Home / CEO / Skandal Cinta Surrogate Mother / Bab 73 : Kedatangan Sahabat

Share

Bab 73 : Kedatangan Sahabat

Author: Adny Ummi
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Pijat ya pijat aja, Zack. Malah kamu main-main. Merinding tahu!" Nabila mengalihkan kakinya menjauh dari tangan sang suami.

Zack tertawa kecil mendengar ungkapan Nabila itu. Benar saja, memang tubuh Nabila begitu sensitif jika ia sentuh. Sungguh itu yang menarik dari wanita muda tersebut bagi Zack. Pria itu kemudian beranjak dan bangkit dari tempat tidur. "Ya sudah, aku ke kamar sana dulu," pamit pria itu. Ya, malam kemarin ia sudah tidur di kamar lain hanya untuk menghindari Nabila.

Mengapa Zack lakukan itu? Hal itu karena beberapa hari ini rasanya gairahnya sedang memuncak. Ia benar-benar menginginkan Nabila. Ia khawatir kalau di ranjang yang sama, maka ia tidak bisa mengendalikan diri dan memaksa istri mudanya itu. Ia sudah berjanji untuk tidak melakukan itu dengan paksa.

"Mmm ... Zack." Panggilan Nabila menahan langkah sang pria.

Zack pun menoleh kembali ke belakang. "Ya?" Matanya menyorot penuh tanda tanya.

"Kamu dan mommy kapan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 74 : Mengungkap kepada Hana

    Hana kembali membulatkan kedua matanya. Ia benar-benar terkejut dengan berita yamg terlontar dari mulut wanita yang ada di hadapannya itu.Veronica mengangguk-angguk meyakinkan sahabatnya. "Jadi, gimana kabar Nabila dan bayi kalian?" tanya Hana kemudian. Ia menarik napas dengan berat dan mengembuskannya dengan perlahan-lahan. Ia ingat, kalau dirinyalah yang mengenalkan keluarga sahabatnya kepada si adik pantinya tersebut.Veronica mencebik dan menaikkan kedua alisnya. "Baik. Dan saat ini Zack dan mommy-nya sedang berkumpul dengan mereka," ujarnya.Hana mengernyitkan dahinya. "Berkumpul dengan mereka? Dengan Nabila dan bayimu? Bayi itu nggak kalian ambil dari Nabila?" cecarnya penasaran.Veronica menghela napas panjang. "Nggak semudah itu, Han ...," katanya."Loh, kenapa? Nabila sudah melarikan anak kalian, setelah ketemu kenapa malah tidak kalian ambil?" Hana masih bingung dengan apa yang Veronica sampaikan. Ada apa sebenarnya, hatinya bertanya-tanya."Bayi itu sudah dekat banget den

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 75 : Tidak Rela

    Veronica merutuk di dalam hati. Degup jantungnya kontan berdebar dengan kencang. "Ah, iya! Ini punya Zack, Han!" serunya sembari meraih benda itu dari tangan sahabatnya. Mati-matian ia berusaha terlihat normal di hadapan Hana. Bagaimana tidak, sudah belasan tahun mereka bersahabat, tentu ia khawatir jika Hana dapat melihat gelagat mencurigakan darinya.Hana mencebik dan menaikkan kedua alisnya. "Aku sangka Zack nggak suka jenis jam seperti itu. Soalnya sering aku lihat dia pakai jam sporty," ujarnya, "tapi nggak mungkin juga punya laki tetangga, 'kaaan?" lanjutnya sembari melihat Veronica dan terkekeh sendiri."Hahahaaa." Veronica tertawa sumbang membalas candaan Hana. "Maklum ... umurnya 'kan, sudah semakin tua, Han. Apalagi sudah akan punya dua anak ini. Jadi, selera sedikit bergeser. Tapi, memang ... dia lebih suka jam sporty, sih," kilah Veronica. Jantungnya berdebar-debar.Namun, wanita itu bersyukur, yang menemukan jam tangan itu bukanlah Zack. Suaminya itu kemarin bilang, akan

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 76 : Harapan dan Nafsu

    "Tapi aku minta pengertian kamu," lanjut Zack menatap sendu ke arah sang istri muda, "setidaknya biarkan Veronica kenal dengan Zayn. Dia juga berhak ....""Dia itu perempuan nakal. Dia nggak pantas jadi seorang istri bahkan nggak pantas jadi seorang ibu. Apa yang mau dia kasih contoh kepada anak kalau bermain api dengan pria lain di luar sana seperti itu?" cetus Nabila mengungkapkan ketidaksukaannya kepada Veronica untuk ke sekian kalinya.Zack mendengkus dan bangkit dari rebahannya. Rahangnya mengetat. Ia capek mendengar fitnahan Nabila yang sering diulang-ulang tersebut. Pria itu pun beranjak dari ranjang dan melenggang hendak keluar dari kamar tersebut. Ia malas untuk kembali bertengkar dengan Nabila.Nabila hanya melirik ke arah punggung lebar sang suami yang menghilang di balik pintu dengan sorot tidak suka. Ia begitu menyesali sikap Zack yang sama sekali tidak mau mempercayai apa yang ia katakan. Andai saja ia punya bukti konkrit, dirinya tak akan se

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 77 : Kekecewaan Hana

    Dahi Andrew mengernyit menatap ke arah Hana dengan lekat. "Yes, i know her. Aku salah satu investor di usaha desain fashionnya. Anda kenal dia, Hanaaa– ?" Andrew menggantung nama Hana."Wijaya, Bro. Raihana Wijaya," ucap Firza menyambung omongan Andrew."Ah, iya. Raihana Wijaya." Andrew terkekeh di sana, "Wijaya? Wijaya Corporation?" Pria itu melebarkan matanya melihat ke arah Firza, seolah batu teringat akan sesuatu.Firza pun menganggukkan kepalanya membenarkan tebakan Andrew. Ya, Wijaya Corporation ialah termasuk perusahaan yang terkenal dari Indonesia. Ia pernah sekali bertemu dengan sang owner, yaitu Anugrah Wijaya—ayah angkat Hana.Hana tersenyum tipis. "Ya, aku kenal dia. Dia teman sekolahku ... dulu," ujarnya seraya mengetatkan kedua rahangnya. Sungguh, Hana tidak menyangka, ia baru menyadari. Ya, seketika saja ia teringat dengan sebuah nama, yaitu 'Andrew' yang telah disebut-sebut oleh Nabila dan juga Veronica sendiri. Jadi, benarlah apa yang pernah dikatakan oleh adik panti

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 78 : Pulang ke Istri Pertama

    Sesampainya di apartemen, Hana menjatuhkan dirinya ke atas kasur. Ia menangis sejadi-jadinya. Ia benar-benar kecewa kepada Veronica. Mengapa wanita yang sudah ia anggap seperti saudarinya itu bisa-bisanya berbuat serong kepada pria lain? Terlebih lagi, dirinya pun merasa telah dibohongi karena Hana pernah mengkonfirmasi tentang hal itu, tetapi justru Veronica tidak mau mengakui. Bahkan sempat membuat Hana berpikir yang tidak-tidak kepada adik pantinya, Nabila. Ia menjadi merasa bersalah kepada adiknya itu.***"Apa kabar kamu, Nak? Mommy turut senang dengan berita tentang kehamilan kamu ini." Jennifer mengelus perut Veronica setelah merenggangkan pelukannya. Kali ini ia semakin yakin kalau memang benar Veronica tengah hamil.Ya, Jennifer memutuskan untuk singgah terlebih dahulu ke rumah putranya di Los Angeles sebelum ia nanti akan berangkat kembali ke Kanada."Aku baik, Mom. Hanya saja, biasa, kalau di waktu-waktu tertentu aku akan mual dan muntah. Kalau sampai parah muntah-muntahnya

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 79 : Pelayanan yang Memuaskan

    "Apa maksud kamu bertanya seperti itu, Ve?" tanya Zack dengan menatap lekat ke arah Veronica. Pria tampan itu mengernyitkan dahinya dengan kencang ketika mendengar pertanyaan absurd dari istri pertamanya itu."Ya, tentu kamu senang bercinta dengan wanita yang lebih muda dariku, 'kan?" Veronica tersenyum getir. Entah mengapa hatinya begitu sensitif hari ini. Entah mengapa kecemburuan benar-benar melingkupi hati dan pikirannya saat ini."Ve, dia istriku. Kamu juga istriku. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Tidak perlu kamu banding-bandingkan," ujar Zack, "dan kamu tidak perlu berpikiran sampai ke sana.""Oh, jadi kekuranganku apa di dalam hubungan s*ks?" tuntut Veronica seraya beranjak dari rebahan dan duduk di atas tempat tidur.Zack tertawa kecil mendengar pertanyaan tersebut. "Kamu ini ada-ada saja. Kamu nggak ada kekurangan di situ," imbuhnya sambil mengacak puncak kepala istrinya sayang."Terus, dia yang punya kekurangan dalam melayani kamu, gitu?" Veronica terus saja men

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 80 : Diblokir Sahabat

    Ketika dirinya melihat isi percakapan di antara Zack dan Nabila di sana, Veronica menangkap cara berkomunikasi yang berbeda di antara keduanya. "Sepertinya kamu benar-benar sedang jatuh cinta kepadanya, Zack," bisik Veronica pada diri sendiri, ia tersenyum miris, "tapi, sepertinya cinta kamu bertepuk sebelah tangan, hhh?" Ya, Veronica melihat isi chat itu didominasi oleh ungkapan perhatian oleh Zack kepada Nabila. Namun, Nabila hanya menanggapi pesan Zack dengan reaksi yang dingin. Di perpesanan itu, beberapa kali Zack bicara sedikit panjang dan menyebut kata sayang. Akan tetapi, Nabila hanya membalas dengan satu atau dua kata saja. Itu bukanlah tanggapan seorang wanita yang mencintai lelakinya. Kemudian Veronica melihat beberapa kali Zack melakukan panggilan telepon kepada wanita muda itu, tetapi sepertinya pria itu sering diabaikan oleh Nabila. Smirk pun tercipta di bibir Veronica. "Teruslah bersikap seperti itu, Nabila ...," bisiknya. Ya, Veronica berpikir jika Nabila terus be

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 81 : Arti Persahabatan

    Hana tertawa garing dari seberang sana. "Kamu pikir dengan sebuah kata maaf semua selesai gitu aja? No, Ve! Kamu sama sekali tidak memahami apa itu arti persahabatan, dan arti pernikahan. Sama kayak si Firza berengsek itu! Bisa aja aku maafin kamu. Tapi, kekecewaanku sudah begitu besar. Kamu melakukan hal yang fatal! Kalaupun aku maafin kamu, semua tidak akan lagi sama. Tidak akan sama, Ve!" tegas Hana.Veronica tergugu mendengar apa yang Hana ucapkan. Ya, tentu tidak akan sama lagi, karena ia telah mengecewakan sahabat karibnya sendiri. "Tap–tapi kamu maafin aku, 'kan, Haan?" tanyanya dengan terus tergugu.Hana diam. "Han, aku mohoon. Aku nyesel, Haan ...." Veronica menangis terisak-isak."Nggak usah kamu minta maaf sama aku. Aku nggak butuh maafmu. Kamu urus aja pernikahan kamu itu! Aku nggak mau turut campur!" Klik!Biiiiibbb ....Hana menutup saluran teleponnya dengan sepihak. Dengan itu, tangisan Veronica pun pecah. Wanita itu menangis sejadi-jadinya. Dirinya sangat-sangat men

Latest chapter

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 115 : Melahirkan Anak Kedua

    Nabila melirik sebentar ke arah Zack. Ia sama sekali tidak mau menyahuti. Wanita muda itu lalu menoleh ke arah Hana dan mengulurkan tangan sembari meringis kesakitan."Kamu nggak apa-apa, Nabila?" tanya Hana cemas seraya membantu memapah adiknya."Sakit, Kaak ...," rengek wanita muda itu sembari bangkit perlahan."Zayn ...." Tiba-tiba Zack tersadar akan putra kecilnya yang terlihat khawatir pada ibunya itu. Zayn menoleh ke arah ayahnya. Ia terlihat tengah mengingat-ingat. "Dad ... Daddy ...," ucapnya ketika ingatannya mulai terbuka. Zack tersenyum, kemudian memeluk putra kecilnya itu dengan perasaan membuncah dan penuh keharuan. Ia sangat merindu."Kaaak ...!" Tiba-tiba Nabila kembali merengek pada Hana.Zack menoleh ke arah Nabila dan pandangan matanya mengikuti pandangan wanita muda itu. Betapa terkejutnya ia ketika melihat air bercampur darah yang mengalir ke lantai."Nabila! Kita mesti ke UGD!" ujar Hana panik, "Zack, tolong panggil perawat!" suruhnya pada Zack."O–oke!" Zack den

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 114 : Max Kecelakaan di Tangerang

    "Pak, cepat ya!" seru Zack kepada supir mobil taksi yang ia tumpangi. Sungguh hatinya merasa gelisah karena sudah tiga hari ini—sejak ia sampai di LA dan bahkan sampai kembali ke Indonesia— handphone Nabila tidak bisa dihubungi. Ia yakin Nabila saat ini kembali menghindar darinya. Bahkan ia tahu dari Max, kalau wanita muda itu kini sudah tidak lagi berada di rumah mereka. "Baik, Mister. Saya usahakan!" jawab sang supir sembari memutar roda mobil, kemudian membawa kendaraan itu keluar dari area parkir airport. Arus lalulintas di jalanan terlihat ramai lancar.Tak berapa lama kemudian terdengar suara dering ponsel milik Zack. Pria itu lekas merogoh benda segi empat tersebut dari saku jaket kulitnya. Tertera nama Max di sana."Ya, Max! Aku sudah sampai di bandara Soetta dan sekarang lagi on the way pulang ke Bekasi," jelas Zack kepada sang sahabat."Oh, iya. Gimana? Nabila sudah bisa dihubungi?" tanya Max. Semenjak Zack tidak bisa menghubungi kontak sang istri, ia mengerahkan siapa saja

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 113 : Keberangkatan Mendadak

    "Gimana, sudah ada kabar?" Zack saat ini sedang dalam panggilan telepon dengan sahabatnya, Max. Tadi pria itu menghubungi Max untuk mencarikan chanel jet pribadi, agar ia bisa terbang menuju ke Amerika sesegera mungkin. Ia sangat khawatir akan kesehatan bayi kecilnya di rumah sakit."Oke, Bro. Sudah dapat, adikku selalu bisa diandalkan kalau soal ini," sahut Max dari seberang sana."Bagus. Aku sangat berterima kasih kepada kalian.""Jangan lebay!" Max mencandai Zack. "Ya sudah, kamu cepat ke bandara. Pilot sudah menuju ke sana.""Ok, Max. Thanks! Aku akan segera ke sana." Zack pun menutup teleponnya. "Gimana?" tanya Jennifer kepada putranya. Wanita tua itu jelas ingin sama-sama ikut ke Amerika."Sudah siap, Mom!" sahut Zack.Yasmin dan Surya sudah pulang ke rumahnya tadi. Mereka juga hendak bersiap-siap untuk berangkat dan melihat keadaan cucu kesayangan yang sedang sakit itu secara langsung.Zack terlihat memainkan ponselnya lagi. Ketika tersambung ...."Hallo, Pa. Jetnya sudah siap

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 112 : Membuka Semuanya

    Mendengar permintaan Nabila, Zack terpaku menatap nanar ke arah wanita muda itu. Tubuhnya terasa kaku seketika dan lidahnya pun kelu. Ia sudah mengira akan begini jadinya."Tidaaak ... tidak, Zack!" Yasmin menghambur ke arah menantunya sembari menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada. Air matanya kini telah mengalir deras menganak sungai, "tolong kalian jangan bercerai ....""Yasmin!" Tiba-tiba terdengar selaan suara Jennifer memanggil besan wanitanya dari muka pintu.Sontak semua orang menoleh ke arah sumber suara. Zayn tidak lagi berada bersamanya karena ia telah meletakkan balita kecil yang telah tidur nyenyak tersebut di ranjang di kamarnya."Jangan pengaruhi putraku lagi. Kamu tidak lihat apa yang telah anakmu perbuat, heh?" ujar Jennifer dengan suara yang datar tetapi begitu penuh penekanan. Ia jelas marah dengan perselingkuhan Veronica.Surya hanya terdiam di sana. Ia mewajarkan jika Nabila dan Jennifer bersikap seperti itu. Apa yang dilakukan putri tunggalnya itu meman

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 111 : Meminta Ketegasan Zack

    "Di–di ... dia ...." Nabila tergagap di sana dengan wajah yang kini telah basah karena air mata. "Kamu kenapa, Nabila?" tanya Jennifer panik sembari meraih cucunya dan dengan cepat memegang bahu Nabila yang saat ini terlihat aneh. Nabila terlihat pucat dan bibirnya gemetar di sana. "I–itu ...." Dahi Jennifer berkerut kencang melihat ke arah ponsel yang dilirik oleh Nabila. Dengan cepat wanita tua itu meraih benda segi empat tersebut sambil menggoyang-goyangkan badannya berusaha menenangkan sang cucu yang merengek di gendongannya. Akhirnya Zayn tampak mulai tenang dan hendak kembali tidur di dekapan sang nenek.Nabila terduduk di ranjang Zayn dengan wajah yang masih pias. Ia tertunduk sembari menyusut kedua matanya yang basah. Wanita muda itu terlihat sangat shock.Sementara Jennifer, ia membuka ponsel Zack yang layarnya memang sudah berada di perpesanan WA. Dengan cepat ia memutar video yang ada di sana. Betapa terkejutnya Jennifer melihat apa yang ada di video tersebut. Kedua mata

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 110 : Kunjungan Surya dan Yasmin

    Hari ini Yasmin dan Surya mengunjungi rumah Zack juga Nabila. Mereka baru saja selesai makan malam bersama. Surya sudah diberitahukan oleh sang istri kalau sebenarnya Zayn bukanlah cucu mereka. Bahkan tidak ada hubungan darah sama sekali.Akan tetapi, Surya memutuskan untuk bersikap bijak. Ia tidak mau mempermasalahkan hal itu. Zayn adalah putra dari Zack, menantunya. Itu cukup mengartikan kalau Zayn sama saja dengan cucunya sendiri.Setelah berkomunikasi dengan sang suami, Yasmin merasa lebih lega. Pandangan suaminya sedikit banyak ikut mempengaruhi pikirannya yang tadinya terasa kusut dan runyam. Selama ini ia tidak menyukai Nabila, karena dianggap sebagai duri dalam rumah tangga putrinya. Akan tetapi, ia tidak sanggup untuk membenci Zayn. Dirinya sudah telanjur sayang, bahkan ia merasa rindu untuk selalu bertemu balita kecil tersebut."Zayn tetaplah cucu kami," ucap Surya sembari tersenyum hangat kepada semua orang, "kami menyayangi Zayn sama seperti kepada Thomas," lanjutnya.Zack

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 109 : Thanks, Mom

    Zack pulang kerja cukup larut, pukul 22.05 WIB. Banyak hal yang mesti dia kerjakan tadi di kantor. Meskipun memang sebenarnya semua sudah selesai di pukul 20.00 tadi, tetapi pria itu memutuskan untuk lebih lama berada di tempat kerjanya. Hal itu karena ia merasa pikirannya sedang kalut dan tidak nyaman dengan keadaannya bersama sang istri keduanya saat ini.Ya, sejak Nabila marah kepadanya, pria itu selalu kepikiran. Ia khawatir kalau wanita muda itu kembali pergi darinya. Zack masuk ke dalam kamarnya. Kemudian ia membuka jas dan kemeja kerjanya, lalu meraih handuk, kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.Setelah selesai mandi, pria itu keluar. Ia tertegun sebentar di ambang pintu kamar mandi, karena ternyata ada Nabila yang tengah duduk di pinggir tempat tidurnya sekarang."Mmm, Zack ... kamu mau langsung istirahat ya?" tanya Nabila tampak kikuk."Iya. Ada apa, Nabila?" tanya sang suami heran."Oh, ya udah. Aku juga mau tidur. Besok aja," ujar Nabila sembari ban

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 108 : Penjelasan Jennifer

    "Ada apa kalian ini?" tanya Jennifer ketika menyadari kalau sepasang suami-istri di hadapannya tidak saling bicara satu sama lain. Hanya Zack yang tadi ia lihat mencoba mendekati sang istri ketika Nabila menyiapkan sarapan. Namun, wanita muda itu terlihat menghindar dan tidak mau menyahuti sang suami. Itu membuat Jennifer heran.Nabila masih diam sembari mengunyah makanannya dan juga membantu Zayn makan di tempatnya. Sementara Zack hanya melirik ke arah wanita muda itu."Nabila sudah tahu soal Zayn, Mom," jawab Zack datar, tetapi hatinya diselimuti rasa bersalah."Oh, jadi kamu sudah bicara?" tanya Jennifer memastikan, "bagus kalau begitu. Bukannya Nabila memang sudah dari dulu menganggap Zayn sebagai anak sendiri?""Tapi kenapa baru memberitahuku sekarang, Mom? Aku nggak terima selama ini Zack membohongiku sampai lebih dari dua tahun," sahut Nabila tidak terima."Nabila, maafkan aku ...," ucap Zack untuk ke sekian kalinya. Nabila mendengkus tak suka. Lantas ia bangkit berdiri, lalu

  • Skandal Cinta Surrogate Mother    Bab 107 : Nabila Marah

    "Itu ...? Itu apa?" tuntut Nabila dengan raut penasaran.Zack mendekat dan duduk di samping Nabila. Ia meraih telapak tangan sang istri dengan degup jantung yang tidak keruan. "Nabila, sebenarnya ...."Wanita muda di hadapan Zack itu bersiap menyimak apa yang akan di sampaikan oleh sang suami. Sentuhan dari sang suami membuat darahnya sedikit berdesir hangat karena sudah cukup lama mereka tidak bertemu dan melakukan kontak fisik, tetapi dirinya berusaha mengabaikan rasa itu. Dengan melihat gelagat Zack yang mencurigakan seperti ini, Nabila merasa cemas dan muncul ketakutan tersendiri di lubuk hatinya. "Sebenarnya apa? Zack, kamu jangan buat aku khawatir!" tegas Nabila yang kini terlihat mulai kesal."Nabila, Zayn itu ... dia sebenarnya adalah anak kamu," jawab Zack dengan suara lirih, tetapi cukup jelas terdengar oleh telinga Nabila.Wanita muda di hadapan Zack mendengkus dan tertawa kecil. Ia heran dengan perkataan sang suami. "Zayn memang anakku!" serunya. Di dalam hatinya curiga ka

DMCA.com Protection Status