Home / Horor / Misteri Menara Tanpa Nama / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Misteri Menara Tanpa Nama: Chapter 321 - Chapter 330

365 Chapters

Jadi apa yang sebaiknya kami lakukan?

Hari – 9.Setelah kami menyelesaikan sarapan kami, kami hanya berdiam diri. Karena tak ada Kepala desa di sini, jadi Aku bisa berasumsi bahwa tak ada kabar baru yang ingin dia kabarkan pada kami.“Sebastian, apa kau ingin melihat tubuh Kevin lagi?”Tanya Rock sambil melihat ke arah Sebastian yang sedang bersedih.“Tak usah... tubuhnya pasti sudah dibersihkan oleh mereka saat kita kembali ke sana.”Jawab Sebastian tanpa melihat ke arah Rock sedikitpun. Dia terlihat terlalu lemas.“Sepertinya kematian temanmu itu memiliki pengaruh yang sangat besar padamu, ya... padahal kau tak pernah bersikap seperti ini saat yang lain meninggal.”Kata Michael yang terlihat sangat tertarik dengan reaksi yang diberikan oleh Sebastian saat ini. Sebastian langsung mengalihkan pandangannya ke arah yang berlawanan dengan Michael berada. Dia tak menyangkal hal tersebut, karena dia sendiri sadar bahwa sikapnya sangat berbeda dengan dirinya yang biasa.“Lebih baik kau tak terlalu menyinggungnya, Michael.”Rock
last updateLast Updated : 2024-01-03
Read more

Laporan penyelidikan

Hari – 9.Setelah pergi dari ruang makan, Aku langsung menuju ke lantai 10 untuk bertemu dengan Anna dan Helene yang saat ini seharusnya sudah memiliki laporan penyelidikan mereka. Lalu untuk suatu alasan Haruka dan Alice juga ikut bersamaku.“Kenapa kalian mengikutiku?”Tanyaku pada mereka berdua saat kami berada di dalam lift.“Memangnya kenapa?”“Apa kami tak boleh mengikutimu?”Balas mereka berdua dengan tanda tanya di atas kepala mereka.“Tidak, bukannya tidak boleh... hanya saja, Aku ingin tahu... apa kalian berdua memiliki alasan kenapa kalian ingin mengikutiku?”Mereka berdua saling melihat satu sama lain, sebelum memberikan jawaban mereka.“Karena Kepala desa menyuruh kami untuk mengikutimu... mungkin?”Ada apa dengan jawaban tak yakin itu, Haruka? Lagi pula, apa kalian benar-benar akan mengikuti semua yang dikatakan oleh si Kakek itu? Bahkan jika sebenarnya kalian tak ingin melakukannya.“Alice... apa kau tak memiliki alasanmu sendiri untuk mengikutiku?”Tanyaku pada Alice y
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Laporan penyelidikan bagian 2

Hari – 9.Aku membaca laporan yang diberikan oleh Anna padaku.“Aku tak menyangka kau bisa membuat laporan seperti ini... apa kau membuat ini semalaman?”Tanyaku sambil menatap ke arah Anna. Dia kemdian menganggukkan kepalanya.“Kebanyakan Aku hanya mengambil apa yang tertulis di dalam buku dan mengambil kesimpulan dari apa yang kubaca!”Meski begitu, apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Bukan hanya dia telah menerjemahan isi buku yang dia baca, tapi dia pasti melakukannya hal tersebut tanpa istirahat sama sekali. Dia pasti sangat lelah saat ini, terutama jari-jarinya.“Jadi apa kau memiliki sesuatu yang kau inginkan sebagai balasannya?”Tanyaku sambil membaca laporannya.“Hmm... apa ya... oh, ya.... bagaimana jika kau menemukan dan mengalahkan mahluk yang ada di laporanku!”Aku membuka mataku lebar-lebar atas permintaannya yang sembrono. Mana mungkin manusia biasa sepertiku bisa mengalahkan mahluk misterius yang sulit dimengerti itu.“Apa kau serius?”“Ya, tentu saja!”“Apa kau p
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Laporan penyelidikan bagian 3

Hari – 9.Butuh waktu yang cukup lama bagiku untuk membaca semua laporan yang dibuat oleh Anna dan Helene. Aku juga menanyakan beberapa hal yang tak kumengerti atau kurang jelas pada Helene. Meskipun dia terlihat tak begitu senang padaku, tapi dia tetap menjawab setiap pertanyaanku dengan baik.Sejujurnya ada banyak bagian yang Aku ragukan kebenarannya di laporan yang dibuat mereka berdua, tapi pada akhirnya Aku mempercayai isi laporan mereka.“Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini? Apa kau akan langsung memancing mahluk-mahluk itu keluar?”Tanya Helene yang cemberut saat melihatku selesai membaca.“Di sini tak benar-benar tertulis bagaimana cara memancing mereka keluar, jadi bagaimana mungkin Aku memancing mereka?”Di sini hanya tertulis waktu-waktu kapan mereka biasanya muncul atau kondisi macam apa yang biasanya membuat mereka menampilkan diri dan semua itu tak begitu jelas. Kebanyakan dari mereka hanya
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Beristirahat di kamar (Bagas)

Hari – 9.Seharusnya Aku saat ini sedang beristirahat, tapi untuk suatu alasan Aku tak bisa tenang. Tidak, Aku sudah menyadari alasan kenapa Aku tak bisa tenang sejak awal. Itu karena ada orang asing di kamarku.Tentu saja Aku tak membicarakan tentang Sarah dan gadis menyebalkan yang mengungsi ke kamarku untuk membaca buku, melainkan keberadaan seorang gadis yang pernah menodongkan pisau ke punggungku.“Apa maumu?”Tanyaku pada gadis kecil berambut pirang di hadapanku. Dia memang lebih tinggi dari si gadis menyebalkan, tapi menurutku dia tetap saja memiliki tubuh yang kecil.“Aku penasaran denganmu!”“Penasaran denganku?”Dia menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apapun. Jika dia tak mengatakan apapun, Aku jadi kesulitan untuk mengatakan sesuatu padanya. Jika kau penasaran denganku, setidaknya jelaskan apa yang membuatmu penasaran denganku.“Heh? Sepertinya ada orang aneh yang tertarik pada dirimu, ya.”Kata seorang gadis menyebalkan yang memperhatikan pembicaraanku dengan gadis it
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Beristirahat di kamar bagian 2 (Bagas)

Hari – 9.Untuk suatu alasan, si gadis pirang terus menatap ke arahku dan tak mengalihkan pandangannya sedikitpun ke arah lain.“Apa kau ada urusan lain denganku?’Tanyaku yang merasa risih dengan apa yang dia lakukan.“Aku hanya penasaran... apa kau menganggap bahwa sahabatmu itu sangat berharga? Bahkan melebihi dirimu sendiri?”Dia benar-benar menanyakan sesuatu yang menyebalkan.“Tidak juga... Aku tetap menganggap bahwa diriku lebih berharga dari sahabatku!”Jawabku sambil merebahkan diriku di atas kasur. Gadis pirang itu segera melihatku dari atas kepalaku hingga penutupi pandanganku dari langit-langit.“Lalu kenapa kau melindungi Tuan Asraf? Aku sama sekali tak mengerti hal itu?”Dia menanyakan hal itu tanpa peduli sama sekali dengan ekspresi sebal yang kutunjukkan padanya.“Aku juga penasaran dengan jawaban dari pertanyaan itu!”Lalu se
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Berkumpul di siang hari

Hari – 9.Setelah mendengar pengumuman makan siang, Aku segera bergegas ke ruang makan. Lalu untuk suatu alasan Haruka dan Helene juga ikut denganku. Aku memang tak keberatan dengan keberadaan mereka, tapi Aku ingin tahu reaksi macam apa yang akan diberikan oleh orang lain saat melihatku bersama mereka berdua.Sampai saat ini, Aku belum juga mendapatkan kabar dari Anna. Hal tersebut membuatku sedikit khawatir padanya. Aku berharap tak ada sesuatu yang buruk terjadi padanya.Aku menjadi orang yang pertama datang ke ruang makan. Aku segera mengambil tempat duduk yang paling dekat dengan bagian depan ruang makan. Helene kemudian mengambil 2 bangku yang terdapat foto di depannya, lalu membawanya ke dekat diriku duduk, lalu memberikan bangku satunya lagi pada Haruka, sebelum dia duduk di bangku yang dia bawa. Haruka sendiri segera duduk di bangku yang dia terima dari Helene.Tidak ada aturan yang melarang kita untuk duduk di kursi itu ataupun memindahkannya, jadi kurasa tak ada masalah apa
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Perubahan peraturan

Hari – 9.“Apa yang kau katakan itu benar?”Tanya Rock yang nampak tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.“Tentu saja benar! Memangnya ada alasanku untuk berbohong?”“Tidak, kurasa tidak ada!”Rock nampak tak bisa berkata-kata lagi, jadi dia hanya duduk dengan tenang di kursinya.“Tapi kenapa kau tiba-tiba merubah peraturannya? Apa ada sesuatu yang membuatmu berubah pikiran?”Andika kemudian berhenti bergerak seolah baru menemukan jawaban dari pertanyaannya sendiri. Dia kemudian melihat ke arahku dengan mata melebar.“Asraf, apa kau melakukan sesuatu padanya?”Aku hanya menganggukkan kepalaku tanpa mengatakan apapun.“Bagaimana bisa?”Aku kemudian mengalihkan perhatianku ke arah Anna yang berdiri di samping Kepala desa. Andika segera mengikuti ke arah mana pandanganku tertuju, lalu segera menemukan jawaban dari pertanyaannya.“Jangan katakan kau menggoda gadis itu hingga membuatnya mau merayu Kepala desa untuk merubah peraturan di sini!”Aku menepuk kepalaku. Kenapa dia b
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Menyusun rencana

Hari – 9. “Sarah, kau mengatakan bahwa kita harus memanfaatkan perubahan peraturan itu, tapi memangnya kau memiliki semacam rencana yang bisa kita gunakan?” Tanya Rock dengan ekspresi tenang. Sarah menganggukkan kepalanya. “Ya, setelah membaca buku ini, Aku memiliki beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan untuk mengusir mahluk-mahluk aneh di sini... belum lagi Asraf sepertinya mendapatkan informasi tambahan.” Semua orang mulai melihat ke arah laporan yang ditulis oleh Anna dan Helene. “Apa yang tertulis di sini tidaklah begitu berguna untuk berhadapan dengan mereka, kau tahu!” Kataku sambil mengangkat laporan tersebut agar semua orang bisa melihatnya lebih jelas. “Apa kau yakin tak ada yang bisa kita lakukan dari informasi yang kau dapatkan itu?” Tanya Sarah sambil menunjukkan senyuman padaku. Aku kemudian melihat ke kakiku dan memikirkan kembali apa yang bisa kita lakukan. “Mungkin kita tak bisa mengusir salah satu mahluk dengan informasi yang baru kudapatkan ini, tapi
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Menyusun rencana bagian 2

Hari – 9.Kami membagi kelompok kami menjadi tiga, yaitu :Kelompok 1 : Asraf (Pemimpin), Bagas, Crona, Rina dan Aurora.Kelompok 2 : Sarah (Pemimpin), Cinta, Fiona, Arifa, Maria, Angelica, Lisa dan Jasmine.Kelompok 3 : Rock (Pemimpin), Sebastian, Michael, Andika dan jika Robert merubah pemikirannya, dia bisa bergabung dengan kelompok ini.Jujur saja, karena Aku tahu bahwa Haruka, Alice, Helene dan Anna akan ikut dengan kelompokku, bahkan tanpa diminta sama sekalipun, jadi Aku merasa bahwa lebih baik kelompokku hanya terdiri dari Aku dan Bagas, mungkin ditambah dengan Crona. Akan tetapi karena Sarah bersikeras bahwa kita harus membagi kelompok kita seadil mungkin tanpa memasukkan faktor luar seperti para pelayan yang membantuku, karena posisi mereka yang tak jelas apakah kawan atau lawan, maka pada akhirnya kelompok itulah yang terbentuk.Meskipun Aku tetap merasa bahwa kelompok yang terbentuk tak begitu adil, meskipun ada beberapa faktor yang dipikirkan oleh Sarah saat membentuk kel
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
37
DMCA.com Protection Status