Home / Rumah Tangga / ISTRI ALIM CEO KEJAM / Kabanata 161 - Kabanata 170

Lahat ng Kabanata ng ISTRI ALIM CEO KEJAM: Kabanata 161 - Kabanata 170

209 Kabanata

Bab 161 Kejahatan Dalam Perjalanan

Ponsel Exel berdering, sebuah panggilan masuk. Exel melihat kontak pemanggil. "Aslan? Ada apa dia meneleponku?!"Ia menaikkan alisnya menatap Beyza. Wanita itu menyuruh untuk segera mengangkatnya."Angkat saja Tuan, Siapa tahu penting."Excel menganggukkan kepala. Segera ia mengangkat telepon dari Aslan.[Ya Aslan?][Kak Exel ... apa kau sama sekali tidak memperdulikan ku? Kau beberapa hari ini hanya memikirkan Beyza saja. Kau sudah tidak perduli lagi denganku!][Kenapa kau bicara seperti itu, Aslan?] Exel panik mendengar Aslan mengatakan demikian.[Ah ... sudahlah!! Tidak penting! Lupakan!]Tut Tut ...Pria di seberang telepon mengakhiri panggilannya.[Halo Aslan!! Halo!] Exel melihat layar beranda, panggilan berakhir. Pria berahang kokoh itu menghempaskan nafas kasarnya. Ia menarik satu sudut bibirnya ke samping, dan berkata dalam hati. 'Kau masih seperti dulu. Belum bisa bersikap dewasa Aslan.'"Ada apa, Tuan?? Apa Tuan Aslan marah??" Suara Beyza mengejutkan lamunan Exel.Ia mem
last updateHuling Na-update : 2024-03-12
Magbasa pa

bab 162 Perhatian Exel

"Jika kau berniat membunuhku. Lepaskan dua wanita itu!!" teriaknya sembari dua ekor matanya melihat kearah wanita yang juga di perlakukan sama sepertinya. "Saat ini kau adalah seorang tawanan! Jangan memerintah kami!!" gertak salah satu di antara mereka.Pria lain yang menyandra Beyza mendorong tubuh Beyza hingga terjatuh. "Ayo Nona ... kita akan bersenang-senang dahulu denganmu!!"Exel membeliak, tidak akan terima siapapun melukai Beyza, apalagi mereka berniat melakukan tindakan menjijikan pada wanita yang entah dari kapan singgah dihatinya itu."Jangan macam-macam kalian pada Beyza! Aku tidak akan mengampuni kalian, paham!!" Pria itu menunjukkan uratnya, menunjukkan kesalnya.Tanpa sepengetahuan Excel, Beyza melengkungkan senyuman kecil mendengar ucapan Excel. Tidak percaya jika pria itu peduli terhadapnya. 'Sial, kenapa aku bisa merasa senang saat Tuan Exel mengatakan itu?!' ucapnya dalam hati.Berniat melepaskan diri dari pegangan, Excel membalik tubuhnya dan berusaha menyerang m
last updateHuling Na-update : 2024-03-24
Magbasa pa

Bab 163 Rencana Exel

Aslan!! Hentikan! Ada apa denganmu!!"Tidak hanya satu benda, bahkan seluruh benda yang ada diruang tersebut dia lempar bebas. Aslan memutar kursi roda, bergerak pergi. Exel berlari mengejarnya. Berhenti di hadapan Aslan, menghadangnya."Ada apa denganmu?" Exel memegang kursi roda kuat, menatap tajam Aslan menunggu jawabnya."Aku tidak sudi melihat wanita belian mu itu berada di rumah ini!! Kenapa kau harus membawa nya kembali ke rumah ini?!" Aslan membuang wajah, malas melihat wajah Exel."Lihatlah!! Dia masih belum sehat!! Di rumah sakit, keselamatannya terancam, Aslan!! Hanya rumah ini yang menurutku tempat teraman untuknya!!" bentak Exel geram. Beyza berusaha payah berjalan mendekati mereka, dengan dibantu perawat. Wanita cantik itu mengatakan pada Exel, "Tuan Exel, saya mohon bersabarlah. Jangan bicara dengan nada tinggi seprti ini. Jika saya tidak diperkenankan tinggal, saya bisa pergi sekarang.""Tidak!! Siapa suruh kamu memberi pendapat sendiri?! Semua aku yang berwenang, B
last updateHuling Na-update : 2024-03-25
Magbasa pa

Bab 164 Perlawanan

'Shitt!! Dia masih bisa tersenyum tanpa dosa!' batin Exel, ia menarik salah satu sudut bibirnya kesamping.Exel berjalan saja lurus kedepan. Anderson melihatnya dan segera menjabat tangan pria muda itu."Wah ... pebisnis muda berjaya akhirnya datang juga. Terimakasih Anda mau menyempatkan waktu untuk hadir di tengah kesibukan Anda, Bapak Exel." Sambutan Anderson membuatnya geli."Anda terlalu berlebihan." Exel hanya tersenyum tipis."Silahkan" ... Dengan meletakkan tangan di bahu Exel, seolah teman akrab. "Silahkan mencicipi hidangan kecil yang sudah di sajikan para asisten rumah kami."Lagi, Exel tersenyum malas. "Terimakasih, Tuan Anderson." Sepasang mata melihat banyak pria berotot kekar berdiri di banyak tempat di ruangan tersebut. Tidak terkecuali pula di lantai atas. Sungguh penjagaan di rumah Anderson tidak main-main.Beberapa menit kemudian, acara di mulai. Untuk mempersingkat waktu, pria kisaran usia lima puluh tahun tersebut mengumumkan akan menjalankan proyek besar di pusa
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

Bab 165 Putri Kandung Anderson

Beberapa tamu terlihat berlari kearah Anderson yang berusaha menunjukkan sikap tenang.Salah satu dari pria berjas itu bertanya, "Kami mendengar suara tembakan dari luar. Apa yang sebenarnya terjadi? Tidak terjadi sesuatu terhadap Anda, Tuan?!" Anderson membuat cekungan di bibirnya. "Seperti yang kalian lihat, saya baik-baik saja. Maaf ada sedikit hambatan terjadi. Baru saja terdapat penyusup masuk. Untung anak buahku dapat meringkusnya.""Syukurlah...""Mari kita lanjutkan acaranya;" ajak Anderson. Dalam batinnya ingin lari menuju mobil dan mengejar Exel. Anderson yakin malam ini bisnis ilegal miliknya habis ditangan pemuda ingusan itu.Sementara dalam perjalanan Exel ...Melihat kearah spion mobil berulang kali. Lalu menghembuskan nafasnya perlahan. "Pria itu tidak mengikuti ku?!"Ia meraih gedget di dashboard mobil melakukan panggilan suara pada anak buah Exel yang sedang menjalankan misi di kapal pesiar milik Anderson.Di layar beranda ponsel, terdapat banyak panggilan dari salah
last updateHuling Na-update : 2024-03-27
Magbasa pa

Bab 166 Nyawa Beyza Tidak Berharga

"Apa??! Putri kandung??! Apa maksudnya??" tanya Beyza dengan tubuh bergetar.Pelan tapi pasti, Exel akan memberitahu Beyza tentang satu kebenaran yang dirahasiakannya selama ini."Tuan, jelaskan maksud perkataan Tuan barusan?!" Kembali Beyza bertanya. Rasa penasaran menutupi ketakutan akan mautnya."CK ck!! Tidak perlu diperpanjang lagi, Tuan Exel!! Lagipula, anak ini tidak aku harapkan kehadirannya. Jadi mungkin sebaiknya aku hilangkan nyawanya sekarang!!" imbuh Anderson diselingi tawa menyakitkan."Kumohon ... jelaskan padaku! Jangan kalian berbicara sendiri tanpa dapat ku pahami." Dengan berat hati, Exel mengungkap kebenarannya. "Ketahuilah, Beyza. Pria keparat di belakangmu saat ini adalah ayah kandungmu sendiri!! Pria bedebah itu berniat merusak hidupmu, dan selanjutnya dengan tangannya sendiri ia akan menghabisi nyawamu!!" tandas Exel tegas. Suaranya jelas terdengar pada Indera pendengar Beyza."APA!?!?! Ayah kandungku?!!" Beyza kembali meresapi ucapan Exel barusan."Haha ... k
last updateHuling Na-update : 2024-03-28
Magbasa pa

Bab 167 Donor darah

Exel bersama Aslan duduk dengan cemas di depan ruang operasi. Keduanya berharap wanita itu dapat di sembuhkan."Beyza ... kumohon bertahanlah! Aku tahu kau adalah wanita yang kuat. Aku yakin kamu bisa lewati semua ini." Exel terus berbicara sendiri. Ia mengacak rambutnya, merasa tidak dapat menjaga wanita itu."Tenanglah, Kak.""Bagaimana aku bisa tenang?! Melihat Beyza kembali meregang nyawa?! Kakak tidak habis pikir, bagaimana bisa mereka membawa Beyza dari rumah??! Sementara di dalam rumah ada kamu dan beberapa anak buahku!?" "Maafkan aku, Kak. Aku tidak dapat menghalangi anak buah Anderson membawa Beyza. Aku tidak dapat melawan, karena kondisi kakiku belum dapat bekerja dengan sempurna. Mereka berhasil mengalahkan anak buah Kakak. Aku hanya bisa meminta bantuan Paman Gerald —" tutur Aslan."Sudahlah ... Lupakan!!" kata Exel tidak ingin memperpanjang.Ia berdiri, berjalan ke depan pintu ruangan. Menunggu dengan tidak sabar sampai seorang dokter keluar dari sana memberikan kabar ba
last updateHuling Na-update : 2024-03-29
Magbasa pa

Bab 168 Pindah Agama

"Aku hampir tidak percaya melihat semua ini, Aslan??! Apa aku tidak sedang bermimpi?!" tanya Belinda berusaha keras yakin jika Aslan tidak sedang bercanda."Seperti yang kau lihat, sebentar lagi aku akan sembuh total, Sayang!" ia merenggangkan pelukannya dan melepaskan tubuh Belinda."Aku ikut senang. Selamat ya, Aslan—"Exel yang sedari tadi diam ikut berbicara, "Setelah tahu Beyza adalah Kakakmu, apa kau akan tetap jahat padanya??!" tatapannya mengintimidasi."Kenapa kau bertanya demikian?! Jelas, aku akan merubah sikapku padanya, Exel. Tidak sepatutnya aku berbuat keji padanya. Jika saja Papa menceritakan dari awal, aku akan ikut membantu melindunginya—" tutur Belinda penuh kehati-hatian.Belinda terdiam. Mengingat beberapa kali ia mencelakai gadis itu. 'Aku menyesal telah mencelakainya beberapa kali.'Beberapa saat kemudian terlihat anggota kepolisian datang, salah satunya gegas memborgol Belinda. Ia melepaskan tangannya yang masih terasa sakit."Ahh!! Ada apa ini?! Atas dasar apa
last updateHuling Na-update : 2024-03-30
Magbasa pa

Bab 169 Alasan!!

[Bos, saya melaporkan jika seluruh aset milik Anderson telah di sita.][Kamu tidak perlu melaporkan hal itu— karena Paman Gerald telah menceritakan semuanya padaku. Syukurlah, jika seluruh bisnis ilegal Anderson telah di ringkus.][Ya Bos, sepertinya pihak kepolisian akan memberikan penghargaan besar terhadap Anda, karena berhasil menjaring mereka. Dengar-dengar, Akan ada acara televisi yang akan meliput berita besar ini. Acara akan di tayangkan secara live.][Hah, aku tidak menginginkannya. Jika kau mau, kau saja yang mewakilkan, katakan aku sedang sibuk.][Tidak bisa begitu Bos, datang saja, dan Anda bisa mengajak Nona Beyza menemani Anda, umumkan jika Nona Beyza saat ini adalah kekasih Anda. Jadi nantinya, tidak akan ada lagi wanita yang berharap mau jadi kekasih Anda. Karena mengetahui Anda telah memiliki Nona Beyza.][Kau bicara apa sih?? Gak penting!! Aku tidak mau ya, keberadaan Beyza di ketahui orang seantero, ini akan membahayakan keselamatannya. Dasar bodoh!!] olok Exel.[Ma
last updateHuling Na-update : 2024-04-01
Magbasa pa

Bab 170 Wanitaku Sedang Dalam Ujiannya

Setibanya di kediaman Exel ...Saat pintu terbuka, Exel dan Beyza dikejutkan oleh beberapa orang di dalam ruangan tersebut. Bola mata Exel membulat, tatkala melihat Papa Adam dan Mama Aisyah pun ada disana. "Papa?? Mama??""Ada perayaan apa ini?? Kenapa sanak saudara berkumpul?? Apa perayaan hari jadian ku dengan Beyza?!" Exel mengernyitkan dahi tidak paham.Terlihat Adam Smith berjalan pelan menuju ke arah mereka berdiri. Tawanya yang khas menuai heran."Kamu terlalu percaya diri sekarang ya, Exel??" ucapnya dengan menggosok rambut Exel bak anak kecil. "Kami semua mau merayakan kesembuhan Aslan."Pria itu melirik kearah wanita di sebelah putranya. "Apa kamu tidak ingin memperkenalkan wanita cantik di sampingmu ini pada Papa?? Hem?!" sambung Adam. "Tapi maaf sebelumnya, penghargaan dengan kecantikan maximal tetap jatuh pada Mama Aisyah dong," gurau Adam."Dasar!!" Pria itu terlihat masih tampan dan karismatik pada usianya yang menginjak kepala lima.Beyza lekas menjabat tangan Adam
last updateHuling Na-update : 2024-04-03
Magbasa pa
PREV
1
...
1516171819
...
21
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status