“Richard ....” Hillary menangkup mulut dengan ujung kedua telapak tangan. Akhir-akhir ini, banyak sekali yang membuat dirinya lelah dan banyak pikiran. Namun, lamaran Richard yang mendadak, dan meski bukan di tempat istimewa, Hillary sangat bahagia mendengarnya. “Aku punya banyak kekurangan yang sudah kau tahu ... tapi, aku tulus mencintaimu, Hillary Smith .... Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu sampai akhir ....” Richard kembali mengulang pertanyaannya, “Maukah kau menikah denganku?” Hillary mengangguk tanpa kata. Tenggorokannya terasa kering oleh kegugupan dan kebahagiaan yang melanda. Richard mengambil cincin dari kotak perhiasan hitam, lalu menyelipkan cincin itu di jari manis Hillary. “Apa pun yang terjadi, aku akan menikah denganmu.” “Richard ....” Hillary memeluk Richard penuh kasih sayang. “Kau tidak seharusnya membeli cincin mahal di saat bisnismu belum berkembang. Apa pun yang kau beri, aku akan dengan senang hati menerima.” Richard tak menjawab. Entah mengapa ha
Terakhir Diperbarui : 2024-02-21 Baca selengkapnya