All Chapters of Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner: Chapter 51 - Chapter 60

177 Chapters

51. MEMBUJUK ELAINE

Reyhan sedikit mengernyitkan keningnya, wanita ini benar-benar membuat hatinya kacau. Bukannya menyelesaikan masalah malah minum sendirian. Tidak tahu bahwa seorang wanita yang sendirian di club' malam, pastilah mengundang kejahatan. Reyhan merangkul lengan Elaine, sedikit memaksa wanitanya untuk pergi dari sana. Namun, tenaga sang istri ternyata jauh lebih besar. Segera dilepaskannya dengan kasar kemudian Elaine kembali duduk di pinggir jalan. Elaine kembali bernyanyi dengan riang. Seakan tidak ada beban di hatinya. Seakan tidak pernah ada pertengkaran dengan Reyhan di siang hari sebelumnya. Bahkan kini wanita itu sambil menggerakkan kedua tangan. Menarik layaknya seorang penari di panggung hiburan. Reyhan menghela napas kemudian berdiri. Setelah membuatnya khawatir, Wanita ini sungguh membuatnya frustasi. Farzan berdiri beberapa langkah darinya, dengan ekspresi sedih di wajahnya. Melihat Reyhan seperti melihat penyelamat. Namun, ketika dia melihat wajah Reyhan dengan jelas, dia t
Read more

52. MENANGIS HINGGA TERTIDUR

Farzan terbelalak, dia langsung memalingkan wajah, padahal yang saling mencium dan memadu kasih di bawah langit malam adalah tuan muda dan istrinya, tetapi yang merasa malu malah dia.Farzan melihat ke sekeliling mereka dan untung saja hanya ada beberapa orang yang lewat. Ditambah dengan keberadaan mereka yang berada tepat di dekat bar, tentu saja hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan.Meski begitu tetap saja Farzan merasa seharusnya sang tuan bisa menahan dirinya. Tidak menduga bahwa tuan mudanya berani mencium Elaine ketika mereka sedang berada di luar.Sementara itu, awalnya Reyhan hanya berniat untuk menempelkan bibirnya saja. Namun, rupanya dia tidak bisa menahan diri untuk memberikan kecupan kecil di sana. Dengan lembut dia memperlakukan Elaine. Seakan wanita ini sangat rapuh dan akan hancur jika dia memperlakukannya dengan kasar.Elaine membiarkannya mencium, tidak menolaknya. Dia kelihatan tidak memiliki kekuatan untuk melawan, napasnya penuh dengan napas maskulin dewasa yan
Read more

53. LEBIH SULIT MEMBUJUK

Reyhan menggendong Elaine masuk ke rumah. Untung saja ketika mereka sampai di rumah, Kaesha sudah masuk ke kamarnya. Dia tidak ingin putrinya itu melihat Elaine yang sedang kacau.Dengan mudah pria itu menaiki anak tangga ketika Elaine masih dalam gendongannya. Seperti sudah terlatih, dia membuka pintu dan langsung berjalan menuju ranjang. Menidurkan sang istri dan berniat untuk menyelimutinya.Namun, dia teringat sang istri yang sempat duduk di jalan. Setidaknya Elaine harus berganti pakaian supaya bisa nyaman beristirahat.Malam sudah larut dan orang-orang juga pasti sedang beristirahat. Reyhan berinisiatif untuk menggantikan saja baju sang istri dengan kedua tangannya.Ketika tangannya baru saja menyentuh ujung pakaian Elaine, tiba-tiba kedua mata gadis itu terbuka. Membuat dia sedikit terkejut dan khawatir istrinya itu berpikiran buruk."Pakaianmu kotor, jadi aku berpikir untuk menggantinya. Aku bersumpah aku tidak—" ucapannya terpotong ketika Elaine tiba-tiba terbangun. Gadis itu
Read more

54. TELEPON DARI GINA

"Minumlah air madu, sakit kepala akan agak membaik." Reyhan mengambil cangkir di meja kopi dan menyerahkannya pada Elaine.Elaine menolaknya, turun dari tempat tidur dengan kaki telanjang, berlari ke kamar mandi, membanting dan menutup pintu.Kemudian, terdengar suara air mengalir dari kamar mandi, suara air berlangsung puluhan menit, setelah suara berhenti, Elaine masih belum keluar dari kamar mandi.Dan ponsel yang dia taruh di meja samping ranjang tiba-tiba berdering.Reyhan mengambil ponsel pinknya, berjalan ke pintu kamar mandi, dan mengetuknya."Ada panggilan dari Gina," kata Reyhan.Kemudian, pintu kamar mandi membuka celah, mengeluarkan lengan putih dan ramping, membuka telapak tangan, maknanya sangat jelas, dia meminta Reyhan untuk menyerahkan ponsel kepadanya."Lupa mengambil pakaian ganti?"Elaine menyampingkan wajahnya, tidak melihat Reyhan, lalu berkata dengan dingin, "Berikan ponselnya padaku."Reyhan menyerahkan ponselnya kepadanya, Elaine melihatnya, dan memang panggil
Read more

55. DUA WANITA PATAH HATI

Gina mengangkat wajah dan melihat Robin yang masih berdiri membelakanginya. Pria itu memiliki tempat di hatinya yang entah bisa digantikan atau tidak.Bohong jika dia tidak pernah membayangkan masa depan dimana ada Robin dan dirinya. Dia berpikir bisa menikah dan memiliki anak bersama sang kekasih hatinya.Sampai kemarin, Gina sedang pulang kampung karena ibunya sakit, tapi Robin justru meminta berpisah dengan wanita itu.Ini adalah hasil yang telah lama ditakdirkan dan Gina menerimanya dengan tenang, kemudian dia kembali ke Jakarta dan mulai berkemas.Dan Robin tidak pernah sedikitpun pergi dari apartemen itu, dia justru mengawasi Gina dengan baik dan menjaganya.Dia memang harus menikah dengan wanita lain, tapi Gina selalu ada di hatinya. Robin ingin sekali memilih perasaannya, lari dengan Gina ke tempat dimana hanya ada mereka berdua. Tapi dia juga tidak boleh bersikap egois dan mengorbankan keluarga.“Sebentar lagi Elaine akan datang dan membantuku untuk pindah, maaf harus merepot
Read more

56. HANYA MEMBERINYA PELAJARAN

Robin mengerti bahwa sepanjang hidupnya, dia tidak akan pernah menemukan wanita seperti Gina yang mencintainya dengan tulus. Dan dia tidak akan mencintai seseorang dengan semua kekuatannya seperti dirinya mencintai Gina.Melihat mobil perlahan-lahan berbelok di tikungan jalan, dan akan menghilang. Tiba-tiba Robin merasa seolah ada sesuatu yang terlepas dari hatinya.Elaine berharap para pria itu akan mengatakan dia akan menyesalinya. Bahkan, Robin dan Reyhan sekarang sudah menyesalinya.Robin berlari ke arah mobil dengan lepas kendali. Dia hanya punya satu pikiran sekarang, yaitu mengejar wanitanya. Urusan perusahaan, keluarga, perjodohan, dia sudah tidak mempedulikan lagi.Elaine melihat dari kaca spion bahwa Robin mengejar mobil mereka seperti orang bodoh, dan tanpa sadar ingin menghentikan mobil itu. Dia tidak buta, bagaimana mungkin dia tidak melihat bahwa Gina dan Robin masih saling mencintai.Elaine hanya memperlambat mobil, dan Gina yang duduk di sampingnya, tiba-tiba berkata,
Read more

57. MENGGUNAKAN SEDIKIT TRIK

Elaine bisa menebak jika kedua orang tuanya sudah tahu identitas Reyhan, dan mereka akan secara tiba-tiba menyukai si menantu tak berguna itu.“Kamu kalau ada urusan pergi saja, aku bisa selesaikan ini sendiri.” Gina tersenyum sambil berkata padanya.Nona besar keluarga Aditama mana bisa membereskan barang, barangnya saja mungkin lebih banyak pelayan yang membereskan.“Kamu akan tinggal di sini, dibereskan nanti juga tidak masalah, bagaimana kalau kamu ikut aku ke cafe, enaknya kita ngobrol di sana.” Elaine langsung mengambil tasnya tanpa menunggu Gina untuk setuju.Mereka akhirnya pergi ke cafe yang tidak jauh dari apartemen Gina.Pada saat yang sama, di kantin Sunarya Group, Reyhan sedang makan siang dengan Farzan, namun pandangan Reyhan sejak tadi hanya fokus pada ponsel di tangannya.Farzan duduk di hadapannya, melirik sekilas dan bertanya dengan tak berdaya, “Aku dengar mantan istrimu bekerja di sini, dia dibawa oleh Reyfan. Dan aku juga dengar mereka ada hubungan yang spesial. T
Read more

58. PENDENGARAN REYHAN

Reyhan tidak menyangka bahwa Elaine sama seperti wanita lainnya. Mendekati dia hanya karena dirinya adalah tuan muda Sunarya. Mungkin bagi wanita itu cinta hanyalah perasaan semu yang tidak nyata. Karena itu dengan mudah mempermainkan hatinya seakan dia tidak memiliki perasaan.Kedua tangan Reyhan terkepal erat. Dinding cafe seperti ini hanya menyisakan batas ruangan, tidak ada kedap suara, semua ucapan Elaine dan Gina masuk ke dalam telinganya. Kini terlihat dan hatinya telah menjadi panas seakan ada api yang membakarnya.Farzan dengan refleks menoleh ke arah Reyhan, namun hanya mendengar dia menjawab dengan nada datar, “Kita pulang saja!” Setelah itu Reyhan langsung balik badan dan pergi.Farzan memejamkan mata dengan erat, rahangnya menggemertak. “Sialan! Hancur sudah niat baikku.” Farzan dengan ekspresi tak berdaya mengejar Reyhan.Di dalam ruangan, Gina dan Elaine sama sekali tidak menyadari kalau ada orang yang mendengarkan percakapan mereka. Dengan santai terus berbincang seaka
Read more

59. PERANG DINGIN

Gina menoleh dan melihat Elaine yang tertunduk lesu. Dia lalu tersenyum, “Kalau ini mungkin hanya dirimu yang tahu, kalian bukannya sudah bersama hampir 6 bulan, kamu mungkin saja tidak tahu identitasnya, tapi mana mungkin tidak memahami kepribadiannya.”Meski tidak bereaksi apapun, tapi Gina yakin bahwa Elaine mendengar perkataannya. Kemudian dia meminum capuccino miliknya dan melihat kembali ke arah sahabatnya.“Setahuku, orang kaya macam Reyhan itu pasti tidak bersih pada wanita. Dia memiliki uang dan kekuasaan, sayangnya suami kontrakmu itu memilih keluar dari hingar bingar kekayaannya. Jadi, aku pikir selain kamu saat ini, dia tidak memiliki wanita lain lagi.”Elaine menganggukkan kepalanya. Meski kebersamaan mereka terbilang singkat, tetapi setengah tahun ini cukup membuktikan bahwa Reyhan bukan pria yang suka bermain wanita. Hidupnya hanya didedikasikan untuk pekerjaan dan keluarga. Urusan wanita, dia mana sempat.“Kecuali itu … mantan istri yang mulai datang dengan alasan anak
Read more

60. MENUNGGUNYA MEMBUJUK

Elaine memegang ponselnya, ketika melihat nama yang muncul di layar adalah Reyhan, dia merasa sangat senang.Dalam hatinya berpikir, akhirnya tidak sanggup bertahan juga kan? Selamanya jangan mencari aku lagi kalau memang hebat.Elaine menekan tombol menerima panggilan, meletakkan ponsel pada telinganya, namun tidak berbicara dan pura-pura bersikap dingin.“Aku masih belum terima sisa uang dari perjanjian suami kontrak sebesar 1 Miliar.” Terdengar nada rendah Reyhan yang berasal dari seberang sana.Elaine terbengong sejenak, tiba-tiba emosinya meledak, “Reyhan, apa kamu menghubungiku hanya untuk ini?”“Kalau tidak, lalu menurutmu untuk apa?” Reyhan balik bertanya dengan nada datar.Mata Elaine menjadi merah karena emosi, dia mengira Reyhan menghubunginya karena merindukannya, tapi kenyataannya dia yang banyak berpikir.“Sebagai seorang tuan muda kaya raya dari keluarga yang terpandang, apa kamu masih membutuhkan uang 1 Miliar itu?” Elaine sangat emosi bahkan menjawab dengan jeritan.D
Read more
PREV
1
...
45678
...
18
DMCA.com Protection Status