Semua Bab Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner: Bab 61 - Bab 70

177 Bab

61. DIA LAGI

Satu kalimat membuat pelayan tidak dapat berkata sepatahpun. Matanya membelalak namun dengan segera dia mengembalikan ekspresi wajahnya.Selama ini dia memang tidak pernah melihat tuan dan nyonya menunjukkan kemesraan layaknya pasangan suami istri. Kamar yang mereka tempati juga terpisah. Namun, tidak menyangka bahwa keduanya menjalani pernikahan kontrak.Pelayan melihat mata Reyhan dan pria itu menunjukkan keseriusannya. Dia tidak bisa menemukan kebohongan dari pertanyaan yang diucapkan oleh tuannya."Kalau seperti itu kebenarannya, saya hanya berharap Tuan, Nyonya dan Nona Kaesha kelak bisa menemukan kebahagiaan."Pelayan itu tersenyum kemudian sedikit membungkuk. "Jika tidak ada yang dibutuhkan lagi, saya permisi."Reyhan termenung di kursi kerjanya. Kata-kata pelayan terngiang di dalam kepala. Kebahagiaan bagi putrinya adalah ketika kedua orang tuanya bisa bersama, yaitu dia dan Elaine.Sementara kebahagiaan untuknya adalah ketika dia bisa membangun keluarga kecil bersama dengan E
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

62. SALAH MENILAI REYHAN

Gina menolehkan kepala dan melihat Elaine yang wajahnya sudah berubah merah. Awalnya dia berpikir karena itu efek dari alkohol namun ketika diperhatikan dengan lebih jelas, sahabatnya itu malah lebih terlihat marah.Tatapan mata Elaine terlihat tajam mengarah ke satu tujuan. Gina mengikuti arah pandang Elaine dan tidak melihat siapapun yang dia kenal.Rasa mabuk yang dia rasa sudah sedikit hilang sebab teriakan Elaine."Siapa? Kamu melihat siapa?" tanya Gina, kedua matanya memandang ke sekeliling untuk mencari tahu penyebab Elaine semakin murka."Lihatlah pria itu! Dia yang sudah membuatku seperti ini," Elaine menepuk dadanya yang sesak, "Membuat hatiku sakit."Gina melihat lagi ke depan, dia pikir akan melihat Reyhan, tetapi ternyata hanya seorang pria yang juga menatap ke arah mereka dengan senyum di wajah. Mereka saling berpandangan untuk beberapa saat sebelum akhirnya pria itu berjalan mendekat.Hingga sampailah pria itu berada di depan mereka. Gina melihat pria itu yang mungkin b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

63. PERTEMUAN TAK TERDUGA

Untuk yang kesekian kalinya Gina mendengar helaan napas berat yang dikeluarkan Elaine. Dia hanya menatap sekilas lalu menggelengkan kepala. Ingin sekali dia tertawa dengan kencang di telinga Elaine. Mengejek sahabatnya itu yang tidak mau mendengarkan perkataannya.Salah sendiri tidak mengikuti saran darinya. Lebih memilih bersikeras memainkan trik yang malah menjadi boomerang.Ingin sekali Gina mengucapkan isi hatinya tetapi dia tahan karena masih sayang pada nyawanya. Jadi dia hanya diam sembari terus mengikuti Elaine.Elaine berjalan lurus mengikuti pria itu. Tatapannya sedikit mengabur. Pikirannya kembali berkelana. Memikirkan Reyhan membuat kepalanya pening. Hatinya dihinggapi kemalangan.Elaine menghela napas berat, napasnya terasa sesak membuat dadanya semakin sakit. Pria itu benar-benar telah membuat hatinya terluka dengan sangat dalam. Sampai-sampai Elaine tidak tahu apakah dia bisa kembali normal jika tidak ada pria itu di sampingnya.Mungkin saja Reyhan selama ini memang buk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-31
Baca selengkapnya

64. DIPERKOSA

Pria bernama Santos itu tidak memaksa Elaine untuk minum wine, hanya saja tatapannya yang terus melengket di tubuhnya, bertanya dengan nada santai, "Nona Elaine, aku dengar anda terlibat pernikahan dengan tuan muda Sunarya.”Beberapa waktu lalu gosip tentang kembalinya pewaris Sunarya Group terkuak di depan para pebisnis termasuk dirinya. Dan William pernah mengatakan bahwa menantu Albert Aditama adalah tuan muda dari keluarga Sunarya."Menurut anda bagaimana yang bisa dikatakan menikah?" Nada Elaine sedikit menyindir.Bagi orang seperti Santos, pernikahan hanyalah perjanjian di atas kertas, tidak ada yang istimewa. Dia pun sudah menikah dan memiliki anak yang sah secara hukum dan agama. Tapi tetap saja istri siri dan anak tidak sah bertebaran di mana-mana.Santos sepertinya juga mengerti maksudnya, setelah tertawa, dia mengganti bahasa pertanyaannya, "Nona Elaine dan tuan muda Sunarya, mengenal sampai mana?""Kami menikah dengan baik, dan dia adalah suamiku, lalu aku adalah menantu d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-01
Baca selengkapnya

65. KEMARAHAN REYHAN

Beberapa saat sebelumnya, Reyhan dan Farzan keluar dari ruang private. Reyhan tidak berniat untuk pergi kemanapun setelah ini walau sebenarnya dia belum ingin bertemu Elaine.Seakan semesta sedang turun tangan, tepat ketika mereka akan pulang, disitulah Gina juga melihat ke arahnya. Gadis itu tersenyum dan berjalan menghampiri mereka.Reyhan masih belum tahu, meski begitu hatinya diliputi rasa penasaran, dia tersenyum singkat kemudian berkata, "Kamu sendirian?"Gina terdiam, awalnya karena sudah terlanjur bertemu, dia berniat untuk menyapa sebentar lalu pergi dari sana. Tidak menyangka Reyhan akan langsung ke inti dan menanyakan keberadaan ElaineGina tentu tahu maksud pertanyaan Reyhan. Hatinya sedikit tersentuh, dia tahu bahwa hubungan Elaine dan suaminya ini yang sedang berseteru. Meski diucapkan dengan ekspresi wajah biasa, Gina bisa merasakan rasa ingin tahu Reyhan tentang keberadaan istrinya."Dia ada ruangan itu." Gina menunjuk ruangan yang dia maksud.Wajah Reyhan menggelap, m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-01
Baca selengkapnya

66. VILLA KELUARGA SUNARYA

Elaine mendengar pertanyaan Reyhan, dia ingin memberitahu pada pria itu betapa takut hatinya saat ini tetapi bibirnya tidak bisa bersuara. Bahkan membuka mulut saja terasa sangat sulit untuk dilakukan.Melihat kedua mata Elaine yang dipenuhi dengan sinar ketakutan membuat hati Reyhan terasa ditusuk ribuan jarum. Dia rela melakukan apapun supaya bisa menghilangkan rasa takut di hati istrinya itu.Reyhan melepaskan jaketnya dan mengenakan pada tubuh Elaine, memeluknya dari sofa. Gerakan yang begitu halus dan lembut seakan dia takut jika dia memeluknya dengan erat akan membuat Elaine terluka. Reyhan tidak berkata apapun, lalu melangkah keluar dengan cepat. Menuntun wanitanya untuk pergi dari sana.Melihat hal itu, tanpa perlu disuruh, Farzan langsung bertindak. Dia beralih pada Santos yang saat ini wajahnya sudah dipenuhi dengan luka lebam dan darah segar."Maafkan aku, Tuan. Aku berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi," Santos memohon, harga dirinya yang begitu tinggi dia rendahkan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

67. KEINGINTAHUAN CARISSA

"Ya," Reyhan singkat. Wajahnya datar dan cenderung tanpa ekspresi. Wanita itu adalah Carissa, istri Reyfan, saudara tiri Reyhan.Reyhan sebenarnya tidak ingin menanggapi ucapan wanita itu, wanita yang tidak ada kepentingan dengannya.Carissa kini sudah tepat berada di depan Reyhan. Senyuman di wajahnya tidak menunjukkan itikad baik, hanya dengan melihat saja, semua orang bisa tahu bahwa dia tidak menyukai apapun yang berhubungan dengan Reyhan."Kulihat wajahnya pucat, apa dia sedang sakit?" Carissa bertanya bukan karena peduli, dia hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sekilas dia melihat bahwa wanita itu pucat sepertinya bukan karena sakit, tetapi mungkin karena hal lain."Ya," Reyhan berbohong.Dia berpikir jika menjawab "tidak" maka akan menjadi panjang. Carissa akan bertanya lagi mengenai kejadian sebelumnya. Dia merasa bahwa tidak perlu menjelaskan. Lagi pula Reyhan juga tahu bahwa Carissa bertanya bukan karena peduli, melainkan hanya ingin mencari tahu dan menemukan hal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

68. MASIH PERAWAN

Reyhan membalikkan badannya, melihat Elaine yang keluar dari kamar dia sendiri tidak mengatakan apa-apa lalu masuk ke dalam kamar tanpa menghiraukan wanita yang masih berstatus istrinya itu.Elaine menghampirinya dengan berhati-hati, memeluk badannya dari belakang.“Lepaskan!” Dia melontarkan sepatah kata dengan nada yang sangat dingin, lalu langsung melepaskan tangan yang sedang melingkar di pinggangnya.Elaine tidak berdiri stabil, sehingga terjatuh ke lantai karena hempasan tangannya, kedua tangannya memeluk bahu, dan menanam kepalanya di atas lutut, akhirnya dia menangis tersedu-sedu.Suara tangisannya bagaikan suara kucing mengeong, membuat hati terasa sakit.Reyhan mengerutkan alis sambil menatapnya, tidak bergerak sama sekali, namun tangan yang mengepal erat perlahan-lahan dilepaskan.Setelah Elaine menangis beberapa saat, dia baru bangun dari lantai. Berlari lagi ke dalam pelukan Reyhan. Dia menanam kepalanya pada dada Reyhan, tangannya melilit erat di pinggang pria itu."Reyh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-04
Baca selengkapnya

69. WANITA YANG TEPAT

Pada saat bangun di keesokan harinya, seluruh tulang Elaine pegal dan kesakitan. Sinar matahari menembus ke dalam kamar melewali gorden yang belum tertutup rapat, terik matahari membuat mata Elaine terasa sakit.Elaine dengan refleksnya menutupi cahaya di depan mata dengan tangannya, dia berbalik badan, menempel erat pada dada yang kuat.Dia membuka matanya, paparan di dalam matanya adalah wajah tampan Reyhan yang sudah diperbesar.Reyhan sudah bangun dari tadi, tangannya sedang menahan kepala, berbaring untuk menatapnya.Elaine tersenyum padanya dengan senyuman manja, dia melilitkan tubuhnya bagaikan gurita, "Reyhan, apa kamu mencintaiku?"Mungkin dikarenakan baru saja bangun tidur, sehingga nada suaranya lembut dan manja."Menurutmu?" Reyhan mengangkat alis, tatapannya membawa senyuman."Aku mau dengar darimu.” Elaine melilit tangan pada lehernya, berkata dengan manja."Cinta." Reyhan menatap matanya, dengan tatapan yang menampakkan keseriusan."Aku juga mencintaimu." Elaine melingk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-05
Baca selengkapnya

70. BERADA DI JALUR GAZA

Elaine menggigit bibir, memundurkan tubuh, kemudian menunduk. Dia menghela napas, tidak tahu apakah isi hatinya pantas untuk diungkapkan pada Reyhan.Namun, dia merasa sepertinya memang harus diutarakan. Jika tidak, maka dirinya sendiri yang akan tersiksa.Reyhan tahu ada sesuatu yang mengganjal hati istrinya. Sebelah tangannya melingkar di pinggul Elaine, sebelahnya lagi menarik dagu sang istri untuk menatap matanya."Katakan saja," ucapnya lembut, sangat perhatian. Dia tidak akan marah meski apa yang diucapkan Elaine mungkin adalah sebuah perasaan negatif.Elaine terdiam untuk beberapa saat. Tatapan Reyhan membuat hatinya yakin, akhirnya membuka mulut dan bersuara.“Orang-orang di sini sama sekali tidak ada yang aku kenal, aku mendengar semua pembicaraanmu dengan wanita di bawah kemarin. Dia terlihat tidak ramah.” Elaine berkata dengan tidak berdaya.Kerutan di kening Elaine semakin dalam. Meski tidak tahu siapa wanita itu, tetapi dia melihatnya memakai gaun tidur yang tidak pantas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
18
DMCA.com Protection Status