Malam harinya, Axton tidak bisa tidur karena masih tidak percaya jika Inggrid ada bersamanya dan tidur di sampingnya.Dia khawatir jika memejamkan mata dan tertidur, istrinya akan menghilang karena semua yang terjadi ternyata hanyalah mimpi. Dia terus menatap Inggrid, memastikan wanita itu tetap bersamanya.Untuk lebih menyakinkan dirinya, Axton mengulurkan tangan dan mengusap wajah cantik istrinya. “Kamu memang nyata,” gumamnya lirih.Terganggu dengan sentuhan suaminya, Inggrid terbangun dan membuka mata. “Kenapa kamu belum tidur, ini sudah larut malam?”“Aku takut kamu menghilang jika aku tertidur. Aku sering memimpikanmu dan ketika bangun, aku akan kehilangan dirimu, aku tidak ingin hal itu terjadi,” terang Axton.Inggrid tersenyum lalu mengusap kantong mata Axton yang menghitam. “Aku bisa menebak jika selama ini kamu pasti tidak pernah tidur dengan nyenyak.”“Karena kamu tidak ada di sampingku.”Mendengar apa yang Axton ucapkan, Inggrid menggeser tubuhnya, lalu memeluk suaminya. “
Read more