Home / Horor / Misteri Menara Tanpa Nama / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Misteri Menara Tanpa Nama: Chapter 131 - Chapter 140

365 Chapters

Diskusi yang tenang (Crona)

Hari – 4.Saat Aku sedang memikirkan bagaimana memecahkan keheningan yang terjadi di ruangan ini, Sarah dan Rina kembali ke ruangan ini. Aku tak begitu peduli dengan Rina, tapi memandang Sarah sebagai penyelamatku.“Bagaimana keadaan di sini?”Tanya Sarah setelah dia kembali duduk di kursi yang dia tempati sebelumnya.“Seperti yang kau lihat, semua orang di sini hanya saling berdiam diri.”Jawabku sambil mengangkat kedua bahuku.“Entah mengapa rasanya sangat berat di sini untuk mengatakan sesuatu... hehehe.”Aku tak bisa menyangkal hal tersebut. Bahkan Aku juga tak bisa mengeluarkan satupun lelucon di situasi seperti ini.“Bagaimana keadaan Asraf dan orang itu?”Tanyaku pada mereka berdua.“Asraf sudah tidur di kamarnya, sedangkan Bagas bertugas untuk menjaganya... meskipun dia juga ikut tidur.”Jawab Rina, lalu duduk di kursi yang sebelumnya Asraf duduki. Anggota kelompok kami yang lain kemudian mendekatkan diri mereka dengan duduk di kursi yang masih hingga tak ada kursi kosong di a
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Menjadi pribadi lebih baik (Aurora)

Hari – 4.Kami meninggalkan ruang makan untuk pergi ke kamarku. Kamarku dipenuhi dengan warna putih di berbagai tempat, mulai warna kasur, dinding dan perabotan. Aku cukup menyukai ruang yang serba putih ini saat melihat gambarnya saat Aku melihat-lihat kamar yang ada di menara ini, jadi Aku langsung memilih kamar ini tanpa berpikir dua kali.“Kalian bisa duduk dimanapun kalian suka, Aku akan menyiapkan teh untuk kalian.”Aku segera pergi ke dapur untuk menyeduh teh, sementara yang lain mulai mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka.Mereka tampak mengobrol santai saat Aku berada di dapur, meskipun Aku masih bisa merasakan kecanggungan di antara mereka.“Maaf, lama.”Kataku sambil membawakan teh yang baru kuseduh ke atas meja.“Ya, tak masalah.”Balas Lisa sambil tersenyum.“Aku masih memiliki beberapa cemilan, apa kalian mau?”“Ya, tentu saja!&rdquo
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Mengambil tindakan

Hari – 4.Aku terbangun di kamarku, lalu melihat ke sekeliling kamarku.“Apa kau sudah bangun, Asraf?”Tanya Bagas sambil merenggangkan tubuhnya. Nampaknya dia juga baru bangun tidur beberapa saat yang lalu.“Ya... dimana yang lain?”Tanyaku saat melihat bahwa di kamar ini hanya ada diriku dan Bagas.“Entahlah, mungkin mereka masih di ruang makan.”“Memangnya jam berapa ini? Kurasa mereka tak mungkin terlalu lama berada di sana.”Aku melihat jam tanganku. Saat ini hanya tinggal 1 jam lebih sebelum makan siang, jadi tak mungkin mereka masih berkumpul di sana.“Tenanglah... Aku tak berpikir ada hal yang buruk terjadi pada mereka... kau mungkin lupa, tapi mereka semua lebih tua dari pada kita berdua, kecuali si bocah itu!”Itu memang benar, tapi tetap saja usia mereka masih tak begitu jauh dengan kita. Mereka masih berada di bawah umur.Aku segera bangun dari tempat tidurku. Melepas bajuku, lalu mengelap tubuhku yang basah oleh keringat dengan handuk basah yang ada di kamar mandi. Aku ju
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Memeriksa

Hari – 4.“Apa kau tahu dimana kamar Giselle?”Tanyaku saat kami berjalan menuju lantai 4.“Eh!? Apa kau mau pergi ke sana?”Aku menganggukkan kepalaku.“Kau ingin pergi ke kamarnya sendirian tanpa mengetahui letak kamarnya, apa kau yakin kau terburu-buru?”“Aku berencana untuk bertanya pada setiap orang yang kutemui di sepanjang jalan.”Tidak ada banyak waktu sebelum jam makan siang dimulai. Aku ingin menyelesaikan urusanku, sebelum makan siang untuk menghindari kecurigaan dari yang lain.“Aku tak tahu dimana letak kamarnya, tapi kalau tak salah kamarnya berada di lantai 4, karena Aku sering melihatnya di lantai tersebut.”“Baguslah kalau begitu.”Jika begitu, Aku hanya perlu mengetuk pintu kamar di lantai 4 untuk mencari kamanyar yang sebenarnya.“Apa kau berencana untuk mengetuk setiap pintu?”Rina bertanya padaku saat dia melihatku mendekat ke arah pintu. Aku menengok ke arahnya, lalu menganggukkan kepalaku.“Aku tak masalah jika memberi tahu siapapun tentang rencanaku, jadi kuras
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Perubahan

Hari – 4.Kami masih terdiam saat menyaksikan Aurora yang baru keluar dari kamarnya. Aku baru tersadar saat tiba-tiba Rina mencubit tanganku.Saat Aku melihat ke arahnya, Rina menampakkan wajah tak senang. Sepertinya dia tak suka jika Aku terus memandang Aurora tanpa berkedip.“Asraf, apa keadaanmu baik-baik saja? Bukankah kau kembali ke kamar lebih cepat, karena kau sedang tak enak badan?”Tanya Aurora sambil mendudukkannya ke sofa yang terdekat. Wajahnya mengatakan bahwa dia benar-benar mengkhawatirkan keadaanku.“Tak apa-apa... Aku hanya mengalami demam kecil.”Jawabku sambil mencoba menenangkan jantungku yang berdetak dengan kencang.“Dari pada itu, kenapa kau tiba-tiba merubah penampilanmu?”Tanyaku sambil memeriksa penampilannya lagi.Rambut coklatnya yang awalnya nampak bergelombang, sekarang terlihat sangat lurus dan lembut, dia juga mengenakan make up ringan yang menonjolkan kecantikan alaminya, kulitnya yang putih juga terlihat seperti kain sutra. Ditambah dengan gaun berwar
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Rencana menjaga

Hari – 4.“Menjaga kamar Giselle agar tubuhnya tak hilang.”Semua orang di ruangan ini menatapku dengan bingung. Aku tahu bahwa apa yang kukatakan memang terdengar tak begitu berguna, tapi Aku harap kalian tak melihatku seperti melihat anak kecil yang baru saja mengatakan omong kosong.“Aku tak keberatan ikut dengan rencanamu, tapi apakah hal itu ada gunanya?”Tanya Angelica yang nampak tak yakin dengan tugas yang kuberikan pada mereka.“Bukannya Aku tak peduli dengan Giselle, tapi bukankah ada hal lainnya yang lebih penting untuk kita lakukan... seperti mencari siapa si pengkhianat.”Apa yang Angelica katakan memang masuk akal. Aku juga tak akan menyangkalnya, tapi...“Mencari si pengkhianat dengan keadaan kita saat ini sangat sulit... musuh kita saat ini bukan hanya si pengkhianat yang sesungguhnya, tetapi teman kita yang bisa berubah menjadi pengkhianat.”Anglica merubah
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Nike of Samothrace

Hari – 4.Sama seperti yang terjadi pada tubuh Lion, tubuh Giselle juga dibentuk menyerupai patung, tapi berbeda dengan Lion yang dibentuk berdasarkan binatang, yaitu singa, tubuh Giselle dibentuk berdasarkan patung terkenal, yaitu Nike of Samothrace.Kepala dan kedua tangan dari Giselle menghilang dari tubuhnya. Aku bisa melihat anggota tubuh Giselle yang hilang itu diletakkan tak jauh dari tubuh utamanya. Kami semua berusaha untuk tak melihat ke bagian tubuhnya yang hilang itu.Bagian tubuh utama Giselle dipasangkan sepasang sayap yang menyerupai sayap malaikat atau dewi yang terlihat sangat indah dan cantik, jika saja tak ada cairan berwarna merah yang membasahi tubuhnya. Mungkin kata mengerikan lebih tepat dari pada kata indah, meski harus kuakui bahwa patung Giselle dibuat jauh lebih baik dan bagus dari pada patung Lion.Aku segera menggelengkan kepalaku untuk menghilangkan pemikiran yang tak perlu. Hal itu bukanlah hal yang seharusnya kupikirkan saat ini.“Nike of Samothrace? Ap
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Daftar orang hilang (Sarah)

Hari – 4.Kami semua saat ini memeriksa setiap daftar nama yang ada di buku ‘Daftar dan Profil warga Desa Tanpa Nama yang belum menikah.’ untuk mencocokkannya dengan daftar orang hilang yang kumiliki.Aku sudah membagikan file daftar orang hilang pada yang lain, lalu membagikan nama siapa saja yang harus mereka cara di buku ‘Daftar dan Profil warga Desa Tanpa Nama yang belum menikah.’, untuk setiap orang setidaknya mendapatkan 30 nama yang harus mereka periksa.Sayang sekali untuk bagianku, Aku sama sekali tak menemukan orang yang hilang pada buku itu. Mungkin saja orang-orang yang ada di daftarku memang tak pernah datang ke tempat ini atau isi dari buku itu hanyalah orang yang murni berasal dari Desa Tanpa Nama.Karena Aku tak bisa mengakses internet di tempat ini, Aku juga jadi kesusahan untuk mencari tahu apakah nama orang-orang yang ada di buku itu berasal dari suatu tempat di luar sana atau bukan.“Apa kalia
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Dewi kemenangan (Rina)

Hari – 4.Aku dan Aurora saat ini duduk saling berhadapan satu sama lain dengan jarak yang lumayan jauh. Di antara kami ada sebuah patung yang menyerupai patung Nike of Samothrace, tapi sebenarnya itu bukanlah patung sama sekali, melainkan tubuh salah satu rekan kami yang telah gugur, yaitu Giselle.Setiap kali Aku melihat bagian yang hilang dari tubuh Giselle, Aku merasa merinding dan meringis ketakutan, jadi Aku berusaha sebisa mungkin untuk tak menatap tubuhnya. Meski hal itu sangat sulit untuk dilakukan, karena bau yang dikeluarkan oleh tubuh itu yang menandakan bahwa itu memang mayat asli.Di ruangan ini juga terdapat potongan tubuh dari Giselle yang hilang, tapi Aurora sudah menutupinya dengan kain hitam yang dia temukan di sini, jadi kami tak perlu takut menatapnya. Aku berusaha bersikap kuat, tapi jika Aku boleh jujur, Aku tak sanggup melihat kepalanya sedikitpun. Jika Aku melihatnya dari dekat, Aku pasti akan pingsan.Kami juga sudah memasang smartphone kami agar kami bisa me
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more

Teori Relativitas

Hari – 4.“Nah, Asraf... ada yang ingin kubahas denganmu?”Sarah datang ke ruang makan, setelah Bagas baru saja duduk di sampingku. Dia berjalan ke arahku dengan wajah serius. Di belakangnya ada Ria, Cinta dan Arifa yang mengikutinya.“Ada apa?”Tanyaku dengan bingung.“Aku ingin kau melihat sesuatu!”Setelah mengatakan itu, Sarah menyingkir dari hadapanku, lalu Cinta dan Arifa menunjukkan layar smartphone dan halaman di sebuah buku. Aku langsung menyadari bahwa terdapat gambar dua orang yang mirip di layar smartphone dan halaman buku yang mereka berdua tunjukkan padaku. Aku juga menyadari bahwa mereka memiliki nama keluarga yang sama.Bagas, Crona dan Fiona mengintip gambar yang mereka perlihatkan dari balik punggungku.“Apa pendapatmu mengenai kedua gambar itu?”“Mereka bersaudara.”Itu jelas adalah hal yang pertama kali terlintas di kepalaku. Dua orang yang memiliki wajah mirip dan memiliki nama keluarga yang sama jelas adalah seorang saudara. Meski mereka bisa saja ayah dan anak.
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
37
DMCA.com Protection Status