Semua Bab Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner: Bab 121 - Bab 130

177 Bab

121. SIMBOL KEKAYAAN

Saat mengatakan itu, Reyhan mengeluarkan Black Card Ekslusif dari tangannya.“Ini …”Pegawai itu tercengang selama beberapa saat, setelah dia menyadarinya, dia sangat bersemangat sampai dia tidak bisa berkata-kata, seolah sebuah keberuntungan besar jatuh dari langit dan kebetulan mengenai kepalanya.Pegawai wanita itu bergegas maju dan mengambil kartu yang disodorkan Reyhan kepadanya dengan hormat, mengangguk dan mengatakan, “Tuan, mohon tunggu sebentar.”Pegawai sebelumnya benar-benar tercengang, seperti disambar petir di siang bolong.Bonus 50 juta?“Elaine, apa kamu yakin suamimu ini orang miskin?” tanya Kania dengan jantung berdebar.Penampilan Reyhan yang percaya diri membuat Kania sedikit terkejut, dia hanya berbisik pelan dan berkata lagi, “Apa dia benar-benar bisa mengeluarkan uang miliaran rupiah?”“Lihat! Dia memiliki Black Card Ekslusif dan tulisan di dalamnya dalam bahasa Inggris. Aku bahkan belum pernah melihat kartu semacam itu sebelumnya. Apa dia menggunakan kartu membe
Baca selengkapnya

122. KARTU HITAM

Kania malah terkejut dengan nada bicara serta ekspresi wajah Elaine yang serius ketika mengatakan hal itu. Seketika hatinya menjadi gemetar, dia khawatir bahwa perkiraannya salah."Kamu ingin bilang bahwa dia berasal dari keluarga kaya dan terpandang, begitu?" Kania masih melakukan penyangkalan. Dia berharap bahwa Elaine tidak mendapatkan suami yang lebih daripadanya.Elaine menatap Kania tanpa ekspresi, tetapi sorot matanya menampilkan keyakinan. Mengingat bagaimana karakter Kania dulu dan sekarang, dia sudah bisa menebak apa yang akan terjadi jika dia menjelaskan yang sebenarnya.“Dia memang putra dari keluarga kaya dan terpandang,” ucap Elaine menjelaskan. Sesuai dengan yang ditebak oleh Kania. Nada bicaranya sangat santai seakan sedang mengobrol biasa.Dalam hatinya berharap temannya itu hanya membual tetapi Elaine terlihat sangat yakin. Bahu Kania merosot dan seketika hatinya menjadi panas.Kenyataan dan bukti sudah terpampang jelas di depan matanya. Namun, Kania sama sekali tida
Baca selengkapnya

123. MEMBERI MEREKA SUMBANGAN

Reyhan menatap Kania setelah mengatakan itu.“Aku?”Kania sedikit terkejut mengatakan, “Ada begitu banyak pakaian di sini, tidak ada gunanya melibatkanku juga. Sebagian ukuran dan modelnya tidak cocok untukku.”"Seperti itu rupanya?" Reyhan memikirkannya sebentar, lalu tersenyum, "Tidak apa-apa, jika tidak cocok, maka jangan ambil.""Kalian tidak bisa melakukan itu!"Mendengar ini, pegawai yang berada di samping mereka berdiri, berkata, "Tuan, kami tidak akan menerima retur barang yang sudah dibeli di toko kami. Jika mereturnya, maka itu tidak sesuai dari aturan yang diterapkan di toko kami."Reyhan muncul dan bersikap sok keren, yang tentu saja membuat pegawai itu khawatir. Pakaian bahkan sudah berhasil dibayarkan, Sam juga sudah pergi.Namun Reyhan yang sudah bersikap sok keren itu ingin meretur semuanya dan mengembalikan pembayaran?Jangan harap dia bisa melakukannya!Setelah akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melampiaskan amarahnya, tentu saja pegawai itu tidak akan melepaskann
Baca selengkapnya

124. PENGANGKATAN PRESDIR

Di sebuah vila mewah di Kuala Lumpur, sosok pria muda berusia 28 tahun sedang duduk di sofa kulit mewah. Satu tangannya memegang segelas koleksi anggur mahal, satu tangannya lagi memegang ponsel.Mendengar laporan ayahnya pada beberapa pengawal. Pria muda ini sama sekali tidak menunjukkan ekspresi terkejut, dia hanya tersenyum tipis, “Jika demikian, maka aku akan bertemu langsung dengan pria bernama Reyhan itu.”Pria muda ini adalah putra kandung dari Sam dengan istri pertamanya. Setelah mendengar laporan dari asistennya, mulut pria itu sedikit terangkat, “Apa yang tidak bisa aku selidiki, jangankan hanya seorang pria tanpa identitas yang jelas.”Di tempat lain, begitu Reyhan dan Elaine kembali ke rumah, mereka sudah disuguhkan oleh pemandangan Diana yang turun dari lantai atas.Diana sudah mendengar apa yang terjadi pada putrinya di toko tadi, dia juga sudah melihat isi keseluruhan dari rumah mewah ini, bisa dikatakan Diana cukup puas dengan menantunya ini.“Reyhan, katakan padaku de
Baca selengkapnya

125. PRESDIR SUNARYA GROUP

“Presdir Sunarya Group yang baru, ditujukan kepada Reyhan Adipati Sunarya, selaku putra pertama saya.”“Saya rasa, semua yang hadir di ruangan ini sudah menyatakan setuju. Sekian pengangkatan dan pengumuman dari saya, Semua keputusan yang baru, mulai berlaku sejak tanggal pengumuman.”Begitu presdir yang baru diumumkan, semua orang terkejut.“Roy, aku keberatan dengan pengangkatan ini. Ini tidak adil untukku dan Reyfan, dia juga putramu dan ini keputusan sangat sepihak.”Pada saat ini, Aini tiba-tiba berdiri dan menyatakan ketidakpuasannya di depan publik atas diangkatnya Reyhan sebagai Presdir Sunarya Group.Untuk sesaat, tatapan semua orang tertuju pada Aini, nyonya besar di keluarga Sunarya.Semenjak menikah dengan Roy, Aini bisa dikatakan adalah wakil Roy, dia bahkan bisa mengambil keputusan apapun di perusahaan tanpa sepengetahuan suaminya.Sebelumnya, banyak orang menduga bahwa Reyfan akan menggantikan Roy, tapi sekarang Reyhan telah merampas posisinya.Roy mengangkat alisnya se
Baca selengkapnya

126. AINI BUNUH DIRI

Roy benar-benar cemas, karena dia baru saja memberi pelajaran pada istrinya di depan umum, bahkan tak segan mengusirnya dari ruang rapat. Sekarang, bagaimana mungkin wanita yang dia nikahi selama puluhan tahun ini mati begitu saja?! “Nyonya bunuh diri dengan melompat dari gedung, sebelum melompat dari gedung, nyonya masih bilang … masih bilang …” Sekretaris itu tampak gemetar dan tidak berani melanjutkan. “Apa yang dia katakan?” Roy berkata dengan marah. “Nyonya berkata, anda yang memaksanya mati. Kalau sudah menjadi hantu sekalipun, dia tidak akan melepaskanmu,” kata sekretaris itu. Roy duduk di sofa dengan wajah lesu. Selain karena Roy bukan seorang pembunuh, tapi Aini adalah istrinya, bagaimana mungkin dia memaksa wanita itu untuk bunuh diri. Tiba-tiba muncul tatapan dingin Reyhan, jika kejadian ini adalah insiden, dia masih bisa menerimanya. Tapi saat ini Reyhan yakin Aini sengaja melakukannya, dia begitu berani mengorbankan dirinya demi memuluskan jalan putranya, ini sunggu
Baca selengkapnya

127. PEMAKAMAN AINI

Reyhan mendengar Elaine mengatakan ini, mungkin ada rasa kasihan di dalam hatinya. Dia merasa tidak salah telah mencintainya.Semasa ibu tirinya hidup, ketika dia memperkenalkan Elaine sebagai istrinya, Aini secara terang-terangan menunjukkan sikap tidak suka padanya. Sebagai seorang wanita dan menantu, tentu saja hal itu telah membuat Elaine terluka.Reyhan bisa menerima dan menganggap hal itu tidak penting untuk dipedulikan ketika mertuanya melakukan hal yang sama. Selama mereka tidak melukai Elaine, dia akan menganggap hal itu tidak pernah terjadi.Namun, keadaan yang sama terjadi juga pada Elaine. Seorang wanita biasanya memiliki hati yang rapuh dan perasaannya sangat tulus. Jika disakiti, akan terus teringat hingga mati.Sekarang ketika kabar ibu tirinya meninggal dunia karena bunuh diri dengan melompat dari atas gedung Sunarya yang tinggi, Elaine malah menunjukkan rasa empati. Seperti perlakuan buruk Aini sama sekali tidak pernah terjadi.Elaine menoleh dan melihat Reyhan yang m
Baca selengkapnya

128. ELAINE VS ALLESIA

Reyhan berkata, dan setelah sedikit ragu menambahkan, “Aku sudah diangkat menjadi presdir Sunarya Group.” Ketika Reyhan mengucapkan kata-kata ini, Elaine tidak terkejut sama sekali. Reyhan memang berhak atas jabatan itu dibandingkan dengan Reyfan. Dia sudah bisa menebak kenapa Aini berani mengambil jalan pintas. Mata Elaine kini menerawang jauh, dulu dia selalu menganggap suaminya adalah pria miskin, tapi siapa sangka dalam kurun waktu kurang dari setahun, semua berubah dalam sekejap. “Reyhan, selain ayah dari seorang anak, juga putra dari keluarga Sunarya, apakah masih ada hal yang kamu sembunyikan dariku?” Setelah mendengarnya, Reyhan diam sejenak dan berkata, “Elaine, aku tidak bermaksud menyembunyikan apapun sejak awal darimu. Hanya saja, aku saat itu terlalu takut kamu harus menghadapinya bersamaku.” “Reyhan, kamu terus mengatakan bahwa kamu mencintaiku. Bahwa aku adalah istrimu, kamu terus saja membantuku, tapi apa yang kamu lakukan? Aku merasa tidak berguna menjadi istrimu.
Baca selengkapnya

129. BERITA BAHAGIA

Pria di dalam mobil itu adalah Reyfan.Dia tentu saja punya maksud jahat mengapa dia mendekati Allesia lagi. Paling tidak, Allesia adalah alat untuk menjatuhkan Reyhan.Malam harinya, Reyhan sekeluarga bertiga makan malam di rumah. Hidangannya sangat bervariasi, sementara Elaine hanya memandang hidangan tersebut, tapi dia tidak memiliki nafsu makan sama sekali.Reyhan sudah terbiasa melayani istrinya, dia mengambilkan beberapa potong daging dan sayur lalu diletakkan di atas piring Elaine.Malam ini, entah mengapa Elaine tidak memiliki nafsu makan, dia hanya makan beberapa suap lauk dan sayur saja. Dia merasa makanan-makanan itu tidak nyaman di lidahnya.Reyhan yang melihat istrinya pucat dan seperti orang sakit pun merasa khawatir.“Kenapa? Makanan ini tidak enakkah? Aku lihat sepertinya kamu sedang tidak nyaman, apa kamu sakit?”Elaine menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum pada suaminya, “Tidak apa-apa, mungkin sedikit lelah karena banyak kerjaan di luar ruangan, dan aku juga meras
Baca selengkapnya

130. KEHAMILAN ELAINE

"Suuttss! Aku sedang berbicara dengan adik kecil yang ada di perut Mama."Kepala gadis kecil itu pun menempel dengan manja di perut Elaine, rambutnya yang lembut menutup setengah dahinya.Dengan wajah yang serius berkata, "Adik kecil sedang memanggil aku kakak, loh!"Sekeluarga sambil melihat gaya Kaesha yang comel itu, mereka pun tidak menahan untuk tertawa.Kebahagiaan ini datang terlalu tiba-tiba, Elaine bahkan merasa sedikit terkejut dan tidak percaya.Tapi melihat suami, anak dan pelayan yang begitu perhatian padanya, Elaine pun merasa tenang.Setelah hamil, kondisi tubuhnya pasti tidak seperti pada saat normal, dan malam ini dia pun langsung berbaring lebih awal.Setelah Reyhan kembali ke kamar, dia langsung mandi dan langsung memeluk istrinya dari belakang.Tiba-tiba punggungnya terjatuh dalam dada yang hangat, membuat Elaine merasa nyaman di dalam hatinya.Dia menggenggam tangan yang merangkul di pinggangnya, bersama-sama menyentuh perutnya yang masih terlihat rata.Reyhan mem
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
18
DMCA.com Protection Status