Semua Bab Misteri Menara Tanpa Nama: Bab 341 - Bab 350

365 Bab

Para penguping

Hari – 9.“Sebetulnya apa yang kalian semua lakukan di sini?”Tanyaku sambil memberikan tatapan tak senang pada Sarah dan yang lain.“Maaf, Asraf... Aku tak akan membuat alasan!”Kata Sarah yang nampak benar-benar menyesal.Aku kemudian melihat ke arah Crona yang kemungkinan besar adalah orang yang berada di balik semua ini.“Crona, apa ada hal yang ingin kau katakan padaku?”“Tidak ada!”Aku memberikan tatapan yang sangat tajam padanya. Hal tersebut berhasil membuatnya menyerah.“Baiklah, baiklah, Aku menyerah... Aku mengaku bahwa Akulah yang membuat mereka semua ikut menjadi penguping di sini!”Aku kemudian melihat semua orang yang berkumpul di sini satu per satu. Kita kesampingkan soal Sarah dan yang lain, Aku cukup terkejut saat melihat para pelayan, terutama Helene yang tetap berada di sini.“Mau bagaimana lagi... Aku jelas akan sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-14
Baca selengkapnya

Mencari para mahluk

Hari – 9.Selama makan malam berlangsung tak ada hal buruk apapun yang terjadi, kecuali masalah Bagas yang merasa sangat marah pada Sarah dan yang lain, karena telah menguping pembicaraan kami berdua, padahal dia sudah menyuruh mereka untuk pergi dari kamarnya. Kemarahannya terutama tertuju pada Crona yang paling merasa tak bersalah di antara mereka semua.Untung saja tak terjadi keributan yang bergitu besar. Hanya ada adu mulut antara Bagas dan Crona yang biasa. Bagas juga dengan cepat berhenti mempermasalahkan hal tersebut saat dia ingat bahwa ada hal yang lebih penting dari pada mengurus masalah pribadinya.Meskipun tak ada yang benar-benar menyalahkan dirinya yang marah, tapi dia tetap merasa bersalah karena telah menghambat makan malam dan membuat kami kehilangan sedikit waktu kami yang berharga. Hal tersebut membuat Crona juga ikut meminta maaf, karena suasana saat itu yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut atau dia akan dianggap sebagai orang yang tak tahu malu.Makan mal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Pencarian (Sarah)

Hari – 9.Saat ini Aku sedang berada di lantai 7, hanya sendirian dengan sebuah senter. Tentu saja ada orang lain yang berada di lantai yang sama denganku, tapi mereka mungkin berada cukup jauh dariku.Aku menggenggam sebuah buku di tangan kiriku, itu adalah buku harian milik Ria. Aku tak pernah melepaskan buku itu dariku sejak hari itu, hari dimana kami kehilangan dirinya. Mungkin Aku tak pantas memiliki buku yang sangat berharga baginya ini, tapi Aku memutuskan dengan seenaknya bahwa Aku memerlukan buku ini.Aku tahu itu benar-benar egois. Aku menjadikan buku ini sebagai sandaran hidupku agar Aku bisa terus hidup, bahwa Aku perlu terus hidup. Bukan hanya untuk diriku sendiri, tapi juga untuk Ria.Aku memang tak tahu apakah dia benar-benar ingin Aku untuk terus hidup atau ikut bersama dirinya, tapi Aku tahu bahwa Aku harus terus hidup untuk mencari tahu jawaban tersebut. Apakah dia membenciku atau tidak atau mungkin dia malah tak peduli sama sekali dengan diriku? Aku ingin tahu jawa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

Orang yang tak berguna (Andika)

Hari – 9.Tok! Tok! Tok!“Robert, apa Aku boleh masuk?”Tanyaku sambil mengetuk pintu kamar Robert.Aku bisa mendengar suara dari dalam kamar tersebut, lalu tak berapa lama kemudian pintu kamar itu terbuka.“Ada apa?”Wajahnya terlihat cukup kusut saat dia keluar dari kamar tersebut. Dia kemudian berdiri di samping pintu, lalu menyandarkan tubuhnya pada tembok, setelah menutup pintu kamarnya. Sepertinya dia tak mengizinkanku masuk ke kamarnya.“Tidak, Aku hanya bertanya-tanya... apa kau mau ikut bersama kami berkeliling menara?”Wajah Robert nampak murung saat Aku menanyakan hal tersebut.“Bukankah Aku sudah mengatakan bahwa Aku tak ingin ikut?”Katanya dengan suara lemah.Aku menganggukkan kepalaku. Dia memang sudah mengatakannya pada kami saat dia pergi dari ruang makan, setelah dia menghabiskan makan malamnya.“Ayolah... kita hanya berkeliling dengan menggunakan senter... Ah, oh... tenang saja, Aku akan menemanimu jika kau takut!”Aku memberikan cengiran lebar saat membujuknya, tapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-17
Baca selengkapnya

Pertemuan sekali lagi

Hari – 9.“Aku tak menyangka akan melihatmu lagi hari ini?”Tanya saat Aku bertemu kembali dengan Kakakku.“Aku sendiri terkejut bahwa kau akan kembali mencariku, padahal kau sebelumnya telah melarikan diri.”Sosok anak kecil itu menyeringai saat membalas ucapanku.“Aku tak punya banyak waktu! Katakan bagaimana cara Aku menemukan si pengkhianat? Tidak, Aku akan lebih langsung.... siapakah si pengkhianat!?”Mata Kakakku nampak melebar saat mendengar pertanyaanku.“Kenapa kau menanyakan hal tersebut padaku? Apa kau pikir Aku tahu jawabannya?”Aku menganggukkan kepalaku tanpa ragu sama sekali.“Eh? Kenapa kau berpikir seperti itu?”“Karena kau pasti selalu mengawasi kami semua dan mencari tahu siapa si pengkhianat itu sebenarnya!”“Hmmm... menarik... meskipun benar Aku memang mengawasi kalian, tapi apa kau yakin bahwa Aku meman
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-17
Baca selengkapnya

Tuduhan

Hari – 9.Aku memikirkan kembali apa yang telah dikatakan oleh Kakakku. Semakin Aku memikirkannya, semakin Aku tak mengerti apa yang sebenarnya dia maksud dengan itu. Jujur saja, sarannya yang terakhir itu membuatku semakin menjadi bingung.Bahkan berkat sarannya itu, Aku menjadi ragu dengan jawaban yang kumiliki sebelumnya. Dia berkata bahwa mereka cepat bosan, apa itu artinya si pengkhianat kali ini adalah orang yang cepat bosan juga?Jujur saja Aku tak berpikir bahwa orang yang kucurigai sebagai si pengkhianat adalah orang yang mudah bosan. Setidaknya dia tak pernah terlihat bosan di depanku. Apa mungkin itu sebenarnya hanyalah akting?Atau mungkin Kakakku mengatakan hal tersebut hanya untuk membuatku kehilangan fokusku? Tapi untuk apa dia melakukan itu? Apa dia berpikir bahwa hal tersebut akan membuat semua ini menjadi lebih menarik?Saat Aku berjalan tanpa arah tujuan, tiba-tiba Aku melihat Rock yang berdiri di depanku. Dia sepertinya baru saja naik ke lantai ini dari tangga yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-18
Baca selengkapnya

Perangkap

Hari – 9.Dengan bantuan Anna dan yang lain, Aku berhasil mengumpulkan semua orang ke ruang makan dengan menggunakan pengeras suara.“Asraf, kenapa kau mengumpulkan kami semua di sini?”Tanya Sarah sambil melihat semua orang yang berkumpul di sini satu per satu.Aku kemudian mengambil selembar kertas dari tumpukan kertas kosong yang sudah kusediakan sebelum ini.“Aku ingin kalian menuliskan tanggapan kalian mengenai mahluk bayangan yang kalian temui dan tolong juga tuliskan nama kalian hingga Aku mengetahui siapa yang menulis kesan tersebut!”Andika kemudian terlihat mengangkat tangannya.“Anu... untuk apa kami melakukan hal tersebut?”“Aku hanya ingin mengetahui kesan kalian saat bertemu dengan mereka... sepertinya setiap orang yang bertemu dengan mahluk itu memiliki kesan yang berbeda-beda... Aku ingin tahu apa yang menyebabkan perbedaan itu... siapa tahu ada celah yang bisa kita manfaatkan untuk melawan mahluk itu, jika kita mengetahui perilakunya.”“Jadi begitu, Aku mengerti.”Set
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Memilih

Hari – 9.Setelah semua orang mengumpulkan kertas mereka, Aku segera menyuruh mereka untuk kembali mencari informasi mengenai mahluk bayangan itu. Meskipun sebenarnya kami tak perlu lagi melakukan hal tersebut, sedangkan diriku menggunakan alasan ingin membaca kertas-kertas yang ada di tanganku dengan teliti hingga Aku bisa menetap di tempat ini tanpa dicurigai.Aku tak akan melakukan hal yang berbahaya bagi orang lain, selain si pengkhianat. Jadi tak ada alasan bagi mereka untuk menaruh curiga ataupun waspada pada diriku. Meskipun sepertinya tetap ada orang yang menaruh curiga pada diriku.“Sebetulnya apa yang kau rencanakan?”Tanya Helene yang nampak tak senang saat Aku tengah membaca kertas-kertas yang sekarang berserakan di meja yang ada di hadapanku.“Tidak ada hal yang khusus, Aku hanya mencoba memilih siapa si pengkhianat dengan cara membaca isi pendapat mereka mengenai mahluk itu.”“Apa kau sungguh bisa melakukannya dengan hanya membaca?”Aku menganggukkan kepalaku. Mungkin in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

Akhir dari pengamatan (Michael)

Hari – 9.Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan kami masih bisa bebas berkeliaran sesuka kami. Ini adalah sesuatu yang sulit dipercaya untuk kami lakukan saat kami pertama kali masuk ke menara ini. Meskipun mungkin akan lebih menyenangkan jika kami tak perlu mencari mahluk itu.Jujur saja, berjalan di kegelapan yang hanya diterangi oleh senter bukanlah sesuatu yang begitu menyenangkan untuk dilakukan. Meskipun Aku harus mengakui bahwa Aku memang merasa penasaran dengan mahluk-mahluk misterius itu dan ingin lebih mengenal mereka, tapi sayangnya sepertinya mereka sangat pemalu dan hanya sesekali muncul di hadapan kami dan mungkin kami tak akan pernah bertemu dengan orang yang sama dua kali.Meski begitu, Aku tetap merasa senang saat bertemu dengan mereka. Contohnya adalah saat ini. Aku tak bisa menahan senyumku saat Aku melihat sebuah bayangan hitam yang ada di depanku.Meskipun dengan tangan dan kaki yang gementaran, Aku tetap melangkah mendekatin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

Si pengkhianat

Hari – 9. Setelah ada orang yang menemukan tubuh tak bernyawa milik Michael, kami segera menyudahi acara mencari mahluk itu. Aku segera memerintahkan mereka semua untuk kembali berkumpul di ruang makan. Sial! Aku sungguh tak menyangka bahwa dia akan mengambil langkah ekstrim seperti membunuh seseorang saat Aku memasukkan namanya ke dalam kotak itu. Aku benar-benar naif. Aku yang mendengar kabar itu saat berada di lantai 9, segera menuju ke lift bersama yang lain untuk langsung kembali ke lantai 1. “Bagaimana ini, Asraf? Apa kabar itu benar?” Tanya Rina dengan ekspresi khawatir saat kami berada di dalam lift. “Aku mendengar kabar itu dari Anna dan segera menyuruhnya untuk membuat pengumuman pada yang lain... Aku tak berpikir bahwa dia memiliki alasan untuk berbohong padaku, kecuali dia tiba-tiba berpindah pihak ke si pengkhianat.” Jawabku dengan setenang mungkin, meskipun di dalam hatiku, Aku sedang sangat panik dan berharap bahwa itu hanya berita palsu. “Tapi Asraf... tentang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
323334353637
DMCA.com Protection Status