Home / CEO / Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda: Chapter 131 - Chapter 140

203 Chapters

131

117Aziz bahkan merasa jijik dengan istrinya sendiri setelah semua yang sudah terjadi, dia tak bisa membayangkan bagaimana bisa salama ini dirinya hidup dengan wanita yang bahkan sudah tidur dengan lelaki lain dan menghianati pernikahan mereka."Mas, besok aku akan ke pabrik baru itu dan munngkin mulai bekerja di sana." Ucap Tri pada Aziz.Azi tersenyum kecut, bagaimana bsa dia bekerja di sana padahal belim mengamukan diri untuk melamar? "Bagaimana bisa kamu ke sana jika tak melamar lebih dulu? Orang lain akan melamar leebih dulu batu datang.Pertanyaan Aziz membuat Tri terdiam dengan wajah kalut, ia tak tau jka Aziz akhrnya mempertanyakan apa yang mungkin orang pertanyakan nantinyaw"Bukan begitu sih mas, aku rasa memang harus ke sana saja, nanti aku juga bawa surat lamaran kok mas." Tri berbohong akhirnya, satu-satuna keahlian yang dia biisa lakukan bila terdesak adalah berbohong."Tadi kamu bilang langsung kerja, sekarang kamu bilang antar surat lamaran, mana yang benar?""Ah ta
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

132

130Aku tak pernah tau bagaimana ini bisa terjadi padaku, bahkan melihatmu dalam pembarungan sungguh membuat aku merasa tak lagi punya daya untuk menentukan pilihan yang sama juga rasanya. Hari ini aku putuskan berangkat tanpa dirimu mas, doakan semoga perjuangan kita memberikan banyak hasil seperti yang kamu inginkan.Langkah kecilku meningglkan ruang tempat mas Alif terbarinf tanpa senyuman. Begitu banyak hal sudah kita lakukan selama ini dan aku berharap kamu dan aku tetap bisa bersama dalam satu rasa yang sama."Sudah siap Nyonya?" Yasmin setia menemaniku sejak awal, dia tak berhenti memberikan aku pelukan hangat bahkan juga kekuatan."Sudah." Ucapku penuh dengan keyakinan.Sejak semalam aku telah membuat banyak keputusan. Keputusan membawa mimpi mas Alif dalam perjuanganku setelahnya.Aku masuk ke dalam mobil setelah merasa yakin meninggalkan rumah sakit tempat suamiku di rawat.Hari ini bahkan mendung m3nggantung di langit, matahari belum menampakkan wujudnya mas, mungkin mereka
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

132 B

132Aku masuk dengan segera menuju ke dalam ruangan di lantai dua, aula pertemuan.pada pemegaang saham memamg ada di lantai iitu. "Apa aku terlambat pak Deren?" Deren sudah menungguku di depan pintu lif dengam wajah cemas."Mereeka baru saja mulai!" ucao Deren pasrah.Sepertinya tak banyak yang bisa Deren lakukan juga di sini sekarang."Saya minta minta maaf nyonya, saya tidak bisa membantu banyak saat ini."Aku tersenyum dan mengangguk pelan. "Apa yang kamu lakukan sudah banyak membantumu pak Deren." Ucapku lagi ddan berjalan mendekati pintu ruangan.Beberapa pengawal berdiri seolah tak mberikan aku izin untuk terlibat dalam rapat di dalam ruang aula."Beri aku jalan!" ucapku lantang dan seorang pengawal Lukas berdiri di hadapanku." Maaf nyonya, Tuan Lukas memberi perintah agar tak ada orang yang masuk setelah acara di mulai.""Lukas memberi perintah? Siapa dia bisa memberikan perintah sesukannya? Minggir! Aku masih direktur wanita di sini dan Lukas jelas bukan tandinganku. buka!".U
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

133

Tunggu mas, aku akan membawa kembali perusahaan ini ke sisimu, aku akan pastikan semua pengorbanmu tak sia-sia.Aku duduk kembali ke tempatku, menat ke arah Lukas yang kini masih menatap penuh keyakinan ke arahku. Ya, seyakin itu dia merasa akan menjadi pemenang, menyingkirkan aku dan juga mas Alif, membawa namanya sendiri sebagai satu-satu nya pemilik Sanjaya Company."Apa sejauh ini semua berjalan baik?" Aku berbisik pada Deren yang juga terlihat tegang saat duduk di belakangku."Sejauh ini semua baik, seharusnya semua bisa di kendalikan hari ini. Kita sudah memegang banyak hati pemegang saham, harusnya semua berjalam sesuai rencana kita." Ucapnya lantas kembali fokus pada pengambilan suara di depan."Lukas!" Suara itu nyaring di ruangan, banyak yang bertepuk tangan dan seolah memberikan selamat lebih dulu.Perhitungan suara baru berjalan setengahnya, aku baru mendapat kurang dari dua puluh lima persen, sementara Lukas sudah memenuhi sisanya, namun mereka sudah sangat yakin bahwa Lu
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

134. Menculik Caca

Pov DianaHari ini aku harus mendapatkan Caca segera, tak ada yang bisa mereka lakuka jika Caca memilih bersamaku kan, akan aku buat gadis kecil itu bertekuk lutut padaku dan kembali memaksa nya hidup bersamaku.Aku membawa mobilku masuk ke pelataran sekolah internasional yang Caca tempati sekarang. Dewi, si wanita sialan itu memindahkan sekolah Caca bahkan sesuka hatinya sendiri. setelah berbagai drama yang terjadi pada kami, Caca memilih tinggal bersamanya juga.Apa hebatnya wanita sialan itu. Ia bahkan dudah membuat Askara dalam kondisi kritis untuk sekarng, biarlah lelaki itu tetap ada di dalm rumah sakit dalam waktu lama, setidaknya Dewi tak punya lagi dewa pelindung saat ini.Aku memperhatikan sekolah yang sangat luas ini, entah berapa biay yang wanita itu keliarkan untuk menbawa Caca masuk ke sekolah ini sekarng. Ah, pucuk di cinta ulampun tiba, baru saja aku masuk ke dalam area parkiran sekolah, anak perempuanku tersayang itu sudah berdiri di depan gedung tempat orang tua wali
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

135

135Sampai di rumah, Diana mau tak mau membopong tubuh Caca masuk ke dalam rumah, ia terpaksa mencari rumah kontrakan baru agar tak di temukan oleh Dewi maupun orang-orang Rendi. Dengan napas tersenggal Diana meletakkan tubuh Caca di ranjang sembari melepaskan napasnya yang hampir tercekat. Wajah bocah itu selalu membuat dia merasa Regian begitu dekat dengam hidupnya yang damai."Sialan memang muka wanita itu, kenapa juga harus menempel pada wajah anakku!" Umpatnya kesal, ia kemudian keluar dari kamar Caca dan menguncinya.Diana mencari rumah yang memang jauh dari pemukiman, dia memutuskan untuk membawa serta Caca jika semua sudah seperti yang dia inginkan dan hari ini Diana merasa segalanya sudah sesuai rencananya.Melemparkan tubuhnya di atas sofa ruang tengah, Diana tersenyum merasa puas sudah mendapatkan kembali asetnya yang berharga."Bagus sekali!" Ucapnya lantas menikmati setiap detik bebannya yang serasa terlepas dan bebas.Diana lantas beranjak dari tempatnya duduk, dia memast
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

136. amarah luka

""Sialan!" Lukas mengamuk di ruang kerjannya, kekalahan telak sekaligus rasa malu kini membuat lelaki itu bahkan tak bisa berpikir jernih. Lukas menatap wajahnya dalam kaca, menegaskan pda dirinya sendiri bahwa dia tak pantas mendapatkan segala keburukan dan hinaan ini."Siapa kamu Dewi, siapa kamu bisa meyakiti aku, mermalukan aku bahkn menghina aku!" Teriaknya dengan kesal, seluruh otot lehernya kelur memperlihatkan urat merah di bawah kulitnya yang bersih.Brak!Lukas melempatkan dengan kesal lampu meja nya ke lantai hingga pecah tak berbetuk, dia berteriak, mengumpat bahkan mengamuk dengan segala yang terjadi padanya."Tenanglah tuan, tuan harus tenang dan memgendalikan diri, saya takut akan ada yang mendengar di luar." Asisten Lukas memberi tahunya agar memelankan suaranya yang menggema dalam ruangan."Aku tak perduli Yosep, aku sedang marah, beraninya mereka membihongi aku, para pemegang saham sialn itu!" Ucapnya dengan kesal.Lukas kembali mengingat bagaimana dia datang menemui
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

137

Lukas mendekati tamu Dewi dan memberikan penghormatan pada mereka, Amer yang melibat keberanian Dewi menegur Lukas memberikan penilaian lebih pada wanita berkarakter yang dia pilih ini."Apa kabar tuan Amer." "Baik, terimakasih sudah menyapa tuan Lukas, bagaimana denganmu?" Habibi secara terbuka berdiri dan menjabat tangan Lukas dengan tegas."Aku baik, terimakasih sudah datang kemari. Apakah ada lagi yang anda ingin aku lakukan nyonya Dewi?" Lukas lantas menatap Dewi demgan kesal.Dewi tersenyum, merasa sudah berhasil membuat malu Lukas di depan bnyak orang."Sudah cukup, silakan lanjutkan lagi perjalanan anda!" Ucap Dewi seolah meledek Lukas yang kini berdiri dengan kesal di hadapannya.Setelah memberi hormat pada tuan Amer, Lukas lantas keembali berjaln turun ke lantai bawah."Wanita sialan!" Ucap Lukas sembari menahan rasa kesalnya sekarang, dia terus berjalan ke parkiran untuk menemui beberapa pemegang saham yang jelas pasti tak memberikan suaranya pada Lukas."Apakah kalian semu
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

134.

Pov DianaHari ini aku harus mendapatkan Caca segera, tak ada yang bisa mereka lakuka jika Caca memilih bersamaku kan, akan aku buat gadis kecil itu bertekuk lutut padaku dan kembali dengan hidup bersamaku.Aku membawa mobilku masuk ke pelataran sekolah internasional yang Caca tempati sekarang. Dewi sialan itu memindah sekolah Caca bahkan sesuka hatinya!Pucuk di cinta ulampun tiba, baru saja aku masuk ke parkiran sekolah anak perempuan itu sudah berdiri di depan gedung tempat orang tua wali menjemput putranya. Ah, kenapa aku selalu tak suka menatap wajah caca yang begitu mirip dengan ibu biologisnya itu, Miranda memang punya gen yang luar biasa, kenapa dua anaknya bisa punya paras yang begitu menawan."Ah, lupakan Diana! Caca adalah anakmu, dia lahir dari dalam rahimmu!"Aku masih tak bisa menerima bahwa rahimku hanyalah wadah janin itu tumbuh dan berkembang, aku tau jelas Caca memang bukan berasal dari indung telurku, aku memang hanyalah ibu pengganti untuknya lahir ke dunia ini, ta
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

138

Pov Hendra.Bercerai karena amarah.Aku putuskan datang ke rumah orang tua Ratna lagi entah berapa kali aku sudah berusaha memghubungi bahkan datang ke rumah itu, namun tak juga bisa bertemu dengan Ratna dan juga Juan anakku. Hari ini setelah pergelutan panjang dengan diriku sendiri, aku memutuskan untuk segera menyelesaikan semua masalah yang semakin hari semakin kacau saja, aku ingin mengajak Ratna dan Juan pulang ke rumah, mungkin usaha kami sudah hancur, tapi setidaknya rumah itu masih bisa di tempati, aku hanya tinggal memperbaiki saja bagian depannya sedikit.Pagi ini bahkan surat pengadilan datang untuk aku sidang beberapa hari lagi, sidang atas perceraian yang Ratna ajukan tanpa sepengetahuanku. Hatiku kesal dan jengkel sendiri, Ratna bahkan memilih abai pada panggilan telepon yang selalu aku coba lakukan padanya, entah apa yang ada dalam kepala istriku itu, bagaimanapun bukankah aku ini masih sah sebagai suaminya?Tiba di gang rumah mertuaku, Mobilku mau tak mau terparkir sedi
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
21
DMCA.com Protection Status