All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 171 - Chapter 180

660 Chapters

Bab 171 Plagiat?

Di komentar layar, selain memberi selamat atas pencapaian Cintia, juga ada pujian terhadap gaya dan momentum Starvy.Lagipula, dari awal sampai akhir, Starvy adalah juara pertama pencapaian prestasi, popularitasnya juga jauh di depan. Siapa pun tidak bisa menerima jika kalah di sesi terakhir.Akan tetapi, Starvy yang berada di lokasi terlihat memberi selamat dengan tulus.[Kami selalu mengira Cintia dan Starvy memiliki hubungan buruk, tetapi kami berpikir terlalu banyak. Mereka adalah saudari dan tidak bisa bermusuhan demi seorang pria!][Tidak disangka ternyata Starvy benar-benar berlapang dada. Dia lebih senang saat Cintia memenangkan penghargaan daripada dirinya yang menang.][Aku sengaja menonton lagi. Starvy sangat tegang saat setiap pengumuman nilai Cintia pada beberapa sesi sebelumnya. Dia lebih gugup daripada saat nilainya diumumkan.][Mungkin biasanya kita salah paham terhadap Starvy, mungkin Starvy dan Rein benar-benar jatuh cinta.]Samuel mengerutkan alis.Cintia menang, tet
Read more

Bab 172 Situasi Berbalik

Starvy terlihat terkejut karena banyak kamera yang menghadap ke arahnya saat ini. Dia tidak bisa menunjukkan perasaan gembiranya.Akan tetapi, hatinya sangat kejam.Dia tidak pernah merasa sesenang ini saat melihat Cintia yang begitu menyedihkan!Setelah malam ini, reputasi Cintia akan memburuk. Grup Galaksi juga akan menderita penurunan drastis lagi karena reputasi buruk Cintia yang terkenal!Starvy merasa semakin senang saat memikirkannya.Starvy berusaha menahan dorongan dari dalam dirinya untuk tertawa.Hanya saja, kesabarannya membuat orang salah paham bahwa dia merasa sedih untuk Cintia.Wajahnya terlihat mengerut karena sedih."Pilih ulang peringkatnya! Diskualifikasi Cintia dari kompetisi!" teriak seseorang di lokasi.Kemudian, semua orang pun berteriak bersamaan.Pemikiran mereka sama!Segala macam bahasa yang buruk juga muncul di komentar layar.[Terlalu menjijikkan! Cintia ternyata plagiat! Benar-benar tidak bisa dimaafkan.][Sia-sia saja aku begitu mendukung Cintia. Sekaran
Read more

Bab 173 Orang yang Sama

Ucapan Mallen mengejutkan semua orang.Sulit dipercaya, Cintia ternyata adalah Lovely, generasi baru dari desainer internasional terbaik?Bisa dikatakan bahwa pada "Piala Sheeny" tahun itu, desainnya benar-benar jauh lebih bagus dari semua desainer di periode yang sama, juga menjadi incaran di seluruh dunia.Hanya saja, "Piala Sheeny" adalah kompetisi dengan desain yang dikirimkan secara online, jadi tidak ada yang pernah bertemu dengan Lovely. Beberapa media yang ingin melakukan wawancara juga ditolak olehnya dengan sopan.Sejak terkenal, karyanya selalu dimuat di majalah mingguan internasional yang paling modis. Desainnya juga dijual dengan harga yang sangat mahal. Sebagai perancang paling berbakat di dunia, dia bahkan telah mendobrak citra stereotipe orang Asia yang sudah mengakar di luar negeri, juga pernah dinobatkan sebagai Cahaya Asia.Akan tetapi, seseorang yang bersinar di dunia fashion ini tidak pernah muncul di publik. Ada spekulasi bahwa Lovely memiliki cacat fisik atau ter
Read more

Bab 174 Membuktikan Identitas Diri

Mallen melihat ke arah Cintia yang tenang di atas panggung.Dia terkejut dan senang karena bisa bertemu langsung dengan Cintia di final hari ini.Pada saat itu, dia berusaha keras untuk meyakinkan Cintia untuk tinggal di Negara Inggris. Dia bisa mendukungnya ke pasar internasional yang lebih tinggi. Saat itu, keluarga kerajaan Negara Inggris menghubunginya dan berharap agar Lovely bisa merancang pakaian untuknya. Akan tetapi, Cintia menolak dan berkata ada pilihan yang lebih penting daripada reputasi.Sebelum pulang, Cintia memilih untuk bertemu dengan Mallen demi berterima kasih atas dukungan dan bantuannya selama bertahun-tahun. Cintia berkata bahwa ke depannya mungkin akan mundur dari dunia fashion untuk berbisnis. Saat itu, Mallen membujuknya agar jangan meninggalkan dunia ini. Cintia tidak diharuskan untuk menghasilkan banyak produk setiap tahun, tapi jangan menyerah pada mimpinya karena Mallen merasakan kecintaan Cintia terhadap desain.Untungnya Cintia mengikuti saran dari Malle
Read more

Bab 175 Tersisa Penyesalan dan Dendam

Sudah terbukti, Cintia adalah Lovely!Sebelumnya, sudah ada selebriti internasional yang membuktikannya dan sekarang telah dikonfirmasi di platform media sosial Cintia.Tadinya, orang-orang tidak puas dengan hasil evaluasi di lapangan, tetapi dalam waktu sekejap, semuanya menjadi benar-benar hening.Penonton yang berada di luar juga tampaknya ikut terkejut dan membisu, tidak muncul komentar apa pun di layar selama beberapa saat.Di dalam percakapan grup WhatsApp milik Samuel.Doni tidak bisa menahan dirinya dan mengirimkan pesan berturut-turut."Wah, Cintia benar-benar membuat orang terkejut! Dialah Lovely, sang bintang Asia! Dialah desainer baru yang berbakat!""Sudah cantik, berbakat lagi. Siapa yang tidak jatuh cinta padanya?!""Samuel, matamu memang sejeli itu, ya?""Rein pasti sedang merasa menyesal sekali di kamar mandi sekarang. Jimmy, kamu jangan menyalahkanku karena tak menghargai abang iparmu. Biar dia tahu rasa!"Saat ini, raut wajah Rein sudah masam sekali.Dia sudah berhub
Read more

Bab 176 Mengekspos Sabotase

Orang industri yang mengetahui rahasia dalam industri akan memahami dengan jelas kalau rencana Rein kali ini benar-benar menderita. Rein berulang kali "dipermalukan" oleh Cintia!Rein mengepal dengan keras tangannya dan melihat Cintia dari balik layar dengan geram.Pada saat ini, pembawa acara mulai berbicara, "Kami percaya kalau Cintia memanglah Lovely, juga suatu kehormatan besar kalau Lovely bisa berpartisipasi dalam kompetisi kali ini. Tapi, aturan kompetisi sudah sangat jelas, desain harus dibuat langsung di tempat dan tidak diizinkan melakukan plagiarisme. Setelah didiskusikan lebih lanjut antara tim juri dan tim acara, walaupun Cintia menggunakan karya miliknya sendiri yang pernah dibuat, itu tetap dianggap plagiarisme. Oleh karena itu, kami mendiskualifikasi Cintia dari kompetisi kali ini ….""Aku punya desainnya." Cintia langsung menyela perkataan pembawa acara.Sang pembawa acara tertegun sejenak."Pembawa acara, aku punya desain yang didesain langsung di tempat. Hanya saja,
Read more

Bab 177 Kemenangan yang Sportif

Semua mata penonton tertuju kepada Nadia.Di hadapan semua orang yang sedang menontonnya, Nadia gemetaran hingga sekujur badannya dan benar-benar panik.Di depan pembawa acara, penonton yang hadir langsung, dan di depan kamera, Nadia mau tidak mau harus mengaku kalau dialah yang telah mengambil gaun dan membawanya kembali ke area lomba.Semua kebenaran telah terungkap.Cintia memang telah disabotase orang.Dalang dari semua ini tentu saja bukan Nadia, Nadia tidak memiliki masalah dengan Cintia, dalang utamanya adalah Miya. Miya berdiri di atas panggung dengan wajahnya yang pucat.Dia tidak dapat membantah Cintia.Pembawa acara ikut menjadi agresif dan bertanya, "Miya, kenapa kamu menukar gaun milik Cintia? Kenapa kamu menjebaknya seperti ini?!"Miya mengatupkan bibirnya, takut untuk berbicara.Di bawah begitu banyak lampu sorot dan terekspos di hadapan orang-orang seluruh negara. Tidak peduli seberapa besar latar belakangnya, Miya telah memblokir jalur perkembangannya di masa depan da
Read more

Bab 178 Sang Aktris dan Akting

[Kenapa aku merasa kalau Starvy bermuka dua?!][Anak yang lahir dari selingkuhan memang terlihat kekanak-kanakan, sama sekali tidak terlihat dewasa.][Starvy kali ini benar-benar memberikan kesan yang jelek. Kalau kalah ya bilang kalah saja, benar-benar membuatku jijik.]"Para juri yang terhormat, semoga penilaian kalian tidak terpengaruhi dan bisa menilai kompetisi dengan adil dan tidak berpihak. Aku yakin, teman-teman hadirin yang ada di sini dan yang menonton dari TV juga menginginkan sebuah hasil yang sah," ucap Cintia sekali lagi dengan nada yang tulus.Penonton sebenarnya juga penasaran dengan apa yang didesain Cintia kali ini.Lagi pula, dialah Lovely, apa yang dia hasilkan pasti menawan. Cintia selalu ingin memukau orang yang melihat karyanya."Kami mau lihat karya Cintia! "Penonton mulai bersorak-sorak."Tegakkan keadilan untuk Cintia!""Tolong lanjutkan kompetisinya, kamu butuh hasil yang sah!"Suara dari penonton yang hadir semakin lama semakin keras.Komentar di layar pun p
Read more

Bab 179 Rival dari Kecil

Seisi studio semuanya membeku. Sekalipun menonton dengan resolusi layar tertinggi, mereka belum pernah melihat kecantikan seperti ini.Selain penampilan Cintia yang menakjubkan dengan bentuk tubuhnya yang menawan, gaun malam berwarna biru dengan berlian itu langsung menyihir seluruh penonton.Semua orang dengan sadar menahan napas mereka.Mereka khawatir jika bernapas sedikit saja akan merusak pemandangan menakjubkan yang ada di depan mata mereka.Apakah benar-benar gaun yang menawan itu yang membuat pemakainya menjadi sangat memesona, atau orang memesona itu yang membuat gaun itu menjadi sangat menawan … tak seorang pun yang bisa menjawabnya.Mereka merasa bahwa orang dan gaun itu telah menyatu.Kecantikan itu, tak bisa diukur.Komentar di layar berdatangan terus-menerus. [Sungguh cantik, cantik sekali. Aku sampai hampir tidak bisa bernapas!][Cintia sungguh cantik. Kenapa dia tidak masuk ke industri hiburan saja, aku mau lihat dia syuting untuk serial TV, syuting untuk film, aku ma
Read more

Bab 180 Kehancuran Miya

[Cepat blokir Miya, orang-orang sepertinya tidak layak menjadi artis.][Apakah Miya sudah melanggar hukum? Mohon agar pihak berwenang yang relevan harus menanganinya dan memberikan keputusan seadil-adilnya.]Kompetisi itu pun berakhir.Siaran yang seharusnya 2 jam, ternyata sudah berlangsung selama 4 jam.Namun, jumlah yang menonton siaran 4 jam itu sampai menembus langit.Perekaman pun berakhir.Semua orang dengan tertib meninggalkan studio.Cintia kembali ke panggung belakang untuk mengucapkan terima kasih kepada Mallen, lalu diantar keluar oleh staf untuk meninggalkan stasiun televisi.Begitu dia keluar.Pintu besar telah dipenuhi wartawan.Starvy dan Miya juga terperangkap karena wartawan, mereka tidak bisa pergi sama sekali."Miya, kenapa kamu ingin menjebak Cintia? Apakah karena Cintia mendapatkan nilai yang bagus, apakah ada dampaknya dengan Grup Halim-mu?""Apakah kamu tidak merasa kalau perilakumu itu sungguh memalukan?""Pernahkah kamu berpikir tentang konsekuensi hukumnya?"
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
66
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status