All Chapters of Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner: Chapter 81 - Chapter 90

177 Chapters

81. HADIAH PERNIKAHAN

Elaine dengan gusar menunggu Reyhan di kamarnya. Sudah 15 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda mereka selesai bicara.Elaine bangun dan berjalan mondar-mandir bak setrika panas yang sedang menghaluskan pakaian. Dia melihat ponselnya yang tidak memiliki notifikasi apapun. Tidak ada pesan balasan dari Reyhan. Seketika hatinya menjadi semakin gelisah."Kenapa mereka lama sekali?" Elaine bermonolog.Akhirnya dia kembali duduk di tepi kasur. Setelah sekitar 5 menit tidak ada balasan, barulah dia bangkit dan keluar dari kamar.Dilihatnya tidak ada siapapun, Elaine berjalan menuju ruang tamu. Dia melewati anak tangga yang menuju ruang kerja, seketika terbersit semua ide untuk menyusul Reyhan dan Albert.Namun, dia segera menepis pemikiran itu. Elaine segera pergi dari sana dan memilih untuk menunggu Reyhan sembari memainkan ponselnya di ruang tamu.Selagi menunggu, tiba-tiba Diana datang dan menghampirinya. Wanita itu tersenyum seraya memandang ke arahnya."Bagaimana kabarmu? Sudah lama s
Read more

82. KESAN AYAH MERTUA

Elaine duduk di kursi penumpang sebelah Reyhan, dia meletakkan tangannya di jendela dan melihat kaca spion, ibu dan ayahnya perlahan menghilang dari pandangannya.“Baru kali ini mereka memperlakukanku dengan sangat baik,” ujar Elaine memecah keheningan.“Bukankah keluargamu selalu memperlakukan orang secara berbeda-beda?” Reyhan memutar setirnya dan berkata dengan santai.Elaine mengangkat bahunya dan tidak berdaya, jika dipungkiri, mereka adalah keluarganya, dia tidak bisa memilih di mana dia dilahirkan.“Dokumen apa yang tadi kamu pegang?” tanya Elaine lagi.Reyhan memegang setir dengan satu tangannya dan memberikan dokumen itu pada Elaine.“Hadiah untukmu, 10% saham Aditama dan property di puncak Bogor. Apa kamu puas?” tanya Reyhan kemudian.“Huh, papa memang pintar mencari muka dan licik. Dia sengaja melakukan ini untuk menaikkan levelku di matamu, lalu dia akan menjualku dengan harga tinggi.”“Heemmm, kira-kira berapa yang ditawarkan Tuan Muda Sunarya untuk wanita dari keluarga A
Read more

83. BERPAPASAN DENGAN KEBAHAGIAAN

Setelah pintu ruangan Roy Sunarya ditutup, Elaine tidak langsung pergi dari sana. Dalam hatinya terbesit suatu rasa penasaran tentang apa yang dibicarakan Reyhan setelah melihat dirinya keluar dari ruang kerja ayahnya. Elaine melihat jam tangannya, sebenarnya dia masih memiliki waktu untuk kembali ke kantor tetapi hari ini dia sudah izin untuk pulang lebih awal dari biasanya. Jadi sudah tidak ada kewajiban baginya untuk kembali ke perusahaan. Kemudian dia teringat dengan amplop yang diberikan Roy Sunarya. Entah apa isinya, dia juga belum melihat. Mungkin sebuah dokumen, Elaine juga tidak berani menebak isi di dalamnya. Ketika memutuskan untuk datang memenuhi panggilan Roy Sunarya, Elaine sama sekali tidak menduga akan ada hadiah pernikahan untuknya. Dalam bayangannya adalah Roy Sunarya yang mungkin secara terang-terangan akan menentang hubungannya dengan Reyhan. Meminta dia pergi dan meninggalkan Reyhan. Mengingat perbedaan mereka yang lumayan jauh. Meski keluarganya juga memiliki
Read more

84. BUKAN DILAYANI

Elaine begitu sampai di rumah, langsung melihat Kaesha yang sedang bermain dengan bibi pengasuh. Hari ini setelah bertemu dengan ayah mertua, hatinya menjadi berbunga. Elaine dengan senyuman ceria, datang mendekati Kaesha."Hai, anak cantik!"Kaesha sedang sibuk dengan lukisan yang sedang dia buat, otomatis mengangkat kepala. Melihat Elaine dengan wajah cerah, segera bangkit dan memeluknya erat."Mama!" serunya ceria.Elaine tertawa, membalas pelukan si kecil Kaesha sembari mengusap rambutnya hangat. Setelah beberapa saat, baru melonggarkan pelukannya."Bagaimana harimu di sekolah?" Elaine bertanya, menggendong Kaesha untuk duduk di pangkuannya.Kaesha mengangguk antusias, "Sangat menyenangkan, Ma! Aku bermain banyak hal dengan teman-teman."Kaesha, anak yang begitu polos, menceritakan apapun peristiwa yang terjadi selama di sekolah. Bahkan hal-hal remeh seperti teman-teman yang berebut mainan, juga diceritakan olehnya.Elaine menanggapi dengan antusias, bak sepasang sahabat yang seda
Read more

85. MENGUNDANG GAIRAH

Elaine bersikap dengan sangat biasa, kedua tangannya terangkat dan mulai menyisir rambutnya dengan tangan, dengan sebelah tangan yang bebas, dia mengambil jepit rambut dan mencepolnya ke atas. Memperlihatkan lehernya yang jenjang. Elaine seakan tidak tahu sikap dan pakaian yang dia kenakan saat ini merupakan hal yang tidak akan mengundang hasrat seorang pria. Meski bukan seorang pria yang senang bermain wanita, Reyhan tetaplah seorang pria yang memiliki naluri kelelakian. Elaine menoleh ketika tidak mendengar langkah kaki suaminya. Dilihatnya Reyhan yang seakan membeku hingga tidak bisa menggerakkan kedua kakinya. "Reyhan," panggilnya. "Kenapa masih di sana?" Elaine menepuk bahunya, "Bahuku sakit sekali, hari ini sangat lelah dan aku ingin dipijit sekarang." Telinga Reyhan bisa mendengarnya dengan jelas. Tetapi otaknya seperti tidak bisa berpikir dengan jernih. Tubuhnya hanya bergeming di tempat dia berdiri, melihat Elaine, meneguk saliva kemudian perlahan berjalan mendekatinya.
Read more

86. KEDATANGAN TAMU

Kedua mata Reyhan menatapnya penuh dengan minat. Mengajak Elaine untuk terbang ke angkasa. Namun, bukannya menerima, Elaine malah menolak. Dia menggelengkan kepala tidak berdaya, suaranya sulit untuk keluar. "Jangan sekarang, aku benar-benar sedang lelah," jawabnya sendu. Diajak terbang, melambung ke angkasa, merasakan indahnya nikmat dunia, terlebih bersama dengan Reyhan, wanita mana yang akan berani menolak kecuali Elaine? Dia dengan suara yang lantang, meski wajahnya masih terlihat sayu, menolak ajakan Reyhan untuk melakukannya. Bukan karena tidak menyukai kegiatan itu. Dia suka, terlebih bersama Reyhan. Tetapi Elaine juga memiliki alasan kenapa dia bisa menolak Reyhan malam ini. Elaine bekerja seharian di kantor, kalau disiksa lagi oleh pria ini di malam hari, Elaine benar-benar takut dia tidak dapat melihat matahari keesokan harinya. Kalau mati kelelahan karena pekerjaan, mungkin orang lain akan memujimu rajin, tapi kalau mati di atas ranjang, tidakkah itu memalukan? Reyhan
Read more

87. DIKERJAI

Elaine merasa tertohok, siapa sangkat tamu bulannya datang di waktu yang tepat? Ini adalah sistem reproduksi wanita, mana bisa dia mengatur sesukanya? Namun, melihat Reyhan yang sangat muram, Elaine menjadi merasa bersalah. Sebelumnya dia bisa merasakan miliknya yang sudah sangat menegang. Pria itu pasti sangat bersusah payah untuk menahannya. Elaine berdeham kemudian berjalan ke sampingnya, tersenyum merangkul lehernya, dan mencium di pipinya sebagai bujukan. Ekspresi Reyhan sama sekali tidak berubah, tetapi dia tahu jelas kekesalan yang dirasakannya. "Maaf, ya. Saudaraku itu memang menyebalkan sekali!" Elaine mengompori. Padahal dalam hatinya merasa senang, dia bisa lepas dari terkaman singa. Reyhan terlihat masih merasa tidak puas. Dia kembali menghisap rokok dan kepulan asap terbang di depan wajah mereka. Elaine meliriknya kemudian sebuah ide jahil muncul dalam kepalanya. Dia lalu mengusap bahu Reyhan dan berkata, "Kalau tidak, malam ini kamu tidur saja di ruang tamu?" Kedua
Read more

88. MENGHINDARI ALLESIA

Siang hari, Elaine menghubunginya. Dia memberitahu bahwa dirinya saat ini sedang berada di Sunarya Group untuk mendiskusikan kerja sama antara Aditama Company dan Sunarya Group.Dia tadi datang menggunakan taxi, jadi menyuruh Reyhan untuk menunggunya dan pulang bersama.Mendapatkan perintah dari sang istri, Reyhan tentu tidak akan menolak.Kebetulan saat ini Reyhan sedang berada di luar kantor, dia mencoba menghubungi Elaine. Dia tidak mengangkat panggilannya, tapi membalasnya melalui pesan WhatsApp.“Reyhan, ada apa? Aku masih ada rapat dengan team proyek dari Sunarya Group, mereka ternyata tidak tahu bahwa aku ini istrimu.”Selesai membalas pesan Elaine, Reyhan tidak langsung masuk, melainkan duduk di luar di tempat merokok dan menyalakan rokoknya.Pada saat ini, Farzan menghubunginya dan bertanya, “Tuan muda, di mana anda?”“Di bawah, ada apa?”“Apakah kamu sedang menunggu istrimu? Dia sedang rapat, mungkin masih lama. Apakah kamu ada waktu? Aku ingin melaporkan kepadamu tentang be
Read more

89. ALLESIA DIPECAT

Farzan segera menjawab, “Iya. Penanggung jawab proyek adalah Nyonya muda."Beberapa hari ini istrinya sibuk, Reyhan tau kesibukannya itu pasti karena kerja sama antar perusahaan mereka. Kesibukan yang menguras tenaga, pantas semalam Elaine mengeluhkan tubuhnya yang pegal sampai minta dipijat, bagai habis membawa beban berat di pundaknya.Kenyataannya memang benar, proyek yang dipegang oleh sang istri merupakan salah satu proyek besar. Pasti Elaine kelelahan sekarang dengan pekerjaannya. Mungkin ketika mereka bertemu nanti, dia harus lebih memperhatikan istrinya.Reyhan tersenyum mengingat betapa dirinya semalam begitu menggebu-gebu. Seandainya dia jadi sampai melakukan hal itu, meski merasakan kepuasan, tetapi dalam hatinya juga pasti ada rasa penyesalan karena ikut berkontribusi dengan lelah yang dirasakan oleh istrinya itu.Reyhan mengangguk kemudian teringat mungkin istrinya telah selesai rapat, Reyhan berkata pada Farzan, “Jangan lupa, besok aku tidak ingin melihat orang itu lagi
Read more

90. TIDAK ADA TEMAN

Pagi di rumah Reyhan begitu segar dilihat oleh mata. Meski kemarin dilewati dengan hari yang melelahkan, tetapi Elaine bisa bersikap professional baik dalam hal pekerjaan maupun rumah tangga.Elaine berasal dari keluarga kaya, seumur hidupnya pasti selalu dilayani. Tetapi sekarang dengan senyum merekah diwajahnya, dia menjadi seorang ibu dan istri yang baik."Kaesha mau selai strawberry atau coklat?" Tangan kirinya memegang selai strawberry sedangkan yang kanan memegang sendok selai.Kaesha nampak berpikir sebentar, sikapnya yang polos membuat Elaine tertawa dan semakin jatuh cinta padanya. Ternyata bukan hanya ayahnya saja yang bisa merebut hatinya, tetapi putrinya juga sama.Setiap harinya semenjak saling mengakui perasaan, tak sekalipun pasangan ayah dan anak itu berhasil membuat hati Elaine berbunga-bunga. Baik dengan sikap dan perhatian juga dengan kata-kata, mereka berhasil membuat Elaine berulang kali jatuh cinta."Kaesha ingin strawberry saja, Ma," Kaesha memutuskan.Elaine se
Read more
PREV
1
...
7891011
...
18
DMCA.com Protection Status