Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 161 - Chapter 170

660 Chapters

Bab 161 Video

"Tidak, tidak sakit ...." jawab Cintia menggelengkan kepala.Rasa sakit karena cipratan air panas ini masih bisa ditahan Cintia.Namun, Cintia merasakan aura berbahaya dari Samuel yang berjalan mendekatinya.Tubuh Samuel yang tinggi besar membuat Cintia terlihat begitu mungil. Walaupun Cintia duduk di meja dapur, tetap tidak bisa menyamai tinggi Samuel.Samuel seakan tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Cintia. Dia memeriksa dengan teliti tangan Cintia yang terkena air panas itu. Samuel tidak melihat bekas kemerahan di tangan Cintia, lalu berkata, "Kenapa kamu selalu tidak berhati-hati?"Nada kritik dari suara Samuel lebih dominan dibandingkan nada khawatir dan terkejut."Tidak kok!" sangkal Cintia.Akan tetapi, kepercayaan diri Cintia seakan menghilang setelah menyangkal perkataan Samuel.Cintia sudah beberapa kali makan malam bersama dengan Samuel di rumahnya. Setiap kali mereka makan bersama, pasti saja ada kejadian yang tidak diinginkan.Cintia melihat tatapan Samuel yang menata
Read more

Bab 162 Kejadian Tak Terduga

Namun, saat Cintia akan mematikan film itu, dia mendengar sebuah suara berat dari belakangnya, "Ternyata Nona Cintia menyukai film seperti ini."Roh Cintia seakan terlepas dari raganya.Cintia segera membalikkan badannya dan melihat Samuel yang sudah berada di belakangnya!Kapan Samuel memasuki ruang kerja Cintia?Apa mungkin Cintia yang terlalu fokus tidak memerhatikannya?Namun, hal yang terpenting bukanlah Samuel yang memasuki ruangannya tanpa dia ketahui.Cintia ... masih bisa mendengar suara ambigu di telinganya.Cintia kembali membalikkan badannya dan mematikan video itu.Entah karena sangat gugup, Cintia tidak bisa mematikan video itu.Cintia cemas, lalu mulai berkeringat.Pada saat yang sama, sebuah tangan besar menutupi tangan Cintia yang memegang mouse, mengarahkannya ke tombol close lalu menekannya.Seketika, ruang kerja Cintia menjadi sunyi.Dalam kesunyian ini, Cintia merasa sangat malu sampai ingin menguburkan diri.Cintia selalu berkata kalau dia tidak menyukai sentuhan
Read more

Bab 163 Kekesalan Samuel

"Kenapa kamu masih ada di sini?!" tanya Samuel dengan aura kuat yang menekan Lily.Lily tidak berani berkata kalau dirinya tidak pernah tinggal di rumah yang sudah Samuel persiapkan. Dia bahkan belum pernah menginjakkan kaki di rumah itu.Cintia menenangkan dirinya, lalu keluar dari ruang kerjanya.Cintia tidak tahan melihat Lily yang takut dan gemetaran karena Samuel."Hari sudah larut. Kamu pulang dulu," ucap Cintia pada Samuel.Samuel mengerucutkan bibirnya.Samuel masih bisa merasakan sisa sentuhan bibir Cintia pada bibirnya.Namun, dia tidak bisa untuk terus merasakan sentuhan itu."Ngapain kamu ke sini?" Wajah Samuel tetap tidak senang.Lily idak bisa bernapas dengan benar lalu menjawab dengan gelisah, "Aku ...."Lily tidak bisa menjawab pertanyaan Samuel, lalu meminta bantuan pada Cintia dengan pandangan matanya."Aku memintanya untuk datang," ucap Cintia, lalu melanjutkan, "Aku takut dia tidak bisa hidup sendiri, jadi aku memintanya untuk tinggal denganku.""Tidak bisa hidup se
Read more

Bab 164 Pertandingan Kedua

Samuel merasa hatinya tertahan....Di dalam rumah.Lily yang sudah menghapus video itu berjalan keluar, dia melihat Cintia yang ada di depan pintu, lalu berkata, "Kak Samuel sudah pergi?"Cintia tersadarkan dengan pertanyaan Lily, lalu segera menenangkan diri dan berjalan masuk, "Sudah.""Apa aku mengganggu kalian tadi?" Lily masih merasa bersalah kepada Cintia dan Samuel."Tidak, tidak apa-apa," elak Cintia.Lily melihat Cintia yang gugup, lalu bercanda, "Itu bukan ciuman pertamamu dengan Kak Samuel, 'kan?"Cintia tertegun sesaat, kemudian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan."Terakhir kali, Samuel tiba-tiba menciumnya.Cintia tidak merasakan apa-apa, hanya terkejut dan marah.Namun, ciuman mereka kali ini ....Cintia memberikan izin kepada Samuel. Cintia merasakan perbedaannya. Benar-benar berbeda."Kak Samuel ahli dalam berciuman, 'kan?" canda Lily melihat Cintia yang makin tersipu.Cintia tidak bisa menjawab pertanyaan Lily. Dia tidak tahu bagaimana cara menjawab pertany
Read more

Bab 165 Kemampuan Cintia

Penurunan Cintia jelas membuat suasana hati Starvy dan Miya membaik.Menurut mereka, peringkat Cintia sekarang ini sudah sepantasnya dia dapatkan. Malah lebih baik kalau Cintia bisa gugur dari acara ini.Terakhir kali, mereka yang tidak beruntung. Namun, sekarang dewi keberuntungan berada di pihak mereka.Di pertandingan selanjutnya, Cintia pasti gugur!Di sisi lain, Cintia tidak terpengaruh pada peringkatnya atau pun gunjingan orang lain.Selesai berpartisipasi dalam acara itu, dia segera kembali mengerjakan pekerjaannya dan di waktu luangnya, Cintia bisa membuat desain busana....Di ruang kantor Cintia.Ponsel Cintia tiba-tiba berdering.Cintia tidak tahu siapa yang meneleponnya. Dia memiliki banyak pekerjaan yang harus dikerjakan jadi dia langsung mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa yang meneleponnya."Cintia, mengapa kamu mempermalukan dirimu sendiri?" suara sarkas Rein terdengar dari ponsel Cintia.Dasar orang yang gila kesuksesan!"Kamu kira aku tidak tahu? Desain busan
Read more

Bab 166 Pertandingan Final

Topik busana untuk pertandingan final ini tidak diberitahukan terlebih dahulu. Desainer yang berhasil maju ke babak final baru bisa mengetahui topiknya saat sudah berada di tempat syuting. Busana akan didesain di tempat dengan menggunakan bahan yang disediakan oleh tim produksi.Selain itu ....Pada pertandingan terakhir ini, pasangan mereka akan diganti.Sebelumnya, setiap desainer bebas memilih dan mempertahankan pasangan mereka. Bagaimanapun, desainer membuat busana berdasarkan pemakai busana. Mereka sudah tahu model seperti apa yang sesuai dengan pasangan mereka.Akan tetapi, pergantian pasangan kali ini menambah tingkat kesulitan di pertandingan terakhir ini....Ruang kantor Manajer Umum, Grup Halim.Miya berkata dengan kesal, "Bagaimana ini? Kamu harus mengganti pasanganmu pada pertandingan terakhir!"Rein dan Starvy tidak menyangka kalau peraturan mendadak diganti."Kak Rein, kamu tahu kalau juara acara ini pasti Starvy. Tapi, kalau aku tidak berpasangan dengan Starvy, karirku
Read more

Bab 167 The Solo Show

"Aku sudah pikirkan caranya," kata Starvy dengan nada bicara yang sedikit ragu."Gimana caranya?" balas Rein dan Miya yang keduanya tampak penasaran.Starvy bertingkah seperti enggan berbicara, lalu dia melanjutkan "Cara itu akan sedikit tidak adil untuk kakakku ….""Kamu masih saja memikirkannya sekarang? Apa dia pernah memikirkanmu?!" kata Miya yang terdengar sangat marah. "Kakakmu tidak pernah memperlakukanmu seperti keluarga, terakhir kali saja dia memperlakukanmu dengan buruk di depan media, bahkan kamu tahu bagaimana dia mempermalukan kakakku! Starvy, kamu tidak boleh terlalu baik.""Oke," Starvy dengan enggan menyetujuinya. "Aku bersedia melakukan apa saja demi Kak Rein."Kemudian, Starvy mengutarakan pemikirannya. Rein dan Miya sangat terkejut, mereka benar-benar tidak menyangka ada cara seperti ini?!"Apa tidak terlalu berlebihan?" kata Starvy yang tampak malu."Apanya yang berlebihan?" Miya buru-buru berkata, "Kalau Cintia tidak memainkan trik-trik kecil, kita juga tidak pe
Read more

Bab 168 Gaun Putih Ajaib

"Hmm?" jawab Samuel.Pandangan Samuel terpaku pada layar sambil memandang Cintia. Di atas panggung, tepat di bawah cahaya, keindahannya sangat menakjubkan."Mampu sampai di babak final bukanlah apa-apa, tapi dapat maju dengan pasti sampai di posisi terakhir barulah menakjubkan!"Marcel telah menjadi asisten pribadi Samuel selama bertahun-tahun, tentu saja kemampuannya tidak dapat diremehkan. Dia hampir yakin bahwa Cintia melakukannya dengan sengaja. Tujuan bukan untuk menyerang, bisa dikatakan bahwa Cintia menuju posisi teratas dengan usaha yang sedikit. Ini benar-benar menegaskan citra Keluarga Halim yang tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Sudut bibir Samuel tertarik sedikit, berpikir bahwa Cintia memang lebih pintar dari yang dia kira.Langsung dari studio.Tiga desainer masing-masing berganti rekan. Cintia memiliki popularitas yang terendah, jadi dia satu kelompok dengan Miya yang memiliki popularitas tertinggi, di satu sisi Anna tetap tidak berubah, lalu Starvy dan Sienna satu
Read more

Bab 169 Ronde Kedua 'The Solo Show'

Tidak perlu dipertanyakan lagi, Cintia berhasil maju ke ronde pertama dengan kemenangan yang telak. Suasana semakin heboh. Meskipun juri tidak memberikan nilai tertinggi karena desain terlalu sederhana tanpa banyak sorotan, tetapi nilai dari para juri juga menyumbang 20 persen dari total nilai. Jadi, seandainya Rein melakukan sesuatu sebelumnya, hal itu tidak dapat mengubah hasil akhirnya.Rasa panik Starvy di atas panggung tergambar jelas di wajahnya. Dalam situasi seperti ini, bahkan jika ada terobosan dalam desainnya di babak final, dia belum tentu bisa menjadi tandingan Cintia.Dia mengalihkan pandangannya untuk melirik Miya. Miya sangat puas dengan desain ini. Untuk pertama kalinya, dia merasa bahwa dirinya bisa begitu cantik!Jika orang itu bukan Cintia, Miya pasti akan memintanya menjadi kepala desainer, tetapi dia adalah Cintia … hal ini membuatnya merasa benci hingga dia tidak berdaya. Tentu saja, dia juga menyadari lirikan Starvy. Suka atau tidak, tetapi dia pasti tidak akan
Read more

Bab 170 Konspirasi!

Dia yakin dan menunggu desain Cintia. Cintia mungkin tidak bisa menang darinya pada sesi ini.Pada saat ini, ada beberapa suara yang terdengar di lokasi.Starvy menoleh dan melihat Cintia lebih dulu keluar. Miya masih berada di dalam ruang ganti.Oleh karena itu, saat ini tidak banyak keributan.Beberapa menit kemudian, Miya pun keluar dari ruang ganti.Begitu keluar, suara jeritan pun berangsur terdengar di lokasi.Gaun yang dipakai Miya kembali menarik perhatian dan menakjubkan.Kali ini, Miya dalam balutan warna merah terang seperti dibungkus oleh mawar merah yang cantik, tetapi tidak vulgar. Dia terlihat segar, cantik dan memesona.Desain Starvy menunjukkan keindahan gaun seperti mengagumi karya seni yang hanya bisa diinginkan, tetapi tidak bisa didapatkan. Di sisi lain, desain Cintia memiliki dorongan untuk dimiliki, membuat seseorang ingin memakai gaun ini untuk mengejutkan semua orang.Tentu saja, desain gaun Cintia lebih mudah membuat hati orang tergerak.Hasil ini sesuai dugaa
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status