Esok paginya, William mendapat kabar bahwa Louis akan berangkat mengunjungi Frederix. Ia akan pergi setelah jam kerja usai. Sementara Sacha masih menunggu akhir pekan datang agar Cedric bisa ikut serta.“Kak Lou mau datang? Yeayy,” pekik Princess senang.“Kenapa Princess senang sekali Kak Lou mau datang?” tanya Philippe.“Kalau ada Kak Lou seru, Uncle. Boleh tidak mandi, boleh tidak makan sayur, boleh mengumpat, boleh beli ini, pokoknya boleh semua,” kekeh Princess membuat semua yang mendengar tertawa.“Berarti sama Daddy tidak seru?”Princess diam sejenak. Ia menatap sang Daddy dan menghampirinya. Balita cantik itu memeluk William dan mencium pipinya.“Princess suka kok sama Daddy. Daddy ‘kan orang tua Princess,” rayu Princess.Keyna, Philippe dan Elise menggeleng melihat kebersamaan William dan putrinya. Sang bilioner berpura-pura kesal dan Princess masih berusaha membujuk. Hingga, tiba-tiba mereka mendengar suara langkah tergesa.“Key! Keyna!”Semua kepala menoleh pada asal suara.
Last Updated : 2024-02-18 Read more