Rani mengambil ipad anaknya yang ada di meja."Ini ipad nya hampir ketinggalan." Rani memberikan ipad nya kepada anaknya."Eh iya, untung saja tidak ketinggalan, terimakasih, Mama." Zargie mencium pipi Mama nya."Sama-sama, Sayang, sebentar ya." Rani merogoh saku celana pendeknya. Dia mengambil uang 200 ribu lalu memasukkan ke saku bagian dada sebelah kanan seragam sekolah buah hatinya."Untuk jajan jagoan Mama, maaf ya, Mama hanya bisa memberikan kamu uang jajan segitu saja." Rani mengusap rambut buah hatinya."Rani, ambil kembali uang itu, simpan uangnya, jika kamu membutuhkan uang, katakan saja kepada Mas." Anton menatap istrinya dengan tatapan sendu."Tidak perlu, Tuan, saya masih sanggup mencari uang sendiri." Rani menatap datar kearah sang suami.Lagi-lagi pria itu sangat terkejut dengan jawaban istri nya, dan dia tidak menyangka, jika wanita yang sangat dia cintai, tetap memanggilnya Tuan, bukan Mas."Baiklah, jika itu keinginanmu. Namun, saya juga akan tetap memaksa untuk mem
Baca selengkapnya