Beberapa langkah kemudian, Aslan menghentikan langkahnya, "Tunggu Belinda!! Jangan pergi kumohon!!"Belinda yang mendengarkan panggilan Aslan, menghentikan langkahnya. Wajahnya yang semula jutek dibuat-buat, kini tersenyum lebar di belakang mereka."Kumohon jangan pergi, Belinda!!" lagi, terdengar pria berkursi roda itu menahan kepergiannya.Kursi roda otomatis itu berjalan mendekatinya, Aslan meraih tangan Exel, dan menciumnya. "Come on baby ... Jangan pergi lagi. Buatlah aku semangat. Bersama denganku demi kesembuhanku, ya ?"Sementara dalam hati Belinda, ingin sekali menghempas tangannya, jijik. Tidak ada kata dalam kamusnya untuk bisa hidup dengan pria cacat seperti dia. 'Aslan ... Kumohon singkirkan tanganmu dariku. Asal kau tahu, aku datang kesini untuk Exel, bukan untuk dirimu, you know ..."Wanita yang mengenakan baju terbuka dengan rok hitam pendek itu melihat kearah Aslan, tampak sekali wajahnya sedih.'Ah ... Segitu cinta matinya kamu sama aku Aslan ... Hingga kamu memelas
Last Updated : 2024-01-22 Read more