Beranda / Lain / Dendam Sang Bintang / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Dendam Sang Bintang : Bab 61 - Bab 70

119 Bab

61. Keberhasilan awal Bintang

"Walaupun aku tak yakin, tapi aku merasa diluar sana ada orang lain yang menguasai tenaga dalam itu, mencapai sembilan puluh persen, bahkan lebih. Seratus persen." Jawab Bintang tanpa melepaskan tatapan matanya pada pohon beringin."Ok! Ok! Itu mungkin saja benar, tapi pikirkan juga dirimu sendiri. Apa kamu pikir adikmu bisa bertahan hidup seorang diri? Tidak, Bintang! Dari yang aku lihat, bagi adikmu, kaulah segala-galanya," cetus Dirty. Dia kesal dengan sikap keras kepala Bintang."Bukankah aku masih memiliki satu kesempatan lagi? Bukankah aku baru dua kali gagal?!" tanya Bintang tak merespon ucapan Dirty."Apa kamu yakin akan berhasil?"Bintang terdiam, dia sendiri ragu mampu melewati rintangan itu. "Kenapa diam? Bukankah kamu sendiri tak yakin? Takutnya, kamu malah mengakhiri pertumbuhan pohon lainnya."Bintang masih tak bergerak dari tempatnya."Bagaimana kalau pohon lainnya berakhir seperti pohon cempaka? Bukankah semua orang akan tahu, jauh di dalam hutan terlarang ini ada gub
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

62. Apa ini yang namanya kematian?

Bintang tak menjawab, tapi dia mencoba menjalankan perintah Dirty.Namun, hasil yang diharapkan tidak seperti harapan Dirty. Jangankan merobohkan pohon, Bintang justru terluka karena menabrak pohon itu terlalu keras.Kalau Dirty langsung bergegas untuk mengobati Bintang, berbanding terbalik dengan Bintang. Dia justru sibuk dengan pikirannya sendiri.Aku yakin, tenaga dalam itu pasti ada hubungannya dengan perasaan ku.Tapi perasaan seperti apa?Apa mungkin itu ada hubungannya dengan kemarahan ku? Bukankah aku bisa merontokkan semua dedaunan itu, karena kemarahan ku?Memikirkan semua itu, Bintang kembali menatap satu pohon yang menjadi sasarannya. Dengan menggunakan semua kemarahannya, dia melesat seperti angin.Auw ....Bintang menjerit, ketika tubuhnya terlempar ke tanah dengan keras.Melihat ruam kemerahan yang muncul dari kedua tangan Bintang, sontak saja membuat Dirty panik. Dia langsung berlari mendekati Bintang."A-a-apa yang harus aku lakukan sekarang? Ruam kemerahan ini telah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

63. Ekaputra terkejut

***Ekaputra Lee menatap anak buahnya dengan penuh amarah. Tiba-tiba ....BRAKKK !!! PRANGGG !!! PRANGGG !!!!Hanya satu sapuan tangan Ekaputra, langsung membuat meja kerjanya bersih. Vas bunga, keramik mini, cangkir, laptop, yang semula berada di atas meja kerjanya kini menjadi bagian dari lantai. Ekaputra hanya menggunakan 0,00001 persen tenaga yang dimilikinya, tapi mampu membuat laptop dan lainnya kini menjadi hancur berkeping-keping.Walaupun ketakutan jelas terpancar di mata anak buahnya, tapi tak ada satupun yang berani melarikan diri. Mereka tahu betul, bahkan hanya selangkah saja Ekaputra mampu membunuh tanpa bergerak dari tempatnya.Jadi mereka memilih diam dan berharap orang yang ditunggu akan segera tiba, sebelum sang Bos murka dan membunuh salah satu dari mereka. 'Brengsek! Bahkan dengan kemajuan teknologi sekarang ini, tak mampu menemukan satu informasi pun tentang guru Devano Willow! Apa mungkin Devano Willow tidak meninggal?' batin Ekaputra mencoba mengembalikan inga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

64. Bintang memilih melanjutkan latihan

***Sementara itu di hutan terlarang.Dirty dan Julio terperanjat, ketika mendengar permintaan yang tak masuk akal dari Bintang.'Apa dia sudah gila? Apa dia pikir punya sembilan nyawa?' batin Dirty kesal."Apa kau serius?" tanya Julio tanpa melepaskan tatapan matanya dari Bintang.Bintang diam membisu, tak ada pembelaan diri atau sekedar alasan yang keluar dari mulutnya.Setelah melihat ekspresi wajah Bintang, membuat Dirty menyadari kalau lelaki yang kini berdiri dihadapannya tak main-main. Dia serius."Sampai mati pun, aku tak akan melanjutkan latihan untukmu, Bintang! Cukup sekali saja, aku melihatmu hampir meregang nyawa di depanku!" teriak Dirty kesal."Pahamilah aku, Dirty. Hanya dengan meneruskan latihan itu, maka aku bisa kembali ke kota," tegas Bintang."Apa? Pahami kamu? Apa kamu pikir, aku gila? Tidak, Bintang!""Tapi, Dirty ...,"Dirty langsung memotong kalimat Bintang, "Meskipun banyak cara lain, tapi keputusan ku sudah bulat. Tak akan ada latihan lanjutan untukmu! Kalau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

65. Pertumpahan darah

Auw ....Bintang menjerit pelan, ketika tubuhnya membentur tanah dengan keras.Itulah yang terjadi, latihan pertama Bintang gagal total.Namun, itu tak membuatnya menyerah. Setiap hari di jam yang sama, dia melanjutkan latihan tanpa sepengetahuan Dirty dan Julio.Meskipun kegagalan demi kegagapan diperhadapkan dengannya, tapi Bintang tetap bersemangat. Dia menjadikan kegagalan itu sebagai motivasi. Kenapa aku hanya bisa menggunakan tenaga dalam itu sekali saja? Pasti ada kunci tertentu untuk memunculkan sekaligus mengendalikan tenaga dalam itu, tapi apa?Pertanyaan itulah yang selalu muncul dibenak Bintang, ketika menemukan kegagalan. Lebih tepatnya, Bintang penasaran.Sebulan telah berlalu, tapi tak ada perkembangan pada latihan Bintang. Dia masih mencari jawaban, bagaimana agar tenaga dalam itu bisa digunakan.***Sementara itu di kota, Ekaputra membaca dengan seksama isi berkas yang ada di atas meja kerjanya. Berkas mengenai data diri anggota Fierce Spider, mulai dari tim satu sam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-25
Baca selengkapnya

66. Ekaputra menyerang Fierce Spider

Mengingat sang guru meninggal dengan cara mengenaskan, membuat Diego Smith tambah emosi. Dia bahkan tak bisa mengendalikan amarahnya.Dia menatap lelaki bertopeng itu tanpa berkedip, sedangkan Ekaputra tersenyum sinis dibalik topengnya.Ya! Dia yakin kalau sosok yang kini sedang berhadapan dengannya, tidak lain adalah kakak seperguruannya. Sosok yang telah mengakhiri hidup Devano Willow, gurunya sendiri.Diego Smith memutar tangan dan kakinya secara bersamaan, siap menyerang. Dia memilih menyerang lelaki bertopeng itu dengan semua tenaga yang dimilikinya.Namun, bukannya berhasil, tiba-tiba ....BUKKK !!!!BRAKKK !!!!Auw ....Diego Smith menjerit kesakitan, ketika tubuhnya jatuh membentur lantai dengan keras. Akibat satu hentakan keras dari lelaki bertopeng itu.Ekaputra melangkah mendekati Diego Smith, menarik Krah kemejanya dan berbisik, "Simpan tenagamu untuk orang yang tepat! Dan aku bukanlah orang itu, paham?""Brengsek, Kau ...,"Diego Smith tak meneruskan umpatannya, ketika Eka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-27
Baca selengkapnya

67. Bintang berhasil

**Kalau di markas Fierce Spider sedang terjadi kekacauan, berbanding terbalik dengan Bintang yang sedang berada di kota terkejam. Setelah sebulan lebih, akhirnya dia menemukan cara untuk mengendalikan tenaga dalam itu sepenuhnya, tanpa harus takut nyawanya akan berada dalam bahaya.Namun, keberhasilan itu sama sekali tidak diketahui oleh Dirty dan Julio. Bintang sengaja tak memberitahukan kabar baik itu, demi menjaga perasaan kedua orang yang telah mempercayainya.Walaupun Bintang sadar betul, dia tak dapat menyembunyikan hal itu selamanya. Tapi baginya itu adalah pilihan yang terbaik.Entah kenapa, dia lebih merasa nyaman kalau Dirty dan Julio tak mengetahui hal itu."Apa hanya aku yang menyadari perubahan sikap Bintang akhir-akhir ini? Sepertinya ada hal baik yang terjadi padanya. Lihat saja sekarang, dia bahkan tak menyadari kalau sedang diperhatikan," ujar Julio tanpa melepaskan tatapan matanya dari Bintang."Bukan hanya kamu yang melihat perubahan Bintang, tapi aku juga. Apa mun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-28
Baca selengkapnya

68. Richard Will

***Bintang menatap rumah sahabatnya yang berantakan. Sama sekali tak ada tanda-tanda kehidupan di sana.Berlahan tapi pasti, Bintang melangkah memasuki rumah yang memang tidak pernah di kunci.Rumah dua lantai yang harusnya mewah, menjadi tak terurus dan terkesan angker. Ke mana Richard? Apa mungkin dia masih memiliki kebiasaan yang sama? Menghabiskan waktu dengan minum alkohol? Tanpa harus takut kehabisan uang?Itulah pertanyaan pertama yang muncul di benak Bintang, ketika melihat kondisi rumah Richard.Setelah memastikan sosok yang dicari tak ada di tempat itu, Bintang memilih mengunjungi sebuah kios kecil. Kios yang menjual makanan pedas dan minuman beralkohol dengan kadar tinggi.Tempat di mana Richard Will biasa menghabiskan waktu. Benar saja dugaan Bintang, Richard Will tertelungkup di meja. Di sampingnya penuh dengan botol alkohol yang sudah kosong.Kenapa kamu merusak diri seperti ini, Richard? Apa kamu memang tak memiliki tujuan hidup?"Hay, Bintang. Lama tak jumpa, bagaim
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-29
Baca selengkapnya

69. Kambing Hitam?

Bintang menatap pintu rumah yang kini terkunci rapat.Richard, sebenarnya apa yang terjadi dengan masa lalu mu? Sikapmu justru membuatku yakin, kau ada hubungannya dengan Fierce Spider. Tapi hubungan seperti apa?Sepertinya kepulangan ku kali ini harus di tunda. Tak mungkin aku kembali dengan membawa rasa penasaran ini. Apalagi setelah mendengar semua umpatan Richard.Ya! Dengan berat hati Bintang harus mengurungkan niatnya kembali ke kota. Padahal dia berencana kembali menemui sang adik dan istrinya, ketika dia telah menguasai seratus persen tenaga dalamnya.Kembali Bintang termenung.Richard butuh pertolongan, tapi bagaimana aku bisa menyembuhkannya? Bukankah luka batin hanya bisa disembuhkan, jika yang bersangkutan mau bekerjasama?Tidak! Aku harus menggunakan segala cara agar Richard mau terbuka. Ya, aku tidak boleh menyerah. Bukankah kejadian seperti ini pernah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Waktu aku memintanya mengajari ku ilmu IT.Aku yakin, suatu saat Richard pasti akan lu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-03
Baca selengkapnya

70. Buku tua usang

Bukannya merespon ucapan Rivaldo, tapi Ekaputra justru langsung melesat pergi, ketika membaca pesan aplikasi hijau dari seseorang.Seseorang yang diyakini Rivaldo adalah orang kepercayaan Ekaputra, orang yang tentunya membawa kabar penting. Hingga mampu membuat pria menyeramkan itu, bahkan mengesampingkan ucapan Rivaldo.Namun, pesan itu jugalah yang membuat Rivaldo dapat bernafas lega. Dia sadar betul, pertanyaan refleks darinya tadi, tentu akan membuat Ekaputra murka padanya.______Mobil Ekaputra meluncurkan dengan kecepatan tinggi menuju kantornya.Begitu tiba di tempat parkir kantornya, Ekaputra menuju lantai 29 bukan menggunakan lift. Tapi dia memilih menggunakan tenaga dalamnya, agar tiba di tempat itu lebih cepat."Mana bukunya?" tanya Ekaputra tak sabar.Tidak mau sang bos marah, lelaki itu langsung saja memberikan sebuah buku tua yang telah usang.Ekaputra membuka lembar demi lembar buku yang telah tua dan usang itu. Walaupun sudah tua dan usang, tapi tulisan dan gambar di d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status