Semua Bab Misteri Menara Tanpa Nama: Bab 111 - Bab 120

365 Bab

Pertemuan tanpa Asraf bagian 4 (Bagas)

Hari – 3.Dengan tak adanya Asraf di sini, sepertinya satu-satunya orang yang bisa kami andalkan untuk memecahkan masalah ini adalah Crona. Aku benci mengakuinya, tapi kemungkinan besar dia adalah orang terpintar setelah Asraf di antara kami semua.“Apa yang ingin kau katakan?”Tanya Adrian dengan pandangan tajam.“Kalian semua pasti sadar bahwa tujuan dari kabut itu adalah untuk menutupi sesuatu, kan? Tapi apa yang sebenarnya mereka ingin tutupi? Jika kita mengingat kembali, kemarin malam seharusnya tak ada yang meninggal di antara kita, jadi mereka seharusnya tak menutupi eksekutor yang mereka miliki, belum lagi mereka jelas-jelas pagi ini mengutus eksekutor mereka ke hadapan kita, jadi sejak awal mereka tak memiliki niat untuk menutupi keberadaan mereka.”Penjelasan yang diberikan oleh Crona mudah dimengerti, setidaknya untukku, karena ada beberapa orang yang nampak kebingungan dengan penjelasan tersebut.“Intinya kau ingin mengatakan bahwa mereka memiliki sesuatu yang tidak ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-10
Baca selengkapnya

Meminta maaf

Hari – 3.Aku dan yang lainnya berdiri di luar ruang makan, setelah kami selesai menghabiskan cemilan yang dibawa oleh Cinta dan Rina. Kami berdiri di sini untuk menunggu Giselle keluar dari ruang makan.Mataku melirik ke arah Aurora, gadis itu nampak gugup. Aku bisa melihat tangannya yang gemetaran.“Tak apa, Aurora! Aku akan membantumu!”Lisa mendekat pada Aurora, lalu menggenggam tangannya agar membantunya menghentikan gemetaran di tangannya.“Tapi... Aku telah melakukan hal yang sangat buruk... jujur saja, Aku merasa takut menghadapinya.”Meskipun dia berkata begitu, tapi dia tak mencoba untuk melarikan diri dari tempat ini.“Aku juga ingin minta maaf, jadi mari kita melakukannya bersama!”Di sisi lain, Jasmine juga nampak sama gugupnya dengan Aurora, malahan dia nampak lebih gugup darinya. Dia pasti merasa bahwa dialah yang menjadi sumber masalah ini.“Jasmine, tapi...
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-11
Baca selengkapnya

Meminta maaf bagian 2

Hari – 3.“Kau ingin minum apa, Giselle?”Lisa bertanya dari depan vending machine. Tangannya sudah terlihat gatal untuk menekan tombol yang ada di mesin itu.“Aku begitu ingin minum sesuatu yang manis, jadi air putih saja/”“Eh!”Lisa nampak kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh Giselle. Dia kemudian pergi ke mesin yang terdapat air putih, lalu menekan tombol di mesin itu hingga mesin itu bisa memberikan sebotol air putih kepadanya. Setelah itu dia memberikan botol itu pada Giselle.“Terima kasih.”“Tak apa.”Setelah memperhatikan mereka, Aku kemudian menekan tombol untuk mengeluarkan sekaleng kopi dari vending machine. Sementara itu Rina mengambil sekaleng teh.Kami berdua memutuskan untuk menjaga jarak dari yang lain agar kami tak mengganggu mereka, jadi kami mengambil kursi lipat yang tersedia di ruangan ini, lalu duduk dengan jarak yang cukup jauh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-11
Baca selengkapnya

Menyelesaikan masalah

Hari – 3. “Maaf menganggu waktu kalian, tapi kami masih memiliki sesuatu untuk diselesaikan hari ini!” Perkataanku membuat Aurora dan Giselle berhenti berpelukan. Peran seperti ini sebetulnya lebih cocok untuk Bagas dan Crona, mereka berdua pasti bisa menghancurkan suasana haru itu tanpa berkedip sama sekali. Aku sebenarnya tak suka melakukan hal ini, Aku terpaksa melakukan ini karena kami tak punya banyak waktu lagi. “Kau ingin membicarakan tentang apa yang akan kita lakukan untuk menyelamatkan kami berdua?” Aku mengangguk saat Giselle mengajukkan pertanyaan itu. “Jika kita tak melakukan apapun, maka Aurora kemungkinan besar akan kehilangan nyawanya.” “Aku tahu itu, tapi kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu... Aku sudah memiliki rencana untuk menyelesaikan masalah itu!” Perkataannya tak hanya mengejutkanku, tapi semua orang yang ada di sini. Bagaimana dia bisa menyelesaikan masalah seperti ini? “Benarkah itu, Giselle? Apa rencanamu menyelesaikan masalah ini?!” Lisa nampak sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-11
Baca selengkapnya

Selingan : Penjaga (Bagas)

Hari – 3.“Apa kau yakin Aku bisa pergi sendirian?”Tanya Kevin dengan gugup pada Sebastian yang memberikan senyuman padanya.“Tentu saja! Kau tak perlu menemaniku di sini, Aku dan Rock pasti akan menjaga tempat ini!”Kata Sebastian sambil mengacungkan jempolnya pada Kevin.“Kau juga bisa mencoba berteman dengan Jack! Kurasa kalian berdua akan menjadi teman yang baik!”Mata Jack melihat ke arah Sebastian dan Kevin berada, begitu namanya disebutkan oleh lelaki yang memiliki rambut halus itu.“Apa kau mengatakan itu karena Aku dan Dia adalah karakter pecundang di sini?”Kata Jack dengan sinis. Matanya memicing saat melihat Sebastian.“Tidak, tentu saja tidak... Aku tak pernah berpikiran seperti itu!”“Eh!”Jack nampak benar-benar terkejut dengan bantahan langsung yang diberikan oleh Sebastian.“Aku tak tahu kenapa kau b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-12
Baca selengkapnya

Selingan : Menghabiskan waktu luang

Hari – 3.Setelah selesai berbicara dengan Giselle dan yang lainnya, Aku dan Rina pergi dari ruang istirahat dan meninggalkan mereka berempat untuk saling berbicara secara pribadi. Karena Giselle masih memiliki tugas untuk berjaga di ruang makan, maka mereka tak memiliki banyak waktu untuk membicarakan hal pribadi.Aku merenggangkan tubuhku saat berjalan di lorong.“Nah, Asraf... apa rencanamu setelah ini?”Rina bertanya dari sampingku. Aku melihat ke arahnya sebentar, sebelum mulai berpikir.Ada masih banyak waktu sebelum makan malam tiba, akan sayang jika Aku hanya menghabiskannya dengan berdiam diri di kamar tanpa melakukan apapun, jadi kurasa Aku akan berjalan-jalan untuk memeriksa ruangan apa saja yang terdapat di menara super luas ini, tapi sebelum itu ada hal yang ingin kulakukan.“Kurasa sebelum melakukan aktivitas lainnya, Aku ingin mandi terlebih dahulu.... Aku ingin segera mendinginkan kepalaku.”Berada di menara ini selama 3 hari telah memberikan banyak tekanan pada kepala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-12
Baca selengkapnya

Menurutmu (Angelica)

Hari – 3. “Nah, menurutmu apa yang akan terjadi antara Aurora dan Giselle?” Tanyaku pada Selena dan Aurel yang sedang memilih kosmetik yang akan mereka gunakan. Mereka sempat melihat ke arahku, sebelum mereka kembali fokus dengan kosmetik mereka. Saat ini kami sedang berada di ruang kosmetik yang berada di lantai 2. Di sini kami dapat menemukan berbagai macam benda yang bisa membantu kami mempercantik diri. Bahkan kami bisa menemukan pernak-pernik yang terbuat dari emas di sini. Aku yakin bahwa tempat ini akan menjadi surga para pecinta kosmetik, jika tempat ini tidak berada di menara yang sangat suram. “Menurutku? Memangnya apa yang ingin kau dengar dariku?” Selena balik bertanya padaku tanpa mengalihkan pandangannya dari bedak yang sedang dia coba. “Aku hanya berpikir, apakah salah satu dari mereka akan meninggal?” Mungkin Aku cukup beruntung, karena belum ada satupun teman baruku yang menjadi korban di sini, tapi sepertinya hal itu tak akan bertahan lagi. “Aku tak tahu apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-12
Baca selengkapnya

Dua pecundang (Jack)

Hari – 3.Aku berjalan di belakang Kevin yang mengajakku pergi bermain. Sejujurnya Aku tak begitu mengerti kenapa dia tiba-tiba ingin bermain bersama dengan diriku. Apa hal itu hanya karena temannya yang biasanya menemaninya sedang memiliki tugas yang membuatnya tak bisa menemaninya saat ini hingga dia memerlukan orang lain untuk menemaninya? Jika itu memang tujuannya, maka dia benar-benar salah memilih orang, karena Aku tak memiliki niat untuk menjadi pengganti seseorang.“Anu... maaf, Jack... ada hal sensitif yang ingin kutanyakan, apa kau tak masalah?”“Huh?! Apa yang kau ingin tanyakan?”Aku bisa merasakan jika sesuatu yang akan dia tanyakan bukanlah sesuatu yang menyenangkan dari bagaimana dia meminta izin untuk menanyakan hal tersebut, makanya saat ini Aku sedang memicingkan mataku dengan tak senang.“Anu... apa benar kau pernah dibully sebelumnya?”Hahhh, jadi itu yang ingin dia tanyakan. Pant
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Dua pecundang bagian 2 (Jack)

Hari – 3.Aku menatap tajam pada Kevin yang duduk di depanku.Lelaki itu memainkan jarinya, lalu melihat ke arahku, lalu menundukkan kepalanya.“Bagaimana Aku mengatakannya... sejujurnya, Aku... Aku juga pernah mengalami hal yang sama denganmu...”Aku mengangkat sebelah alisku.“Maksudmu?”“Aku pernah dibully, sama seperti dirimu... Aku tak jauh berbeda denganmu.... Aku juga sama-sama seorang pecundang.”“Aku bukan pecundang!”Kevin nampak terkejut saat Aku tiba-tiba berteriak padanya. Meskipun Aku menyangkal apa yang dikatakan Kevin, tapi pada akhirnya di dalam hatiku Aku tahu bahwa dia benar. Aku adalah pecundang. Meski begitu, Aku tak akan mau mengakuinya secara terang-terangan.“Anu... maaf, Aku tak berniat menghinamu...”Aku memalingkan kepalaku dari Kevin.“Tak apa... Aku mengerti...”Suasana jadi sedikit canggung, ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Pertemuan malam yang dingin.

Hari – 3. “Apa kau memiliki pakaian seperti itu sebelumnya?” Tanya Bagas saat melihat pakaian yang kupakai saat ini. Aku menggaruk bagian samping kepalaku. Bagaimana Aku menjelaskan hal ini padanya? “Aku mengambil baju ini di suatu ruangan.” “Sejak kapan kau suka memakai pakaian semacam itu?” Saat ini Aku mengenakan jaket kulit berwarna hitam legam tanpa dikancingkan dengan kaus polo berwarna hitam sebagai dalaman. Sedangkan untuk bagian bawah, Aku menggenakan jeans ketat yang juga berwarna hitam legam yang terdapat rantai di bagian saku. Kombinasi pakaian yang tak pernah kupakai sebelumnya. “Tak apa kan sekali-kali memakai sesuatu seperti ini?” Rina menjawab pertanyaan Bagas menggantikan diriku. Dia muncul dari belakangku sambil memegang bahuku seolah ingin menunjukkan hasil karyanya. “Kenapa kau yang menjawab pertanyaanku? Sebetulnya apa yang terjadi?” Bagas kembali bertanya dengan wajah datarnya. “Palingan mereka berdua habis belanja baju bersama, lalu Rina memaksa Asraf
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
37
DMCA.com Protection Status