Semua Bab ISTRI ALIM CEO KEJAM: Bab 151 - Bab 160

209 Bab

Bab 151 Mencari Tahu Siapa Beyza

Dalam ingatannya ... ia mengingat-ingat nama Beyza. 'Beyza ... Beyza ... Siapa Beyza??! Apakah Beyza yang di maksud adalah ......."'Pria itu bergeming, mencoba memutar ingatannya pada masa silam. Anderson kembali mengingat satu wanita simpanannya — dua puluh tahun yang lalu, datang dengan pakaian lusuhnya, berdiri di depan gerbang dengan menggendong seorang bayi perempuan.Wanita itu adalah wanita simpanan Anderson, entah iblis apa yang membisik di telinganya hingga ia melakukan hubungan terlarang bersama wanita itu.Kejadiannya begitu cepat, ia melakukannya dalam kondisi mabuk berat. Setelah sadar, baru menyadari berasa satu ranjang bersama wanita itu.Pikirannya penuh, ketakutannya mencuat. Takut, jika wanita itu akan hamil dari benihnya. Wanita itu tersadar. Menjerit melihat semua keadaan di ranjang dan sekitarnya. Pakaian berantakan di lantai, dan mereka?? Ah semua sudah terjadi begitu saja."Bagaimana jika aku hamil?!" "Gugurkan!!""Brengs*k kau!!""Aku akan bayar kau berapap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-03
Baca selengkapnya

Bab 152 Beyza adalah Putrinya

Terlihat pria itu menggeliat, tampaknya setelah ini ia akan terbangun. Benar juga Exel mengangkat kepalanya, bola matanya yang masih mengantuk ia paksa melihat ke arah Beyza. Ia juga meminta bantuan dua tangannya untuk memperjelas pandangannya yang masih blur."Kamu tidak tidur??!" tanya Exel. "Baru terbangun, Tuan. Anda tertidur sejak kapan??""Entahlah aku lupa!" Exel menjawabnya datar."Sebaiknya Anda pulang saja. Kasihan Tuan terlihat sangat lelah," saran Beyza. Exel mengernyitkan keningnya. "Kamu mengusirku??!" "Bukan seperti itu maksud saya, Tuan. Saya hanya tidak tega melihat Tuan lelah harus semalaman menunggu saya di sini." Penjelasan Beyza di mengerti Exel.Dengan terpaksa ia mengatakan. "Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian. Setelah kejadian kemarin. Bisa saja akan terjadi kembali.""Saya lihat, di luar anak buah Tuan juga berjaga-jaga. Jadi mereka saja sudah cukup." "Kamu jangan banyak bicara saat saya sedang peduli terhadapmu. Sifatku bisa berubah sewaktu-waktu." E
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-04
Baca selengkapnya

Bab 153 Dokter Palsu

Keesokan harinya ..."Za, kamu tidak apa-apa jika aku tinggal?? Ada urusan bisnis yang tidak dapat diwakilkan. Aku sudah lama mengulur waktu untuk pekerjaan ini." Wajah Exel terlihat resah.Wajah Beyza yang manis membuat Exel tidak tega meninggalkannya. Meski semalaman ia telah menemani wanita itu.Lamat-lamat Exel perhatikan wajah Beyza yang ayu. Ia bergeming beberapa saat. Memuji kecantikan Beyza nan alami. 'Aku baru menyadari jika wanita itu sangat cantik. Meski tanpa polesan makeup pun, kecantikannya sudah terpancar.' Tanpa sengaja ia mengatakannya dalam batin.Baru sadar, telah terbuai dalam dunia yang ia ciptakan sendiri untuk Beyza. 'Astaga ... apa yang aku katakan??!' Exel mencoba memutar ulang rekaman dari hasil bicaranya."Tidak perlu memikirkan saya, Tuan. Saya akan senantiasa baik-baik saja. Semoga pekerjaan Anda menuai keberhasilan!" Cih!! "Sok kuat!!"Pria dengan rahang kokoh itu melenggang pergi. Memerintahkan dua penjaga bekerja extra untuk melindungi Beyza."Selamat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-05
Baca selengkapnya

Bab 154 Rencana Gagal

Belinda melirik ke belakang pada satu orang untuk masuk kedalam ruangan. Pria bertubuh tinggi memakai masker dan mengenakan seragam dokter.Dengan cepat pria itu masuk ke dalam ruangan Beyza. Berjalan santai seperti seorang dokter profesional."Permisi Nona.""Silahkan dokter. Baru saya ingin menghubungi dokter untuk segera merawat luka ini kembali, ternyata dokter lebih dahulu datang." Beyza mengeluhkan kakinya yang terasa nyeri. Terlihat darah merembes membuat warna perban putih menjadi merah."Dokter!! Tolong jahitan di luka kaki saya sepertinya kembali terbuka.""Baik Nona. Akan segera saya tangani. Maaf, saya akan memberi Anda suntikan pereda rasa nyeri." Terlihat ia sibuk dengan benda tajam dalam tangannya. Ada yang janggal, Beyza belum pernah melihat dokter ini sebelumnya. Datang melewati pintu hanya membawa stetoskop dan sebuah suntikan yang baru diambilnya dari dalam saku kemeja."Apakah Anda dokter baru?! Karena sebelumnya, dokter yang menangani saya bukan, Anda."Pria itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-06
Baca selengkapnya

Bab 155 Tidak Fokus Meeting

Salah satu pria anak buah Exel telah memanggil dokter semula yang menangani Beyza."Dokter, cepat tangani kembali luka Nona Beyza. Keadaannya buruk!! Luka di kakinya kembali mengeluarkan darah. Sepertinya jahitannya lepas!!" Dokter memperhatikan perban itu. Dan menggelengkan kepala. " Bagaimana ini bisa terjadi? Padahal kami semua dokter pilihan Tuan Exel telah melakukan jahitan terbaik!!" Sementara Beyza meringis sakit. Tidak mengatakan apapun. "Nona, jelaskan pada kami, apa yang sebenarnya terjadi??!" Salah satu anak buah Exel bertanya dengan khawatir.Beyza tidak ingin membuat pengakuan apapun yang berkenaan dengan Belinda. Ia tidak bisa menghancurkan hati Aslan, seumpama Belinda dalam masalah.Dengan menekan dibawah lututnya untuk meredakan sakit yang tak tertahankan.'Ah ... sakit sekali!! Sepertinya Belinda menusukkan sesuatu terhadap bekas luka tembak ini!'"Ahhh!" Berulang kali Beyza menjerit sakit.Dokter segera memberikan suntikan pada saluran infusnya. "Maaf Nona, saya h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-07
Baca selengkapnya

Bab 156 Dalam Masalah

"Sebelumnya, saya minta maaf. Sepertinya saya tidak bisa ikut.""Ah ... jangan buat kami kecewa, karena Tuan Exel tidak hadir."'Kenapa pikiranku buruk mengenai Beyza??! Sementara aku merasa sungkan jika menolak undangannya. Toh undangan ini tidak di adakan setiap waktu.'Untuk menghormatinya, terpaksa Exel menerima tawaran-nya. "Ah ... baiklah. Saya menerima undangan Anda." Memaksa bibirnya untuk tersenyum lalu menunduk pelan."Saya akhiri meeting pagi ini. Semoga proyek yang segera digarap dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan. Sekian dari saya, terimakasih."Exel selaku pemegang saham terbesar mewakili seluruh pebisnis yang hadir untuk membuka dan menutup meeting. Setelah acara selesai, seluruh pebisnis mengikuti Mr. Bryan selaku tuan rumah. Beberapa mobil seperti melakukan karakan, beriringan di bawah mobilnya. Selama di dalam mobil, Exel berniat menelpon dua anak buah yang menjaga Beyza. Namun sayang ... Exel di sibukkan dengan banyak panggilan.Sampai tak terasa mobil yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-09
Baca selengkapnya

Bab 157 Ditahan Seharian

Salah satu anggota polisi merampas ponselnya. "Maaf Tuan, kami tidak mengizinkan Anda menghubungi siapapun selama proses menuju penyidikan.""Apa tidak bisa, kalian beri aku waktu satu menit saja untuk menghubungi keluargaku?!"Polisi itu mengangkat satu tangannya, dalan isyarat tidak boleh. Kemudian ia menggeleng kepala perlahan."Shitt! Hari ini benar-benar buruk!!" umpatnya kesal.Sampai di kantor polisi, Exel di giring ke ruangannya. Disana salah satu anggota memberikan banyak pertanyaan seputar insiden terjadinya kematian wanita itu.Exel menjawab dengan apa adanya sesuai dengan apa yang dia tahu, entah selebihnya ia akan berusaha membuat polisi mempercayainya.Untuk sementara, Exel dan dua lainnya di tahan. Sampai bukti-bukti terkumpul. Dan hasil uji laboratorium rumah sakit' keluar."Maaf Tuan Exel, kami harus menahan Anda untuk sementara waktu.""Brengsek!!" umpatnya semakin kesal saja.*****Sementara di ruang operasi ...Anak buah Exel menunggu dengan cemas akan berjalannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-09
Baca selengkapnya

Bab 158 Kemurkaan Exel

"Maaf!! Aku tidak dapat mentolerir!! Permisi!!"Pria itu melenggang pergi dengan meringkus jas yang tergeletak di kursi polisi, berlalu pergi tanpa melihat wajah mereka yang memelas.Saat menginjak pintu utama kantor polisi, ia berpapasan dengan Gerald. "Bagaimana kamu bisa ditahan?? Lihat di media masa seluruhnya meliput nama-mu!! Nama Exel menjadi tranding topik di saluran media bisnis dan pemberi informasi online maupun offline!" Gerald mencecarnya dengan banyak pertanyaan, sembari berjalan putar balik mengiringi langkah kaki Exel yang terlihat tergesa-gesa."Exel berhentilah saat Paman bicara!!" Gerald menahan lengan Exel, gak terpaksa kedua kaki pria berahang keras itu berhenti."Semua hanya kesalahpahaman. Aku sudah melaporkan kepada kepala polisi kota Berlin untuk meringkus mereka, mencopot jabatan mereka." Exel tidak lagi menunggu respon dari Gerald. Tetap melanjutkan langkahnya menuju mobil. "Oh ya, Paman satu lagi. Exel minta bantuan Paman untuk membersihkan nama Exel dari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-10
Baca selengkapnya

Bab 159 Digendong Exel

"Lagi - lagi ... kenapa kopi ini tidak sesuai lidahku!! Apa kamu tidak bisa bekerja dengan baik!!? Menyeduh kopi saja kamu tidak becus!!" oloknya menatap wanita berseragam yang baru diterima bekerja disana, setelah satu Minggu ini memecat lima asisten rumah tangga secara berkala penyeduh kopi.Belum selesai ia memarahinya, anak buah suruhannya datang membawa sebuah laporan."Selamat pagi, Tuan Anderson." Pria itu berdiri menunduk."Katakanlah!! Aku tahu kau pasti datang membawakan informasi penting." Dengan pembawaan yang tenang, Anderson perlahan menyeruput kembali kopi yang di buat asisten rumah tangganya.Ia menggeleng kepala, ia melempar cangkir itu membuat kedua orang di belakang dan dihadapannya terkejut."Satu kesempatan untuk mu!! Buatkan kembali kopi dengan takaran yang pas!!" titahnya pada asisten rumah tangga yang sudah pucat pasi."Baik, Tuan.""Kenapa kau diam saja??! Berikan aku informasi yang kau dapatkan hari ini!! Apakah tentang Beyza?!"Pria Itu mengangguk pelan. "Ben
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-11
Baca selengkapnya

Bab 160 Perasaan Yang Aneh

Terdengar suara pintu terbuka. Anak buah Exel datang untuk menghadap."Dokter menunggu Anda di ruangannya, Tuan.""Ya, aku akan kesana setelah ini." Exel belum beranjak dari tempatnya berdiri. Bola mata birunya menatap wajah Beyza.Beyza tidak tahu apa yang dipikirkan pria itu. "Kenapa Anda sangat perhatian terhadap saya, Tuan?!" tanya Beyza menatap wajahnya."Sudah aku bilang kamu jangan terlalu percaya diri!!" Exel menatap wajahnya dengan malas. Ia bukan tipe pria romantis. Mana bisa ia menunjukkan perhatian lebih terhadap wanita itu.Sekedar hanya melindungi dia saja. Itu pun amanat dari Paman Gerald. 'Ayolah Exel ... kamu hanya menutup diri. Yakinlah pada hatimu, jika kamu memiliki perasaan lebih terhadapnya.' ucapnya pada dirinya sendiri."Shitt!!" "Kenapa, Tuan??!"'Sudah gak waras aku!! Bisa-bisanya mengumpat terdengar Beyza.'"Beyza ... kenapa kamu tidak bisa katakan dengan jujur, siapa yang mencelakai mu?! Kau tidak perlu takut. Aku ada disamping mu—"Beyza bergeming bebera
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
21
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status