Semua Bab Misteri Menara Tanpa Nama: Bab 351 - Bab 360

365 Bab

Kebenaran

Hari – 9.“Menjelaskan semua ini? Bukankah seharusnya kau yang harus menjelaskan, kenapa kau bisa mengetahui bahwa Aku adalah si pengkhianat?”Balas Sebastian dengan tanpa rasa bersalah sama sekali, karena telah menipu kami semua.“Rock, apa kau tak apa-apa!?”Teriak Rina yang segera berlari ke arah Rock yang sedang terluka.“Haruka, Alice... lindungi dia!”Aku segera memberikan perintah pada kedua pelayan itu untuk memastikan keamanannya. Aku tahu bahwa kau mengkhawatirkannya, tapi seharusnya kau juga harus memperhatikan Sebastian yang saat ini berada tak jauh dari posisi Rock berada.““Baik!””Balas Haruka dan Alice di saat bersamaan. Mereka segera berlari menyusul Rina untuk melindunginya dari Sebastian si pengkhianat.“Tenang saja... Aku lagi tak berniat untuk membunuh siapapun!”Kata Sebastian dengan nada tak peduli.“Jika begitu... kenapa... kenapa kau membunuh mereka!?”Tanya Rock dengan nada marah. Kebencian bisa dengan jelas terasa datang dari tatapan matanya.“Mereka? Apa ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

Perangkap sesungguhnya

Hari – 9.“Apa maksud semua ini?!”Tanya Sebastian yang sepertinya tak mengerti arti namanya yang tertulis di kertas yang berada di tangan kananku.“Itu artinya adalah ini!”Aku kemudian melemparkan sebuah benda yang kusembunyikan di kantong belakang celanaku dengan menggunakan tangan kiriku yang bebas.Sebastian dengan panik menusukkan pisaunya ke arah benda tersebut, lalu membuat isi dari benda itu berhamburan.“A-apa ini!? Tepung!”Saat tepung menyelimuti pemandangan di depan matanya, Aku segera berlari ke arah Sebastian, lalu menendang tubuhnya hingga membuatnya terjatuh. Pisau di tangannya juga ikut terlempar dari genggamannya.“Ugh!”Keluh Sebastian saat kepalanya membentur lantai. Dia meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.Aku yang tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung mengambil pisau Sebastian yang terlempar tadi untuk diamakan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-21
Baca selengkapnya

Berakhirnya hari ke-9

Hari – 9.“Begitukah... jadi Aku dikalahkan begitu saja olehmu yang adalah seorang pengecut.”Kata Sebastian sambil duduk di salah satu kursi yang ada. Kami semua juga duduk di kursi yang ada di sini, tapi kami menjauhkan kursi kami dari kursi tempat Sebastian duduk.“Maaf... tapi Aku tak ingin kau berada di dalam kelompokku.”Kata yang sedikit merasa bersalah.“Tak apa... lebih penting lagi, sekarang kalian hanya memiliki 3 lelaki... apa yang akan kalian lakukan? Membagi para gadis?”Tanya Sebastian seolah dia tak memiliki beban sama sekali.“Memangnya kau pikir salah siapa itu!?”Tanya balik Rock yang nampak sangat marah pada Sebastian.“Ya, itu adalah kesalahanku! Seperti yang kukatakan sebelumnya, Aku merasa tak senang jika harus meninggal tanpa melakukan apapun... jadi maaf, ya... Aku harus mengambil nyawa kedua temanmu dan Michael!”Balas Sebastian sambil tersenyum riang.“Kau!”Rock ingin menghajarnya, tapi Aku segera menghentikan dirinya dengan merentangkan tanganku di depanny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-21
Baca selengkapnya

Akhir permainan

Hari – 10.“Tunggu dulu! Apa maksudnya itu!?”Tanyaku sambil berdiri dan menggebrak meja yang ada di depanku.“Seperti yang kukatakan, permainan sudah berakhir.... memangnya ada sesuatu yang tak kau mengerti dari perkataanku itu?”Kepala desa itu bertanya balik padaku saat dia berjalan menuju ke kursi yang biasa dia duduki. Kedua penjaganya dan seorang pelayan mengikutinya dari belakang.“Tidak, bukan itu yang kutanyakan.... maksudku adalah apakah kau akan membiarkannya tetap hidup?! Si pengkhianat itu!”Aku menunjuk ke arah Sebastian dengan ekspresi panik. Semua temanku juga nampak sama bingungnya dengan diriku.“Hm?”Dia kemudian melihat ke arah Sebastian berada.“Ya, tentu saja.... lagi pula jumlah kalian semua sudah 15, kan? Jadi tak perlu ada yang dibunuh lagi di antara kalian.”Aku tak bisa mempercayai apa yang kudengar. Jadi itu artinya permainan ini sudah berakhir saat jumlah kami mencapai 15 orang. Hal itu memang tercantum di dalam peraturan, tapi apa itu artinya suaraku yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-21
Baca selengkapnya

Mimpi buruk 5

Hari – 10.Pok! Pok! Pok!“Selamat... sepertinya kau berhasil memenangkan permainan itu, ya.”Sosok anak kecil yang menyerupai diriku saat masih kecil memberikan selamat padaku sambil bertepuk tangan.“Sepertinya ini akan menjadi pertemuan terakhir kita.”Kataku sambil berjalan mendekatinya.“Memang sangat disayangkan, tapi sepertinya memang begitu... kau terlihat sudah tak memiliki penyesalan lagi.”“Itu sama sekali tak benar.”Aku segera menyanggah perkataan anak kecil itu. Bahkan saat ini Aku juga masih menyimpan perasaan bersalah dan menyesal. Meski begitu, Aku juga menyadari bahwa hal itu adalah bagian dari manusia. Sehebat apapun dirimu, kau pasti akan mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan. Aku tak bisa menyalahkan siapapun dalam hal tersebut.“Apa ada hal yang mengganjal di dalam hatimu?”“Kau bisa membaca hatiku, kan? kenapa kau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-22
Baca selengkapnya

Apa yang terjadi semalam

Hari – 10.Aku terbangun di kamarku, kamar 303. Tak ada seorangpun yang berada di sini selain diriku. Setelah kami menemukan si pengkhianat dan memenangkan permainan ini, kami tak memiliki alasan lagi untuk berada di dalam satu kamar, jadi kami memutuskan untuk beristirahat di kamar kami masing-masing.Perasaan kesepian langsung memenuhi diriku saat Aku tak menemukan siapapun di sini. Meskipun Aku mengerti bahwa mereka berada di kamar mereka masing-masing saat ini dan bahwa mereka baik-baik saja, tapi setelah melewati banyak malam dengan mereka semua, pemandangan seperti ini jelas memberikan perasaan kesepian bagiku.Aku melihat jam yang berada di tanganku. Saat ini baru jam 6 pagi lewat sedikit, jadi Aku baru tidur selama 5 jam hari ini.Aku kemudian mengambil sebuah Kartu Tanda Penduduk yang baru saja Aku dapatkan dari Kepala desa tadi malam. Kartu itu berbeda dengan tanda pengenal yang biasa kami kenakan selama berada di sini, tapi kartu itu suda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-22
Baca selengkapnya

Pagi yang baru

Hari – 10.Setelah merapikan tempat tidurku, Aku langsung bergagas mandi dan mengganti pakaianku. Aku sebetulnya cukup menyukai baju baru yang kudapatkan di tempat ini, tapi sepertinya Aku harus meninggalkan baju tersebut di sini, karena setelah diperhatikan ternyata baju itu memiliki noda darah yang sulit dihilangkan. Kemungkinan besar itu adalah bekas pertarungan antara Aku dan Sebastian kemarin. Saat itu dia memiliki banyak noda darah di dirinya, belum lagi dia menggunakan pisau yang basah oleh darah segar.Setelah itu, Aku mengemas kembali barang-barang bawaanku. Aku jadi teringat, Aku membeli obat sebelum ke tempat ini, tapi sepertinya Aku hanya menggunakannya sedikit. Meski begitu Aku memutuskan untuk tetap menyimpannya, karena siapa tahu Aku membutuhkannya.Setelah beres, Aku membawa barang bawaanku keluar kamar. Di saat yang hampir bersamaan, Bagas juga nampak keluar dari kamarnya.“Ah, Asraf... apa kau...”Bagas berhenti bertanya di tengah-tengah, dia kemudian menggelengkan k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-23
Baca selengkapnya

Berbicara tentang masa depan

Hari – 10.“Pertama-tama, mari kita hilangkan suasana kaku di sini dan membicarakan sesuatu dengan lebih santai!”Kataku sambil meregangkan tubuhku agar tubuhku merasa lebih santai.“Kau benar... kita sudah terbebas dari permainan itu, jadi kita lebih baik bersikap lebih santai.”Kata Sarah yang setuju dengan ideku.“Justru itu adalah hal yang kulakukan saat ini... kenapa kalian seperti tidak menyadarinya!”Kata Cinta yang telihat kesal. Tentu saja Aku menyadarinya, jadi seharusnya dia tak perlu marah begitu.“Tenang saja, Cinta... Aku mengerti usaha yang ingin kau lakukan.”Kataku yang membuatnya menoleh ke arahku dengan ekspresi sedikit terkejut.“Eh! Benarkah itu?”Aku menganggukkan kepalaku.“Tentu saja... kau ingin kami melupakan peristiwa buruk yang terjadi di sini, kan? Meski hanya untuk sementara waktu.”Cinta terse
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-24
Baca selengkapnya

Berbicara tentang masa depan bagian 2

Hari – 10.“Jadi apa yang ingin kau lakukan setelah ini, Rock?”Tanya Michael yang sudah mengerti apa yang kami bicarakan, sebelum dia dan Rock bergabung dengan kami.“Kau tahu sudah mengerti bahwa kau tak mungkin terus seperti ini, kan?”Lanjut Michael yang mendesak Rock untuk menjawab pertanyaannya.Rock nampak menggaruk lengan kirinya dengan cangung. Dia sepertinya memang sudah menyadari hal tersebut, tapi sayangnya dia belum bisa menentukan hal yang bisa dia lakukan di luar sana.“Aku selalu berkelahi.”Katanya dengan tiba-tiba.“Hal tersebut membuatku ditakuti oleh banyak orang dan tentu saja mendapat banyak musuh... Aku sendiri tak begitu mengerti kenapa Aku tak bisa menahan diriku, tidak kurasa itu hanya alasanku... Aku hanya bersikap terlalu egois dan tak mau mengerti perasaan orang lain... Aku selalu saja membuat orang-orang di sekitarku kerepotan karena tingkahku yang eg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-24
Baca selengkapnya

Berbicara tentang masa depan bagian 3

Hari – 10.“Tidak ada yang benar-benar kusembunyikan dari kalian tentang sifatku yang asli... Aku memang selalu seperti ini.”Jawabku sambil tersenyum santai.“Apa itu memang benar?”Tapi nampaknya Maria tak percaya dengan perkataanku sedikitpun.“Itu memang yang sebenarnya, kau bisa tanyakan saja pada Bagas... dia sudah mengenalku luar dan dalam, jadi dia seharusnya tahu jika Aku sedang menyembunyikan sifat asliku atau tidak.”Aku melihat ke arah Bagas untuk meminta pendapatnya.“Ya, Aku sudah lama mengenalnya... jadi Aku tahu bahwa dia tidaklah banyak berubah dari sebelum dan sesudah dia datang ke tempat ini.”Jawab Bagas tanpa ragu sama sekali.“Benarkah itu?”Tapi sepertinya Maria meragukan hal tersebut.“Apa yang ingin kau katakan?”Bagas menajamkan pandangannya pada Maria.“Tidakkah kau berpikir bahwa dia sebelum dan sesudah Kakaknya meninggal adalah dua orang yang berbeda?”“Maksudmu?”“Oh, ayolah... Aku tahu bahwa kau sudah menyadarinya... bahwa Asraf yang sebelum dia menjadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
323334353637
DMCA.com Protection Status