Hari – 9.Tok! Tok! Tok!“Robert, apa Aku boleh masuk?”Tanyaku sambil mengetuk pintu kamar Robert.Aku bisa mendengar suara dari dalam kamar tersebut, lalu tak berapa lama kemudian pintu kamar itu terbuka.“Ada apa?”Wajahnya terlihat cukup kusut saat dia keluar dari kamar tersebut. Dia kemudian berdiri di samping pintu, lalu menyandarkan tubuhnya pada tembok, setelah menutup pintu kamarnya. Sepertinya dia tak mengizinkanku masuk ke kamarnya.“Tidak, Aku hanya bertanya-tanya... apa kau mau ikut bersama kami berkeliling menara?”Wajah Robert nampak murung saat Aku menanyakan hal tersebut.“Bukankah Aku sudah mengatakan bahwa Aku tak ingin ikut?”Katanya dengan suara lemah.Aku menganggukkan kepalaku. Dia memang sudah mengatakannya pada kami saat dia pergi dari ruang makan, setelah dia menghabiskan makan malamnya.“Ayolah... kita hanya berkeliling dengan menggunakan senter... Ah, oh... tenang saja, Aku akan menemanimu jika kau takut!”Aku memberikan cengiran lebar saat membujuknya, tapi
Terakhir Diperbarui : 2024-01-17 Baca selengkapnya