Semua Bab Misteri Menara Tanpa Nama: Bab 151 - Bab 160

365 Bab

Tak berguna bagian 2 (Lisa)

Hari – 4.Aku duduk di sofa yang tak jauh dari kursi yang diduduki oleh Angelica. Aku mendapatkan satu botol teh dari Jasmine. Setelah berterima kasih padanya, Aku segera meminum teh yang ada di botol itu.Jasmine lalu duduk di sampingku, lalu memandangku dengan wajah khawatir. Tidak, kurasa lebih tepat menganggap bahwa wajahnya saat ini nampak gelisah. Meski Aku tak begitu mengerti kenapa dia merasa gelisah saat melihat wajahku.“Kau merasa tak berguna? Kenapa?”Tanya Angelica saat melihat wajahku yang nampak murung.“Kau tahu.... Aku merasa tak berdaya... meskipun Aku berusaha untuk membantu teman-temanku, pada akhirnya Aku tak bisa melakukan apapun untuk mereka... Aku merasa gagal akan hal tersebut.”Saat Aku mencoba membantu seseorang di sini, mungkin itu hanya untuk kepuasanku semata. Aku tak benar-benar bisa membantu mereka. Aku hanya ingin membuatku berguna dan dibutuhkan oleh mereka, tapi pada kenyataannya Aku tak bisa membantu siapapun.“Apa Asraf benar-benar tak mengatakan a
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Hal yang harus kulakukan

Hari – 4. Kami mengambil kembali buku-buku yang telah Bagas dan yang lain kumpulkan, lalu meletakkannya kembali ke tempatnya semula. Sebelum mengembalikannya, Aku sudah melihat semua isi buku tersebut secara sekilas dan tak menemukan gambar yang mirip dengan mahluk yang kutemui, jadi meskipun kami melakukan diskusi serius, kami tak akan mendapatkan apapun yang berguna. “Nah, Asraf... Aku mempercayakan nyawaku padamu, jadi bisakah kau menceritakan alasanmu membohongi kami tadi?” Tanya Aurora saat Aku memasukkan buku ke dalam rak. Aku melihatnya sejenak, lalu menjawabnya. “Aku hanya tak ingin melibatkan kalian dalam sesuatu yang berbahaya.” “Tapi kau tahu bahwa kita saat ini selalu berada dalam situasi yang berbahaya, kan?” “Itu benar, tapi kalian bisa saja menjadi target pembunuhan dari si pengkhianat atau siapapun yang berasal dari menara ini, jika kalian sampai mengetahui apa yang akan kita cari!” Meskipun Aurora masih mempertahankan senyumannya, tapi Aku tahu bahwa dia tak beg
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Hal yang harus kulakukan bagian 2

Hari – 4.“Kenapa kau menginginkan buku semacam itu?”Tanya Resepsionis padaku. Dari bagaimana dia menanyakan itu, Aku bisa mengambil kesimpulan bahwa memang ada buku semacam itu di sini.“Aku hanya ingin membacanya, apa itu tak boleh?”Aku membalas pertanyannya. Aku mungkin terdengar seperti sedang menantangnya saat ini, tapi tujuanku yang sebenarnya adalah membuatnya mengatakan sesuatu tentang keberadaan buku itu, meskipun hanya secara tak sengaja.“Kalau Aku mengatakan bahwa tidak ada buku seperti itu di sini, apa kau akan menyerah dan pergi?”“Jika memang tak ada buku seperti itu di sini, maka kau tak akan berkata seperti itu! Kau hanya perlu mengatakan bahwa buku itu tak ada sejak awal!”Meskipun resepsionis itu tak merubah ekspresi wajahnya, tapi Aku bisa merasakan bahwa dia mulai tak menyukai diriku.“Lalu kenapa kau ingin membaca buku itu? Kalau kau tak bisa me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Hal yang harus kulakukan bagian 3 (Aurora)

Masa Lalu. “Kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan, kan?” Tanya pria yang mengenakan setelah jas rapi dengan tatapan yang sangat dingin dan ekspresi wajah yang datar. Aku bahkan tak bisa merasakan emosi lain darinya, selain tekanan yang dia berikan. Dia seolah-olah berkata bahwa dia tak menerima jawaban apapun selain ya. “Ya, tentu saja! Ayah!” Jawabku dengan senyuman palsu di wajahku. Aku tahu bahwa dia akan marah padaku, jika Aku mengatakan hal lain selain itu, makanya Aku tak mengatakan apapun selain ya. Pria yang juga merupakan Ayahku itu adalah seorang CEO perusahaan pakaian ternama. Produk buatan kami bahkan sudah dijual ke luar negera dan banyak orang yang menyukainya. Bahkan pakaian yang kupakai saat ini adalah hasil dari rancangan Desainer kami. “Bagus! Jangan sampai mempermalukanku!” “Ya!” Setelah itu, pria itu keluar dari ruangan ini. Dia bahkan tak menyadari bahwa Aku selama ini hanya memasang senyuman palsu di hadapannya. “Cih!” Aku segera membuang senyuman pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Berteman

Hari – 4.“Setelah itu, kebetulan waktu pertemuanku dengan calonku bertepatan dengan hari keberangkatan kita, jadi Aku memutuskan untuk menyelinap dengan membawa beberapa barang keperluanku berserta uang yang banyak... dan begitulah ceritaku hingga Aku bisa tiba di tempat ini.”Aurora mengakhiri ceritanya.Kami hanya terdiam saat mendengarkan ceritanya.“Ngomong-ngomong, kau sudah tak merias kukumu lagi, ya.”“Apa kau baru sadar? Aku memutuskan untuk merubah diriku, jadi Aku berpikir Aku tak harus bergantung dengan riasan kukuku lagi... bagaimanapun juga hal itu kulakukan hanya untuk melarikan diri dari kenyataan... saat Aku merias kukuku, Aku bisa melupakan dunia, meski hanya untuk sesaat.”“Begitukah...”Aku tak menyangka ada makna yang dalam saat dia merias kukunya. Kupikir itu hanya hobi yang dilakukan oleh anak perempuan sepertinya.“Apa anak laki-laki tak pernah melihat ke arah kuku anak perempuan?”Tanya Aurora padaku dan Bagas.“Kurasa ada beberapa yang tertarik dengan kuku, t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Sebelum makan malam hari ke-4 dimulai

Hari – 4.Setelah kembali dari meja Resepsionis, kami memutuskan untuk segera pergi ke ruang makan, karena tak ada hal yang bisa kami lakukan lagi. Meskipun kami memaksa Resepsionis untuk mengatakan dimana letak buku itu berada, Aku ragu dia mau mengatakannya pada kami.Setidaknya Aurora berhasil menjadikan Resepsionis itu sebagai temannya, jadi kurasa sisanya akan kuserahkan padanya, meski Aku tak yakin apakah dia akan berhasil mendapatkan buku itu atau tidak.“Kau! Apa kau serius ingin berteman dengan orang itu?”Tanya Bagas pada Aurora. Dia sepertinya masih tak percaya bahwa Aurora sudah berteman dengan Resepsionis itu.“Hmmm... kurasa tak ada salahnya mencoba berteman dengannya, Aku tak berpikir dia akan mencoba membunuhku!”Kurasa itu benar. Menurut peraturan yang ada, seharusya yang dapat membunuh adalah si pengkhianat atau salah satu dari kami. Tidak, jika dipikirkan lagi tak ada peraturan yang melarang para stafff untuk membunuh kami, jadi berteman dengan para staff menara mun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Setelah makan malam hari ke-4 selesai

Hari – 4.“Jadi pada akhirnya kalian berdua datang ke ruang makan ini, apa yang kalian rencanakan dengan datang ke sini?”Tanya Adrian pada Jack dan Kevin.“Tentu saja untuk makan malam, memangnya kenapa? Kami juga datang waktu sarapan dan makan siang, kan?”Jawab Jack dengan nada yang tak senang.“Lalu kenapa kemarin malam kalian tak datang ke sini?”“Kami hanya ingin menyicipi makanan yang berbeda dengan makan malam di sini.”“Lalu kenapa kalian tak pergi malam ini?”“Kami hanya ingin kembali makan di sini, itu saja... kami berdua kemarin hanya ingin mencoba sesuatu yang berbeda!”“Aku tahu itu hanya alasan... kau datang ke sini hanya untuk mengawasi, bukan?”“Apa yang kau bicarakan!? Aku sama sekali tak mengerti.”“Begitukah... Aku juga tak tahu apa yang kau rencanakan, tapi Aku akan berhati-hati denganmu!”Aku merasa bahwa Adrian melakukan sesuatu yang sangat tak perlu. Kenapa dia malah membuat lawannya menjadi waspada seperti itu.Yah, pada akhirnya ini adalah urusan mereka berdu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Diskusi canggung di kamarku

Hari – 4.“Bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi di antara kalian?”Tanya Sarah padaku dan Rina yang nampak tak mau melihat wajah satu sama lain. Kami bukannya membenci satu sama lain, hanya saja ada suasana canggung di antara kami.“Tidak ada masalah besar yang terjadi, hanya saja... kurasa kami sedikit bertengkar.”Jawabku tanpa melihat ke arah Sarah ataupun Rina.“Aku merasa bahwa ini bukan ‘tidak ada masalah besar’... jujur saja, apa yang terjadi di antara kalian?”Sarah kembali bertanya dengan ekspresi khawatir.“Seperti yang dia katakan, tak ada masalah besar yang terjadi!”Kata Rina dengan nada yang tak senang. Mendengar suaranya membuat perasaanku menjadi tak enak. Aku sadar bahwa Aku menyakiti perasaannya tadi siang.“Jika kalian berkata seperti itu, maka Aku tak akan memaksa kalian untuk menceritakannya, tapi Aku harap kalian tak akan saling membenci hanya karena masalah yang kalian hadapi saat ini.”Aku menganggukkan kepalaku. Dari awal Aku memang tak memiliki alasan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Berkata jujur

Hari – 4.Aku segera mengalihkan pandanganku dari Crona yang terus menatap mataku.“Asraf! Ada cara yang lebih baik untuk menyembunyikan dirimu yang sedang mencoba menyembunyikan sesuatu dari orang lain!”Aku tahu itu tanpa harus diberi tahu oleh Crona. Aku sangat bodoh! Saat dia menatap mataku, Aku malah secara refleks langsung mengalihkan perhatianku menjauh darinya.“Aku tak tahu apa yang kau coba sembunyikan, tapi sekarang Aku yakin bahwa kau memang mencoba menyembunyikan sesuatu dari kami! Jadi katakan apa yang kau sembunyikan dari kami!”Kata Crona sambil menunjuk ke arahku dengan jari telunjuknya. Pandangan matanya mengatakan bahwa Aku harus menjawab pertanyaannya apapun yang terjadi.“Berhenti melakukan hal itu! Kau menyebalkan saja!”Kata Bagas membuat Crona memandangnya dengan pandangan tajam.“Kau diam saja! Kau hanya membuat pembicaraan ini semakin lama!”“Kaulah yang diam!”Crona nampak sangat terkejut dengan Bagas yang berkata dengan nada sangat tegas dan kuat. Berbeda d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Rekaman suara

Hari – 4.Pandanganku, Bagas, Crona dan Rina saat ini mengarah pada ketiga gadis lainnya yang berada di ruangan ini. Kami menunggu dengan sabar sampai mereka membuka suara mereka.Mereka bertiga nampak saling berdiskusi dengan pandangan mata mereka sampai akhirnya Sarah menghadap ke arahku, lalu menghela napasnya, sebelum akhirnya membuka suaranya.“Baiklah Aku mengerti, Aku akan menceritakan apa yang disembunyikan Fiona darimu!”Sarah saat ini nampak enggan untuk mengatakan apapun mengenai hal tersebut, tapi pada akhirnya dia tetap menceritakan apa yang mereka sembunyikan dari kami.“Aku menyuruh Fiona untuk mengecek apakah ada buku panduan mengenai aplikasi pengedit suara yang kutemukan di komputer yang berada di ruang komputer?”“Panduan? Kenapa kau perlu menyembunyikan hal seperti itu?”Jika hanya panduan mengenai cara penggunaan aplikasi bukanlah masalah besar sama sekali. Mereka tak perlu menyembunyikan hal seperti itu dari siapapun.“Sama seperti saat kau tak ingin melibatkan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
37
DMCA.com Protection Status