TING! ... TUNG!Kai sedikit terkejut karena ada yang menekan tombol rumahnya pagi-pagi. Tidak yang tahu tentang apartemennya ini kecuali Lucas, Natasha, dan Daniel. “Siapa?” monolog Kai, “apa mungkin Kak Lucas?”Kai melihat dari layar kamera pintu. Benar saja, saat ini di depan apartemennya sedang berdiri Lucas ... dan Natasha.Kai terkejut karena ternyata Lucas datang bersama dengan Natasha. Tidak mau membuat kedua orang yang dihormatinya itu menunggu lebih lama, Kai bergegas membukakan pintu. “Kak!” sapa Kai begitu pintu dibuka. “Pagi, Kai!” sapa Natasha.“I-iya, pagi, silakan masuk!”Lucas dan Natasha memasuki apartemen Kai. Lalu, sebuah bungkusan disodorkan oleh Natasha kepada yang punya rumah. “Kemarin aku belajar membuat kue dan kata Lucas hasilnya enak, jadi aku membawakan sedikit untumu, semoga kamu suka, Kai!” jelas Natasha.Kai menerima bungkusan itu—“Oh, terima kasih, Nona!”“Ih, sudah kukatakan berkali-kali, jangan panggil aku nona!”—Natasha sebal.“I-iya, maaf!” ucap
Baca selengkapnya