Home / Romansa / Cinta Yang Sesungguhnya / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Cinta Yang Sesungguhnya: Chapter 171 - Chapter 180

291 Chapters

171. Gue Kira Siapa

Aya merasa kaget saat ia keluar dari bilik toilet, ia menemukan Shella yang sedang membetulkan riasan bibinya di depan wastafel dengan cermin besar.“Ck! Gue kira siapa, ehh rupanya Elu! Wanita mandul!” ujar Shella seraya menatap Aya melalui pantulan cermin.Awalnya Aya tidak ingin menggubris hinaan yang dilontarkan oleh Shella tersebut, karena baginya akan buang waktu dan tidak ada gunanya. Sudah jelas kini ia sudah hamil besar, tapi Shella tetap saja menghinanya dengan sebutan ‘wanita mandul’.Aya dengan santainya berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangannya.Shella melirik ke arahnya kemudian menatap perut Aya yang membesar.“Berapa banyak bantal yang Lu masukin di perut, hah?” desis Shella dengan senyuman meremehkan Aya.“Gak ada, ini asli,” sahut Aya singkat.Shella tertawa sinis. “Mana bisa wanita mandul kaya Lu hamil beneran, hah?”Aya hanya menggeleng pelan, 'Dasar orang sirik. Sejak dulu tetep aja gak berubah!' Aya memilih untuk menulikan telinganya dan tak mau lagi mengg
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

172. Dia Penipu! Wanita Tidak Bermoral!

Sementara itu di luar toilet, Elvan dan Andre mendengar semua pembicaraan keduanya. Saat ada orang yang ingin masuk ke dalam toilet, Elvan memintanya untuk menggunakan toilet lain. Elvan bisa melihat raut wajah Andre yang berubah drastis. Elvan tidak kaget karena ia sudah mengetahui semuanya, tapi tidak dengan Andre.“Jadi benar Meisya bukan anakku…” lirih Andre sangat pelan namun Elvan bisa mendengarnya dengan sangat jelas.Ada rasa iba dalam diri Elvan pada Andre saat ini. “Bisa saja dia anakmu, kau hanya harus membuktikannya,” ujar Elvan pelan.Wajah Andre memerah. Kini ia yakin Meisya memang bukan anak kandungnya tanpa harus melakukan test DNA. Rahangnya seketika mengeras dan ia mengepalkan tangannya.Baik Elvan dan Andre mendengar suara Shella yang kian meninggi, kali ini Elvan sudah tidk bisa tinggal diam lagi. Ia takut sesuatu terjadi dengan Aya. Dan sudah cukup bagi Andre untuk mendengar semuanya langsung daru mulut Shella.Dengan cepat Elvan membuka pintu kamar mandi terseb
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

173. Malam Yang Panjang

“Jelaskan maksud dari perkataanmu, Andre?” tanya Chandra dengan wajah serius.Shella memeluk kaki Chandra semakin erat, ia menggeleng lemah dan terus menangis, “Jangan dengarkan Mas Andre, Pah. Dia sudah diperdaya oleh wanita mandul itu!” ujar Shella dengan isak tangisnya.“Berhenti menyebut dia mandul! Matamu tidak buta kan melihat perut Aya makin membesar. Hatimu dan mulutmu memang sangat jahat, Shella!! Dan satu lagi, aku sudah mendengar semua perdebatan kalian di toilet dengan jelas! Semuanyaaa...!!" pekik Andre."Dan Pah...,” Kini Andre menatap kembali ayahnya. “Wanita sialan ini, ternyata berselingkuh sejak awal kami menikah. Aku sudah melihat bukti foto dia berangkulan dengan pria selingkuhannya itu! Jadi apa yang Aya laporkan dulu pada kita itu memang benar adanya! Bukan karena Aya iri seperti sangkalan dia! Dalam keadaan hamil dan berstatus sebagai istriku, dia bersama pria lain. Sungguh wanita tidak bermoral!!” seru Andre dengan penuh emosi sambil menuding Shella.“Tidak, Pa
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

174. Kepikiran

Andre masih menunggu dengan harap-harap cemas mengenai keadaan ayahnya. Saat ini Chandra masih dalam pemeriksaan dokter di ruang UGD.Andre berharap jika nyawa ayahnya bisa di selamatkan. Sambil menunggu ayahnya yang sedang mendapatkan penanganan, Andre mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya. Ia menghubungi kedua kakaknya untuk memberikan kondisi ayah mereka saat ini.Kedua kakak Andre sempat datang saat ibu mereka masuk rumah sakit, menyempatkan diri mereka pulang ke Indonesia selama beberapa hari.Kedunya sangat kaget mendengar berita yang di sampaikan oleh Andre, dan keduanya berjanji akan segera pulang. Setidaknya untuk saat ini Andre membutuhkan kedua kakaknya untuk ikut membantu mengurus dan menjaga ke dua orang tua mereka. Karena Andre tak bisa mengurus mereka sendirian di tambah ia pasti juga akan menghandle semua pekerjaan ayahnya di kantor.‘Sialll…’ geram Andre dalam hati setelah selesai menghubungi kedua kakaknya.Ia terlihat sangat frustasi dengan rambut yang sedikit aca
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

175. Berhenti Menyesali Diri

Menjelang subuh, Chandra sempat terbangun dari tidurnya dan Andre mengajaknya bicara yang ringan-ringan saja. Dokter di ruang ICU siaga memeriksa kondisi pasien. Karena Chandra tidak ingin makan, maka dokter memberikan obat melalui suntikan dan tak sampai setengah jam, ia kembali tertidur karena pengaruh obat. Andre boleh bernapas lega karena dokter menyatakan kondisi ayahnya membaik mesti tetap harus di awasi dengan ketat setidaknya 2x24 jam.***Kakaknya yang kini tinggal di Malaysia sudah datang dan menemaninya beberapa jam ke belakang.Andre sudah di minta untuk pulang dan beristirahat. Bagaimana-pun tidur sambil duduk dan hanya menyandarkan kepala di tepi tempat tidur ayahnya tidaklah nyaman namun Andre menolaknya untuk saat ini.Kakaknya yang sudah mendengar cerita keributan yang terjadi kini mulai menasehatinya. "Kamu adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga Sanjaya, Ndre. Kamu gak boleh terpuruk karena terbawa perasaan berlarut-larut. Kamu harus bisa bersikap lebih de
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

176. Seperti Sebuah Takdir

Dua hari telah berlalu...Siang hari ini, dengan ditemani Elvan--suaminya, Aya bertemu dengan Andre di privat room sebuah restoran.Sebenarnya Elvan ingin berada di luar ruangan untuk memberi privacy pada Andre untuk berbicara dengan Aya. Ia bisa menilai, Andre tidak akan membahayakan Aya secara fisik maupun psikis setelah kedok Shella terbuka. Namun Andre melarang Elvan pergi keluar ruangan.Andre merasa Elvan sudah tahu kebenaran ini sejak lama jadi rasanya tidak perlu lagi ada yang ditutupi. Ia ingin bertemu dengan Aya dengan maksud damai dan meminta maaf. Ia meminta Elvan tetap berada dalam satu ruangan dan menyaksikan pertemuan mereka.Kini Elvan duduk di sudut ruangan, berjarak sekitar 3 meter dengan Andre yang duduk berhadapan dengan Aya. Ia telah berpesan pada pelayan restoran untuk mengantarkan makanannya sekitar 45 menit lagi karena tidak ingin terganggu bisnis meetingnya."Sebelumnya aku mau berterima kasih kau masih mau menemuiku setelah semua kesalahan yang aku lakukan,"
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

177. Kami Tidak Memiliki Bukti

Andre sesekali menatap sedih pada Meisya, bagaimanapun ia sudah menyayangi Meisya. Hanya saja Andre kembali merasa geram ketika ia ingat dengan semua kelakuan Shella pada dirinya keluarganya. Ia tadi sempat melihat Meisya yang sedang bermain dengan pengasuhnya menggunakan baby walker. Di usianya yang menginjak 10 bulan, Meisya memang sudah mulai belajar berjalan, hanya saja ia belum stabil untuk berjalan hingga masih memerlukan bantuan baby walker. Celotehan bayinya mulai banyak terdengar.Andre belum sanggup untuk berada terlalu dekat dengan Meisy, ia takut terbawa emosinya hingga melampiaskannya pada Meisya, bagaimanapun Meisya hanya lah anak kecil yang tidak tahu apa-apa, dan tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa.Menjelang malam Andre masih diam di dalam kamarnya, cukup lama ia merenung seorang dirinya. Hingga pintu kamarnya di buka. Seorang pelayan senior datang untuk membawakannya minuman hangat. “Ini Tuan,” ujarnya seraya menyajikan minuman di meja. Kebetulan Andre
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

178. Cieee Ngambek

[ Ini Aku, Shella. Aku dikurung karena sudah ketahuan. Tol--]Belum sempat Shella menyelesaikan ketikannya di ponsel untuk meminta tolong pada Johan, pintu di buka dengan keras, dan tampak Andre yang masuk ke dalam. Secepat kilat Andre langsung merebut ponsel yang ada di tangan Shella. Sia-sia saja Shella berusaha mempertahankan ponsel yang menjadi harapan satu-satunya.“Kau mau minta tolong pada selingkuhanmu itu??!” geram Andre.“Kalau iya kenapa? Hah? Masalah buat Lu?” tantang Shella, kini ia sudah tidak segan lagi untuk melawan Andre karena merasa semua telah terbuka. Shella menyadari memang Andre sudah mencurigai jati diri Meisya sejak mengetahui hasil test kesuburannya. Dan pertengkarannya dengan Aya yang di dengar oleh Andre seolah menjadi jawaban pasti. Ia harus bisa kabur dari rumah ini dan meminta Johan membalaskan dendamnya pada Andre dan Aya.“Asal kau tahu! Aku sudah tahu siapa kekasih gelapmu itu!” pekik Andre.Mata Shella membulat. Tapi beberapa detik kemudian ia terta
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

179. Tugasnya Banyak, Bayarannya Gak Sepadan

Andrew baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya, ia merapikan berkas-berkas yang ada di atas mejanya dan menyisihkannya. Lalu ia menoleh pada Metta yang masih berdiri di jendela dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian.“Udah selesai, jadi apaan tugas kamu?” ujar Andrew yang langsung membuat Metta menolehkan wajahnya dan menantap Andrew. Metta menghampiri Andrew dan tersenyum lebar hingga memperlihatkan giginya, “Aku harus merangkum dan mendapatkan materinya langsung dari lapangan, makanya aku ke sini,” ujarnya.“Apa aja?” tanya Andrew.“Tugas dan tanggung jawab manajemen fungsional, yang mencangkup manajemen operasional, keuangan, SDM, dan pemasaran yang terkait dengan kewirausahaan. Juga pemecahan masalah pada proses operasional dan manajerial, penyusunan alternatif, dan penyusunan perencanaan dengan teknologi informasi,” jelas Metta.Mata Andrew membulat, “Gak salah tuh?? Kok banyak banget sihhh!!” dengusnya.Metta hanya bisa mengangkat kedua bahunya, “Gak tahu, di kasihny
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

180. Mimpi Lu Ketinggian!

Astri tampak panik, ia bolak-balik sejak tadi dan mencoba menghubungi nomor ponsel Andre. “Aduhhh… kenapa Tuan gak angkat-angkat ya…” gumamnya panik.Bukan tanpa sebab dia panik, tapi ada sesuatu yang terjadi, dan Astri yakin jika Andre pasti akan marah besar.Astri masih terus mencoba menghubungi Andre, hingga akhirnya panggilan itu di angkat Andre.“Ada ap---” belum sempat Andre menyelesaikan pertanyaannya, Astri sudah langsung menyela ucapan Tuannya tersebut.“Tuann.. Nyonya, Tuannn… Nyonya Shella kabur!” potong Astri.“Hah?? Kok bisaaaa??” tanya Andre.“Itu Tuannn, tadi salah satu pelayan mengirim makanan ke kamar Nyonya. Tapi saya merasa aneh… kenapa dia gak balik-balik. Saat saya cek, dia udah pingsan di dalam kamar tempat Nyonya di kurung. Bukan hanya itu saja, pakaian seragamnya juga di lepas. Jadi saya rasa Nyonya pake baju seragam pelayan untuk kabur!” jelas Astri.“Brengsekkk!! Kapan itu terjadi?""Kira-kira sekitar setengah jam yang lalu, Tuan. Saya tidak berani melaporkan
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status