Home / Lain / Dendam Sang Bintang / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Dendam Sang Bintang : Chapter 71 - Chapter 80

119 Chapters

71. Tekad Ekaputra

"Apa-apaan ini? Bahkan tenaga dalam itu sendiri menolak Bayanaka Benedict? Ini benar-benar gila," teriak Ekaputra tambah emosi.Ya! Pada bagian akhir buku itu, hanya berisi curhatan hati seorang Bayanaka Benedict.Kekecewaan Bayanaka saat menemukan kenyataan, kalau kekuatan itu menolak untuk digunakan olehnya.Namun, pada bagian akhir buku itu juga menerangkan, jikalau berhasil merontokkan dedaunan tanpa membuat ranting-rantingnya bergerak sedikitpun, itu berarti orang tersebut telah menguasai tenaga dalam mencapai sembilan puluh persen.Menurut catatan Bayaka Benedict, tenaga dalam itu selalu menolak untuk digunakan. Jadi secara turun temurun, tak ada satupun yang berhasil menaklukkan tenaga dalam itu secara sempurna."Kalau pendahulu saja tak pernah berhasil menguasai seratus persen tenaga dalam itu, bagaimana aku bisa menaklukkannya?" Ekaputra langsung terduduk lemas. Dia bingung harus melakukan apa. Untuk pertama kalinya, dia merasa sama sekali tak berharga."Kalau pendahulu bos E
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

72. Haruskah aku kembali sekarang?

***Ekaputra menatap gadis yang berdiri dihadapannya, jelas sekali ketakutan terpancar dari sinar matanya. Tapi tak membuat gadis itu memalingkan wajahnya.Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, Ekaputra langsung saja menarik gadis itu ke dalam pelukannya dan melumat bibirnya dengan kasar.Dia merobek pakaian gadis itu secara membabi buta. Dia tak kuasa menahan hasratnya, padahal hari belum gelap. Gadis itu tak bisa berbuat apa-apa, ketika tubuh kekar Ekaputra menindihnya. Tiba-tiba ....JlepAuw ....Gadis cantik itu berteriak histeris, ketika tak mampu menahan rasa sakit yang tak pernah dirasakan sebelumnya. Namun, satu hal yang pasti, kini dia tahu betul masa depannya telah suram.Tanpa memikirkan perasaan gadis cantik itu, Ekaputra mendesah dan meracau kenikmatan, "Kamu benar-benar sempit. Aku suka."Gadis itu kembali berteriak kesakitan, ketika Ekaputra membenamkan senjatanya lebih dalam."Sakit, Tuan. Aku mohon pelan-pelan saja," rintihan gadis itu seakan tak didengar Ekaputra. D
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

73. Siapa lelaki bertopeng itu?

***Setelah mempertimbangkan matang-matang, Bintang memilih kembali untuk menyelesaikan masalah yang menimpah Fierce Spider. Dia ingin tau tujuan lelaki bertopeng itu menyerang markas Fierce Spider.Namun begitu, Bintang tak menyerah untuk menaklukan Richard Will. Dia bertekad untuk kembali secepatnya, setelah urusannya di kota telah selesai."Apa yang terjadi, Diego?" tanya Bintang ketika tiba di markas Fierce Spider.Bukannya menjawab, Diego Smith memilih menarik pergelangan tangan Bintang menuju ruang pengendali CCTV.Diego memilih memperlihatkan langsung kejadian yang menewaskan banyak anggota Fierce Spider melalui CCTV.Siapa lelaki bertopeng itu? Kenapa ilmu beladiri-nya sama sepertiku?Jadi selain Diego Smith, ada orang lain lagi yang menguasai ilmu beladiri itu?Gerakan dan kecepatannya benar-benar menakjubkan, bahkan Diego Smith bukanlah tandingannya. Tapi siapa lelaki bertopeng itu? Apa tujuannya ke sini? Pertanyaan demi pertanyaan muncul di dalam benak Bintang."Kenapa il
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

74. kredit card dibekukan

Diego dan Stiven langsung berteriak kesal, ketika mendengar ide gila dari Bintang.Ya! Bintang mengajak mereka pindah. Bukan hanya itu, Bintang bahkan mengajak mereka hidup seperti manusia pada umumnya. Intinya memulai hidup baru dengan mengakhiri kinerja dunia bawa tanah."Kenapa kalian kesal? Bukankah tak ada lagi alasan untuk tetap tinggal? Apakah kehilangan anggota Fierce Spider lainnya tak membuat kalian takut? Bagaimana kalau dia kembali dan membunuh lagi?" protes Bintang ikutan kesal.PLAKKK!!!!PLAKKK!!!!Auw ....Bintang menjerit pelan, ketika telapak tangan Stiven dua kali mendarat tepat di pipi kirinya."Kenapa kau justru menampar ku? Sakit tau," cetus Bintang tambah kesal.Melihat tangan Stiven kembali melayang di udara, langsung saja membuat Bintang berteriak, "Stop! Stop! Kamu jangan memukulku lagi, aku ke sini untuk membantu menyelesaikan masalah. Kenapa kau jadi marah?""Bintang ... Bintang ... tidak mudah bagi anggota Fierce Spider untuk memulai hidup baru. Kalau mele
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

75. Jiwa kesatria

"Apa kalian pikir merekrut anggota baru semuda membalikkan telapak tangan, ha? Bahkan waktu sebulan saja, belum tentu bisa mendapatkan orang yang cocok. Intinya, aku menolak," cetus Stiven kesal.Bintang melangkah dan memilih duduk di salah satu kursi yang ada di dalam ruangan pengendali CCTV. Hal yang sama dilakukan Diego Smith. Hanya Stiven yang berdiri kesal.Stiven sadar betul, merekrut anggota baru bukanlah hal yang mudah. Selain harus memiliki keterampilan, tapi apakah orang tersebut bersedia mempertaruhkan semuanya? Terutama nyawa. Karena dalam dunia hitam, nyawa seperti mainan belaka."Sebagai orang yang berpengalaman dalam bidang ini, aku rasa kau adalah orang yang cocok dalam hal perekrutan anggota. Bukankah karena dirimu, aku berada di sini sebagai pimpinan?" Bintang menatap Stiven."Jadi orang yang membawamu ke sini adalah Stiven?" tanya Diego terkejut, "Berarti posisi kita sama. Aku juga berada di sini karena Stiven.""Benar, akulah yang membawa kalian berdua ke sini! Bu
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

76. Bajingan Brengsek!

'Tidak! Bagaimana pun caranya, perekrutan itu harus dibuka. Aku harus membawa Dirty Chill masuk ke dalam dunia hitam ini. Bukan hanya Dirty, tapi juga Richard Will,' batin Bintang, yakin."Dasar bajingan brengsek! Menggunakan cara licik untuk mengikat anggota Fierce Spider? Apa dia pikir bisa mengendalikan kehidupan dunia hitam ini sesuka hati? Tidak akan pernah bisa, kenapa? Karena menobatkan ku menjadi pemimpin adalah satu kesalahan fatal pimpinan sebelumnya! Bukan hanya itu, melepaskan Fierce Spider tanpa pengawasan, bukannya menghancurkan Fierce Spider justru sebaliknya. Fierce Spider akan berdiri sendiri!" umpat Bintang. Walaupun pelan, tapi umpatan itu dapat didengar jelas oleh Diego Smith dan Stiven Gonsales. Kemarahan membuat Bintang tak peduli dengan semua kalimat umpatan yang keluar dari mulutnya."Kau benar, Bintang. Dia memang bajingan Brengsek! Sejujurnya keraguanku untuk membubarkan Fierce Spider, bukan karena masalah uang, tapi," Stiven menghempaskan tubuhnya di kursi,
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

77. Pengumuman tak terduga

"Selaku pimpinan Fierce Spider, aku Bintang Morales mengumumkan bahwa mulai tanggal 15 Desember 2023, akan diadakan seleksi penerimaan anggota baru untuk kurun waktu yang tak bisa ditentukan."Bukan hanya Stiven yang terkejut, ketika mendengarkan pengumuman Bintang Morales, tapi Diego Smith juga tak kalah terkejutnya.Ya! Karena tujuan dikumpulkannya anggota Fierce Spider di ruang pertandingan itu, bukan untuk pengumuman pembukaan seleksi anggota baru, tapi untuk meminta pendapat dan persetujuan berpalingnya kinerja Fierce Spider.Kalau semula Fierce Spider membunuh hanya berdasarkan permintaan klien, tapi sekarang sebaliknya. Klien bukan lagi yang diutamakan, tapi kebenaran lah yang diutamakan.Meskipun demikian, tapi Diego dan Stiven memilih bungkam. Walau bagaimanapun semua orang tahu, kalau pemimpin sesungguhnya adalah Bintang Morales. Hanya saja untuk tujuan tertentu, semua dilarang menyebutkan nama Bintang Morales. Apalagi menyebutnya sebagai pimpinan Fierce Spider."Oh ya, mulai
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

78. Tawaran Bintang

Mata Dirty membulat sempurna, ketika mendengar kalimat Bintang. Dia sama sekali tak menyangka, dibalik sikap Bintang yang terlihat santai dan dingin, ternyata menyimpan masa lalu suram."Apa kau bisa menceritakan sedikit saja tentang kematian orang tuamu?" tanya Dirty berhati-hati.Melihat raut wajah Bintang yang langsung berubah suram, membuat Dirty mengalikan pembicaraan. Dirty sadar, Bintang belum siap terbuka tentang masa lalunya. "Bintang, lupakan masa lalu mu dan mulailah hidup baru.""Apakah kau mau menerima tawaran ku?" tanya Bintang seakan tak mendengar ucapan Dirty barusan."Kalau untuk balas dendam, lebih baik lupakan. Karena aku tak akan pernah tertarik untuk itu! Lebih baik kau keluar dari dunia gelap itu, brengsek!" teriak Dirty emosi, ketika Bintang sama sekali tak mempedulikan nasehatnya.Bukannya menjawab, Bintang justru mengeluarkan ponsel dari saku celananya. "Mungkin hanya dengan melihat ini, kau akan berubah pikiran," ujar Bintang sambil menyerahkan ponselnya.
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

79. "Galaxy S4 itu adalah perusahaan ku," ujar Julio

***Dirty duduk termenung dibawah pohon mangga, matanya terpejam, pikirannya berkelana.Apa yang harus aku lakukan?Haruskah, aku ambil bagian dalam perekrutan anggota baru Fierce Spider? Video yang diperlihatkan Bintang, lebih dari cukup untuk membuktikan, kalau dunia hitam yang dipimpinnya, bukanlah dunia mafia biasa. Tapi sebaliknya, dunia itu sudah terbiasa dengan darah.Bukan itu saja, lelaki bertopeng itu jelas sekali bukanlah tandingan anggota Fierce Spider.Bintang sendiri, bukanlah tandingannya.Walaupun kemungkinan hanyalah kecil, tapi satu-satunya yang bisa menandingi kekuatan lelaki bertopeng itu, hanyalah aku seorang.Bintang menguasai delapan puluh persen tenaga dalam itu, tapi dengan emosi dan dendam yang membara di dalam dirinya, itu akan membuat tenaga dalam itu tak bisa bekerja dengan baik. Justru sebaliknya, tenaga dalam itu bisa menjadi Boomerang bagi dirinya sendiri.Memikirkan emosi Bintang yang belum stabil, memikirkan Bintang yang masih terobsesi dengan membal
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

80. Richard menerima tawaran Bintang

Suara ketukan pintu rumah, tak serta merta membuat Richard Will langsung membukanya. Dia sibuk dengan pekerjaannya. Melamun.Namun, suara ketukan itu bukannya berhenti tapi sebaliknya, justru semakin keras.Dengan malas Richard Will membuka pintu rumahnya, tanpa melihat siapa yang datang, dia langsung saja mengumpat kesal, "Kenapa harus mengganggu ku sepagi ini, Brengsek!"'Akhirnya kesempatan datang juga,' batin Bintang.Bintang langsung mendorong Richard Will masuk ke dalam rumah, kemudian mengambil alih kunci pintu rumah."Kau,"Bola mata Richard langsung membulat semua, ketika menyadari kalau yang datang itu Bintang Morales.Ternyata aku salah, dia sama sekali tak menyerah. Mungkinkah dia tak muncul selama ini, hanya untuk mencari celah agar bisa masuk ke dalam rumah?Ya! Semenjak pertengkaran diantara mereka beberapa pekan lalu, Richard Will sengaja berhati-hati. Lelaki yang biasanya menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan, bahkan tak pernah lagi mengunjungi tempat biasa dia min
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status