Jessy tersentak kaget saat mendengar pertanyaan yang Terry lontarkan padanya. Pertanyaan itu memang pertanyaan biasa, tapi nada suara yang Terry gunakan saat menanyakan hal itu itulah yang menjadi masalah. Pria itu menggunakan nada tinggi, seolah tak suka dengan keputusan yang telah Jessy buat. Sedikitnya, Jessy kaget bercampur takut dengan Terry. Akan tetapi, ia menepis rasa itu dan kembali mengeluarkan suaranya untuk memberi pendapat."Iya, Bunny akan tinggal bersamaku di ruangan pintu coklat muda itu. Anda tak keberatan kan?"Terry memijat pelipisnya dengan perlahan sambil menutup mata mendengar permintaan Jessy. Pria itu bukannya tidak mau membiarkan makhluk kecil berbulu itu ada di ruangan tempat tahanannya akan tinggal. Tapi masalahnya, ia tak suka ada hewan di mansionnya."Tidak, aku tak suka ada hewan di mansionku," ujar Terry dengan nada datar, membuat Jessy cemberut dengan melipat bibirnya kedalam.Gadis itu berhenti berjalan sambil mendekap kelinci coklat yang ada dalam pa
Read more