Veronica merutuk di dalam hati. Degup jantungnya kontan berdebar dengan kencang. "Ah, iya! Ini punya Zack, Han!" serunya sembari meraih benda itu dari tangan sahabatnya. Mati-matian ia berusaha terlihat normal di hadapan Hana. Bagaimana tidak, sudah belasan tahun mereka bersahabat, tentu ia khawatir jika Hana dapat melihat gelagat mencurigakan darinya.Hana mencebik dan menaikkan kedua alisnya. "Aku sangka Zack nggak suka jenis jam seperti itu. Soalnya sering aku lihat dia pakai jam sporty," ujarnya, "tapi nggak mungkin juga punya laki tetangga, 'kaaan?" lanjutnya sembari melihat Veronica dan terkekeh sendiri."Hahahaaa." Veronica tertawa sumbang membalas candaan Hana. "Maklum ... umurnya 'kan, sudah semakin tua, Han. Apalagi sudah akan punya dua anak ini. Jadi, selera sedikit bergeser. Tapi, memang ... dia lebih suka jam sporty, sih," kilah Veronica. Jantungnya berdebar-debar.Namun, wanita itu bersyukur, yang menemukan jam tangan itu bukanlah Zack. Suaminya itu kemarin bilang, akan
Read more