"Key," sapa Sacha di telepon."Ya, Cha?""Kapan pulang, sih?""Masih ada lima pasien lagi. Kenapa, Cha?""Duh, aku butuh bantuan nih.""Bantuan apa?""Persiapan sidang skripsi besok. Aku grogi."Sacha sungguh gelisah. Ia butuh orang yang bisa menenangkannya. Sementara Cedric masih sibuk mengajar setah itu praktek.Keyna berusaha menenangkan dengan memberi beberapa saran. Sacha mengangguk lalu menutup telepon. Namun wanita muda cantik itu tau, ia tetap akan merasa gelisah.Lima belas menit berlalu. Sacha yang sedang menatap layar televisi tampak termangu tanpa menonton tayangan di sana. Sesekali ia mengembuskan napas panjang."Kaka." Suara mungil memanggilnya.Sacha menoleh dan melihat Princess di gendongan William. Keduanya masuk ke dalam kamar dan duduk di samping Sacha. Putri kedua William itu tersenyum dan mengusak sayang kepala adiknya."Princess baru pulang kerja, ya?""Iya," jawab Princess sambil mengangguk."Capek?""Iya.""Senang?""Iya.""Princess mandi dulu sama suster, ya,"
Last Updated : 2024-02-11 Read more