Kedua mata Reyhan menatapnya penuh dengan minat. Mengajak Elaine untuk terbang ke angkasa. Namun, bukannya menerima, Elaine malah menolak. Dia menggelengkan kepala tidak berdaya, suaranya sulit untuk keluar. "Jangan sekarang, aku benar-benar sedang lelah," jawabnya sendu. Diajak terbang, melambung ke angkasa, merasakan indahnya nikmat dunia, terlebih bersama dengan Reyhan, wanita mana yang akan berani menolak kecuali Elaine? Dia dengan suara yang lantang, meski wajahnya masih terlihat sayu, menolak ajakan Reyhan untuk melakukannya. Bukan karena tidak menyukai kegiatan itu. Dia suka, terlebih bersama Reyhan. Tetapi Elaine juga memiliki alasan kenapa dia bisa menolak Reyhan malam ini. Elaine bekerja seharian di kantor, kalau disiksa lagi oleh pria ini di malam hari, Elaine benar-benar takut dia tidak dapat melihat matahari keesokan harinya. Kalau mati kelelahan karena pekerjaan, mungkin orang lain akan memujimu rajin, tapi kalau mati di atas ranjang, tidakkah itu memalukan? Reyhan
Read more