"Ayo, Ma, Pa, Mom ... silakan duduk dulu," ucap Zack mempersilakan para orang tuanya itu. Ia berusaha untuk mengurai kecanggungan yang hadir di antara mereka semua."Eh iya, ini ada martabak," seru Jennifer, "tadi kami singgah di lapak martabak ujung jalan sana. Mommy sudah lama nggak makan ini. Sudah bertahun-tahun lamanya," ujar Jennifer sembari menyerahkan bungkusan besar berisi beberapa kotak martabak yang tadi sempat ia letakkan di atas meja kepada Nabila. Wanita paruh baya itu tersenyum semringah.Nabila pun membalas senyuman itu dengan menarik kedua sudut bibirnya lebih lebar. "Ah, iya. Maaf, kami baru membeli furniture untuk ruang tamu dan ruang tengah ini, dan pindahan pun baru kemarin. Zack juga lupa memberitahuku soal kedatangan kalian. Jadi, kami tidak menyiapkan apa-apa," sahut Nabila merasa bersalah. Ia lalu meraih apa yang mertuanya berikan."Tidak perlu repot-repot menyiapkan apa-apa untuk kami," sahut Yasmin dengan nada dingin. Wanita tua itu lalu mendaratkan bokongny
Baca selengkapnya