergosip.Oke.Sepertinya kakaknya tidak bergosip. Sampai sekarang saja kakaknya belum bisa memenangkan hati Cintia, mana mungkin kakaknya ada waktu untuk membicarakan hubungan pribadi Lily?Jadi, mungkin Cintia yang terlalu peka sehingga bisa mengetahui hal-hal yang terjadi kepada Lily.Sebenarnya, Lily tahu apa maksud perkataan Cintia dan apa yang dikhawatirkan Cintia dari perkataannya tadi. Namun, Lily tidak mengatakan apa-apa dan Cintia juga diam saja.Lily benar-benar beruntung bisa memiliki teman seperti Cintia yang begitu memperhatikan orang lain.Di sisi lain, Starvy dan Miyamembual bahwa mereka adalah sahabat terbaik satu sama lain. Entah sudah berapa banyak draf persahabatan yang mereka beli ketika mereka berpartisipasi dalam "The Solo Show" kali ini, yang membuat banyak orang merasa iri. Namun pada ak
Read more

Bab 188 Sebenarnya Siapa Keluarga Biologismu?

"Jadi?" Lily masih tidak mengerti."Jadi, kamu tidak cocok."Lily berkata dengan nada sinis, "Mana yang tidak cocok? Apakah bentuk badanku tidak bagus, jadi tidak bisa menarik perhatian sutradara hebat sepertimu?"Raut wajah Jimmy langsung menjadi suram.Biasanya, Jimmy tidak mudah marah.Dia hanya memiliki persyaratan yang ketat dalam pembuatan film. Jika dia tidak puas, dia tetap akan terus membuat film.Dia sangat jarang marah, kecuali kalau sudah benar-benar tidak tahan.Namun, aura kejam yang terpancar dari wajah Jimmy saat ini agak menakutkan.Para staf di dalam ruangan itu tidak berani berbicara, suasananya sangat menekan hingga membuat orang tidak bisa bernapas.Dari samping, asisten itu diam-diam menarik Lily sambil berkata, "Kak Lily …."Dia benar-benar takut Lily dan Jimmy akan berkelahi.Bagaimanapun juga, Jimmy adalah sutradara hebat dan anggota Keluarga Purnomo.Jadi, dia tidak boleh sampai tersinggung.Lily menggertakkan giginya sambil menendang kursi di sebelahnya sehi
Read more

Bab 189 Mana Ada Orang yang Narsis Begitu?

"Semuanya adalah keluarga biologisku," jawab Samuel.Cintia mengernyit.Sebenarnya seberapa baik hubungan antara orang ini dengan Jimmy?Tepat pada saat itu, Cintia merasa kasihan kepada Lily.Lily adalah orang yang suka mengontrol kakaknya.Meskipun terkadang Lily bisa membantah ucapan Samuel, dia tidak akan membiarkan siapa pun mengatakan hal buruk tentang Samuel. Ketika membahas tentang Samuel, secara tidak sadar ucapan Lily ini mengandung pujian. Jika Samuel menyuruh Lily melakukan sesuatu, walaupun Lily tidak ingin melakukannya, pada akhirnya Lily tetap akan melakukannya dengan patuh.Namun, dia teringat lagi dengan hubungan Lily dan Jimmy yang tidak baik ….Lily telah salah memberikan ketulusan dan perasaannya kepada dua pria ini!Lily tidak pantas menerima semua ini!Karena sedikit emosional, Cintia pun berhenti berbicara.Cintia membuka aplikasi berita.Harusnya ada banyak berita tentang dia dua hari ini, wajar kan kalau dia peduli.Di berita, kebanyakan adalah pujian tentang di
Read more

Bab 190 Berapa Tahun pun Aku akan Menunggu!

Tidak lihat lagi!Samuel tertawa.Cintia menolaknya habis-habisan."Waktu itu, kenapa kamu menutupi wajahmu?" tanya Cintia sambil bolak-balik membaca berita dengan santai.Samuel balik bertanya, "Bukankah itu karena aku tidak memenuhi syarat untuk terekspos?"Apa maksudnya tidak memenuhi syarat?Cintia menatap Samuel lagi.Samuel menjawab, "Waktu itu Nona Cintia setuju untuk menjalin hubungan denganku, tapi dengan catatan hubungan kita tidak boleh dipublikasikan."Cintia mengerucutkan bibirnya.Cintia memang pernah berkata begitu.Dia juga tidak ingin mempublikasikannya ke publik.Sebenarnya dia tidak begitu percaya diri untuk berkencan dengan Samuel.Namun …. Mungkin karena ada sedikit perasaan, atau mungkin karena dia tidak mampu menolak kebaikan Samuel.Akan tetapi, setelah apa yang dialami Cintia dengan Rein, ditambah lagi dirinya yang tumbuh di lingkungan Keluarga Dijaya yang seperti itu, membuatnya sulit untuk memercayai siapa pun lagi.Dan begitu hal ini diumumkan, hanya akan m
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status