Home / CEO / Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda: Chapter 141 - Chapter 150

203 Chapters

139

Aku tak pernah suka caranyaa semua aka menhira aku padaku, bagaimana bisa dia memaksa Caca untuk ikut denganna? Dia kira dia siaAku benar-benar tak bisa menahan amarahku saat aku mendengar dari Yasmin bahwa hari ini Diana datang ke sekolah Caca dan memaksa nya untuk pulang ke rumah wanitan itu. Kulrrajukan mobil ini melintasi jalan sore yang sedikit padat, jarak perusahaandan rumah wanita itu berada di sisi barat kota tempat kami tinggal. Melanju dengan cepat aku ingin segera menyelesaikan semua masla ini dan kembali fokus mengurus kesembuhan, mas Alif. Mereka semua menggira aku akan menyerah dengan semua serangan yang mereka tujukan padaku? hah, aku adalah wanita yang tak akan pernah menyerah dan kalah hanya karena wanita murahan itu, bagimanapun Diana harus meminta maaf atas segala kelancangan ini.Mobilku terparkir di bastman gedung tempat Dian tinggal, aku muak sekali dengan semua yang terjadi, hingga rasanya ingin sekali mengamuk siapapoun sekaranf!Akunberlari k e arRenata A
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

140

**Pov Hendra.Bercerai karena amarah.Aku putuskan datang ke rumah orang tua Ratna lagi entah berapa kali aku sduah berusaha datang ke rumah itu, namun tak nb juga bis bertemu dengan Ratna dan juga Juan. Hari ini setelah pergelutan panjang dengan diriku sendiri, aku memutuskan untuk segeta menyelesaikan semua masalah yang semakin hari semakin kacau saja.Pagi ini bahkan surat pengadilan datang untuk aku sidang beberapa hari lagi, sidang atas perceraian yang Ratna ajukan tanpa sepengetahuanku. Hatiku kesal dan jengkel sendiri, Ratna bahkan memilih abai pada panggilan telepon** yang selalu aku lakukan padanya.Mobilku mau tak mau terparkir sedikit jauh dari rumah mertuaku, entah sedang ada acara ap di depan sana, namun gangasuk ke rumah orang tua Ratna tertutup mobil-mobil lainnya.Aku harus berjalan cukup jauh untuk dapat mendekati rumah mertuaku."Ada acara apa ini?" Aku bertanya sendiri, melihat tenda besar bahkan di gelar sepanjang jalan.Aku berjalan semakin dekat dengn rumah mertua
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

141

Aku berhasil membuat Lukas kembali pada posisianya semula, bagaimana bisa dia berpikir untuk menguasai semua harta kekayaan keluarga Sanjaya, sem3ntara dirinya hanyalah orang yang berasal dari luar keluarga ini.Aku lantas melakukn perimbakan besar-besaran pada perusahaan, sebab apa yang aku lakukan memang bertujuan me regenerasi tubuh perusahaan agar lebih maju lagi. Lukas aku keluarkan dari dalam perusahaan agar tak membuatku merasakan kesibukan teramat sekarang.Perlahan setelah semua beban berat aku pikul sendiri, aku kini merasa mampu menjalankan apa yang jadi tanggung jawab besarku. Tubuhku akhirnya tubuh di sisi mas Alif, alasankuntetap kuat dalam menjalankn segala beban adalah dirinya sekarang."Mas, bangunlah." Ucapku lirih meminta, sudah berhari-hari suamiku hanya terbaring dengan bantun alat dokter di tubuhnya.Tanpa terasa air mataku kembali membasahi pipi, terlalu banyk beban yang harus aku pikul sendiru sekarng, rasanya tak sanggup namun tanggung jawab ini harus aku teri
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

142

Aku berdiri dengan wajah tak menentu, membayangkan mimpi yang baru saja aku lalui seolah menjadi pertanda bahwa aku mungkim dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, mungkin memamg Lukas sedang mengincar nyawaku sekarang."Sebaiknya nyonya pulang dulu, kasiham anak-anak di rumah sendiri." Deren meminta aku pulang untuk melihat anak-anak.Aku pikir memang ada benarnya juga, setelah selesai rapat aku memang tak pulang ke rumah hingga hari berganti, tubuhku rasaya susah sangat lengket dan bau karena tak berganti baju sejak kemarin."Apa tak apa-apa jika aku pulang sebentar?" Aku bertanya pada Deren."Tidak apa nyonya, aku dan anak-anak lain akan menjaga Askara bergantian." Ucap Deren mencoba membuat aku merasa tenang.Deren memang memanggil banyak teman nya dan mas Alif untuk menjaganya, teman-teman semasa mereka sekolah bersma dulu, Deren bilang persahabatan mereka begitu kental sejak dulu. "Tenang saja kak, kami akan jaga Askara dengan baik." Bang Dani kali ini bicara.Bang Dani seoran
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

143

Kami melaju tanpa kendali sekarang dan dia mulai membuka pintu bermaksud melompat keluar mobil. Aku segera menarik paksa tubuh lelaki itu dari belakang, dia sudah bersiap melompat namun terhalang tali tasku yang kini menjerat lehernya dengan kuat."Hentikan mobil ini atau kita akan mati bersama!" Aku memberinya ancaman agar berpikir dua kali untuk mencelakai mobil ini."Lepaskan saya nyonya, saya butuh pekerjaan ini." Ucapnya tak ingin menyerah."Lepaskan? Enak sekali kamu bicara!el" Ucapku taak mau menyerah."Siapa yang menyuruhmu? Katakan!" Aku bertanya meski dalam keadaan terdesak, mencoba mencari tau siapa dalang di balik semua kegilaan ini."Saya tidak bisa mengatakannya nyonya."Aku jambak rambutnya dengan kesal "katakan siapa!""Mereka akan membunuh keluargaku jika aku bicara nyonya."Kurang ajar, aku tak bisa mendapatkan info apapun, sementara mobil terus melaju semakin kencang."Aku akan selamatkan keluargamu jika kamu bicara.""Nyonya tak akan bisa menyelamatkan keluargaku, d
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

144

Lukas mendatangi Beni dan TriSetelah mendengar kabar selamatnya Dewi dari maut, membut semua yang dia rencanakan berantakan, Lukas berusaha menahan amarahnya di depan banyak orang dan pulang dari perusahaan lantas melampiaskan segala amarahnya di atas ring tinju.Lukas masuk tanpa permisi ran bak jagoan dia mendekati ring tunju dengan sombongnya."Lukas! Kami sedang bertanding!" Seorang pemain boxing memberi tahu Lukas namun isyarat jari tengah Lukas yang teacung seolah meremehkan dirinya."Minggir!" Lukas mendorong dua orang itu hingga terjungkur."Brengsek! Jangan sombong kamu!" Ucap seorang lelaki yang pertarungannya terganggu oleh Lukas.Lukas tak perduli, dia mengangkat tangan seoleh menantang siapapun yang ada di sana."Siapa lagi yang akan naik!" Teriaknya di dalam arena, Lukas baru saja memaksa masuk dan merusak satu pertandingan Atlit lain."Ada apa denganmu Lukas, kami sedang berlatih!""Diam tolol, aku tak berbicara dengan pengecut sepertimu!""Jaga ucapanmu Lukas! Kamu sed
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

145

Pov Aziz.Aku berusaha menghubungi Tri, sejak dia pergi tanpa pamit pada ku, dia nyaris tak bisa di buhungi. Beberapa kali aku coba menelepon namun terus saja hanya penolakan yang aku dapatkan, hingga akhirnya nomornya tak bisa di hubungi lagi. Aku memang sangat marah padanya, namun aku tak pernah berpikir dia sanggup untuk pergi meninggalkan keluargannya. Kami memang seperti kehilangan sosoknya di dalam rumah kami sekarang, bahkan Lisa terus menangis mencari mamanya, aku mulai tak tau lagi bagaimana meredakan amarah gadis itu sekarang."mama kemana sih pa?" Kalimat itu entah berapa kali keluar dari bibir Lisa dan lagi-lagi aku tak bisa menjawab. Rengekkan Lisa terus menggangu tidurku sepanjang malam."Mandi Lisa, kamu harus sekolah." Aku tak menjawab pertanyaan Lisa, aku tak punya alasan dan jawaban kemana dan kenapa kami ibunya sekarang ini.Mataku bahkan belum sepenuhnya terbuka pagi ini, semalaman aku tak bisa tidur nyenyak, aku begitu sesak memikirkan kenapa rumah tanggaku sekaran
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

146

pov Aziz.Setelah mengantar dua anakku ke sekolahnya, aku berencana akan masuk kerja segera, namun ponsel yang berdering terus menerus membuat aku mau tak mau berhenti di tepian jalan dan mengangkat benda pipih itu."Halo." Aku jawab panggilan dari Dewi dengan perasaan tak menentu.Ya, sejujurnya aku takut akan ada kabar buruk dia bawa tentang hubunganku dan Tri sekarang ini."Mas dimana?" perttanyaan Dewi membuat aku terdiam sebentar."Dijalan, mau pulang ke rumah. ada apa?" Aku bertanya dengan nada gelisah.Hening sebentar sebelum helaan napas ku dengar di seberamg telepon."Aku ingin mengatakam sesuatu padamu mas.""Katakan sesuatu? katakan apa?""Tapi mas janji berpikir dengan tenang dan juga bersikap dewasa ya."aku mengerutkkan alis, kenapa Dewi harus meminta aku tenang dam bersikap dewasa, apakah apa yang akan dia katakan sangat serius?"Katakan saja ada apa Wi?""Mas, aku harus bilang ini semua sekarang, sebab aku juga tak mau mas Aziz di bohongi terus menerus dengan mbak Tri."
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

147

Pov Tri Aku memilih tinggal dengan tuan Beni sekarang, lelaki itu mungkin tak terlalu tampan dan gagah seperti mas Aziz, namun sikapnya mampu membuat aku merasa sangat bahagi. Beberapa hari lalu tuan Beni mengatakan akan membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, ah sejujurnya aku bahagia, meski itu berarti aku harus melepaskan kebahagiaan lain bersama mas Aziz. Tapi memang sekarang aku lebih rela melepaskan kebahagiaan itu dari pada aku harus hidup sulit dengan mas Aziz, aku tak akan sudiSekarang aku akan mencari cara agar mas Aziz mau melepaskan aku tanpa membuat banyak masalah dan pertanyaan."Aku mau setelah menikah Lisa juga tinggal bersama kita." Ucapan itu ternggiang dalam benakku.Kalimatari mas Beni terus membuat aku merasa tak berdaya, sejujurnya mas Beni sudah ingin tinggal bersama Lisa sejak lama, namun tentu saja hal itu menjadi mustahil sebab Lisa lahir dalam pernikahan antara aku dan mas Aziz, meski secara biologis memang mas Benilah ayah kandung Lisa.Aku hany
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

148.

Aku berjalan masuk ke sebuah hotel bintang lima, hotel milik suamiku yang juga berdiri atas nama Sanjaya. Kami akan memgadakan pertemuan penting malam ini. pertemuan para keturunan tetua terdahulu yang memang menyandang nama Sanjaya sejak mereka lahir ke dunia ini.Langkah kakiku sempat terhenti saat melihat mbak Tri sedang duduk di dalam mobil om Beni, saat kami baru saja akan masuk di acara keluarga besar Sanjaya mataku tanpa sengaja tertuju ke arah mbak Tri. Keluarga besar sanjaya sudah berulang kali menggatakan padaku agar tak terlalu dekat dengan om Beni. Memang sejak awal om Beni bukan bagian dari nama Sanjaya, jika dia masih mendapat tempat hingga hari ini hanya karena kebaikan papa semata.Aku sengaja mendekati mobil tempat mbak Tri berada, ku ketuk kaca mobilnya hingga wanita itu terkejut saat manatapku."Kenapa mbak Tri di sini?"Aku bertanya seolah tak tau jika dia juga sedang menunggu om Beni di dalam."Aku menunggu mas Beni. Kenapa kamu ada di sini?" Mbak Tri bertanya padak
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
21
DMCA.com Protection Status