All Chapters of Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin: Chapter 51 - Chapter 60

254 Chapters

Chapter 51 - Kekecewaan Kaira

"Sayang … apa--""Stop panggil aku sayang!" potong Kaira dengan cepat. Air matanya masih terus mengalir. Menatap Dipta penuh kecewa.Melihat istrinya terus menangis membuat Dipta tak tega sendiri. Pria itu berjalan melangkah ke depan, mendekati Kaira, namun wanita itu berjalan mundur, enggan didekati suaminya."Kaira, aku tahu kalau perbuatanku itu sulit dimaafkan. Tapi aku mohon, jangan pernah berkata seperti itu. Bukankah kita sudah berjanji untuk terus bersama apapun masalahnya?" lirih Dipta menatap sayu istrinya.Kaira yang malas mendengarkan ucapan Dipta memilih untuk menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.Hatinya antara sedih, kecewa, bercampur jadi satu. Kaira bingung harus bagaimana setelah ini. Uang di rekening ATM-nya ludes untuk membeli oleh-oleh ketika di Paris. Ia juga sudah resign dari Golden Grup. Hal ini membuat Kaira merasa bingung sendiri memikirkan cara bertahan hidup. Sedangkan ia tak mau menumpang hidup kepada Dipta, pria yang sudah membohonginya dengan h
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more

Chapter 52 - Kabur Meninggalkan Dipta

"Kondisinya baik-baik aja. Hanya saja perut Ibu Kaira belum terisi makanan apapun jadi asam lambungnya naik yang ngebuat jadi mual-mual. Untuk sakit demam, ini karena kurang istirahat saja," jelas seorang Dokter yang habis memeriksa kondisi Kaira."Jadi bukan karena dia sedang hamil, Dok?" tanya Dipta yang masih berharap jika mualnya Kaira disebabkan karena ada isinya alias hamil."Tidak, Pak. Tapi kita lihat saja ke depan. Untuk saat ini belum terdeteksi."Dipta mengangguk lesu, ia mengantarkan dokter pribadi keluarganya menuju ke luar rumah setelah memberikan resep obat yang harus Dipta tebus.Mendengar penjelasan dokter yang mengatakan jika perut Kaira belum terisi apapun, akhirnya Dipta berinisiatif untuk menyuapi Kaira."Tuhkan bener! Aku tuh nggak hamil!" seru Kaira saat Dipta masuk ke dalam kamar sambil membawa selembar kertas yang berisi resep obat."Iya, mungkin belum terdeteksi. Kamu mau makan apa?" tawar Dipta penuh perhatian."Aku nggak mau makan!" tolak Kaira sambil manyu
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Chapter 53 - Kenapa Kamu Selingkuh Mas Dipta!?

“Istri gue di mana?” tanya Dipta saat baru sampai di kelab malam, menghampiri meja yang terdapat Bagas juga beberapa wanita bayaran yang menemani pria matang itu.“Tadi pergi ke sono sama temennya.” Bagas menunjuk dengan telunjuknya menuju ke arah lantai dua yang mana biasanya tempat itu sering digunakan untuk transaksi lendir.Dipta mendongak menatap ke arah tangga, hatinya mendadak panas tak karuan saat Kaira mendatangi tempat yang tak pernah Dipta bayangkan sebelumnya. Kenapa bisa Kaira datang ke tempat hiburan seperti ini.Seakan paham apa yang Dipta rasakan, Bagas yang sudah setengah mabuk menepuk bahu sahabatnya itu.“Lo ada masalah apa, huh? Soalnya tadi ekspresi Kaira datang ke sini kayak banyak beban gitu,” ujar Bagas menebak asal.Dipta menyingkirkan tangan milik Bagas dari pundaknya. Ia kini berjalan pergi meninggalkan Bagas dan lainnya, melangkah naik ke arah tangga untuk memastikan jika ucapan sahabatnya ini benar.“Kalau susah nyari di kamar mana, coba lacak pakai hape!”
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

Chapter 54 - Bertemu Dengan Orangtua Dipta

“Mas Diptaaaa!” teriak Kaira lantang. Napasnya begitu tersengal-sengal. Keningnya bahkan penuh dengan keringat sebesar biji jagung.“Mimpi buruk ya, Mbak?”Suara itu seakan menyadarkan Kaira saat ini. Ia melihat ke arah depan, terdapat sopir taksi yang sedang menyetir dengan fokus ke depan sana.Entah kenapa mimpi itu seakan seperti nyata. Bahkan Kaira merasakan sakit yang benar-benar sakit saat Mas Dipta menyerah akan hubungan ini. Rasanya ia tak pernah ikhlas jika harus berpisah dengan pria luar biasa itu.“Pak, putar balik, ya,” pinta Kaira kepada sopir taksi itu.Sopir itu tersenyum manis ketika Kaira memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Apalagi tadi saat mendatangi kenalan keluarganya dulu, ternyata rumah itu sudah dijual dan dihuni oleh orang lain.Alhasil Kaira menaiki taksi kembali tanpa tujuan dan akhirnya tertidur pulas sampai bermimpi jika Dipta berselingkuh dengan Melodi. Membayangkan soal mimpinya, hati Kaira terasa nyesak.Tiba di depan rumah kontrakan, Kaira melihat se
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

Chapter 55 - Permintaan Wisnu Kepada Kaira

“Masakan kamu enak banget, Kaira,” puji Wisnu ketika menikmati sayur opor ayam buatan menantunya ini.Dipuji oleh Papa mertua seperti itu membuat Kaira tersipu malu. Tak menampik jika hatinya sangat bahagia ketika hasil masakannya bisa dinikmati oleh orang-orang yang disayanginya.“Istriku memang jago masak, Pa,” timpal Dipta ikut memuji kehebatan istrinya. Padahal yang sering di dapur selama pernikahan itu Dipta sendiri, namun inilah kehebatan Dipta dibanding pria lain. Sering memuji kehebatan orang lain dibanding dirinya sendiri. “Rasanya juga tidak pernah gagal,” tambahnya sambil menyuapkan nasi ke dalam mulut.“Whoa! Kalau gitu bisa dong Papa setiap sarapan ke sini?” ledek Wisnu sambil terkekeh geli menggoda Kaira.“Boleh, Pak Wisnu. Makasih juga sudah suka masakan saya,” sahut Kaira masih merasa canggung sekaligus malu-malu.“Aku nggak setuju! Masa setiap pagi ke sini numpang makan doang! Biaya bulananku nanti membengkak!” celetuk Dipta yang langsung mendapat pelototan dari Kaira
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Chapter 56 - Meminta Restu Mama Vania

“Pa, serius?” tanya Kaira yang tak pernah menyangka jika Pak Wisnu, mertuanya, menyimpan rahasia sebesar ini sendirian hanya karena tidak ingin keluarganya kepikiran.“Ya, Kaira. Untuk itu Papa minta tolong sama kamu. Bujukin Dipta untuk mau bekerja di kantor, ya.”Kaira tidak tahu harus merespon cerita sedih Papa mertuanya bagaimana. Alhasil pertahanan dirinya kini runtuh. Kaira berjalan cepat mendekati Wisnu, memeluk pria itu erat. Pelukan sayang kepada orangtua bukan nafsu.Wisnu yang terkenal bengis oleh karyawan pun kini luluh lantak dengan pelukan Kaira. Air matanya menetes tanpa diduga, namun langsung diusapnya kasar.“Kaira nggak tahu kalau dibalik ketenangan Papa ternyata menyimpan beban yang sangat berat,” rancau Kaira yang masih memeluk Wisnu.Wisnu hanya tersenyum tipis saja saat dikhawatirkan oleh menantunya sendiri. Ternyata begini rasanya diperhatikan anak perempuan. “Jangan katakan apapun sama Dipta, ya. Dia suka rewel anaknya,” ulang Wisnu mengingatkan Kaira, dan dian
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Chapter 57 - Pilih Istrimu Atau Mama!?

“Ma, jangan kayak anak kecil dengan kasih pilihan seperti ini. Tentu saja Dipta tak bisa memilih di antara kalian berdua. Mama itu wanita yang Dipta hormati karena sudah mengandung, melahirkan, dan merawat Dipta dengan penuh kasih sayang. Sedangkan Kaira, dia wanita yang Dipta pilih untuk menjadi Ibu dari anak-anak Dipta sekaligus menjadi teman hidup Dipta nanti,” ucap Dipta mencoba sabar menghadapi Mamanya yang mulai tersulut emosi.“Jadi kamu menganggap Mama seperti anak kecil, begitu!?” sentak Vania tak terima ketika anaknya seperti lebih membela Kaira, orang yang baru masuk ke dalam keluarganya.Dipta menghela napas kasar saat Mamanya salah paham. Ia berjalan mendekati posisi Mamanya, mencoba menggenggam telapak tangan sang Mama tapi langsung ditangkis Vania kasar.“Mama ini orang yang sudah merawat kamu, Dipta. Tapi tega-teganya kamu tidak mau menurut keinginan Mama! Kamu malahan pilih wanita yang tidak jelas bibit, bebet, dan bobotnya itu! Kamu juga bilang sudah menikah dengan d
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Chapter 58 - Suami Banyak Modus!

“Emm … syaratnya yang bikin enak aja kalau dariku. Aku mau kamu selalu ‘siap dan mau’ kalau punyaku lagi pengin. Kamu paham, ‘kan?” ucap Dipta sedikit ambigu tak jelas.Kaira yang mendengar syarat dari Dipta merasa bingung sendiri. Kaira takut salah paham. Takut apa yang dipikirkan tidak sama dengan Dipta.“Maksudnya gimana, Mas?” tanya Kaira yang membuat Dipta langsung menghentikan mobilnya di bahu jalan.Dipta menoleh ke samping, menatap Kaira lekat. “Kamu tahu dong hubungan suami istri semakin harmonis itu karena apa?” pancing Dipta sambil menaik-turunkan kedua alisnya, menggoda Kaira agar menebak syarat darinya.“Apa? Suami banyak duit?” tebak Kaira realistis.“Ck! Bukan itu!” dengkus Dipta sebal karena Kaira kurang peka.“Terus apa? Bilang aja jangan muter-muter gini, Mas. Otakku nggak nyampe.”“Hubungan intim. Bercinta
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Chapter 59 - Chat Misterius

“Oh, yasudah. Kompak sekali suami istri ini pada kebelet.”Kaira tersenyum canggung saat pamitan, padahal malu banget saat akan menyusul suaminya ke toilet. Takut dikira akan berbuat macam-macam.Saat mendorong pintu, Kaira kaget tubuhnya dipeluk dari belakang oleh Dipta. Ternyata suaminya sembunyi dibalik pintu.“Ih, Mas, lepasin.”“Jatah dulu seronde lah. Aku udah setuju kerja di sini.”“Tapi ini di toilet, Mas. Lagian nggak enak sama Papa dan Salsa yang udah nunggu di luar.”“Biarin aja. Mereka juga ngertiin kok. Namanya juga kita penganten baru.”“Tapi—ahhh!” pekik Kaira saat kedua tangan Dipta mulai berani nakal dengan meremas kedua gundukan milik Kaira kencang. “Stop, Mas! Aku minta transferin uang ke m-banking buat bayar pesanan makanan. Saldoku—eemmhhhh!” lenguh Kaira yang tak bisa mencegah tangan jahil suaminya.“Seronde dulu nanti aku transfer banyak ke rekening kamu.”“Ck! Kamu bayar aku gitu? Kok aku kayak lon—eeuggghhh!” desah Kaira saat sebelah tangan Dipta sudah berhasi
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Chapter 60 - Menemui Orang Misterius

"Nggak ada apa-apa," gumam Dipta pelan, tapi masih didengar oleh Kaira. Ekspresi wajahnya bahkan masih menunjukkan rasa curiga, namun Kaira merasa lega karena sebelum keluar dari toilet, wanita itu menyempatkan diri untuk menghapus semua chat di ponselnya. Ya, meski hanya ada dua orang saja yang kirim chat. Dipta dan orang misterius itu.Saat suaminya mengembalikan ponselnya dengan wajah kecut, Kaira iseng mengajukan pertanyaan."Udah pesen menu makannya?" tanya Kaira basa-basi."Nggak jadi. Mendadak udah nggak pengin," jawab Dipta ngeles meski aslinya Kaira tahu tujuan suaminya meminjam hape. Yang pasti ingin tahu ada apa di dalamnya.Perjalanan mereka pun akhirnya sampai rumah. Kaira pun melakukan aktifitas seperti biasa. Dipta sibuk di depan laptop, namun kali ini tidak main game melainkan membuka email yang menampilkan laporan dari Adit.Kaira yang tak sengaja melihat,.langsung mendekat ke arah Dipta."Sebetulnya selama ini kamu betulan main game atau pura-pura?" tanya Kaira isen
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more
PREV
1
...
45678
...
26
DMCA.com Protection Status