Hari - 5.Saat Aku sibuk dengan isi kepalaku, waktu berlalu dengan cepat hingga tanpa sadar waktu makan malam sudah tiba.Setelah makan malam selesai, maka rencana Bagas bisa dimulai kapan saja. Itulah pikiranku, tapi apa yang bisa kulakukan untuk menghentikannya? Atau apa Aku memang perlu untuk menghentikannya? Tujuannya adalah untuk menyelamatkan diriku, jadi seharusnya Aku mendukungnya, bukan malah menghalanginya. Akan tetapi jika Aku membiarkannya, apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa yang akan menjadi korban berikutnya?Aku melihat ke arah Bagas yang masih duduk cukup jauh dari diriku. Meskipun dia terlihat seperti biasa saja, tapi sudah jelas jika dia tidak seperti biasanya.Orang yang menyadari hal tersebut bukan hanya diriku saja, tapi hampir semua orang di sini menyadarinya, terutama dari orang-orang yang berasal dari kelompokku.“Apa kau bertengkar dengan Bagas?”Tanya Arifa yang duduk di samping kiriku dengan nada khawatir. Bisa dibilang kami memang sedang bertengkar, m
Terakhir Diperbarui : 2023-11-08 Baca selengkapnya