Alfin mundur selangkah demi selangkah dengan pandangan lurus ke arah pelaminan. Senyuman kedua mempelai layaknya sebuah ejekan yang memuakkan baginya. Laki-laki dengan setelan jas berwarna navy itu mengepalkan kuat kedua tangannya, aura penuh dendam menguar dari sorot matanya yang tajam. Tidak lama setelah itu, ia segera keluar dari kerumunan para tamu dan berbalik menuju mobilnya.***"Lama banget, sih? Ini bayinya rewel terus dari tadi, untung aja dia mau diem setelah dikasih susu," omel Salsa ketika Alfin baru saja membuka pintu mobil mereka. Gadis itu terus menggerutu,vvvvv namun tetap memegang botol susu yang tengah diminum bayi dalam pangkuannya.Tidak ingin menghiraukan omelan Salsa, mata Alfin justru terfokus pada sesosok bayi mungil dalam pangkuan calon istrinya itu. Tangannya terulur, kemudian mengelus pelan puncak kepala bayi itu dengan senyum mengembang. "Makasih, ya, udah mau bantuin aku. Aku janji bakal nurutin semua keinginan kamu, kalau kamu mau menerima anak ini untu
Last Updated : 2023-11-03 Read more